Erris
Poltekes Kesehatan Lingkungan
Korespondensi Penulis : nazra_ugm@yahoo.com
ABSTRAK
Diabetes Millitus (DM) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya tinggi. prevalensi diabetes
mellitus di Indonesia meningkat dari tahun 2007 yakni sebesar 1,1% menjadi 2,1% pada tahun 2013.
maka perlu adanya upaya untuk pencegahan penyakit tersebut. Untuk mencegah timbulnya kasus,
masyarakat perlu mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian DM di Wilayah Kerja Puskesmas Nipah
Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain study case-control. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76, terdiri dari
38 kasus 38 dan 38 control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Nipah Panjang
Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2015.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara usia ≥ 45 tahun dengan diabetes
melitus ( p value = 0,005,OR =4,4), ada hubungan antara obesitas dengan diabetes melitus ( p value
= 0,018,OR = 3,5), ada hubungan antara pola makan dengan diabetes melitus ( p value = 0,011, OR
=3,7 ).
Ada hubungan antara usia ≥ 45 tahun, obesitas, dan pola makan terhadap kejadian DM. Diharapkan
peran serta tenaga kesehatan, masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi preventif dan promotif
dalam upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes mellitus.
ABSTRACT
Diabetes Millitus (DM) is a chronic disease whose prevalence is high. The prevalence of diabetes
mellitus in Indonesia increased from 2007 that is by 1.1% to 2.1% in 2013. Hence the need for efforts
to prevent the disease. To prevent the occurrence of cases, people need to know the risk factors
associated with the incidence of this disease. The aim of this research to determine the incidence of
diabetes risk factors in Puskesmas Nipah Panjang East Tanjung Jabung.
This research was quantitative which used case-control study design purposive sampling technique
was performed to recruit samples. And the sample size of this study was 76 consisted of 38 cases
and 38 control. This research was conducted in the working area public health centers Nipah Panjang
East Tanjung Jabung 2015.
The result showed that there correlation between age ≥ 45 years of diabetes mellitus p value = 0,005,
OR = 4,4), there is a correlation between obesity and diabetes mellitus, ( p value = 0,018, OR = 3,5),
there is a correlation between dietary with diabetes mellitus ( p value = 0,011, OR = 3,7 ).
There is a correlation between of age ≥ 45 years the risk factors, obesity, and dietary on the
incidence of DM. Expected participation of health workers, community to optimize preventive and
promotive functions in an effort early detection of diabetes mellitus.
Tabel 1
Distribusi Responden Menurut Kejadian Diabetes Millitus Dan Usia Di Wilayah Kerja
Puskesmas Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015
USIA Kejadian DM
DM Tidak DM Total p- OR
Value (95% CI)
N % N % N %
Berisiko ≥45 29 76,3 16 42,1 45 59,2 4.431
tahun 0,005 (1.651-
Tidak berisiko 9 23,7 22 57,9 31 40,8 11.887)
<45 tahun
Jumlah 38 100 38 100 76 100
206
SCIENTIA JOURNAL No.3 Vol.4 Desember 2015
STIKES PRIMA JAMBI
akan menjadi timbunan lemak didalam akan tersimpan dan menumpuk pada
tubuh. Pada prinsipnya akibat dari tubuh sebagai lemak, sehingga
ketidakseimbangnya antara asupan berpengaruh terhadap kenaikan berat
makanan dan tenaga yang dikeluarkan badan.
dalam aktivitas sehari-hari sehingga Untuk itu diharapkan bagi
terjadi penimbunan lemak di dalam tubuh. responden agar dapat menerapkan pola
Berolahraga secara teratur dapat makan yang baik dan sehat serta dengan
mengurangi risiko terkena diabetes. melakukan olahraga secara teratur
Antara lain dapat mencegah obesitas, minimal 3x seminggu selama 30-45 menit
salah satu penyebab diabetes. Bagi yaitu dengan olahraga jogging,
diabetes olahraga secara teratur berfungsi bersepeda, atau berenang sehingga
untuk menormalkan kadar gula darah. memperoleh berat tubuh yang normal.
Sehingga mengurangi kebutuhan Hasil analisis hubungan usia
terhadap obat-obatan dan insulin. dengan kejadian Diabetes Mellitus di
Menurut asumsi penelliti, Wilayah Kerja Puskesmas Nipah Panjang
kurangnya aktifitas fisik (olahraga) maka Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun
tenaga yang dikeluarkan hanya sedikit 2015 dapat dilihat pada tabel 2 sebagai
sehingga zat makanan yang dimakan berikut :
Tabel 2
Distribusi Responden Menurut Kejadian Diabetes Millitus Dan Obesitas Di Wilayah
Kerja Puskesmas Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015
OBESITAS Kejadian
DM Tidak DM p- OR
Total Value (95% CI)
N % N % N %
Obesitas 29 76,3 18 47,4 47 61,8 0,018 3,580
IMT 30-39,9 (1,341-
Tidak Obesitas 9 23,7 20 52,6 29 38,2 9,561)
IMT <30
Jumlah 38 100 38 100 76 100
208
SCIENTIA JOURNAL No.3 Vol.4 Desember 2015
STIKES PRIMA JAMBI
Padila (2012).Keperawatan Medikal
Bedah (cetakan pertama).
Yogyakarta
209
SCIENTIA JOURNAL No.3 Vol.4 Desember 2015
STIKES PRIMA JAMBI