Anda di halaman 1dari 1

PE ME RI NT AH K AB UPAT E N S ARO L ANG UN

DI NAS KE SE H AT AN
PUSKESMAS PELAWAN
Jln. Sarolangun Jambi Kec.Pelawan
SAROLANGUN-JAMBI

KERANGKA ACUAN MONITORING BALITA RESIKO TINGGI

DI PUSKESMAS PELAWAN

I. PENDAHULUAN
Gizi kurang, kurus dan pendek sampai saat ini masih merupakan maslah gizi masyaraka di
Indonesia. Balita disebut gizi kurang apabila berat badan anak menurut umurnya dibawah
normal dibandingkan standar (WHO 2005). Pada tahun 2013, terdapat 19,3 % balita
mengalami gangguan gizi kurang, dan 5,7 %diantaranya Gizi Buruk. Anak disebut kurus
apabila berat badan menurut panjang/tinggi badannya dibawah normaldibandingkan
standasr (WHO,2005).
II. LATAR BELAKANG
Pemantauan pertumbuhan balita resiko tinggi merupakan alah satu program perbaikan gizi
yang menitikberatkan pada upaya dan pencegahan dan penanggulangan keadaan gizi balita.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui standarisasi pemantauan pertumbuhan
balita resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Pauh
b. Tujuan umum
- Untuk mengetahui perkembangan status gizi balita yang beresiko tinggi
- Untuk tindak lanjut hasil pemantauan Status Gizi Di Posyandu dan Puskesmas Pauh
- Untuk memberikan pengetahuan tentang pertumbuhan balita kepada keluarga
balita yang beresiko tinggi
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Monitoring pertumbuhan balita resiko tinggi. Kegiatan ini dibebankan pada anggran BOK
Puskesmas Pelawan Tahun 2019
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pemantauan balita resiko tinggi dilakukan apabila dipuskesmas atau posyandu terdapat
balita gizi kurang atau gizi buruk. Hal ini didapat dari laporan penduduk atau petugas
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pelawan.
VI. SASARAN
Balita Gizi kurang dan Gizi buruk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pelawan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setelah kegiatan monitoring balita resiko tinggi dilakukan maka kegiatan tersebut harus
dievaluasi dan hasilnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sarolangun.

Pauh, Januari 2019


Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Pelawan Pelaksana Kegiatan

Dewiyana, SKM Henny Delia, AMG


NIP. 196812311989032015 NIP. 198512252009032004

Anda mungkin juga menyukai