Sof Copy Rahma Ria
Sof Copy Rahma Ria
SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
(Skripsi)
(Ns.NandaMasrainiDaulay,M.Kep) (GantiTuaSiregar,S.Kep,Ns,M.PH)
KetuaPenguji AnggotaPenguji
NIM :14010079
Riwayat Pendidikan :
Puji Syukur peneliti ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
“Perbedaan Konsumsi Nasi Putih Dan Nasi Merah Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 “.skripsi ini merupakan salah satu
penyusunan skripsi ini. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin
yang terhormat :
1. Ns. Sukhri Herianto Ritonga, M.Kep, Selaku Ketua Stikes Aufa Royhan
Padangsidimpuan.
2. Ns. Nanda Masraini Daulay, S.Kep. M.Kep, sebagai Ketua Program Studi
4. Seluruh dosen dan staf Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Aufa
selama ini.
kritik dan saran yang bersifat membangun peneliti harapkan guna perbaikan
Peneliti
ABSTRAK
ABSTRACT
Keywords : diabetes mellitus, blood glucose level, white rice and brown rice
Bibliography : 37 (2006-2017).
DAFTAR TABEL
Tabel 1.KandunganGiziNasiPutih………………………………………………… 21
Tabel 2.KelompokEksperimental…………………………………………………… 40
Tabel 3.RencanaKegiatanWaktuPenelitian…………………………………………. 41
Tabel 4.TabelDefenisiOperasional……………………………………………………. 46
Tabel4.1.1 DistribusiKarakteristikUsiaNasiPutih…………………………………… 49
Tabel4.1.2 DistribusiKarakteristikUsiaNasiMerah………………………………….. 49
Tabel4.1.3 DistribusiKarakteristikJenisKelaminNasiPutih…………………………. 49
Tabel4.1.2 DistribusiKarakteristikJenisKelaminNasiMerah………………………. 50
Tabel4.1.5 DistribusiKarakteristikPekerjaanNasiPutih………………………………. 50
Tabel4.1.6 DistribusiKarakteristikPekerjaanNasiMerah……………………………… 50
Tabel4.1.7 DistribusiFrekuensiSebelumNasiPutih…………………………………… 51
Tabel4.1.8 DistribusiFrekuensiSesudahNasiPutih……………………………………..51
Tabel4.1.9 DistribusiFrekuensiSebelumNasiMerah……………………………………51
Tabel4.1.10 DistribusiKarakteristikSesudahNasiMerah……………………………….52
Lampiran3 :PenjelasanPenelitianKepadaResponden
Lampiran4 :LembarPersetujuanMenjadiResponden
Lampiran5 :SuratPernyataanBersediaSebagaiResponden
Lampiran7 :LembarObservasi
Lampiran12 :SutatIzinPenelitianPuskesmasBatunaduaPadangsidimpuan
Lampiran13 :BalasanSuratIzinPenelitianPuskesmasBatunadua
PENDAHULUAN
secara relative maupun absolut. Bila hal ini dibiarkan tidak terkendali dapat terjadi
yang dihasilkan tidak cukup untuk mempertahankan gula darah dalam batas
normal atau jika sel tubuh tidak mampu berespon dengan tepat sehingga akan
atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi insulin
dapat disebabkan oleh gangguan produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans
1
kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap
menghasilkan insulin yang cukup, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif
mellitus mencapai 14 juta orang pada tahun 2006, diamana hanya 50% yang
menyadari mengidap diabetes mellitus dan diantaranya sekitar 30% yang dating
bahwa 47,2% memiliki kendali yang buruk pada glukosa darah plasma puasa
yang di diagnose dokter berdasarkan gejala, hal ini membuat provinsi Sumatera
Utara menjadi salah satu dari 10 besar propinsi dengan prevalensi diabetes
mellitus tertinngi di Indonesia (Kemenkes,2014). Tingginya prevalensi pasien
diabetes mellitus di Propinsi Sumatera Utara tidak terlepas dari masih banyaknya
pasien yang tidak mengetahui secara benar tentang penyakit diabetes mellitus,
gaya hidup yang buruk, pola makan/nutrisi yang tidak sehat dan kurangnya
aktifitas fisik.
perhatian dan perawatan medis dalam waktu lama baik untuk mencegah
komplikasi maupun perawatan sakit. Diabetes Melitus terdiri dari dua tipe yaitu
tipe pertama DM yang disebabkan keturunan dan tipe kedua disebabkan gaya
Ini berarti gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama meningkatnya
prevalensi DM. Bila dicermati, penduduk dengan obesitas/ kelebihan berat badan
mempunyai risiko terkena DM lebih besar dari penduduk yang tidak obesitas
(Depkes , 2009).
Adapun kandungan gizi yang terdapat didalam beras putih antara lain
357kkal energi, 8,4 gram protein, 21,7 gram lemak, 77,1 gram karbohidrat dan 0,2
gram serat. Keunggulan beras merah digunakan beras putih terdapat pada
lemak esensial, vitamin B kompleks serta mineral banyak terdapat pada bagian
kulit ari (Santika dan Rozakumiati,2010). Serat kasar berguna bagi kesehatan
nilai gula darah normal sebelum intervensi, juga memiliki nilai gula darah yang
berkategori tidak normal sebanyak 66,7%. Perbedaan ini laboratorium kadar gula
darah puasa pre-intervensi dan post-intervensi pada kelompok nasi putih berbeda
yang memiliki nilai nilai gula darah normal sebelum intervensi, nilai gula
sebanyak 66,7%.(Rumayulis,2013).
genetic, usia, gaya hidup, stress, pola makan yang salah, dan diet yang teratur.
mellitus yang mengkonsumsi nasi putih 23 orang dan jumlah penderita diabetes
“Perbedaan Konsumsi Nasi Putih Dan Nasi Merah Terhadap Kadar Glukosa
metabolism kronis dengan multi etioligi yang ditandai dengan tingginya kadar
gula darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid dan protein
sebagai akibat dari insufisien fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat disebabkan
oleh gangguan produksi insulin oleh sel sel beta Langerhans kelenjar pankreas
atau disebabkan oleh kurang responsitifnya sel sel tubuh terhadap insulin.
dengan ideberupa inovasi tentang“Apakah Ada Perbedaan Nasi Putih Dan Nasi
Padangsidimpuan.”
1. Mengetahui karakteristik responden nasi putih dan nasi merah terhadap kadar
nasi putih
3. Mengetahui kadar glukosa darah penderita DM tipe 2 yang mengkonsumsi
nasi merah.
tentang pengaruh nasi putih dan merah terhadap kadar glukosa darah pada
Hasil dari penelitian dapat di gunakan sebagai salah satu referensi bagi
Padangsidimpuan.
wawasan mengenai manfaat nasi putih dan nasi merah terhadap kadar
memberi wawasan yang ilmiah mengenai pengaruh nasi putih dan nasi
TINJAUAN PUSTAKA
Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari
karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hti dan otot rangka
sebagai glikogen dihati dan otot (Lestari,2013). Gula darah terdiri dari
dominan, sedangkan fruktosa akan meningkat pada diet buah yang banyak, dan
glukosa darah akan meningkat pada saat hamil dan laktasi. Sebagian besar
karbohidrat yang dapat dicerna didalam makanan akan membentuk glukoda yang
kemudian akan dialirkan kedalam darah, dan gula lain akan dirubah menjadi
berlebihan yang akhirnya akan menjadi penyakit yang disebut diabetes mellitus
(DM) yaitu suatu kelainan yang terjadi akibat tubuh kekurangan hormone insulin,
akibatnya glukosa tetap beredar didalam aliran darah dan sukar menembus
dinding sel. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh stress,infeksi dan konsumsi
polyphagia, serta kelelahan yang parah dan pandangan yang kabur (Nabyly,2009).
dalam tubuh seseorang yang melebihi kadar normal. Penyebab belum pasti tetapi
7
sering dihubungkan dengan kurangnya insulin dan factor predisposisi yaitu
genetic, umur, dan obesitas. Hiperglikemia yng tidak dikontrol secara terus
factor resiko untuk penyakit metabolik lainnya. Sebagian besar dewasa muda usia
20-30 tahun dengan IMT 23 kg/m mempunyai kadar glukosa darah sesaat normal
(Kasengke,2015).
dimana kadar glukosa darah berada dibawah normal, yang dapat terjadi karena
ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan, aktivitas fisik dan obat obatan
yang digunakan, sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis antara lain
penderita mersa pusing, lemas, gemetar, pandangan menjadi kabur dan gelap,
Konsentrsi gula darah sangat penting dipertahankan pada kadar yang cukip
tinggi dan stabil sekitar 70-10mg/dl untuk mempertahankan fungsi otak dan suplai
jaringan secara optimal. Kadar glukosa darah juga perlu dijaga agar tidak
lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormone insulin secara
relative maupun absolut. Bila hal ini dibiarkan tidak terkendali dapat terjadi
pankreas biasanya cukup untuk mencegah ketoasidosis tetapi tidak cukup untuk
mencapai 90-95% dari seluruh pasien dengan diabetes, dan banyak dialami oleh
orang dewasa tua lebih dari 40 tahun serta lebih sering terjadi pada individu
awalnya belum menyebabkan DM secara klinis. Sel beta pankreas masih dapat
insulin diperberat oleh produksi insulin yang menurun akibatnya kadar glukosa
karbohidrat tinggi namun proteinnya rendah. Kandungan gizi beras per 100 gram
bahan adalah 360 kkal energi, 6,6 gram protein, 0,5 gr lemak, dan 79,34 gr
karbohidrat.
Beras putih adalah beras yang sudah berwarna putih dan sudah mengalami
tinggi dibandingkan dengan beras jensi lainnya. Hal ini menyebabkan beras putih
tersa lebih manis saat dikunyah sehingga lebih disukai lidah. Adapun kandungan
gizi yang terdapat didalam beras putih antara lain 357 kkal energi, 8,4 gram
protein, 21,7 gram lemak, 77,1 gram karbohidrat, dan 0,2 gram serat.
Beras putih adalah sebutan untuk beras yang ketika kulit luarnya di kupas,
akan meninggalkan butiran beras yang berwarna putih. Beras putih umumnya
Nasi dari beras putih cocok bagi orang yang bermasalah dengan
sehingga tidak banyak mengandung vitamin, mineral dan serat seperti halnya
beras merah.Nasi putih hanya menyediakan banyak energi bagi tubuh kita yang
berasal dari pati yang berisi karbohidrat. Menurut penelitian, pemakan terbesar
diabetes.(Nursiyono,2014).
Semua beras putih dimulai sebagai beras merah. Proses penggilingan
menghilangkan sekam padi, dedak, dan kuman. Proses ini meningkatkan umur
simpan beras putih namun menghilangkan banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin,
enak(Susilowati,2010).
diabetes tipe 2.
dari sawah disebut gabah. Gabah tersusun dari 15-30% kulit luar (sekam), 4-5%
kulit ari, 12-14% bekatul, 65-67% endospem dan 2-3% lembaga (Koswara,2009).
Beras merah kaya akan pigmen antosianin, fitokima, protein dan vitamin
(pengkumsri et al., 2015). Beras merah dikategorikan sebagai beras pecah kulit
karena gabah dari tanaman padi hanya diberi perlakuan pengupasan pada bagian
kulit luar (hull), namun tidak dilakukan penyosohan dan penggilingan lebih
Rozakumiati, 2010).
Keunggulan beras merah dibandingkan beras putih terdapat pada
lemak esensial, vitamin B kompleks serta mineral banyak terdapat pada bagian
mencegah terjadinya penyakit beri beri, nuropati perifer, keluhan mudah capai,
kemerahan. Dan ketika dimakan memberikan sedikit rasa apek dan lebih gemuk,
juga lebih cepat mengenyangkan dan memberikan efek kenyang lebih lama
sekitar 14% dari total kebutuhan serat harian kita. Serat sangat dibutuhkan oleh
kesehatan kita, terutama untuk mengurangi kolesterol, menjaga tingkat gula darah,
mineral, yaitu mangan, selenium, magnesium, zat besi, vitamin B, bahkan protein.
produksinya lebih rendah, sehingga harganya lebih mahal dan lebih sulit
didapat.Selain itu, beras merah juga lebih cepat rusak, atau tidak memiliki
produksi glikosa oleh hati.Sel B tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini
terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa, maupun pada
rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain. Berarti sel B
Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan insulin namun tidak mutlak. Ini
berarti bahwa tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan yang ditandai dengan kurangnya sel beta atau defisiensi
insulin resistensi insulin perifer berarti terjadi kerusakan pada reseptor reseptor
pesan biokimia menuju sel sel (CDA,2013). Dalam kebanyakan kasus diabetes
tipe 2 ini, ketika obat oral gagal untuk merangsang pelepasan insulin yang
a) Kelainan Genetic
diabetes, karena gen yang mengakibatkan tubuh tak dapat menghasilkan insulin
(Lemone & Burke,2008). Faktor genetic dapat langsung mempengaruhi sel beta
faktor factor lingkungan yang dapat mengubah integritas dan fungsi sel beta
monozigotik seorang DM tipe 2, ibu dari neonates yang beratnya lebih dari 4 kg,
individu dengan gen obesitas, ras atau etnis tertentu yang mempunyai insiden
b) Usia
secara drastis, DM tipe II sering muncul setelah 30 tahun ke atas dan pada mereka
yang berat badannya berlebihan sehingga tubuhnya tidak peka terhadap insulin.
manis untuk meningkatkan kadar lemak serotonin otak. Serotonin ini mempunyai
efek penenang sementara untuk meredakan stresnya.Tetapi gula dan lemak
makanan yang manis atau kaya lemak, tetapi lebih disebabkan jumlah konsumsi
yang terlalu banyak, sehingga cadangan gula darah yang disimpan didalam tubuh
sangat berlebihan. Sekitar 80% pasien DM tipe II adalah mereka yang tergolong
gemuk.
Beberapa gejala umum yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes antara lain:
Polouria adalah keadaan dimana volume cairan air kemih dalam 24 jam
kadar gula darah dalam tubuh relatif tinggi sehingga tubuh tidak sanggup untuk
urin ini lebih sering terjadi pada malam hari dan urin yang dikeluarkan
Polydipsia adalah rasa haus berlebihan yang tibul karena kadar glukosa
terbawa oleh urin sehingga tubuh merespon untuk meningkatkan asupan cairan
(Subekti,2009).
3. Timbul Rasa Lapar (Polifagia)
Pasien DM akan merasa cepat lapar dan lemas, hal tersebut disebabkan
karena glukosa dalam tubuh semakin habis sedangkan kadar glukosa dalam darah
I. Edukasi
tanda dan gejala hipoglikemia serta cara mengatasinya harus diberikan kepada
pasien.
dengan anjuran makan untuk masyarakat umumyaitu makanan yang seimbang dan
sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing masing individu. Pada pasien
diabetes perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal makan,
jenis dan jumlah makanan, terutama pada pasien yang menggunakan obat penurun
glukosa darah atau insulin.Diet pasien DM yang utama adala pembatasan
Latihan jasmani berupa aktivitas fisik sehari hari dan olahraga secara
teratur 3-4 kali seminggu selama 30 menit.Latihan jasmani selain untuk menjaga
insulin.Latihan jasmani yang anjurkan berupa latihan yang bersifat aerobic seperti
jalan kaki, bersepeda santai, jogging, dan berenang. Latihan jasmani disesuaikan
kadar gluosa dalam darah. Masa kerja metformin adalah 8 jam sehingga
pemberiannya 3 kali sehari atau per 8 jam. Metformin digunakan untuk menjaga
meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pancreas dan merupakan pilihan utama
untuk pasien dengan berat badan normal ataupun kurang penggunaan obat
golongan sulfonylurea lebih efektif untuk mengontrol kadar gula 2 jam setelah
makan (Wicaksono,2013;Andrew,2005).
2.4.6 Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe II
pembuluh darah besar yaitu darah koroner,pembuluh darah otak, dan pembuluh
kapiler dan arteriola retina (retinopati diabetic), dan saraf saraf perifer (neuropati
komplikasi kronis:
V. Akut
(black & hawks,2005). Hipoglikemia secara harfiah berarti kadar glukosa darah
dapat terjadi secara berulang dan dapat memperberat penyakit diabetes bahkan
terjadi karena peningkatan insulin dalam darah dan penurunan kadar glukosa
darah yang diakibatkan oleh terapi isnulin yang tidak adekuat (Yomky,2005).
a. Keluhan yang menunjukkan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah.
VI. Kronis
dan neuropati.
a. Komplikasi makrovaskuler
darah. Pembuluh darah akan menebal, sclerosis dan timbul sumbatan (occlusion)
b. Komplikasi mikrovaskuler
al.2006).
c. Komplikasi neuropati
semua jenis saraf, yaitu saraf perifer, otonom da spinal (Sudoyo,et al.2006).
yaitu berupa ulkus kaki diabetik, pada umumnya tidak terjadi dalam 5-10 tahun
pada saat mulai terdiagnosis DM tipe 2 karena DM yang dialami pasien tidak
menimbulkan kelemahan otot, atrofi otot, deformitas (hammer toes, claw toes, pes
cavus, pes planus, halgus valgus, kontraktur tendon archiles), bersama dengan
fisura kulit dan edema kaki. Kerusakan serabut sensorik, motoric dan autonom
Berikut ini adalah kandungan gizi nasi putih per 100 gr diantaranya
1. Sumber Energi
Karena tinggi akan kandungan karbohidrat dan kalori maka nasi putih
sumber tenaga.
Sebagai jenis makanan pokok nasi putih bisa memberikan sumber energi
mendukung pertumbuhan manusia mulai dari masa bayi hingga tua.Nasi putih
mengandung mineral dan zat-zat penting yang bisa menjadi sumber terbaik untuk
merupakan senyawa yang bisa menimbulkan rasa senang pada otak.Hal ini juga
didukung oleh sebuah penelitian dimana seseorang yang setiap hari mengonsumsi
1 lembar roti atau 1/2 cangkir nasi putih biasanya mudah gelisah dan depresi.
4. Mencegah Kanker
insoluble pada brown rice bisa mengurangi resiko tumbuhnya sel-sel kanker
dalam tubuh.
Nasi putih bisa anda masukkan ke dalam menu diet seimbang karena nasi
putih sama sekali tidak mengandung sodium atau lemak yang berbahaya.
7. Mengobati Disentri
Kulit ari pada nasi diyakini bisa menjadi obat yang ampuh untuk
tradisi masyarakat Tiongkok meyakini bahwa nasi putih bisa mengatasi masalah
Karena tingginya kandungan vitamin dan mineral maka nasi putih bisa
Sama seperti tulang, kandungan kalsium pada nasi putih juga bisa
untuk tubuh seperti vitamin D, niacin, zat besi, serat, kalsium, riboflavin dan
thiamine.
diantara jenis-jenis beras yang ada, beras putih menjadi beras paling laris dan
olah belum makan jika belum menyantap nasi.Sayangnya nasi yang kita konsumsi
berasal dari beras putih biasa.Beras putih dinilai sebagai penyebab masalah
sendiri salah satunya bisa terjadi karena tingginya konsumsi makanan berglikemik
memproduksi insulin yang cukup. Nah, inilah yang memicu penyakit diabetes
dimana insulin dan kadar gula darah jumlahnya tidak seimbang. Untuk membantu
menyeimbangkan kadar darah, Anda bisa memilih beras merah organik. Dengan
beras merah organik ini maka beras merah untuk kadar gula yang seimbang
Bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah lemak, rendah karbohidrat
untuk menurunkan berat badan, disarankan mengganti beras putih dengan beras
kalori. Lemak di dalam beras merah juga cukup rendah sedangkan seratnya
Sifat serat yang mengenyangkan membuat diet Anda terasa tidak menyiksa
karena beras merah memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan
sehat.Hal ini karena di dalam beras merah mengandung vitamin yang sangat
B2, B6 dan B 12. Golongan vitamin B ini berperan penting dalam pembentukan
diabetes.
adalah:
1. mengurangi resiko terkena kanker kolon atau usus besar karena terdapat
tinggi.
kolesterolbaik.
6. Nasi merah dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil dan tahan
lama.
D.
dengan teliti. Dalam satu hari, seseorang sebaiknya makan sehari lima kali yaitu
sarapan, cemilan pagi kemudian makan siang, cemilan sore, makan malam. Porsi
yang diberikan juga harus diperhatikan, misalnya dalam 1 piring nasi, terdapat ¼
piring nasi lebih baik menggunakan nasi merah,1/2 piring sayuran, ¼ piring lauk
pauk.
Salah satu masakan dari beras merah adalah bubur Manado beras merah.
Bahan yang diperlukan yaitu beras merah 200 gr yang dicuci bersih dan ditiriskan,
air 2 liter, ubi jalar merah 100 gr, singkong 100 gr, labu kuning 100 gr, pipil
jagung muda 300 gr, daun melinjo muda 50 gr, daun kangkung 50 gr, daun bayam
50 gr, daun bawang 25 gr, serai dan kunyit. Cara membuatnya yaitu dengan
memasak beras merah dengan air, serai, kunyit ditambahkan dengan sedikit garam
matang.Bubur ini dapat disajikan dengan ikan tongkol dan ikan dabu-dabu.
Kandungan gizi pada beras merah jauh lebih baik dari pada beras
putih.Khasiat beras merah punya kandungan gizi yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan beras putih. Dalam satu mangkuk beras merah mengandung
sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram.
diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Zat besi yang terkandung di
dalamnya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat
pengolahan beras putih, hal ini di lakukan untuk menjaga agar kulit arinya tak
banyak hilang. Kulit ari ( warna beras ) beras mengandung zat-zat gizi yang
penting bagi tubuh, karena di dalam kulit ari tersebut kaya serat dan minyak
alami. Serat tak hanya mengenyangkan, namun juga mencegah berbagai penyakit
saluran pencernaan.
5. Kaya akan vitamin B, dapat mengatasi rasa kesemutan pada kaki dan tangan,
magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih
mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras
putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B
dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan
gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles,
dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan
gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles,
a. Serat
mengandung 1 sampai 3 g serat lebih banyak daripada jumlah beras putih yang
sebanding.
1. Merasa kenyang lebih cepat, yang bisa membantu dalam pengendalian berat
badan
dan pria berusia 51 tahun atau lebih membutuhkan 30 g.Wanita di bawah usia 50
tahun biasanya membutuhkan 25 g per hari, dan wanita berusia 51 tahun atau
berdasarkan beberapa faktor, termasuk usia dan asupan kalori, jadi bicarakan
dengan dokter Anda jika Anda tidak yakin dengan jumlah yang Anda butuhkan.
b. Mangan
Mangan adalah mineral yang sangat penting untuk produksi energi dan
fungsi antioksidan.Beras merah merupakan sumber yang sangat baik untuk zat
c. Selenium
peran utuh dalam produksi hormon tiroid, perlindungan antioksidan, dan fungsi
dari kanker.
merah. Indeks glycemic adalah ukuran seberapa cepat sebuah makanan bisa
meningkatkan kadar glukosa darah dalam tubuh kamu. Indeks glycemic yang
asam fitat yang merupakan faktor pelindung dari resiko terserang diabetes.Oleh
karena itu, para pakar kesehatan merekomendasikan untuk mengganti beras putih
mengonsumsi beras merah bisa mengurangi resiko terserang diabetes tipe 2. Para
mengungkapkan makan dua porsi atau lebih beras merah setiap minggu bisa
atau lebih beras putih bisa meningkatkan resiko terserang. Qi Sun, MD, seorang
kamu mengganti 50 gram beras putih setiap hari dengan 50 gram beras merah
e. Kandungan Serat
bawah 50 tahun membutuhkan 38 gram serat per hari, sedangkan pria berusia 51
tahun atau lebih membutuhkan 30 gram serat per hari. Perempuan berusia di
berusia 51 tahun atau lebih membutuhkan 21 gram serat per hari. Kamu bisa
1. Mencegah sembelit
2. Kenyang lebih cepat sehingga cocok untuk kamu yang sedang menjalankan
f. Kandungan Selenium
Beras merah adalah sumber selenium yang baik yang membantu produksi
hormon tiroid, perlindungan antioksidan dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu,
selenium juga bisa bekerja sama dengan vitamin E untuk melindungi kamu dari
g. Kandungan Magnesium
merah mengandung sekitar 11% jumlah magnesium yang dibutuhkan tubuh kamu
dampak baik untuk kesehatan kamu seperti membantu proses pembekuan darah
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang harus dikontrol setiap saat
agar kondisi tidak semakin memburuk. Jika tidak, penyakit tersebut akan
mempengaruhi komplikasi pada organ dalam. Salah satu penyebabnya adalah diet
makanan dengan lemak yang banyak.Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi
warna ungu atau merah dan dipercaya memiliki banyak manfaat.Beras merah
tinggi yang menyebabkan kandungan tiamin yang ada juga tinggi sehingga
membantu menjaga sistem syaraf dan jantung.Beras merah baik untuk penderita
diabetes karena mengandung serat yang tidak cepat diubah menjadi gula dan dapat
ketika ingin mengkonsumsi nasi. Mereka harus bisa memilih nasi yang tidak akan
memicu kenaikan kadar gula darah normalnya. Untuk itu, jenis nasi paling
Kandungan karbohidrat untuk penderita diabetes dan juga gula yang ada
di dalam nasi mereka lebih sedikit dan juga indeks glikeminya juga sangat rendah.
Ini disebabkan karena nasi merah merupakan salah satu nasi yang akan
mengalami sedikit proses dibanding dengan nasi putih. Selain itu juga nasi merah
memiliki kandungan serat yang lebih banyak jika dibandingkan dengan nasi dari
beras putih.
Kandungan serat yang lebih banyak pada nasi merah akan mampu untuk
mengkonsumsi beras merah maka gula darahnya tidak akan langsung melonjak
tinggi. Oleh sebab itu beras merah akan menjadi pilihan terbaik dan yang paling
sehat bukan hanya untuk penderita diabetes, tapi juga untuk semua orang.
Jumlah kadar gula dalam nasi putih memang akan membahayakan sekali
untuk penderita diabetes sehingga Anda yang memiliki diabetes akan lebih baik
memilih nasi merah untuk konsumsi makanan sehari-hari. Jangan sampai nafsu
Anda membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil bahkan sulit untuk
diturunkan. Untuk menurunkan kadar gula darah, Anda juga sebenarnya bisa
manis untuk diabetes yang akan membantu membuat stabil gula darah.
Adapun perbedaan yang paling terlihat adalah warnanya yaitu beras putih
putih lebih tinggi dibandingkan beras merah.Harga beras putih lebih murah jika
Beras putih memiliki ukur simpan lebih lama, lebih cepat dicerna, dan
lebih cepat dimasak dibandingkan dengan beras merah. Beras putih tidak bisa
mangkuk.
2. Siapkan panci dan beri air dengan takaran beras merah berbanding air yang
digunakan adalah 1:10 gelas 1 gelas air kira kira 237 ml.
3. Masukkan beras setelah air mendidih dan masak sekitar 30 menit tanpa
a. Beras merah akan menghasilkan busa pati sehingga buang busa tersebut
1. Agar tekstur tidak terlalu pera, memasak beras merah sebaiknya dengan cara
merebus beras merah terlebih dahulu di dalam air mendidih hingga air terserap
habis oleh beras. Setelah direbus, kemudian beras dikukus atau dimasak
beras putih. Tambahkan jumlah air sedikit lebih banyak dibandingkan dengan
saat mengolah beras putih.Ini agar beras merah dapat matang dengan
sempurna.
3. Agar rasa nasi lebih pulen, campur beras merah dengan beras putih dengan
perbandingan 1:1. Dengan cara ini, tekstur nasi lebih pulen dan warnanya lebih
menarik.
4. Nasi beras merah juga lebih pulen jika saat memasak sesekali diaduk-aduk
hingga zat pati keluar dan membuat tekstur beras lebih pulen.
5. Agar aroma beras merah lebih harum dan lezat. Tambahkan 1 lembar daun
pandan dan daun salam saat mengukus, serta alas kukusan dengan daun pisang.
6. Sajikan beras merah saat masih hangat. Nasi beras merah yang dingin terasa
7. Sajikan beras merah dengan lauk pauk yang beragam agar lebih menggugah
Untuk memasak nasi merah ini Anda bisa menggunakan panci terlebih
1. Cuci beras merah hingga benar-benar bersih. Sebaiknya menggunakan air yang
mengalir agar kotoran yang berada dalam beras bisa ikut terbuang bersama air.
2. Setelah dicuci bersih, rendam terlebih dahulu dengan air bersih selama 30
menit agar nantinya tekstur nasi tidak keras dan empuk serta berasa pulen.
3. Setelah itu masak dalam panci dengan memakai api yang kecil. Gunakan
perbandingan 1:3 yaitu 1 cangkir beras merah dan 3 cangkir air bersih.
4. Setelah itu pindahkan nasi beras merah ke dalam dandang untuk dikukus.
bawang merah dan bawang putih, 1 lembar daun salam dan 1 lembar daun
pandang. Bisa juga kukusan dilapisi dengan daun pisang yang masih segar.
6. Kukus beras merah hingga benar-benar matang dan sajikan dalam keadaan
Agar selera penderita diabetes tersebut bisa tergugah maka makanlah nasi
beras merah dengan lauk pauk yang juga berfungsi untuk menyembuhkan
atau ikan yang digoreng karena minyak sangat tidak baik bagi kesehatan, terutama
Anda juga bisa berkreasi dengan membuah aneka olahan dari beras merah. Seperti
Cara memasak beras merah tidak harus melulu dijadikan nasi, Anda juga
membuat aneka olahan kue dan roti dari tepung beras merah.Semua kue dan roti
yang berbahan dasar tepung maka juga bisa dibuat menggunakan beras merah.
Dengan berkreasi seperti ini maka tentu penderita diabetes akan semakin tergugah
Itulah cara memasak beras merah yang mudah dan simpel namun
mengandung sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh. Para penderita diabetes sangat
dianjurkan untuk mengkonsumsi beras merah ini karena kandungan nutrisi dan
vitamin yang berada dalam beras merah sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Dan juga para pejuang diet yang ingin menurunkan berat badan dengan
maksimal juga bisa mengkonsumsi beras merah, sebagai pengganti dari beras
putih yang biasa dikonsumsi selama ini. Cara memasaknya pun sama saja seperti
diatas. Yang penting masakan beras merah ini bisa menggugah selera dan juga
menjadi konsumsi sehari-hari meskipun rasanya tidak selezat dan senikmat nasi
beras putih.
yang kaya akan karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok manusia, pakan
ternak dan industri yang mempergunakan sebagai bahan baku. Beras merupakan
salah satu makanan pokok, beras bisa rusak selama penyimpanan disebabkan
beberapa hal, diantaranya adalah kerusakan mikrobiologis selama penyimpanan
disebabkan oleh kapang, selain itu yang paling banyak merusak beras adalah jenis
sitophilus sp. Oleh karena itu penyimpanan beras harus dilakukan dengan baik
untuk melindungi beras dari pengaruh cuaca dan hama, mencegah atau
melainkan hanya digiling menjadi beras pecah kulit sehingga kulit ari masih
melekat pada endosperma. Kulit ari yang masih melekat ini mengandung serat,
beras merah dapat menjadi sumber antioksidan yang baik bagi kesehatan yang
berasal dari pigmen antosianin. Komposisi gizi per 100 g beras merah terdiri atas
protein 7,5 g, lemak 0,9 g, karbohidrat 77,6 g, kalsium 16 mg, fosfor 163 mg, zat
Kerangka konsep
Test
2.5 Hipotesis
tentang peristiwa yang terjadi bila suatu gejala muncul adapaun hipotesis
H0: tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah antara kelompok intervensi
Ha: terdapat pengaruh kadar glukosa darah antara kelompok intervensi dan
kelompok eksperimen.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
eksperimen yaitu rancangan percobaan tidak murni dengan penelitian uji klinis
perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi merah terhadap kadar glukosa darah pada
post test yang tidak equivalent), yaitu ada satu kelompok ceksperimen subjek di
mana satu mendapat perlakuan dan satu kelompok sebagai kelompok ceksperimen
serta dilakukan pre test post test untuk mengetahui hasil. Eksperimen itu sendiri
untuk mempelajari hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen
erat kaitannya dalam menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh,
perlakuan.
39
Menurut Sugiyono (2010), rancangan komparatif merupakan pengamatan
eksperimen secara umum, berlaku juga penelitian non equivalent control group
yaitu:Variabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib kuat, naik
Kel.eksperimen 1 X 02
Kel.eksperimen 2 X 04
Keterangan:
O1: Tahap pengukuran kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen sebelum
masyarakat belum banyak mengetahui tentang nasi putih dan nasi merah sebagai
Waktu
pelaksanaan
Kegiatan oktbr Des Jan Feb Mar mei Jun Jul
Perumusan masalah X
Penyusunan proposal X X X X
Seminar proposal X
Pelaksanaan XX
penelitian
Pengolaan data X
Seminar akhir X
3.3 Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Adapun kriteria yang menjadi
responden adalah:
a. Kriteria Inklusi
3. Penderita diabetes mellitus yang selama penelitian tidak boleh memakan yang
mellitus.
jantung, obesitas,dll.
c. Para penderita diabetes mellitus yang dibawa keluarga dan tidak memiliki tali
pertalian darah.
Dalam melakukan penelitian, etika merupakan salah satu hal yang sangat
mengajukan permohon izin kepada ketua program studi ilmu keperawatan stikes
aufa royhan. Setelah surat izin diperoleh peneliti melakukan obsevasi kepada
persetujuan, peneliti menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan peneliti serta
dengan tidak menentukan nama responden pada lembar pengumpulan data. Akan
tetapi peneliti hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar pengumpulan data
3 Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dijamin kerahasiannya oleh
peneliti, dimana hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan pada hasil
penelitian.
penelitian adalah:
Alat dan bahan yang digunakan berupa nasi putih dan nasi merah, darah kapiler
jari tangan III dan IV, glukometer On Call Plus, strip On Call Plus untuk
menampung darah kapiler, lanset dengan lancing device, kapas alcohol 70%.
berikut:
a. Tahap Persiapan
batunadua
b. Tahap Pelaksanaan
penelitian,
responden.
pemberian perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi merah pada kelompok
6. Membuat pemberian konsumsi nasi putih dan nasi merah sesuai prosedur
pelaksanaan dan diberikan pada setiap mau makan pagi yaitu pukul 08.00
7. Nasi putih dan nasi merah terlebih dahulu dimasak, kemudian dikonsumsi
setelah dimasak.
8. Nasi putih dan nasi merah dikonsumsi apabila mau makan pagi apabila ada
9. Nasi putih dan merah diberikan kepada responden sebanyak ½ porsi saja.
10. Setelah 7 hari pemberian perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi merah
glukosa darah 4 jam setelah responden konsumsi nasi putih dan nasi merah
tersebut dihari ke 7.
12. Kemudian dilihat apakah ada perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan
a. Editing
b. Coding
masing masing jawaban dengan kode berupa angka kemudian dimasukkan dalam
dilakukan karena alat yang digunakan untuk analisa data dalam computer yang
c. Tabulating
Kegiatan memasukkan data data hasil penelitian kedalam tabel tabel sesuai
1. Analisa Univariat
proporsi masing masing variable yang diteliti, baik variabel bebas maupun
2. Analisa Bivariate
dilakukan uji normalitas data.Dalam analisis ini dilakukan uji statistic yang
digunakan untuk membandingkan yang mengkonsumsi nasi putih dan nasi merah
apabila tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji T tidak berpasangan. Uji
statistic yang digunakan untuk membandingkan konsumsi nasi putih dan nasi
merah apabila data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji man whitney.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
merah
NO Usia N %
1 36-45, 23 95,8
46-55 23 95,8
56-65 23 95,8
65-70 23 95,8
75-80 23 95,8
Total 23 100
2 Jenis kelamin
Laki laki 23 45,8
Perempuan 23 50
Total 23 100
3 Pekerjaan
Ibu rumah tangga 23 29,2
Petani 23 41,7
Pedagang 23 25,0
Total 23 100
mengkonsumsi nasi putih dan nasi merah berdasarkan kelompok usia dari 23
responden yang berjenis kelamin laki laki dengan nilai (45,8%) dan berjenis
dibu rumah tangga dengan nilai (29,2%), petani (41,7%), pedagang (25%).
4.1.2 Tabel Nilai Kadar Glukosa Darah
darah yang mengkonsumsi nasi putih dan yang konsumsi nasi merah pada
Analisa bivariate akan menguraikan ada tidaknya perbedaan rata rata nilai
glukosa darah sebelum da sesudah diberikan konsumsi nasi putih dan konsumsi
nasi merah pada kelompok eksperimen. Analisa bivariate dilakukan untuk
memberikan hipotesis yang dirumuskan. Uji bivariate yang digunakan adalah uji
T independent dan uji mann whitney , jika tidak berdistribusi normal maka
dilakukan uji man whitney. Sebelum dilakukan analisa bivariate terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas data dengan uji T independent .Pada nilai glukosa darah
sebelum dan sesudah diberikan konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah
Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Kadar Glukosa Darah Sebelum
Dan Sesudah Intervensi Pada Kelompok Eksperimen
Kelompok N Sig
Pre eksperimen 23 .000
Post eksperimen 23 .000
Hasil analisa data dengan uji independent T test terhadap kadar glukosa
(p<0.05) dan kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen diperoleh 0.000
(p<0.05), berarti rata rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen juga
berdistribusi normal.
Test Statisticsa
perbandingan
nasimerahdan
nasiputih
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 276.000
Z -5.826
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Derdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji mann
whitney didapatkan hasil 0.000, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan
Ha ditolak artinya ada perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi merah terhadap
kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II pada kelompok
bahwa ada perbedaan signifikan antara perbedaan konsusmi nasi putih dan
konsumsi nasi merah terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes
PEMBAHASAN
konsumsi nasi putih dan nasi merah terhadap kadar glukosa darah pada penderita
diabetes mellitus tipe II di kelurahan batunadua tahun 2018. Adapun yang menjadi
penelitian yang dideskripsikan mengenai perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi
merah terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di
pengaruh terhadap kadar glukosa darah, sehingga dalam penelitian ini usia
darah pada penderita diabetes mellitus tipe II, dari seluruh pasien dengan diabetes
dan banyak dialami oleh orang dewasa tua lebih dari 40 tahun serta lebih sering
terjadi pada individu obesitas. Secara umum kasus DM tipe II diawali dengan
secara klinis. Sel beta pankreas masih dapat melakukan kompensasi bahkan
insulin yang menurun secara absolut, kondisi resistensi insulin diperberat oleh
produksi insulin yang menurun akibatnya kadar glukosa darah semakin meningkat
Dari hasil penelitian responden yang berjenis kelamin laki laki sebanyak
besar dapat dijumpai pada perempuan dibandingkan laki laki. Hal ini disebabkan
karena pada perempuan memiliki LDL atau kolesterol jahat tingkat trigliserida
yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki laki, perbedaan dalam melakukan
semua aktivitas dan gaya hidup sehari hari sangat mempengaruhi kejadian suatu
penyakit yang merupakan salah satu factor resiko terjadinya penyakit diabetes
mellitus. Jumlah lemak pada laki laki dewasa rata rata berkisar antara 15-20% dari
berat badan total, dan pada perempuan sekitar 20-25%. Jadi peningkatan kadar
lipid (lemak darah) pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pada laki laki,
sehingga factor resiko terjadinya diabetes mellitus pada perempuan 3-7 kali lebih
tinggi dibandingkan pada laki laki yaitu 2-3 kali. (Haryati dan Geria,2014).
Diabetes mellitus dan perawatan dalam waktu lama baik untuk mencegah
komplikasi maupun perawatan sakit. Diabetes mellitus terdiri dari dua tipe yaitu
tipe pertama diabetes mellitus yang disebabkan keturunan dan tipe kedua
adalah DM tipe II. Gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan semakin banyak
orang yang menderita diabetes tipe II ini, di usia yang masih muda. Pertama kali
Soegondo jumlah penderita diabetes mellitus yang cukup tinggi ini dipicu oleh
gaya hidup yang tidak sehat akni gerak fisik yang dilakukan. Gaya hidup seperti
berolah raga seperti bersepeda, jalan kaki dan joging dapat menurunkan resiko
yang dihasilkan tidak cukup untuk mempertahankan gula darah dalam batas
normal atau jika sel tubuh tidak mampu berespon dengan tepat sehingga akan
badan, kelemahan, kesemutan, pandangan kabur dan disfungsi ereksi pada laki
sedikit aleuron.Pada tahap pemroresan beras putih, bagian terluar yaitu sekam dan
kulit ari yaitu aleuron dibuang sehingga beras putih hanya memiliki sedikit
aleuron. Karena kulit ari dari beras putih telah hilang selama proses penggilingan
akan menyebabkan kandungan gizi pada beras putih banyak yang hilang.
Sementara beras merah adalah salah satu jenis beras yang tidak digiling dan
termasuk padi padian alamiah.Pada tahap pemrosesan beras merah, hanya bagian
terluar yaitu sekam yang dibuang sehingga beras merah masih mengandung kulit
sekresi insulin. Beras merah juga mampu memperlambat absorbs gula ke dalam
Serat juga di dalam usus akan menghambat aktivitas dari enzim alfa
amylase yang berfungsi untuk mencerna pati sehingga kadar gula yang diabsorbsi
jumlahnya lebih sedikit. Kandungan Gamma Amino Butiric Acid (GABA) yang
lebih tinggi di dalam beras merah dibandingkan dengan beras putih maupun
tingkat gula darah, mencegah kanker, dan mencegah sembelit Yusof (2005).
Beras putih memiliki ukur simpan lebih lama, lebih cepat dicerna, dan
lebih cepat dimasak dibandingkan dengan beras merah.Beras putih tidak bisa
karbohidrat dan 0,2 gram serat. Gabah tersusun dari 15-30% kulit luar (sekam), 4-
5% kulit ari, 12-14% bekatul, 65-67% endospen dan 2-3% lembaga. Proses beras
tubuh dari beragam penyakit, seperti diabetes dan gagal jantung, dapat juga
menurunkan berat badan. Keunggulan dari beras merah adalah adanya komponen
komponen anti oksidan yang dapat berperan dalam menagkal radikal bebas dalam
konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah didapat ada hubungan yang
bermakna antara kebiasaan konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah dengan
putih dan nasi merah hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi nasi
5.2.1 Perbandingan Konsumsi Nasi Putih Dan Nasi Merah Terhadap Kadar
sebelum diberikan konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah yakni rata rata
kadar glukosa darahnya 170,78 (SD 21,065) dan sesudah diberikan konsumsi nasi
putih dan konsumsi nasi merah yakni rata rata kadar glukosa darahnya 138,5 (SD
22,962). Hasil uji statistic menggunakan uji T berpasangan didapatkan pvalue
antara konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah sebelum dan sesudah
diberikan konsumsi nasi putih dan konsumsi nasi merah. Hasil ini didukung oleh
hasil penelitian dari Harmanto(2011), mengenai manfaat nasi putih dan nasi
merah sebagai obat herbal untuk menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi.
pada kelompok eksperimen yakni rata rata mean 118,26 (SD 21,263), dan nilai
rata rata mean pada kelompok pre dan post yakni nilai rata rata mean 86,48 (SD
sebesar 0,000, hal ini menunjukkan bahwa ada perbandingan antara konsumsi nasi
post pada kelompok eksperimen yakni rata rata mean 138,35 (SD 22,962).
Sedangkan rata rata kadar glukosa darahnya 86,48 (SD 5,923). Hasil uji statistic
menggunakan uji T Independent didapatkan hasil pvalue sebesar 0,000. Hal ini
KGD atau kadar glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah
yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di
hati dan otot rangka (Joyce,2007). Glukosa merupakan sumber utama bagi sel
paling dominan, sedangkan fruktosa akan meningkat pada diet buah yang banyak,
dan glukosa darah akan meningkat pada saat hamil dan laktasa. Sebagian besar
karbohidrat yang dapat dicerna didalam makanan akan membentuk glukosa yang
kemudian akan dialirkan kedalam darah, dan gula ini akan dirubah menjadi
karbohidrat tinggi namun proteinnya rendah. Kandungan gizi beras per 100 gram
bahan adalah 360 kkal energi, 6,6 gram protein, 0,5 gram lemak dan 79,34 gr
karbohidrat.
Beras putih adalah sebutan untuk beras yang ketika kulit luarnya dikupas,
akan meninggalkan butiran beras yang berwarna putih. Beras putih umumnya
Beras merah kaya akan pigmen antosianin, fitokimia, protein dan vitamin
(Pengkumsri et al., 2015). Beras merah dikategorikan sebagai beras pecah kulit
karena gabah dari tanaman padi hanya diberikan perlakuan pengupasan pada
bagian kulit luar (hull), namun tidak dilakukan penyosohan dan penggilingan
lebih lanjut. Tidak dilakukannya pengolahan lebih lanjut ini meyebabkan beras
merah masih memiliki lapisan bran yang berwarna kemerahan ( Santika dan
Rozakumiati,2010).
lemak esensial, vitamin B komplek serta mineral banyak terdapat pada bagian
kulit ari (Santika dan Rozakumiati,2010). Serat kasar berguna bagi kesehatan
mengurangi resiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, jantung koroner dan
terjadinya beri beri, nuropati perifer, keluhan mudah capek, anoreksia, anemia,
Larasati,(2013). Konsumsi nasi putih dan nasi merah dilakukan pada setiap hari
terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus.
setiap hari. Efek langsung turun dapat dilihat dengan cek ulang selama 1 jam
tentang nasi putih dan nasi merah dan manfaatnya. Pemberian 1 cangkir beras
merah dan 3 cangkir air bersih atau setara dengan 1:3 diamkan hingga airnya
mendidih dan habis, setelah itu pindahkan nasi merah kedalam dandang untuk
dikukus gunakan api sedang atau pun kecil. Siapkan panci dan beri air dengan
takaran beras merah berbanding air yang digunakan adalah 1:10 gelas 1 gelas air
kira kira 237 ml, kemudian masukkan beras setelah air mendidih dan masak
Hasil penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan peneliti
terdahulu oleh Sudewa (2010) dengan hasil 0,000 yang menunjukkan bahwa
adanya perbandingan nasi putih dan nasi merah terhadap kadar glukosa darah
Dalam penelitian ini ada keterbatasan yang dialami peneliti yaitu kesulitan
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
merah terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di
kesimpulan bahwa:
berjenis kelamin perempuan dan laki laki memiliki jumlah frekuensi yang
6.1.2 Hasil analisis data pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
=0,000 (<0,05). Ada perbedaan yang signifikan dari kadar glukosa darah
6.1.3 Hasil analisis data menggunakan uji T independent setelah intervensi pada
setelah diberikan konsumsi nasi putih dan nasi merah pada kelompok
eksperimen.
6.2 Saran
Dari hasil peneitian terhadap perbandingan nasi putih dan nasi merah
terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II diwilayah
keperawatan pada klien kadar glukosa darah darah pada penderita diabetes
mellitus tipe II dengan memberikan konsumsi nasi putih dan nasi merah.
tentang perbedaan konsumsi nasi putih dan nasi merah terhadap kadar glukosa
nasi putih dan nasi merah sebagai alternative untuk pengontrolan kadar glukosa
KepadaYth.
Di
SayaSitiRahmariaHarahap,Mahasiswa program
studiilmukeperawatanpeminatankeperawatan medical bedah (kmb),
akanmengadakanpenelitianmengenai
“perbedaankonsumsinasiputihdannasimerahterhadapkadarglukosadarahpadapende
rita diabetes mellitus tipe 2 di puskesmasbatunaduakotapadangsidimpuantahun
2018”.
Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuiperbedaankonsumsinasiputihdannasim
erahterhadapkadarglukosadarahpadaklienpenderita diabetes mellitus tipe 2 di
puskesmasbatunaduakotapadangsidimpuan.
Penelitianinitidakmenimbulkankerugianbagiabapakatauibusebagairesponden,
kerahasiaansemuainformasi yang
diberikanakandijagadanhanyadigunakanuntukkepentinganpeneliti.
Apabilamenyetujuinya,
makasayamohonkesediannyauntukmenandatanganilembarpersetujuanini.
Atasperhatiandanketersediaanbapakatauibusayaucapkanterimakasih.
Peneliti
SitiRahmariaHarahap
Mengetahuipeneliti
Respondenpenelitian
SitiRahmariaHarahap Nama&TandaTangan
StudiIlmuKeperawatanPerminatanKeperawatanMedikalBedah (KMB).
Demikianpersetujuaninisayatandatanganidengansukarelatanpapaksaandarisiapapu
n.
Responden
(………………………)
Nama&TandaTangan
LembarObservasikonsumsinasiputih
LembarObservasikonsumsinasimerah
No. Nama Umur Jenis Nilaikadarglukosadarah
Kelamin
1 55 Lakilaki 140
2 65 Lakilaki 160
3 75 Lakilaki 100
4 80 Perempuan 112
5 80 Perempuan 140
6 34 Perempuan 100
7 38 Lakilaki 116
8 70 Lakilaki 108
9 75 Perempuan 112
10 65 Lakilaki 160
11 60 Perempuan 107
12 70 Perempuan 100
13 80 Perempuan 105
14 55 Lakilaki 109
15 78 Perempuan 100
16 34 Lakilaki 105
17 72 Permpuan 108
18 79 Perempuan 110
19 80 Lakilaki 160
20 54 Perempuan 150
21 45 Lakilaki 110
22 34 Perempuan 100
23 48 Lakilaki 108
Hasilujifrequensi
Statistics
usiakelnasiputih usiakelnasimera
h
Valid 23 23
N
Missing 1 1
usiakelnasiputih
usiakelnasimerah
Hasiluji descriptive
Descriptive Statistics
Hasiluji explore
Cases
Descriptives
Median 3.00
Variance 1.810
Minimum 1
Maximum 6
Range 5
Interquartile Range 2
Variance 2.043
Minimum 1
Maximum 5
Range 4
Interquartile Range 2
Hasilujinormalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk