A. Latar Belakang
Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk mengupayakan penghambatan proses
respirasi dan etilen agar buah apel tidak mudah rusak dan mempertahankan kualitas
dari buah apel tersebut. Kerusakan mekanis yang dapat terjadi seperti pecah, kulit
mudah sobek dan kerusakan mikrobiologis seperti pembusukan oleh mikrobia. Salah
satu upaya untuk mempertahankan kualitas dari buah apel tersebut dengan mengemas
buah apel tersebut menggunakan plastik polietilen dan menggunakan proses oksidan
ozon. Metode yang digunakan pada penelitian dalam jurnal ini adalah mengumpulkan
beberapa sampel dan percobaan menggunakan prses ozonisasi.
c. Aroma khas yang timbul pada buah masak biasanya berasal dari senyawa ester
alkohol alifatik dan asam lemak yang berantai pendek. Faktor yang
mempengaruhui fisiologi utama produksi zat-zat atsiri adalah lingkungan dan
derajar kemasakan. Dalam penelitian ini, panelis menyukai buah apel yang
disimpan pada 60 detik / 3mm dikarenakan laju respirasinya lebih kecil dari
pada yang lain sehingga zat atsiri dapat dikeluarkan dengan maksimal dan dapat
bertahan lama. Senyawa atsiri pada perlakuan lain hanya jelas pada permulaan
kematangan saja.
C. Kesimpulan
- Proses ozonisasi sangat berpengaruh dalam pemasakan buah apel, karena dengan
menggunakan proses ozonisasi buah yang dihasilkan akan bertahan lama
kualitasnya dan tidak mudah rusak.
- Proses ozonisasi juga berpengaruh dalam menghasilkan aroma pada buah dan
warnanya pun tidak akan cepat mengalami pengoksidasian.