MIKROBIOLOGI DASAR
“Sterilisasi"
Kelompok : 1 (tiga)
Shift : 1 (satu)
3. Kusmiyati (J1A118017)
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pratikum ini adalah mahasiswa mengetahui
sterilisasi dengan autoklaf, filtrasi, tyndalisasi dan mahasiswa dapat melakukan
kerja aseptis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, jika
ditumbuhkan di alam suatu medium tidak ada jasad renik yang dapat berkembang
biak. Sterilisasi harus dapat membunuh renik yang paling tahan panas yaitu spora
bakteri. Adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan bahwa pertumbuhan
bakteri masih berlangsung dan tidak sempurnanya proses sterilisasi. Jika sterilisasi
berlangsung sempurna, maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten
dari kehidupan mikrobia akan diluluhkan (Lay, 1992).
Ada tiga cara utama yang umum dipakai dalam sterilisasi yaitu
penggunaan panas, penggunaan bahan kimia, dan penyaringan (filtrasi). Bila
panas digunakan bersama-sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas
lembab atau sterilisasi basah, bila tanpa kelembaban maka disebut sterilisasi
panas kering atau sterilisasi kering. Di lain pihak, sterilisasi kimiawi dapat
dilakukan dengan mengunakan gas atau radiasi. Pemilihan metode didasarkan
pada sifat bahan yang disterilkan (Ratna, 1993).
BAB III
METODOLOGI
Pertama, disiapkan alat dan bahan masing masing kelompok 4 cawan petri.
Dibuat label pada tutp cawan petri dengan 2 cawan petri untuk NA dan 2 cawan
petri untuk cawan PDA lalu dipanaskan mulut labu Erlenmeyer pada Bunsen.
Buka sedikit tutup cawan petri lalu masukan media NA pada 2 cawan petri yang
telah dibabeli dan masukan media PDA pada 2 cawanpetri ysng telah dilabeli dan
masukan media PDA pada 2 cawan petri yang telah diberi label pastikan semua
sisi cawan petri yang telang terisi.
Saat cawan telah berisi media PDA dan NA ditutup cawan lalu ditunggu hingga
media memadat, pastikan ketika cawan petri digoyangkan media tidak goyang.
Ketika media sudah tidak goyang buka tutup cawan petri. Kemudian ditunggu dan
dihitung hingga 30 menit. Ketika sudah 30 menit tutup kembali cawan petri
dengan menggunakan plastik wrap pada samping cawan petri pastikan tidak ada
bagian yang tidak ditutup
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAAN
4.1 Hasil
NO GAMBAR PENJELASAN
4.2 Pembahasaan
Sterilisasi merupakan suata usaha untuk membebaskan alat-alat dan
bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan, terutama mikroba, sehingga
dalam strelisasi nanti alat-alat tidak terkontaminasi dengan pihak luar. Jadi dari
pratikum ini menggunakan metode panas kering Sterilisasi merupakan suata usaha
untuk membebaskan alat-alat dan bahan-bahan dari segala macam bentuk
kehidupan, metode yang digunakan dalam pratikum kali ini metode sterilisasi
fisik,
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa sterilisasi merupakan proses
mematikan atau membebaskan bahan atau benda dari mikroorganisme atau semua
bentuk kehidupan. Supaya benda-benda atau bahan-bahan yang akan digunakan
bebas dari kontaminasi
5.2 Saran
Ketika proses pemanasan NA dan PDA diatas Hot Plate, suhu serta
waktu yang dibutuhkan harus tepat demi mencegah meluapnya NA dan PDA.
Kesabaran juga diperlukan dalam praktikum dikarenakan proses dalam
praktikum ini memakan waktu yang cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA