Anda di halaman 1dari 34

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT

BULAN

Halaman 1

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BAB I PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
01 001 A 00 Kolera
02 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid
03 003 A 03 Sigelosis
04 004.0 A 06.4 Abses hati amuba
05 004.9 A 06.0-.3.5-.9 Amubiasis lainnya
06 005 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab
infeksi tertentu (kolitis infeksi)
07 006 A 02.A 04-A 05. Penyakit infeksi usus lainnya
A 07-A 08
08 007.0 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/ tanpa
biakan kuman TB
09 007.1 A 15.1-A 16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 007.9 A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
11 008.0 A 17.0 Meningitis tuberkulosa
12 008.1 A 17.1 - .9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainnya
13 008.2 A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
14 008.3 A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
15 008.4 A 19 Tuberkulosis milier
16 008.9 A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
17 009 A 20 Sampar/Pes
18 010 A 23 Bruselosis
19 011 A 30 Lepra/Kusta
20 012 A 33 Tetanus neonatorum
21 013 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 014 A 36 Difteria
23 015 A 37 Pertusis/Batuk rejan
24 016 A 39 Infeksi meningokok
25 017 A 40-A 41 Septisemia
26 018.0 A 22 Anthraks
27 018.9 A 21,24-28 Penyakit bakteria lainnya
A 31-32,38-42-49
28 019 A 50 Sifilis bawaan
28 020 A 51 Sifilis dini
30 021 A 52 - A 53 Sifilis lainnya
31 022 A 54 Infeksi gonokok
32 023 A 55 - A 56 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui
hubungan seksual
33 024 A 57 - A 64 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan
melalui hubungan seksual
34 025 A 68 Demam bolak balik
35 026 A 71 Trakoma
36 027 A 75 Demam tifus
37 028 A 80 Poliomielitis akut
38 029 A 82 Rabies
39 030 A 83- A 86 Ensefalitis virus

40 031 A 95 Demam kuning


41 032.0 A 90, A 92 Demam dengue dan demam virus tular
nyamuk
42 032.1 A 91 Demam berdarah dengue
43 032.9 A 93 - A 94 Demam virus dan demam berdarah virus tular
A 96 - A 99 serangga lainnya
44 033 B 00 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)
45 034 B 01 - B 02 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes zoster)
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a
Halaman 2
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
46 035 B 05 Campak
47 036 B 06 Rubela
48 037 B 16 Hepatitis B akut
49 038.0 B 15 Hepatitis A akut
50 038.1 B 17.1 Hepatitis C akut
51 038.2 B 17.2 Hepatitis E akut
52 038.9 B17.0.8.B18- B19 Hepatitis virus lainnya
53 039 B 20 - B 24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun
pada manusia (HIV)
54 040 B 26 Gondong
55 041 A 81, A87-A89 Penyakit virus lainnya
B 03- B04, B07-B09
B 25, B 27-B 34
56 042 B 35 - B 49 Mikosis
57 043 B 50 - B 54 Malaria (Included all malaria)
58 044 B 55 Lesmaniasis
59 045 B 56 - B 57 Tripanosomiasis
60 046 B 65 Skistosomiasis (Bilharziasis)
61 047 B 66 Infeksi trematoda lainnya
62 048 B 67 Ekinokokosis
63 049 B 72 Drakunkuliasis
64 050 B 73 Onkosersiasis
65 051 B 74 Filariasis
66 052 B 76 Penyakit cacing tambang
67 053 B 68-B 71,B 75, Helmintiasis lain
B 77 - B 83
68 054.0 B 90.9.1 Paru/lobus luluh akibat TB
69 054.1 B 90.9.2 Sindrom obstruksi pasca TB
70 054.9 B 90.0 - .8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
71 055 B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomyelitis
72 056 B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
73 057.0 A 66 Patek (Frambusia)
74 057.1 A 70 Infeksi Klamedia
75 057.2 B 58 Toksoplasmosis
76 057.9 A 65, A67,A69-A70 Penyakit infeksi dan parasit lainnya
A 74, A77 - A 79,
B 58-64,85-89,94-
99

J U M LAH
BAB II NEOPLASMA
77 058.0 C 00 - C 10 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,
kelenjar liur, faring, tonsil
78 058.1 C 11 Neoplasma ganas nasofaring

79 058.9 C 12 - C 14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,


faring, lainnya & YTT
80 059 C 15 Neoplasma ganas esophagus
81 060 C 16 Neoplasma ganas lambung
82 061 C 18 Neoplasma ganas kolon
83 062 C 19 - C 21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,
rektum dan anus
84 063 C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu
Intrahepatik
85 064 C 25 Neoplasma ganas pancreas
86 065 C 17, C 23- Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna
C 24,C26 lainnya
87 066 C 32 Neoplasma ganas laring
88 067.0 C 33 Neoplasma ganas trakea
89 067.9 C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
90 068.0 C 38.1-.8 Neoplasma ganas mediastinum
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a

Halaman 3

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
91 068.9 C 30, C 31, Neoplasma ganas sistem napas dan alat
C 37-C38.0,C 39 rongga dada lainnya
92 069 C 40 - C 41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
93 070 C 43 Melanoma ganas kulit
94 071 C 44 Neoplasma ganas kulit lainnya
95 072.0 C 45 Mesotelioma
96 072 .9 C 46 - C 49 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan
lunak
97 073 C 50 Neoplasma ganas payudara
98 074 C 53 Neoplasma ganas serviks uterus
99 075.0 C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
100 075.9 C 55 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya
dan YTT
101 076.0 C 56 Neoplasma ganas ovarium (indung telur)
102 076.1 C 58 Neoplasma ganas plasenta (uri)
103 076.9 C 51-C 52,C 57 Neoplasma ganas alat kelamin perempuan
lainnya
104 077 C 61 Neoplasma ganas prostat
105 078.0 C 60 Neoplasma ganas penis
106 078.1 C 62 Neoplasma ganas testis
107 078.9 C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
108 079 C 67 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)
109 080.0 C 64 - C 65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
110 080.9 C 66 , C 68 Neoplasma ganas alat kemih lainnya
111 081 C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
112 082 C 71 Neoplasma ganas otak
113 083 C 70, C 72 Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusat

114 084.0 C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid


115 084.1 C 74 - C 75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan
dan struktur terkait
116 084.2 C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak
jelas batasannya
117 084.3 C 77 - C 80 Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma
ganas kelenjar getah bening YTT
118 084.9 C 97 Neoplasma ganas primer tempat multipel
119 085 C 81 Penyakit Hodgkin
120 086 C 82 - C 85 Limfoma non Hodgkin
121 087 C 91 - C 95 Leukemia
122 088 C 88-C 90,C 96 Neoplasma ganas lain dari limfoid,
hematopoetik dan jaringan terkait lainnya
123 089 D 06 Karsinoma in situ serviks uterus
124 090 D 22 - D 23 Neoplasma jinak kulit
125 091 D 24 Neoplasma jinak payudara
126 092 D 25 Leiomioma uterus
127 093 D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
128 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
129 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan saraf
pusat lainnya
130 096.0 D 04 Karsinoma in situ kulit
131 096.1 D 05 Karsinoma in situ payudara
132 096.2 D 00 - D 03 Karsinoma in situ lainnya
D 07 - D 09
133 096.3 D 12.6 Polip gastrointestinal
134 096.4 D 14.1 - .4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
135 096.5 D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
136 096.6 D 10 - Neoplasma jinak lainnya
D12.0-.5,.7-.9, D 13
– D14.0
D15.0.1 D .7.9-D12,
D 21.D 26, D 28-29,
D31 – 32
D34-D36
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a
Halaman 4

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
137 096.9 D 37 - D 48 Neoplasma yang tak menentu perangainya
dan yang tak diketahui sifatnya
J U M LAH
BAB III PENYAKIT DARAH DAN ORGAN PEMBUAT DARAH & GANGGUAN TERTENTU YANG MELIBATKAN IMUN
138 097 D 50 Anemia defisiensi zat besi
139 098 .0 D 59 Anemia Hemolitik
140 098 .1 D 61 Anemia aplastik lainnya
141 098 .9 D 51 – D 58, Anemia lainnya
D60, D62 - D 64
142 099 .0 D 70 Agranulositosus
143 099 .1 D 74 Metahaemoglobinema
144 099 .9 D 65 – D 69, Kondisi hemoragik dan penyakit darah dan organ
D 71 – D 73, pembuat darah lainnya
D 75 – D 77
145 100 D 80 – D 89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
J U M LAH
BAB IV PENYAKIT ENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLIK
146 101 E 00 - E 02 Gangguan tiroid berhubungan dengan
Defisiensi iodium
147 102 E 05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
148 103.0 E 03 Hipotiroidisme lain
149 103.1 E 04 Penyakit gondok nontoksik lain
150 103.2 E 06 Tiroiditis
151 103.9 E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya
152 104.0 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
153 104.1 E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
154 104.2 E 12 Diabetes melitus berhubungan malnutrisi
155 104.3 E 13 Diabetes melitus YDT lainnya
156 104.9 E 14 Diabetes melitus YTT
157 105 E 40 - E 46 Malnutrisi
158 106 E 50 Defisiensi vitamin A
159 107 E 51 - E 56 Defisiensi vitamin lainnya
160 108 E 64 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi
Lainnya
161 109 E 66 Obesitas
162 110 E 86 Deplesi volume (dehidrasi)
163 111 E15-35,58 63,65,67- Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolik
E85,87-90 Lainnya
J U M LAH
BAB V GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU
164 112 F 00 - F 03 Demensia
165 113 F 10 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan alkohol
166 114.0 F 11,F 12, F 14 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan opioida, atau kanabinoida
atau kokain
167 114.1 F 13,F 15, F 16 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan sedativa atau hipnotika, atau
stimulansia lain, atau halusinogenika
168 114.9 F 17,F 18,F 19 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan tembakau, atau pelarut yang
mudah menguap, atau zat multipel dan zat
zat psikoaktif lainnya
169 115.0 F 20, F 21, Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik
F 23 akut dan sementara
170 115 .1 F 22, F 24 Gangguan waham menetap dan induksi
171 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
172 115 .9 F 28 - F 29 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau
YTT
173 116 .0 F 30, F 31 Episode manik dan gangguan afektif bipolar
174 116 .9 F 32 - F 39 Episoda depresif, gangguan depresif
berulang, gangguan suasana perasaan (mood
afektif) menetap, lainnya atau YTT
175 117 .0 F 40, F 41 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas
Lainnya
176 117 .1 F 42 Gangguan obsesif - kompulsif
177 117 .2 F 43.1 Gangguan stress pasca trauma
178 117 .3 F 43.0, F 43.2, Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
F 45, F 48 penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan
neurotik lainnya
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a
Halaman 5
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
179 117 .9 F 44 Gangguan disosiatif [konversi]
180 118 F 70 - F 79 Retardasi mental
181 119 .0 F 04, F 07, Sindrom amnesik dan gangguan mental
F 09 Organik
182 119 .1 F 50 - F 59 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi
seksual, gangguan perilaku lainnya
183 119 .2 F 60 - F 69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan
dan impuls, gangguan identitas, gangguan
prevensi seksual
184 119 .3 F 80 - F 89 Gangguan perkembangan psikologis
185 119 .4 F 05-F06,F90- Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional
F 98 atau fungsi sosial khas, sosial khas,
gangguan "tic", dan gangguan mental
dan emosional lainnya
186 119 .9 F 99 Gangguan jiwa YTT
J U M LAH
BAB VI PENYAKIT SUSUNAN SARAF
187 120 G 00 - G 09 Penyakit radang susunan saraf pusat
188 121 G 20 Penyakit Parkinson
189 122 G 30 Penyakit Alzheimer
190 123 G 35 Sklerosis multipel
191 124 G 40 - G 41 Epilepsi
192 125 G 43 - G 44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
193 126 G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas
dan sindrom yang terkait
194 127 .0 G 56.0 Sindroma carpal tunnel
195 127 .1 G 56.2 Lesi saraf ulnaris
196 127 .2 G 56.3 Lesi saraf radialis
197 127 .3 G 56.8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
lainnya
198 127 .9 G 50 – G 55, Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf
G 57 - G 59
199 128 .0 G 80 Infantil cerebral palsy

200 128 .9 G 81-G 83 Sindrom paralitik lainnya


201 129 .0 G 21 Parkinson sekunder
202 129 .1 G 92 Toksik insefalopati
203 129 .9 G 10-13,G26 Penyakit susunan saraf lainnya
G 31-32,B36-B37
G 46-47G60-73,
G 90-G91,G93-G99

J U M LAH

204 130 H 00 - H 01 Radang kelopak mata


205 131 H 10 - H 13 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva
206 132 H 15 - H 19 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea
207 133 H 25 - H 28 Katarak dan gangguan lain lensa
208 134 H 33 Ablasi dan kerusakan retina
209 135 H 40 - H 42 Glaukoma
210 136 H 49 - H 50 Strabismus
211 137 H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
212 138 H 54 Buta dan rabun
213 139 .0 H 02 - H 03 Gangguan lain kelopak mata
214 139 .1 H 04 - H 06 Gangguan sistim lakrimal dan orbita
215 139 .2 H 20 - H 22 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan
badan silier
216 139 .3 H 30 - H 32 Gangguan koroid dan korioretina
217 139 .4 H 34 Sumbatan vaskular retina
218 139 .5 H 35 - H 36 Gangguan lain retina
219 139 .6 H 43 - H 45 Gangguan badan kaca dan bola mata
220 139 .7 H 46 - H 48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
221 139 .8 H 51 Gangguan lain gerakan mata binokular
222 139 .9 H 53 Gangguan daya lihat
223 139.10 H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur
lainnya
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a
Halaman 6

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUML PA-
AH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIE SIEN
N
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5- 15- 25-44 45-64 65+ KELU KEL.
14 24 AR
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14 MATI
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
224 139 .11 H 55 - H 59 Penyakit lain mata dan adneksa
J U M LAH
BAB VIII PENYAKIT TELINGA & PROS MASTOIDEUS
225 140 H 65 - H 75 Otitis media dan gangguan mastoid dan
telinga tengah
226 141 H 90 - H 91 Gangguan daya dengar
227 142 .0 H 61.8 Fistula/Kista preaurikel
228 142.1 H 83.3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
229 142 .9 H60-61.3.9 H62 Penyakit telinga dan prosesus mastoid
H 80-H83.0,H83.2-
H83.8-H83.9H92-
H95
J U M LAH

BAB IX PENYAKIT SISTEM SIRKULASI DARAH


230 143 I 00 - I 02 Demam reumatik akut
231 144 I 05 - I 09 Penyakit jantung reumatik kronik
232 145 I 10 Hipertensi esensial (primer)
233 146 I 11 - I 15 Penyakit hipertensi lainnya
234 147 I 21 - I 22 Infark miokard akut
235 148 I 20,I23-I 25 Penyakit jantung iskemik lainnya
236 149 I 26 Emboli paru

237 150 I 44 - I 49 Gangguan hantaran dan aritmia jantung


238 151 I 50 Gagal jantung
239 152 .0 I 42 - I 43 Kardiomiopati
240 152 .9 I 27 - I 41,51-52 Penyakit jantung lainnya
241 153 I 60 - I 62 Perdarahan intrakranial
242 154 I 63 Infark serebral
243 155 I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
244 156 I 65 - I 69 Penyakit serebrovaskular lainnya
245 157 I 70 Aterosklerosis
246 158 .0 I 73.0 Sindroma raynaud’s
247 158 .9 I 73, I 73,8 – Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
I 73,9
248 159 I 74 Emboli dan trombosis arteri
249 160 I 71 - I 72,77-79 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya
250 161 I 80 - I 82 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis
vena
251 162 I 83 Varises vena ekstremitas bawah
252 163 I 84 Hemoroid/Wasir
253 164 .0 I 85 Varises esofagus
254 164 .9 I 86 - I 99 Penyakit sistem sirkulasi lainnya
J U M LAH
BAB X PENYAKIT SISTEM NAPAS
255 165 .0 J 02 Faringitis akut
256 165 .9 J 03 Tonsilitis akut
257 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut
258 167 J 00 - J 01 Infeksi saluran napas bagian atas akut
J 05 - J 06 lainnya
259 168 J 10 - J 11 Influensa
260 169 J 12 - J 18 Pneumonia
261 170 J 20 - J 21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut
262 171 J 32 Sinusitis kronik
263 172.0 J 30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
264 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perforasi septum nasi
265 172 .9 J 30.0 - J 30.2, Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
J 30.4 - J 31,
J 33 - J 34.0, J 34.3
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a

Halaman 7

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
266 173 J 35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
267 174 J 36 - J 39 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya
268 175 J 40 - J 44 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru
obstruktif kronik lainnya
269 176 .0 J 45 Asma
270 176.9 J 46 Status Asmatikus
271 177 J 47 Bronkiektasis
272 178 J 60 - J 65 Pneumokoniosis
273 179.0 J 85.1.2 Abses paru
274 179.1 J 93 Pneumotoraks
275 179.2 J 86 Piotoraks [empiema]
276 179..3 J 90 - J 91 Efusi pleura (empiema)
277 179.4 J 66.0 Bisinosis
278 179.5 J 67 Pneumonitis Hipersensitivity akibat abu organik
279
Gangguan pernapasan akibat menghirup zat
179.6 J 68
kimia, gas, asap dan uap
280 179.7 J 92 Plak pleural
281 179.9 J 22, J 66.1 -2, Penyakit sistem napas lainnya
J 66.8, J 69 -
J 85.0,.3 – J 89
J 94 - J 99

J U M LAH
BAB XI PENYAKIT SISTEM CERNA
282 180 K 02 Karies gigi
283 181.0 K 00 – K 01 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi
termasuk impaksi
284 181.1 K 03 Penyakit jaringan keras gigi lainnya
285 181.2 K 04 Penyakit pulpa dan periapikal
286 181.3 K 05 – K 06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang
alveolar
287 181 .9 K 07 – K 08 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi
288 182 .0 K 09 – K 10 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang
289 182 .1 K 11 Penyakit kelenjar liur
290 182 .2 K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis) dan
lesi yang berkaitan
291 182 .9 K 13 - K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah
292 183 K 25 - K 27 Tukak lambung dan duodenum
293 184 K 29 Gastritis dan duodenitis
294 185 .0 K 30 Dispepsia
295 185. 9 K 20 - K 23, Penyakit esofagus, lambung dan duodenum
K 28 - K 31 lainnya
296 186 K 35 - K 38 Penyakit apendiks
297 187 K 40 Hernia inguinal
298 188 K 41 - K 46 Hernia lainnya
299 189 K 50 - K 51 Penyakit Crohn dan tukak kolitis
300 190 K 56 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia
301 191 K 57 Penyakit Divertikel usus
302 192 .0 K 58 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)
303 192 .9 K 52-K55,59-67 Penyakit usus dan peritoneum lainnya
304 193 K 70 Penyakit Hati Alkohol
305 194 .0 K 72 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan
306 194 .1 K 73 Hepatitis kronik
307 194 .2 K 74.6 Sirosis hati
308 194 .3 K 76.0 Perlemakan hati
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a
Halaman 8
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
UR DTD TERPERINCI 0-28 28 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
UT HR-
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
309 194 .4 K 76.6 Hipertensi portal
310 194 .5 K 76.7 Sindrom hepatorenal
311 194 .6 K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat
kerja
312 194 .9 K 71,K74.0-5, Penyakit hati lainnya
K 75,
K76.1-.5,.8,.9 K
77
313 195 .0 K 80 Kolelitiasis

314 195 .9 K 81 Kolesistitis


315 196 K 85 - K 86 Pankreatitis akut dan penyakit pankreas lainnya
316 197 K 82 - K 83, Penyakit sistem cerna lainnya
K87-K93

J U M LAH
BAB XII PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUB KUTAN
317 198 L 00 - L 08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
318 199.0 L 23 - L 24 Dermatosis akibat kerja
319 199.9 L 10 – L22, L 25 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
– L99

J U M LAH
BAB XIII PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL DAN JARINGAN IKAT
320 200 .0 M 05 - M 06 Artritis reumatoid
321 200 .1 M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
322 200 .2 M 08 - M 09 Artritis belia

323 200 .3 M 10 - M 11 Psoriasis dan atropati lainnya


324 200 .9 M 12 - M 14 Artropati dan artritis
325 201 M 15 - M 19 Artrosis
326 202 M 20 - M 21 Derformitas tungkai didapat
327 203 .0 M 00 - M 01 Artritis piogenik dan artritis pada penyakit infeksi
dan parasit YDK di tempat lain
328 203 .1 M 02 - M 03 Artropati reaktif
329 203 .9 M 22 - M 25 Kelainan sendi lainnya
330 204 .0 M 32 Lupus eritemateus sistemik
331 204 .9 M 30 - M 31, Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya
M 33 - M 36
332 205 M 50 - M 51 Gangguan diskus servikal dan intervertebral
lainnya
333 206 .0 M 45 - M 49 Spondiloartropati seronegatif
334 206.1 M 54.5 Nyeri punggung bawah
335 206 .9 M 40 - M 44, Dorsopati lainnya
M 53 - M 54.0, M
54.4, M54.6,
M54.8,.9
336 207 .0 M 60 – M 64, Miopati dan reumatisme
M 65.0-M 65.3 .8 .9
– M 68

337 207.1 M 65.4 Penyakit de quervain


338 207.2 M 70 Gangguan jaringan lunak akibat yang
berhubungan dengan penggunaan tekanan
berlebihan
339 207 .9 M 71 - M 79 Gangguan jaringan lunak lainnya
340 208 M 80 - M 85 Gangguan struktur dan densitas tulang
341 209 M 86 Osteomielitis
342 210 M 87 - M 99 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan
ikat lainnya
J U M LAH
BAB XIV PENYAKIT SISTEM KEMIH KELAMIN
343 211 N 00 - N 01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
344 212 .0 N 04 Sindrom nefrotik
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN
Formulir Rl2a

Halaman 9

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
345 212 .2 N 02.8 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)
346 212 .9 N 02.0 -.7,.9,N03, Penyakit glomerulus lainnya
N 05 - N 08
347 213 .0 N 12 Nefritis tubulo - interstitial, tidak
ditentukan akut atau kronik/pielonefritis
348 213.1 N 14.3 Nefropati disebabkan oleh logam – logam berat
349 213 .9 N 10 - N 11, Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya
N 13, 14.0-2.4, 16
350 214 .0 N 17.8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
351 214 .9 N 17.0-.2,.9-N19 Gagal ginjal lainnya
352 215 N 20 - N 23 Urolitiasis
353 216 N 30 Sistitis
354 217 N 25 - N 29, Penyakit sistem kemih lainnya
N 31 - N 39
355 218 N 40 Hiperplasia prostat
356 219 N 41 - N 42 Gangguan prostat lainnya
357 220 N 43 Hidrokel dan spermatokel
358 221 N 47 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis
359 222 N 44 - N 46 Penyakit alat kelamin laki lainnya
N 48 - N 51
360 223 N 60 - N 64 Gangguan pada payudara
361 224 N 70 Salpingitis dan ooforitis
362 225 N 72 Radang serviks
363 226 .0 N 73 Radang panggul perempuan lainnya

364 226 .1 N 75.0.1 Kista dan abses kelenjar Bartholin


365 226 .9 N 71, N 74, Radang alat dalam panggul perempuan lainnya
N 75.8-N 77 (adneksitis)
366 227 N 80 Endometriosis
367 228 N 81 Prolaps alat kelamin perempuan
368 229 N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur,
saluran telur dan ligamentum latum
369 230 .0 N 91.0,.1,.2 Amenore
370 230 .1 N 92.0,.1 Menoragi atau metroragi
371 230 .9 N 91.3-.5,92.2-.6 Gangguan haid Lainnya
372 231 N 95 Gangguan dalam masa menopause dan perime
nopause lainnya
373 232 N 97 Infertilitas perempuan
374 233 N 82,N84-N90,N93- Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
N 94,N96,N98-N99

J U M LAH
BAB XV KEHAMILAN, PERSALINAN DAN MASA NIFAS
375 234 O 03 Abortus spontan
376 235 O 04 Abortus medik
377 236 .0 O 00 Kehamilan ektopik
378 236 .1 O 01 Mola hidatidosa
379 236 .2 O 05 Abortus lainnya
380 236 .9 O 02. O 06-O 08 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
381 237 .0 O 14 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan)
dengan proteinuria yang nyata/preeklamsia
382 237 .1 O 15 Eklampsia
383 237 .9 O 10-O13, O16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi
dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas
384 238 .0 O 44 Plasenta previa
385 238 .1 O 45 Solusio plasenta

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT


BULAN Formulir Rl2a
Halaman 10

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
386 238 .9 O 46 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain
387 239 .0 O 30 Kehamilan multipel
388 239 .1 O 40 Hidramnion
389 239 .2 O 42 Ketuban pecah dini
390 239 .3 O 48 Kehamilan lewat waktu
391 239 .9 O 31 - O 39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
O 41, O 43,O 47 dan ketuban dan masalah persalinan
392 240 . O 64 - O 66 Persalinan macet
393 241 O 72 Pendarahan pasca persalinan
394 242 .0 O 24 Diabetes melitus dalam kehamilan
395 242 .1 O 60 Persalinan prematur
396 242 .2 O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
397 242 .3 O 84 Persalinan multipel
398 242 .9 O 20-O23,O25-O29 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
O 61-O 63,O 67,
O 69-71
O 73-O75,O81-O83
399 243 O 80 Persalinan tunggal spontan
400 244 O 85 - O 99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan
dengan masa nifas dan kondisi obstetrik
lainnya, YTK ditempat lain
J U M LAH
BAB XVI KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA MASA PERINATAL
401 245 P 00 - P 04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi
oleh faktor dan penyulit kehamilan persalin-
an dan kelahiran
402 246 P 05 - P 07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin
dan gangguan yang berhubungan dengan ke-
hamilan pendek dan berat badan lahir rendah
403 247 P 10 - P 15 Cedera lahir
404 248 P 20 - P 21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
405 249 P 22 - P 28 Gangguan saluran napas lainnya yang ber-
Hubungan dengan masa perinatal
406 250 P 35 - P 37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
407 251 P 38 - P 39 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal
408 252 P 55 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir
409 253 .0 P 95 Lahir mati
410 253 .9 Kondisi lain yang bermula pada masa
P 08,P29,P50-54
P 56-P94,P96 Perinatal
J U M LAH
BAB XVII MALFORMASI, DEFORMITAS KONGENITAL DAN KELAINAN KROMOSOM
411 254 Q 05 Spina bifida
412 255 .0 Q 03 Hidrosefalus kongenital
413 255 .9 Q 00 - Q 02 Malformasi kongenital susunan saraf lain
Q 04, Q 06, Q 07
414 256 Q 20 - Q 28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
415 257 Q 35 - Q 37 Bibir celah dan langit-langit celah
416 258 Q 41 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus
417 259 Q 38,Q40,Q42-Q45 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya

418 260 Q 53 Testis tidak turun

419 261 .0 Q 50 - Q 52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita


420 261 .1 Q 54 - Q 56 Malformasi kongenital alat kelamin laki
421 261 .9 Q 60 - Q 64 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya
422 262 Q 65 Deformasi kongenital sendi panggul
423 263 Q 66 Deformasi kongenital kaki
424 264 Q 67 - Q 79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem
muskuloskeletal lain
425 265 Q 10-Q18,Q30-Q34, Malformasi kengenital lainnya
Q 80-Q89
426 266 .0 Q 90 Sindrom Down
427 266 .9 Q 91 - Q 99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain

J U M LAH
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a

Halaman 11

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BAB XVIII GEJALA, TANDA DAN TANDA PENEMUAN LABORATORIUM, KLINIK ABNORMAL YTK
428 267 R 10 Nyeri perut dan panggul
429 268 R 50 Demam yang sebabnya tidak diketahui
430 269 R 54 Senilitas
431 270 .0 R 00 - R 01 Gejala pada jantung
432 270 .1 R 09.2 Gagal napas
433 270 .2 R 33 Retensi urin
434 270 .3 R 56 Kejang YTT
435 270 .4 R 75 Hasil laboratorium positif HIV
436 270 .5 R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi
437 270 .9 R 02-R09.0,.1,.3,.8 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan
R 11-R32,R34-R49, laboratorium tidak normal lainnya, YTK di
R 51-R53,R55,R57- tempat lain
R 74,76- R94,96-99

J U M LAH
BAB XIX CEDERA, KERACUNAN DAN AKIBAT SEBAB LUAR TERTENTU LAINNYA
438 271 S 02 Fraktur tengkorak dan tulang muka
439 272 S 12, 22, 32, T08 Fraktur leher, toraks atau panggul
440 273 S 72 Fraktur paha
441 274 S 42,S52,S62,82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya
S 92, T10,T12
442 275 T 02 Fraktur meliputi daerah badan multipel
443 276 S 03,13, 23,33,43,53 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah
S 63,73,83,93 T 03 badan multipel
444 277 S 05 Cedera mata dan orbita
445 278 S 06 Cedera intrakranial
446 279 S 26 - S 27, Cedera alat dalam lainnya
S 36 - S 37
447 280 S 07-08,17- Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan
18,28,38,
S 47-48,S57-58, daerah badan multipel
S67-68,77-78,87-88
S 97-98, T04-05
448 281 S 00-01,04,09-11, Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan
S14-16,19-21,24-25, Multipel
S29-31,34-35,39-41,
S44-46,49-51,54-56,
S59-61,64-66,69-71,
S74-S76, S79-S81,
S84-S86
S89-91,94-96,99
T 00-01,06-07,09,11
T 13 - T14
449 282 .0 T 16 Benda asing pada telinga
450 282 .9 T 15, T 17 - T19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui
lubang tubuh
451 283 T 20 - T 32 Luka bakar dan korosi
452 284 T 36 - T 50 Keracunan obat dan preparat biologik
453 285.0 T 52 Keracunan pelarut organik
454 285.1 T 56 Keracunan logam
455 285.2 T 59 Keracunan gas, asap dan uap lain
456 285.3 T 60 Keracunan pestisida
457 285 .9 T 51, T 53 -T55 Efek toksik bahan non medisinal lainnya
-T57, 58, T61- T 65

458 286 T 74 Sindrom salah perlakuan


459 287 .0 T 66 Efek radiasi YTT
460 287 .1 T 67 Efek panas dan pencahayaan
461 287 .2 T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
462 287 .9 T 33-T 35, T 68 - T Efek sebab luar lainnya dan YTT
69, T 71 – T 73, pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
T 75-T 78
463 288 T 79 - T 88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit
pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
464 289 T 90 - T 98 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat
lanjut sebab luar
J U M LAH
BAB XXI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
465 290 .0 Z 00.0 Pemeriksaan kesehatan umum
466 290 .1 Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara
rutin
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a

Halaman 12

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
467 290 .9 Z 00.2 - Z 13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan
untuk pemeriksaan khusus dan investigasi
lainnya
468 291 Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtomatik
469 292 .0 Z2 3. 2 Imunisasi BCG
470 292 .1 Z2 3. 5 Imunisasi tetanus
471 292 .2 Z 24. 0 Imunisasi poliomielitis
472 292 .3 Z 24. 2 Imunisasi rabies
473 292 .4 Z 24. 4 Imunisasi campak
474 292 .6 Z 24. 6 Imunisasi hepatitis virus
475 292 .7 Z 27. 1 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis,
Tetanus)
476 292 .8 Z 23.0,.1,.3-.4,.6-.8 Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
Z 24.1,.3.5,Z25-
Z 27.0,.2-Z29
477 292 .9 Z 20, Z 22 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan
yang berkaitan dengan penyakit menular
478 293 Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
479 294 .0 Z 34 Pengawasan kehamilan normal
480 294 .1 Z 35 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi
481 294 .9 Z 36 Seleksi antenatal
482 295 Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir
483 296 Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
484 297 .0 Z 46.0 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan
lensa kontak
485 297 .1 Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
486 297 .2 Z 46.3 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu
487 297 .3 Z 50 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur
rehabilitasi
488 297 .9 Z 40-Z41.0.1.3-. Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
Z46,1.2.4-.9-Z49 untuk tindakan perawatan khusus lainnya
Z 51-Z54
489 298 Z 31-Z33,Z37. Penunjang sarana kesehatan untuk alasan
Z 55-Z99 Lainnya
J U M LAH
BAB XX SEBAB LUAR MORBIDITAS DAN MORTALITAS
1 299.0 V 01 - V 89 Kecelakaan angkutan darat
2 299.1 V 90 - V 94 Kecelakaan angkutan air
3 299.2 V 95 - V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
4 299.9 V 98 -V 99 Kecelakaan angkutan lain
5 300 W 00 - W 19 Jatuh
6 301 W 65 - W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
7 302 X 00 - X 09 Terdedah asap, api dan uap
8 303 .0 X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
9 303 .1 X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik &
hidrokarbon serta uapnya
10 303 .2 X 47 Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap
lainnya
11 303 .3 X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
12 303. 4 X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun
berbahaya lainnya
13 303 .9 X 40 - X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan
beracun lainnya
14 304.0 X 60 - X 69 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun
15 304.9 X 70 - X 84 Sengaja mencederai diri lainnya
16 305 X 85 - Y 09 Dicederai
17 306.0 X 10 - X 19 Kontak dengan bahan panas
18 306.1 X 20 - X 29 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun
19 306.2 X 30 - X 39 Terdedah faktor alam
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2a

Halaman 13

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


PASIEN KEL JLH
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT GOLONGAN UMUR (H & M) ME- JUMLAH PA-
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT NURUT SEX PASIEN SIEN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ KELUAR KEL.
HR-
HR <1T TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) MATI
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
20 306 .3 Y 40 - Y 59 Efeksamping pengguna obat, bahan obat dan
bahan biologic
21 306 .4 Y 60 - Y 84 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis
non bedah
22 306.5 W 42 Pemaparan bising
23 306 .6 W 43 Pemaparan getaran
24 306 .7 W 88 Pemaparan radiasi pengion
25 306 .8 W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide
visible
26 306 .9 W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
27 306 .10 W 91 Pemaparan radiasi YTT
28 306 .11 X 50 Gangguan gerakan berulang-ulang dengan
kekuatan berlebih
29 306 .12 X 96 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan
kesehatan
30 306 .13 W20-W41, W44, Sebab luar lainnya
W64., W75, W87,
W92-99 X51-
59, Y10-39 Y85,
Y95, Y97-Y98

J U M LAH

TOTAL

………… , ………………………………….

Direktur Rumah Sakit :

Tanda Tangan : ........................................

Nama Terang :
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b

Halaman 1

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BAB I PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
01 001 A 00 Kolera
02 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid
03 003 A 03 Sigelosis
04 004.0 A 06.4 Abses hati amuba
05 004.9 A 06.0-.3.5-.9 Amubiasis lainnya
06 005 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab
infeksi tertentu (kolitis infeksi)
07 006 A 02.A 04-A 05. Penyakit infeksi usus lainnya
A 07-A 08
08 007.0 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/ tanpa
biakan kuman TB
09 007.1 A 15.1-A 16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 007.9 A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
11 008.0 A 17.0 Meningitis tuberkulosa
12 008.1 A 17.1 - .9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainnya
13 008.2 A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
14 008.3 A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
15 008.4 A 19 Tuberkulosis milier
16 008.9 A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
17 009 A 20 Sampar/Pes
18 010 A 23 Bruselosis
19 011 A 30 Lepra/Kusta
20 012 A 33 Tetanus neonatorum
21 013 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 014 A 36 Difteria
23 015 A 37 Pertusis/Batuk rejan
24 016 A 39 Infeksi meningokok
25 017 A 40-A 41 Septisemia
26 018.0 A 22 Anthraks
27 018.9 A 21,24-28 Penyakit bakteria lainnya
A 31-32,38-42-49
28 019 A 50 Sifilis bawaan
28 020 A 51 Sifilis dini
30 021 A 52 - A 53 Sifilis lainnya
31 022 A 54 Infeksi gonokok
32 023 A 55 - A 56 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui
hubungan seksual
33 024 A 57 - A 64 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan
melalui hubungan seksual
34 025 A 68 Demam bolak balik
35 026 A 71 Trakoma
36 027 A 75 Demam tifus
37 028 A 80 Poliomielitis akut
38 029 A 82 Rabies
39 030 A 83- A 86 Ensefalitis virus

40 031 A 95 Demam kuning


41 032.0 A 90, A 92 Demam dengue dan demam virus tular
nyamuk
42 032.1 A 91 Demam berdarah dengue
43 032.9 A 93 - A 94 Demam virus dan demam berdarah virus tular
A 96 - A 99 serangga lainnya
44 033 B 00 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)
45 034 B 01 - B 02 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes zoster)
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 2
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUML JLH
AH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASU KUN
S
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14 AN
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
46 035 B 05 Campak
47 036 B 06 Rubela
48 037 B 16 Hepatitis B akut
49 038.0 B 15 Hepatitis A akut
50 038.1 B 17.1 Hepatitis C akut
51 038.2 B 17.2 Hepatitis E akut
52 038.9 B17.0.8.B18- B19 Hepatitis virus lainnya
53 039 B 20 - B 24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun
pada manusia (HIV)
54 040 B 26 Gondong
55 041 A 81, A87-A89 Penyakit virus lainnya
B 03- B04, B07-B09
B 25, B 27-B 34
56 042 B 35 - B 49 Mikosis
57 043 B 50 - B 54 Malaria (Included all malaria)
58 044 B 55 Lesmaniasis
59 045 B 56 - B 57 Tripanosomiasis
60 046 B 65 Skistosomiasis (Bilharziasis)
61 047 B 66 Infeksi trematoda lainnya
62 048 B 67 Ekinokokosis
63 049 B 72 Drakunkuliasis
64 050 B 73 Onkosersiasis
65 051 B 74 Filariasis
66 052 B 76 Penyakit cacing tambang
67 053 B 68-B 71,B 75, Helmintiasis lain
B 77 - B 83
68 054.0 B 90.9.1 Paru/lobus luluh akibat TB
69 054.1 B 90.9.2 Sindrom obstruksi pasca TB
70 054.9 B 90.0 - .8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
71 055 B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis
72 056 B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
73 057.0 A 66 Patek (Frambusia)
74 057.1 A 70 Infeksi Klamedia
75 057.2 B 58 Toksoplasmosis
76 057.9 A 65, A67,A69-A70 Penyakit infeksi dan parasit lainnya

A 74, A77 – A 79,


B 58-64,85-89,94-
99

J U M LAH

77 058.0 C 00 - C 10 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,


kelenjar liur, faring, tonsil
78 058.1 C 11 Neoplasma ganas nasofaring
79 058.9 C 12 - C 14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,
faring, lainnya & YTT
80 059 C 15 Neoplasma ganas esofagus
81 060 C 16 Neoplasma ganas lambung
82 061 C 18 Neoplasma ganas kolon
83 062 C 19 - C 21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,
rektum dan anus
84 063 C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu
intrahepatik
85 064 C 25 Neoplasma ganas pankreas
86 065 C 17, C 23- Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna
C 24,C26 lainnya
87 066 C 32 Neoplasma ganas laring
88 067.0 C 33 Neoplasma ganas trakea
89 067.9 C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
90 068.0 C 38.1-.8 Neoplasma ganas mediastinum
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 3

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
91 068.9 C 30, C 31, Neoplasma ganas sistem napas dan alat
C 37-C38.0,C 39 rongga dada lainnya
92 069 C 40 - C 41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
93 070 C 43 Melanoma ganas kulit
94 071 C 44 Neoplasma ganas kulit lainnya
95 072.0 C 45 Mesotelioma
96 072 .9 C 46 - C 49 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan
lunak
97 073 C 50 Neoplasma ganas payudara
98 074 C 53 Neoplasma ganas serviks uterus
99 075.0 C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
100 075.9 C 55 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya
dan YTT
101 076.0 C 56 Neoplasma ganas ovarium (indung telur)
102 076.1 C 58 Neoplasma ganas plasenta (uri)
103 076.9 C 51-C 52,C 57 Neoplasma ganas alat kelamin perempuan
lainnya
104 077 C 61 Neoplasma ganas prostat
105 078.0 C 60 Neoplasma ganas penis
106 078.1 C 62 Neoplasma ganas testis
107 078.9 C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
108 079 C 67 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)
109 080.0 C 64 - C 65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
110 080.9 C 66 , C 68 Neoplasma ganas alat kemih lainnya
111 081 C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
112 082 C 71 Neoplasma ganas otak
113 083 C 70, C 72 Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusat

114 084.0 C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid


115 084.1 C 74 - C 75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan
dan struktur terkait
116 084.2 C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak
jelas batasannya
117 084.3 C 77 - C 80 Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma
ganas kelenjar getah bening YTT
118 084.9 C 97 Neoplasma ganas primer tempat multipel
119 085 C 81 Penyakit Hodgkin
120 086 C 82 - C 85 Limfoma non Hodgkin
121 087 C 91 - C 95 Leukemia
122 088 C 88-C 90,C 96 Neoplasma ganas lain dari limfoid,
hematopoetik dan jaringan terkait lainnya
123 089 D 06 Karsinoma in situ serviks uterus
124 090 D 22 - D 23 Neoplasma jinak kulit
125 091 D 24 Neoplasma jinak payudara
126 092 D 25 Leiomioma uterus
127 093 D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
128 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
129 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan saraf
pusat lainnya
130 096.0 D 04 Karsinoma in situ kulit
131 096.1 D 05 Karsinoma in situ payudara
132 096.2 D 00 - D 03 Karsinoma in situ lainnya
D 07 - D 09
133 096.3 D 12.6 Polip gastrointestinal
134 096.4 D 14.1 - .4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
135 096.5 D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
136 096.6 D 10 - Neoplasma jinak lainnya
D12.0-.5,.7-.9, D 13
– D14.0
D15.0.1 D .7.9-D12,
D 21.D 26, D 28-29,
D31 – 32
D34-D36
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 4

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
137 096.9 D 37 - D 48 Neoplasma yang tak menentu perangainya
dan yang tak diketahui sifatnya
J U M LAH
BAB III PENYAKIT DARAH DAN ORGAN PEMBUAT DARAH & GANGGUAN TERTENTU YANG MELIBATKAN IMUN
138 097 D 50 Anemia defisiensi zat besi
139 098 .0 D 59 Anemia Hemolitik
140 098 .1 D 61 Anemia aplastik lainnya
141 098 .9 D 51 – D 58, Anemia lainnya
D60, D62 - D 64
142 099 .0 D 70 Agranulositosus
143 099 .1 D 74 Metahaemoglobinema
144 099 .9 D 65 – D 69, Kondisi hemoragik dan penyakit darah dan organ
D 71 – D 73, pembuat darah lainnya
D 75 – D 77
145 100 D 80 – D 89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
J U M LAH
BAB IV PENYAKIT ENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLIK
146 101 E 00 - E 02 Gangguan tiroid berhubungan dengan
Defisiensi iodium
147 102 E 05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
148 103.0 E 03 Hipotiroidisme lain
149 103.1 E 04 Penyakit gondok nontoksik lain
150 103.2 E 06 Tiroiditis
151 103.9 E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya
152 104.0 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
153 104.1 E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
154 104.2 E 12 Diabetes melitus berhubungan malnutrisi
155 104.3 E 13 Diabetes melitus YDT lainnya
156 104.9 E 14 Diabetes melitus YTT
157 105 E 40 - E 46 Malnutrisi
158 106 E 50 Defisiensi vitamin A
159 107 E 51 - E 56 Defisiensi vitamin lainnya
160 108 E 64 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi
Lainnya
161 109 E 66 Obesitas
162 110 E 86 Deplesi volume (dehidrasi)
163 111 E15-35,58 63,65,67- Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolik
E85,87-90 Lainnya
J U M LAH

164 112 F 00 - F 03 Demensia


165 113 F 10 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan alkohol
166 114.0 F 11,F 12, F 14 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan opioida, atau kanabinoida
atau kokain
167 114.1 F 13,F 15, F 16 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan sedativa atau hipnotika, atau
stimulansia lain, atau halusinogenika
168 114.9 F 17,F 18,F 19 Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan tembakau, atau pelarut yang
mudah menguap, atau zat multipel dan zat
zat psikoaktif lainnya
169 115.0 F 20, F 21, Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik
F 23 akut dan sementara
170 115 .1 F 22, F 24 Gangguan waham menetap dan induksi
171 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
172 115 .9 F 28 - F 29 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau
YTT
173 116 .0 F 30, F 31 Episode manik dan gangguan afektif bipolar
174 116 .9 F 32 - F 39 Episoda depresif, gangguan depresif
berulang, gangguan suasana perasaan (mood
afektif) menetap, lainnya atau YTT
175 117 .0 F 40, F 41 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas
Lainnya
176 117 .1 F 42 Gangguan obsesif – kompulsif
177 117 .2 F 43.1 Gangguan stress pasca trauma
178 117 .3 F 43.0, F 43.2, Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
F 45, F 48 penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan
neurotik lainnya
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 5
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLA JLH
H
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
179 117 .9 F 44 Gangguan disosiatif [konversi]
180 118 F 70 - F 79 Retardasi mental
181 119 .0 F 04, F 07, Sindrom amnesik dan gangguan mental
F 09 organik
182 119 .1 F 50 - F 59 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi
seksual, gangguan perilaku lainnya
183 119 .2 F 60 - F 69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan
dan impuls, gangguan identitas, gangguan
prevensi seksual
184 119 .3 F 80 - F 89 Gangguan perkembangan psikologis
185 119 .4 F 05-F06,F90- Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional
F 98 atau fungsi sosial khas, sosial khas,
gangguan "tic", dan gangguan mental
dan emosional lainnya
186 119 .9 F 99 Gangguan jiwa YTT

J U M LAH

187 120 G 00 - G 09 Penyakit radang susunan saraf pusat


188 121 G 20 Penyakit Parkinson
189 122 G 30 Penyakit Alzheimer
190 123 G 35 Sklerosis multipel
191 124 G 40 - G 41 Epilepsi
192 125 G 43 - G 44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
193 126 G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas
dan sindrom yang terkait
194 127 .0 G 56.0 Sindroma carpal tunnel
195 127 .1 G 56.2 Lesi saraf ulnaris
196 127 .2 G 56.3 Lesi saraf radialis
197 127 .3 G 56.8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
lainnya
198 127 .9 G 50 – G 55, Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf
G 57 - G 59
199 128 .0 G 80 Infantil cerebral palsy
200 128 .9 G 81-G 83 Sindrom paralitik lainnya
201 129 .0 G 21 Parkinson sekunder
202 129 .1 G 92 Toksik insefalopati
203 129 .9 G 10-13,G26 Penyakit susunan saraf lainnya
G 31-32,B36-B37
G 46-47G60-73,
G 90-G91,G93-G99

J U M LAH
BAB VII PENYAKIT MATA DAN ADNEKSA
204 130 H 00 - H 01 Radang kelopak mata
205 131 H 10 - H 13 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva
206 132 H 15 - H 19 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea
207 133 H 25 - H 28 Katarak dan gangguan lain lensa
208 134 H 33 Ablasi dan kerusakan retina
209 135 H 40 - H 42 Glaukoma
210 136 H 49 - H 50 Strabismus
211 137 H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
212 138 H 54 Buta dan rabun
213 139 .0 H 02 - H 03 Gangguan lain kelopak mata
214 139 .1 H 04 - H 06 Gangguan sistim lakrimal dan orbita
215 139 .2 H 20 - H 22 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan
badan silier
216 139 .3 H 30 - H 32 Gangguan koroid dan korioretina
217 139 .4 H 34 Sumbatan vaskular retina
218 139 .5 H 35 - H 36 Gangguan lain retina
219 139 .6 H 43 - H 45 Gangguan badan kaca dan bola mata
220 139 .7 H 46 - H 48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
221 139 .8 H 51 Gangguan lain gerakan mata binokular
222 139 .9 H 53 Gangguan daya lihat
223 139.10 H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur
lainnya
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 6

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUML JLH
AH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASU KUN
S
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+1 AN
4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
224 139 . H 55 - H 59 Penyakit lain mata dan adneksa
11
J U M LAH

225 140 H 65 - H 75 Otitis media dan gangguan mastoid dan


telinga tengah
226 141 H 90 - H 91 Gangguan daya dengar
227 142 .0 H 61.8 Fistula/Kista preaurikel
228 142.1 H 83.3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
229 142 .9 H60-61.3.9 H62 Penyakit telinga dan prosesus mastoid
H 80-H83.0,H83.2-
H83.8-H83.9H92-
H95
J U M LAH
BAB IX PENYAKIT SISTEM SIRKULASI DARAH
230 143 I 00 - I 02 Demam reumatik akut
231 144 I 05 - I 09 Penyakit jantung reumatik kronik
232 145 I 10 Hipertensi esensial (primer)
233 146 I 11 - I 15 Penyakit hipertensi lainnya
234 147 I 21 - I 22 Infark miokard akut
235 148 I 20,I23-I 25 Penyakit jantung iskemik lainnya
236 149 I 26 Emboli paru

237 150 I 44 - I 49 Gangguan hantaran dan aritmia jantung


238 151 I 50 Gagal jantung
239 152 .0 I 42 - I 43 Kardiomiopati
240 152 .9 I 27 - I 41,51-52 Penyakit jantung lainnya
241 153 I 60 - I 62 Perdarahan intrakranial
242 154 I 63 Infark serebral
243 155 I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
244 156 I 65 - I 69 Penyakit serebrovaskular lainnya

245 157 I 70 Aterosklerosis

246 158 .0 I 73.0 Sindroma raynaud’s

247 158 .9 I 73, I 73,8 – Penyakit pembuluh darah perifer lainnya


I 73,9
248 159 I 74 Emboli dan trombosis arteri
249 160 I 71 - I 72,77-79 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya
250 161 I 80 - I 82 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan
trombosis vena
251 162 I 83 Varises vena ekstremitas bawah
252 163 I 84 Hemoroid/Wasir
253 164 .0 I 85 Varises esofagus
254 164 .9 I 86 - I 99 Penyakit sistem sirkulasi lainnya
J U M LAH

255 165 .0 J 02 Faringitis akut


256 165 .9 J 03 Tonsilitis akut
257 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut
258 167 J 00 - J 01 Infeksi saluran napas bagian atas akut
J 05 - J 06 lainnya
259 168 J 10 - J 11 Influensa
260 169 J 12 - J 18 Pneumonia
261 170 J 20 - J 21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut
262 171 J 32 Sinusitis kronik
263 172.0 J 30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
264 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perforasi septum
nasi
265 172 .9 J 30.0 - J 30.2, Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
J 30.4 - J 31,
J 33 - J 34.0, J 34.3
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b

Halaman 7

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
266 173 J 35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
267 174 J 36 - J 39 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya
268 175 J 40 - J 44 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru
obstruktif kronik lainnya
269 176 .0 J 45 Asma
270 176.9 J 46 Status Asmatikus
271 177 J 47 Bronkiektasis
272 178 J 60 - J 65 Pneumokoniosis
273 179.0 J 85.1.2 Abses paru
274 179.1 J 93 Pneumotoraks
275 179.2 J 86 Piotoraks [empiema]
276 179..3 J 90 - J 91 Efusi pleura (empiema)
277 179.4 J 66.0 Bisinosis
278
Pneumonitis Hipersensitivity akibat abu
179.5 J 67
organik
279
Gangguan pernapasan akibat menghirup zat
179.6 J 68
kimia, gas, asap dan uap
280 179.7 J 92 Plak pleural
281 179.9 J 22, J 66.1 -2, Penyakit sistem napas lainnya
J 66.8, J 69 -
J 85.0,.3 – J 89
J 94 - J 99

J U M LAH
BAB XI PENYAKIT SISTEM CERNA
282 180 K 02 Karies gigi
283 181.0 K 00 – K 01 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi
termasuk impaksi
284 181.1 K 03 Penyakit jaringan keras gigi lainnya
285 181.2 K 04 Penyakit pulpa dan periapikal
286 181.3 K 05 – K 06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang
alveolar
287 181 .9 K 07 – K 08 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi
288 182 .0 K 09 – K 10 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang
289 182 .1 K 11 Penyakit kelenjar liur
290 182 .2 K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis) dan
lesi yang berkaitan
291 182 .9 K 13 - K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah
292 183 K 25 - K 27 Tukak lambung dan duodenum
293 184 K 29 Gastritis dan duodenitis
294 185 .0 K 30 Dispepsia
295 185. 9 K 20 - K 23, Penyakit esofagus, lambung dan duodenum
K 28 - K 31 lainnya
296 186 K 35 - K 38 Penyakit apendiks
297 187 K 40 Hernia inguinal
298 188 K 41 - K 46 Hernia lainnya
299 189 K 50 - K 51 Penyakit Crohn dan tukak kolitis
300 190 K 56 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia
301 191 K 57 Penyakit Divertikel usus
302 192 .0 K 58 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel
syndrome)
303 192 .9 K 52-K55,59-67 Penyakit usus dan peritoneum lainnya
304 193 K 70 Penyakit Hati Alkohol
305 194 .0 K 72 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan
306 194 .1 K 73 Hepatitis kronik
307 194 .2 K 74.6 Sirosis hati
308 194 .3 K 76.0 Perlemakan hati
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b

Halaman 8
NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :
KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUML JLH
AH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASU KUN
S
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+1 AN
4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
309 194 .4 K 76.6 Hipertensi portal
310 194 .5 K 76.7 Sindrom hepatorenal
311 194 .6 K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat
kerja
312 194 .9 K 71,K74.0-5, Penyakit hati lainnya
K 75,
K76.1-.5,.8,.9 K
77
313 195 .0 K 80 Kolelitiasis

314 195 .9 K 81 Kolesistitis


315 196 K 85 - K 86 Pankreatitis akut dan penyakit pankreas lainnya
316 197 K 82 - K 83, Penyakit sistem cerna lainnya
K87-K93

J U M LAH
BAB XII PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUB KUTAN
317 198 L 00 - L 08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
318 199.0 L 23 - L 24 Dermatosis akibat kerja
319 199.9 L 10 – L22, L 25 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
– L99

J U M LAH
BAB XIII PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL DAN JARINGAN IKAT
320 200 .0 M 05 - M 06 Artritis reumatoid
321 200 .1 M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
322 200 .2 M 08 - M 09 Artritis belia
323 200 .3 M 10 - M 11 Psoriasis dan atropati lainnya
324 200 .9 M 12 - M 14 Artropati dan artritis
325 201 M 15 - M 19 Artrosis
326 202 M 20 - M 21 Derformitas tungkai didapat
327 203 .0 M 00 - M 01 Artritis piogenik dan artritis pada penyakit
infeksi dan parasit YDK di tempat lain
328 203 .1 M 02 - M 03 Artropati reaktif
329 203 .9 M 22 - M 25 Kelainan sendi lainnya
330 204 .0 M 32 Lupus eritemateus sistemik
331 204 .9 M 30 - M 31, Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya
M 33 - M 36
332 205 M 50 - M 51 Gangguan diskus servikal dan intervertebral
lainnya
333 206 .0 M 45 - M 49 Spondiloartropati seronegatif
334 206.1 M 54.5 Nyeri punggung bawah
335 206 .9 M 40 - M 44, Dorsopati lainnya
M 53 - M 54.0, M
54.4, M54.6,
M54.8,.9
336 207 .0 M 60 – M 64, Miopati dan reumatisme
M 65.0-M 65.3 .8 .9
– M 68

337 207.1 M 65.4 Penyakit de quervain


338 207.2 M 70 Gangguan jaringan lunak akibat yang
berhubungan dengan penggunaan tekanan
berlebihan
339 207 .9 M 71 - M 79 Gangguan jaringan lunak lainnya
340 208 M 80 - M 85 Gangguan struktur dan densitas tulang
341 209 M 86 Osteomielitis
342 210 M 87 - M 99 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan
ikat lainnya
J U M LAH
BAB XIV PENYAKIT SISTEM KEMIH KELAMIN
343 211 N 00 - N 01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
344 212 .0 N 04 Sindrom nefrotik
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 9

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
345 212 .2 N 02.8 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)
346 212 .9 N 02.0 -.7,.9,N03, Penyakit glomerulus lainnya
N 05 - N 08
347 213 .0 N 12 Nefritis tubulo - interstitial, tidak
ditentukan akut atau kronik/pielonefritis
348 213.1 N 14.3 Nefropati disebabkan oleh logam – logam berat
349 213 .9 N 10 - N 11, Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya
N 13, 14.0-2.4, 16
350 214 .0 N 17.8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
351 214 .9 N 17.0-.2,.9-N19 Gagal ginjal lainnya
352 215 N 20 - N 23 Urolitiasis
353 216 N 30 Sistitis
354 217 N 25 - N 29, Penyakit sistem kemih lainnya
N 31 - N 39
355 218 N 40 Hiperplasia prostat
356 219 N 41 - N 42 Gangguan prostat lainnya
357 220 N 43 Hidrokel dan spermatokel
358 221 N 47 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis
359 222 N 44 - N 46 Penyakit alat kelamin laki lainnya
N 48 - N 51
360 223 N 60 - N 64 Gangguan pada payudara
361 224 N 70 Salpingitis dan ooforitis
362 225 N 72 Radang serviks
363 226 .0 N 73 Radang panggul perempuan lainnya

364 226 .1 N 75.0.1 Kista dan abses kelenjar Bartholin


365 226 .9 N 71, N 74, Radang alat dalam panggul perempuan lainnya
N 75.8-N 77 (adneksitis)
366 227 N 80 Endometriosis
367 228 N 81 Prolaps alat kelamin perempuan
368 229 N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur,
saluran telur dan ligamentum latum
369 230 .0 N 91.0,.1,.2 Amenore
370 230 .1 N 92.0,.1 Menoragi atau metroragi
371 230 .9 N 91.3-.5,92.2-.6 Gangguan haid Lainnya
372 231 N 95 Gangguan dalam masa menopause dan perime
nopause lainnya
373 232 N 97 Infertilitas perempuan
374 233 N 82,N84-N90,N93- Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
N 94,N96,N98-N99

J U M LAH
BAB XV KEHAMILAN, PERSALINAN DAN MASA NIFAS
375 234 O 03 Abortus spontan
376 235 O 04 Abortus medik
377 236 .0 O 00 Kehamilan ektopik
378 236 .1 O 01 Mola hidatidosa
379 236 .2 O 05 Abortus lainnya
380 236 .9 O 02. O 06-O 08 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
381 237 .0 O 14 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan)
dengan proteinuria yang nyata/preeklamsia
382 237 .1 O 15 Eklampsia
383 237 .9 O 10-O13, O16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi
dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas
384 238 .0 O 44 Plasenta previa
385 238 .1 O 45 Solusio plasenta

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


BULAN Formulir Rl2b
Halaman 10

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
386 238 .9 O 46 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain
387 239 .0 O 30 Kehamilan multipel
388 239 .1 O 40 Hidramnion
389 239 .2 O 42 Ketuban pecah dini
390 239 .3 O 48 Kehamilan lewat waktu
391 239 .9 O 31 - O 39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
O 41, O 43,O 47 dan ketuban dan masalah persalinan
392 240 . O 64 - O 66 Persalinan macet
393 241 O 72 Pendarahan pasca persalinan
394 242 .0 O 24 Diabetes melitus dalam kehamilan
395 242 .1 O 60 Persalinan prematur
396 242 .2 O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
397 242 .3 O 84 Persalinan multipel
398 242 .9 O 20-O23,O25-O29 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
O 61-O 63,O 67,
O 69-71
O 73-O75,O81-O83
399 243 O 80 Persalinan tunggal spontan
400 244 O 85 - O 99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan
dengan masa nifas dan kondisi obstetrik
lainnya, YTK ditempat lain
J U M LAH
BAB XVI KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA MASA PERINATAL
401 245 P 00 - P 04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi
oleh faktor dan penyulit kehamilan persalin-
an dan kelahiran
402 246 P 05 - P 07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin
dan gangguan yang berhubungan dengan ke-
hamilan pendek dan berat badan lahir rendah
403 247 P 10 - P 15 Cedera lahir
404 248 P 20 - P 21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
405 249 P 22 - P 28 Gangguan saluran napas lainnya yang ber-
Hubungan dengan masa perinatal
406 250 P 35 - P 37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
407 251 P 38 - P 39 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal
408 252 P 55 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir
409 253 .0 P 95 Lahir mati
410 253 .9 Kondisi lain yang bermula pada masa
P 08,P29,P50-54
P 56-P94,P96 Perinatal
J U M LAH
BAB XVII MALFORMASI, DEFORMITAS KONGENITAL DAN KELAINAN KROMOSOM
411 254 Q 05 Spina bifida
412 255 .0 Q 03 Hidrosefalus kongenital
413 255 .9 Q 00 - Q 02 Malformasi kongenital susunan saraf lain
Q 04, Q 06, Q 07
414 256 Q 20 - Q 28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
415 257 Q 35 - Q 37 Bibir celah dan langit-langit celah
416 258 Q 41 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus
417 259 Q 38,Q40,Q42-Q45 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya
418 260 Q 53 Testis tidak turun
419 261 .0 Q 50 - Q 52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita
420 261 .1 Q 54 - Q 56 Malformasi kongenital alat kelamin laki
421 261 .9 Q 60 - Q 64 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya
422 262 Q 65 Deformasi kongenital sendi panggul
423 263 Q 66 Deformasi kongenital kaki
424 264 Q 67 - Q 79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem
muskuloskeletal lain
425 265 Q 10-Q18,Q30-Q34, Malformasi kengenital lainnya
Q 80-Q89
426 266 .0 Q 90 Sindrom Down
427 266 .9 Q 91 - Q 99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain
J U M LAH
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 11

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR-

HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BAB XVIII GEJALA, TANDA DAN TANDA PENEMUAN LABORATORIUM, KLINIK ABNORMAL YTK
428 267 R 10 Nyeri perut dan panggul
429 268 R 50 Demam yang sebabnya tidak diketahui
430 269 R 54 Senilitas
431 270 .0 R 00 - R 01 Gejala pada jantung
432 270 .1 R 09.2 Gagal napas
433 270 .2 R 33 Retensi urin
434 270 .3 R 56 Kejang YTT
435 270 .4 R 75 Hasil laboratorium positif HIV
436 270 .5 R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi
437 270 .9 R 02-R09.0,.1,.3,.8 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan
R 11-R32,R34-R49, laboratorium tidak normal lainnya, YTK di
R 51-R53,R55,R57- tempat lain
R 74,76- R94,96-99

J U M LAH
BAB XIX CEDERA, KERACUNAN DAN AKIBAT SEBAB LUAR TERTENTU LAINNYA
438 271 S 02 Fraktur tengkorak dan tulang muka
439 272 S 12, 22, 32, T08 Fraktur leher, toraks atau panggul
440 273 S 72 Fraktur paha
441 274 S 42,S52,S62,82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya
S 92, T10,T12
442 275 T 02 Fraktur meliputi daerah badan multipel
443 276 S 03,13, 23,33,43,53 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah
S 63,73,83,93 T 03 badan multipel
444 277 S 05 Cedera mata dan orbita
445 278 S 06 Cedera intrakranial
446 279 S 26 - S 27, Cedera alat dalam lainnya
S 36 - S 37
447 280 S 07-08,17- Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan
18,28,38,
S 47-48,S57-58, daerah badan multipel
S67-68,77-78,87-88
S 97-98, T04-05
448 281 S 00-01,04,09-11, Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan
S14-16,19-21,24-25, Multipel
S29-31,34-35,39-41,
S44-46,49-51,54-56,
S59-61,64-66,69-71,
S74-S76, S79-S81,
S84-S86
S89-91,94-96,99
T 00-01,06-07,09,11
T 13 - T14
449 282 .0 T 16 Benda asing pada telinga
450 282 .9 T 15, T 17 - T19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui
lubang tubuh
451 283 T 20 - T 32 Luka bakar dan korosi
452 284 T 36 - T 50 Keracunan obat dan preparat biologik
453 285.0 T 52 Keracunan pelarut organik
454 285.1 T 56 Keracunan logam
455 285.2 T 59 Keracunan gas, asap dan uap lain
456 285.3 T 60 Keracunan pestisida
457 285 .9 T 51, T 53 -T55 Efek toksik bahan non medisinal lainnya
-T57, 58, T61- T 65

458 286 T 74 Sindrom salah perlakuan


459 287 .0 T 66 Efek radiasi YTT
460 287 .1 T 67 Efek panas dan pencahayaan
461 287 .2 T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
462 287 .9 T 33-T 35, T 68 - Efek sebab luar lainnya dan YTT
T 69, T 71 – T 73, pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
T 75-T 78
463 288 T 79 - T 88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit
pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
464 289 T 90 - T 98 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat
lanjut sebab luar
J U M LAH
BAB XXI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
465 290 .0 Z 00.0 Pemeriksaan kesehatan umum

466 290 .1 Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara


Rutin
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 12

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUMLAH JLH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASUS KUN
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 HR- 1-4 5-14 15- 25-44 45- 65+ BARU JUN
24 64 G
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+14) AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
467 290 .9 Z 00.2 - Z 13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan
untuk pemeriksaan khusus dan investigasi
lainnya
468 291 Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtomatik
469 292 .0 Z2 3. 2 Imunisasi BCG
470 292 .1 Z2 3. 5 Imunisasi tetanus
471 292 .2 Z 24. 0 Imunisasi poliomyelitis
472 292 .3 Z 24. 2 Imunisasi rabies
473 292 .4 Z 24. 4 Imunisasi campak
474 292 .6 Z 24. 6 Imunisasi hepatitis virus
475 292 .7 Z 27. 1 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis,
Tetanus)
476 292 .8 Z 23.0,.1,.3-.4,.6-.8 Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
Z 24.1,.3.5,Z25-
Z 27.0,.2-Z29
477 292 .9 Z 20, Z 22 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan
yang berkaitan dengan penyakit menular
478 293 Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
479 294 .0 Z 34 Pengawasan kehamilan normal
480 294 .1 Z 35 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi
481 294 .9 Z 36 Seleksi antenatal
482 295 Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir
483 296 Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
484 297 .0 Z 46.0 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan
lensa kontak
485 297 .1 Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
486 297 .2 Z 46.3 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu
487 297 .3 Z 50 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur
rehabilitasi
488 297 .9 Z 40-Z41.0.1.3-. Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
Z46,1.2.4-.9-Z49 untuk tindakan perawatan khusus lainnya
Z 51-Z54
489 298 Z 31-Z33,Z37. Penunjang sarana kesehatan untuk alasan
Z 55-Z99 Lainnya
J U M LAH
BAB XX SEBAB LUAR MORBIDITAS DAN MORTALITAS
1 299.0 V 01 - V 89 Kecelakaan angkutan darat
2 299.1 V 90 - V 94 Kecelakaan angkutan air
3 299.2 V 95 - V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
4 299.9 V 98 -V 99 Kecelakaan angkutan lain
5 300 W 00 - W 19 Jatuh
6 301 W 65 - W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
7 302 X 00 - X 09 Terdedah asap, api dan uap
8 303 .0 X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
9 303 .1 X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik &
hidrokarbon serta uapnya
10 303 .2 X 47 Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap
lainnya
11 303 .3 X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
12 303. 4 X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun
berbahaya lainnya
13 303 .9 X 40 - X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan
beracun lainnya
14 304.0 X 60 - X 69 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun
15 304.9 X 70 - X 84 Sengaja mencederai diri lainnya
16 305 X 85 - Y 09 Dicederai
17 306.0 X 10 - X 19 Kontak dengan bahan panas
18 306.1 X 20 - X 29 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun
19 306.2 X 30 - X 39 Terdedah faktor alam
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
BULAN Formulir Rl2b
Halaman 13

NAMA RUMAH SAKIT : No. Kode RS :


KASUS BA-
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR RU MENU- JUML JLH
AH
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT RUT SEX KASU KUN
S
URUT DTD TERPERINCI 0-28 28 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ BARU JUNG
HR-
HR <1TH TH TH TH TH TH TH LK PR (13+1 AN
4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
20 306 .3 Y 40 - Y 59 Efeksamping pengguna obat, bahan obat dan
bahan biologik
21 306 .4 Y 60 - Y 84 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis
non bedah
22 306.5 W 42 Pemaparan bising
23 306 .6 W 43 Pemaparan getaran
24 306 .7 W 88 Pemaparan radiasi pengion
25 306 .8 W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide
visible
26 306 .9 W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
27 306 .10 W 91 Pemaparan radiasi YTT
28 306 .11 X 50 Gangguan gerakan berulang-ulang dengan
kekuatan berlebih
29 306 .12 X 96 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan
kesehatan
30 306 .13 W20-W41, W44, Sebab luar lainnya
W64., W75, W87,
W92-99 X51-
59, Y10-39 Y85,
Y95, Y97-Y98

J U M LAH

TOTAL

…………… , ………………………………….

Direktur Rumah Sakit :

Tanda Tangan : ........................................

Nama Terang :
DATA KEADAAN MORBIDITAS RAWAT INAP SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT FORMULIR RL2a1
BULAN : .................................................................... (Hanya dikirimkan ke Dinkes Dati II)
TAHUN : .................................................................. ..
No. Kode RS :
NAMA RUMAH SAKIT : ...............................................
PASIEN KELUAR
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT (HIDUP & MATI) JUMLAH JUMLAH NO.
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB GOLONGAN UMUR MENURUT SEKS PASIEN PASIEN URUT
URUT DTD TERPERINCI SAKIT KELUAR KELUAR
0-<28 28 Hr- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ Lk Pr (13+14) MATI
HARI < 1 Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
01 001 A 00 Kolera 01
02 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid 02
03 003 A 03 Sigelosis 03
04 004.9 A 06.0-.3.5-.9 Amebiasis Lainnya 04
05 005 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab 05
infeksi tertentu (kolitis infeksi)
06 007.0 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) 06
tanpa biakan kuman TB
07 007.1 A 15.1- A 16.2 Tuberkulosis paru lainnya 07
08 008.0, 1 A 17.0, A 17.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat 08
09 008.3 A 19 Tuberkulosis milier 09
10 011 A 30 Lepra/Kusta 10
11 012 A 33 Tetanus neonatorum 11
12 013 A 34 - A 35 Tetanus Lainnya 12
13 014 A 36 Difteria 13
14 015 A 37 Pertusis/Batuk rejan 14
15 016 A 39 Infeksi Meningokok 15
16 019-022 A 50 - A54 Sifilis dan infeksi gonokok 16
17 024 A 66 Patek (Frambusia) 17
18 028 A 80 Poliomielitis akut 18
19 029 A 82 Penyakit anjing gila (Rabies) 19
20 032.1 A 91 Demam berdarah dengue 20
No. Kode RS :
LANJUTAN RL2a1
PASIEN KELUAR
PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) MENURUT (HIDUP & MATI) JUMLAH JUMLAH NO.
NO NO NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB GOLONGAN UMUR MENURUT SEKS PASIEN PASIEN URUT
URUT DTD TERPERINCI SAKIT KELUAR KELUAR
0-<28 28 Hr 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ Lk Pr (13+14) MATI
HARI < 1 Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
21 035 B 05 Campak 21
22 037- B 17 - B 19 Hepatitis virus lainnya 22
038.9
23 043 B 50 - B 54 Malaria 23
24 051 B 74 Filariasis 24
25 165.9 J 03 Tonsilitis akut 25
26 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut 26
27 167 J 00 - J 01 Infeksi saluran napas bagian atas akut 27
lainnya
28 169 J 12 - J 18 Pneumonia 28
29 170 J 20 - J 21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut 29
JUMLAH

.....................................................................................................

Direktur Rumah Sakit : .....................................

Tanda Tangan : .....................................

Nama Terang : ....................................


DATA STATUS IMUNISASI
Bulan : .................................
Tahun : .................................
Formulir RL2c

Nama RS : ..................................................... Kode RS :


No Umur PENYEBAB SAKIT STASTUS IMUNISASI ** Keadaan
No. Rekam Sex Tetanus Pasien
Teta Cam
Medis Pertus Neo- TBC Hepatit
Dipteri nus pak Polio
Pasien is Natrum Paru is 0 1 2 3 TK Keluar RS
L P Hidup Mati
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

TOTAL

*. Diisi dengan umur sebenarnya dan dibulatkan ke bawah. CONTOH : .....................................,.................................,...............................


1. Pasien laki-laki umur 11 tahun 6 bulan ditulis pada kolom 3 (L) : 11 Th.
2. Pasien perempuan umur 10 bulan 20 hari ditulis pada kolom 4 (P) : 10 bl. Direktur Rumah Sakit : ........................................................
3. Pasien laki-laki umur 10 hari ditulis pada kolom 3 (L) : 10 hr
** O = Belum pernah di Immunisasi Tanda Tangan : .......................................................
TK = Tidah tahu/tanpa keterangan
Nama Terang : .......................................................
DATA KEADAAN MORBIDITAS RAWAT JALAN SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT FORMULIR RL2b1
BULAN : .................................................................... (Hanya dikirimkan ke Dinkes Dati II)
TAHUN : ....................................................................

NAMA RUMAH SAKIT : ............................................... No. Kode RS :


KASUS BARU JUMLAH
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR MENURUT KASUS JUMLAH NO.
NO NO DTD NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT SEKS BARU KUN- URUT
URUT TERPERINCI (13+14) JUNGAN
0- <28 28 Hr- 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ Lk Pr
HARI < 1 Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
01 001 A 00 Kolera 01
02 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid 02
03 003 A 03 Sigelosis 03
04 004.9 A 06.0-.3.5-.9 Amebiasis Lainnya 04
05 005 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab 05
infeksi tertentu (kolitis infeksi)
06 007.0 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) 06
tanpa biakan kuman TB
07 007.1 A 15.1- A 16.2 Tuberkulosis paru lainnya 07
08 008.0, 1 A 17.0, A 17.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat 08
09 008.3 A 19 Tuberkulosis milier 09
10 011 A 30 Lepra/Kusta 10
11 012 A 33 Tetanus neonatorum 11
12 013 A 34 - A 35 Tetanus Lainnya 12
13 014 A 36 Difteria 13
14 015 A 37 Pertusis/Batuk rejan 14
15 016 A 39 Infeksi Meningokok 15
16 019-022 A 50 - A54 Sifilis dan infeksi gonokok 16
17 024 A 66 Patek (Frambusia) 17
18 028 A 80 Poliomielitis akut 18
19 029 A 82 Penyakit anjing gila (Rabies) 19
20 032.1 A 91 Demam berdarah dengue 20
No. Kode RS :
LANJUTAN RL2b1
KASUS BARU JUMLAH
KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR MENURUT KASUS JUMLAH NO.
NO NO DTD NO.DAFTAR GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT SEKS BARU KUN- URUT
URUT TERPERINCI (13+14) JUNGAN
0- <28 28 Hr 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 65+ Lk Pr
HARI < 1 Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
21 035 B 05 Campak 21
22 037-038.9 B 17 - B 19 Hepatitis virus lainnya 22
23 043 B 50 - B 54 Malaria 23
24 051 B 74 Filariasis 24
25 165.9 J 03 Tonsilitis akut 25
26 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut 26
27 167 J 00 - J 01 Infeksi saluran napas bagian atas akut 27
lainnya
28 169 J 12 - J 18 Pneumonia 28
29 170 J 20 - J 21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut 29
JUMLAH

.....................................................................................................

Direktur Rumah Sakit : ..........................................................

Tanda Tangan : ..........................................................


Nama Terang : ..........................................................
DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (Pasien Umum) FORMULIR RL2.1
33 Tanggal 1 - 10 Feb/Mei/Agust/Nop. 20...
. Jenis Formulir (1) :
Kode Rumah Sakit (2-8) :
Nama Rumah Sakit : ............................................................ No. Rekam Medik (9-19):

01. Tanggal Masuk Rumah Sakit : ................../..................../20....... . Tg Masuk RS (20-27)


02. Tanggal Operasi/Tindakan : ................../..................../20........ Tg Operasi (28-35)
03. Tanggal Keluar Rumah Sakit : .................../..................../20......... Tg Keluar RS (36-43)
.
04. Jenis Pelayanan Rawat Inap : 05. Kelas Jenis Pelayanan Kelas (46)
: (44-45)
06. Prosedur 1. Melalui 2. Melalui Unit 3. Langsung
Masuk RS : Unit Darurat Rawat Jalan Rawat Inap Prosedur masuk RS (47)

07. Cara Masuk RS/Rujukan :


1.RSU/RSK/RB 3.Dr/Drg 5.Paramedik 7.Kasus Polisi Cara Masuk Rumah Sakit (48)
2.Puskesmas 4.Dr Spes. 6.Dukun terlatih 8.Datang Sendiri

08. Tempat Tinggal : Prop Kab Kec


Propinsi ........................ Kab/Kota ............................... Kec. ..................... (49-50) (51-52) (53-54)

09. Tanggal Lahir : ........................../......................../19……./20........ Tgl.Lahir


(55-62) Tgl Bln Tahun

10. Pendidikan yg 1. Tidak Sekolah 2. Blm/tdk tamat SD 3. Tamat SD Pendidikan (63)


diselesaikan : 4. Tamat SMTP 5. Tamat SMTA 6. Tamat
7. Tamat Sarjana Sarmud
11. Pekerjaan/Jabatan : Pekerjaan (64-66)

12. Status kawin : 1. Belum kawin 2. Kawin 3. Janda 4. Duda Status Kawin (67)

13. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan Jenis Kelamin (68)


14. Diagnosis Utama : Diagnosis Utama (69-73)
14a Operasi / Tindakan : Operasi/Tindakan (74-77)
14b Penyebab luar cedera & keracunan : Kode Bintang/Kode Penyebab/Morfologi *)
(78-81) (82)
14c Morfologi Neoplasma :

15a. Infeksi Nosokomial : 1. Ada 2.Tidak Ada IN (83)

15b.Penyebab Infeksi 1. Staphylococcus 4. E. Koli 7. Proteus


Nosokomial : 2. Streptococus 5. Klebxiella 8. Lain-lain Sebab IN (84)
3. Pneumococus 6. Pseudomonas 9. Tidak
tahu
Ketunaan Ketidak (85-88)
16. Ketunaan, Ketidak mampuan dan Kelainan :
mampuan
17. Transfusi darah 18. Pengobatan dgn Radioterapi/Kedokteran Nuklir Transfusi (89)
1. Tidak 2. Ya .......cc 1. Tidak 2. Ya Radioterapi (90)

19. Keadaan Keluar Rumah Sakit : Meninggal Meninggal Keadaan Keluar (91)
1. Sembuh 2. Belum 3.  48 jam 4.  48
jam Sebab Kematian (92 - 95)
Sembuh dlm opname dlm
opname
20. Cara Keluar (Jika Pasien Keluar Hidup) :
Cara Keluar (96)
1. Dipulangkan 2. Dirujuk 3. Pulang Paksa 4. Lain-lain

21. Cara 1. Bayar Sendiri 2. Askes 3. Asuransi/Dana


Cara Pembayaran (97)
lain
Pembayaran : 4. JPKM 5. Keringanan 6. Gratis
Formulir sebelah kanan diisi oleh petugas koding ..................................................................................
*) Kolom 60-63/64 diisi dengan Kode Bintang jika Dokter yang bertugas :...............................................
DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (Obstetri) FORMULIR RL2.2
Klasifikasi Kode Rangkap atau Kode Peyebab jika Tanda tangan :..............................................
Kecelakaan atau Kode M jika Neoplasma Nama terang :..............................................
Tanggal 1 - 10 Feb/Mei/Agust/Nop. 20 ……
Jenis Formulir (1) :
Kode Rumah Sakit (2-8) :
Nama Rumah Sakit : ........................................................... No. Rekam Medik (9-19 ):
TglTanggal
01. Masuk Masuk
RS (20-27)
Rumah Sakit : .........................../......................../20........
TglTanggal
02. OperasiOperasi/Tindakan
(28-35) : ........................../........................./20........
TglTanggal
03. Keluar Keluar
RS (36-43)
Rumah Sakit : ........................./........................../20........
Kelas
04. (44-45)
Kelas Perawatan :
05. Prosedur
Prosedur Masuk RS1.(46)
Melalui Unit 2. Melalui Unit 3. Melalui Unit
Masuk RS : Darurat Rawat Jalan Rawat Inap
06.
Cara
Cara
Masuk
Masuk Rumah1.Sakit RSU/RSK/RB
(47) 3. Dr/Drg 5. Paramedik 7. Kasus Polisi
RS/Rujukan 2. Puskesmas 4. Dr Spes 6. Dukun Terlatih 8. Dtg. Sendiri
07.Prop
Tempat TinggalKab : Kec
(48-49) (50-51) (52-53)
Propinsi ............................... Kab/Kota ................................Kec.............................
Tgl.Lahir
08. Tanggal Lahir : ..................................../.................................../.........……
(54-61) Tgl Bln Tahun
Tempat melahirkan (62)
09. Tempat melahirkan : 1. Di RS 2. Di Luar RS
10. Pendidikan yang 1. Tidak Sekolah 2. Blm/tdk tamat SD 3. Tamat SD
Pendidikan (63)
diselesaikan : 4. Tamat SMTP 5. Tamat SMTA 6. Tamat Sarmud
7. Tamat Sarjana
11. Pekerjaan/Jabatan
Pekerjaan/Jabatan :
(64-65)
Ante
12. Natal Care
Pelayanan Ante(66)
Natal 0. Tidak Ada 1. Ada (1-8 kali) 2. Ada (8+)
13. Cara
Cara me-
Melahirkan 1. Persalinan Normal
(67) 2. Ekstraksi Vakum 3. Ekstraksi
Cunam
lahirkan
Penyulit
14a. : Utama
4. Seksio
dlm kehamilan,
Diagnosis Sesaria
:melahirkan & nifas 5. Lainnya
(68 -kehamilan,
(Penyulit dalam 72) melahirkan dan nifas)
14b. Operasi / Tindakan
Operasi /Tindakan (73 - 76):

15. Penyebab
Penyebab Abortus
Abortus (77: - 78)
Masa
16. Gestasi
Masa (79................................
Gestasi - 80) minggu
17.
YangYang membantu
membantu 1. Dokter
persalinan (81) 2. Bidan 3. Paramedik lain
persalinan : 4. Dukun 5. Tenaga Lainnya
18.
I NInfeksi(82)
Nosokomial 1. Ada 2. Tidak Ada
Penyebab Infeksi 1. Staphylococcus 4. E.Koli 7. Proteus
Nosokomial
Sebab IN (83): 2. Streptococcus 5. Klebxiella 8. Lain-lain
3. Pneumococcus 6. Pseudomonas 9. Tidak tahu
Ketunaan (84-87)
19. Ketunaan, Ketidak mampuan dan Kelainan
Transfusi
20. (88)darah :
Transfusi 1. Tidak 2. Ya ..............cc
Spasing
21. (89-92)
Tanggal melahirkan/abortus sebelumnya ................/............../......…..
Thn bln
Tgl Tanggal
22. melahirkan/abortus (93-98) sekarang .................../............../.........…
melahirkan/abortus
23. Jumlah Bayi 1. Tunggal 2. Kembar Jumlah Bayi (99)
Keadaan
24. Lahir
Keadaan (100)
Lahir : 1. Lahir hidup 2. Lahir mati 3. Kembar Hidup & Mati
Paritas
25. (101-102)
Paritas/kelahiran yang ke. ..............
JmlJumlah
26. Kelahiran Hidup Hidup
Kelahiran (103-104)
:
Jml Kelahiran Mati (105)
27. Jumlah
Sebab Kelahiran
kematian (106 -Mati
109) :
28. Jumlah
Jumlah Abortus
Abortus (110) :
29. Keadaan
Keadaan Keluar
Keluar RS :
(111) Meninggal
1. Sembuh 2. Belum 3.  42 Hari
sembuh dlm opname
30. Cara Keluar (jika Pasien Keluar Hidup)
Cara Keluar (112)
1. Dipulangkan 2. Dirujuk 3. Pulang Paksa 4. Lain-Lain
31. Cara Pembayaran : 1. Bayar Sendiri 2. Askes 3. Asuransi/Dana
Cara Pembayaran (113)
lain
4. JPKM 5. Keringanan 6. Gratis
Formulir sebelah kanan diisi oleh petugas koding
......................................,............................................
Dokter yang bertugas : ........................................
Tanda tangan : ........................................
Nama terang : ........................................

DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (Perinatal) FORMULIR RL2.3


Tanggal 1 - 10 Feb/Mei/Agust/Nop. 20 ……
Jenis Formulir (1) :
Kode Rumah Sakit (2-8) :
Nama Rumah Sakit : ......................................................... No. Rekam Medik (9-19):
09. Keadaan Lahir : 1 Tunggal Lahir Hidup 2. Tunggal Lahir Mati
09a Jika Lahir Kembar :
1. Kembar dua, 4. Kembar lebih dari dua, 6. Kembar lebih
01. Tanggal Masuk
semua lahirRumah
hidup Sakit : .................../..................../20.......
semuanya lahir hidup Tgl Masuk RS (20-27)
dari dua, semua..................................................................................
02. Tanggal Operasi/Tindakan
2. Kembar dua, : .................../..................../20.......
5. Kembar lebih dari dua lahir mati Tgl Operasi
Keadaan lahir (28-35)
(65)
03.Keadaan
15. Tanggal
Penyebab Keluar
Infeksi
Keluar
satu lahirRS Rumah
mati Sakit : Meninggal
: 1. Staphylococcus .................../..................../20.......
sebagian 4. E.Koli
lahir hidupMeninggal 7.7.Kembar Proteus Siam
Meninggal
DokterTglyang
Keluar bertugas
RS (36-43):...............................................
11a.
16.
17. Cara
Formulir Diagnosis
Keluar
Pembayaran
sebelah
Nosokomial
3. Utama
(Jika
Kembarkanan
: :
Pasien
:
dua Kurang 1.Keluar
Bayar
diisilahir
2.
semua olehmati
Streptococcus Hidup)
Sendiri
petugas 2.
koding
5. Askes
Klebxiella 3. Asuransi/Dana
8. Lain-lain Tanda
Lain Berat
Tgl. tangan
Lahir
lahir
Penyakit, kembar :..............................................
Jika lahir Anomali, keadaan yang
(66) Panjang
1. Sehat 3.  48 jam 4.  48 jam 5. > 7 Hari NO.REKMED.
10.
18.
08.
05.
14.
04.
12. KJenis
NOMOR
Berat
Tanggal
Ketunaan,
11b. e
Tempat l Kelamin
1.aLahir
(Penyakit sREKAM
lahir
Ketidak
Dipulangkan
Operasi/Tindakan
:
Lahir :: 2...................../.........................../.............................
Anomali, : :04a.
MEDIK keadaan
mampuan
3. 1.
: ........................
IBU
4.Jenis
2.JPKMLaki-Laki
gram
....................................................
yang
dan
Dirujuk mempengaruhi
Kelainan
Pelayanan
Pneumococcus
1. Di RS : Panjang
5.
3.
6. Pseudomonas: .........................
bayi)
Keringanan
Pulang Paksa 2. 6. Gratis
Diluar 9. 4. cmtahu Nama
Lain-Lain
Tidak
RS Ketunaan
Cara
Sebab
I N Pembayaran
terang
Keadaan
(59-62)
Kelas Keluar
(47-54) : Keluar
(44)
Kematian
mempengaruhi
Tempat lahir Tgl(78):
(84
bayi
(77) (80-82)
(89)
..............................................
(83)
Jenis
(88) - Pelayanan
87)
(68-72)Bln (63-64)
: (45-46)
Tahun
06. Infeksi
13.
07. Masa GestasiNosokomial
Paritas/kelahiran yang Sehat
.............. minggu
ke Ada
............ dlm opname 2.dlm
Tidak opname
Ada
Perempuan dlm opname IBU Jenis
Masa
Sebab
Paritas(90-100)
Operasi/Tindakan
kelamin
Gestasi
IN
(57-58) (79) (67) (73-76)
(55-56)

Anda mungkin juga menyukai