Anda di halaman 1dari 4

RESUME PERMENDIKBUD

1. PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016 Tentang SKL


a. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi,
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
c. Menurut Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
d. Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
1) Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A
2) Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B
3) Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/ Paket C.

Ruang lingkup Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 ini tentang Standar Kompetensi Lulusan terdiri
atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Setiap lulusan stuann pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada tiga dimensi yaitu
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan
SMA/MA/SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.

DIMENSI SIKAP

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/


Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
Paket B Paket C
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:

1. Beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa


kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME,
Paket A
2. Berkarakter, jujur, dan 2. berkarakter, jujur, dan 2. berkarakter, jujur, dan
peduli, peduli, peduli,
3. Bertanggung jawab, 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,
4. Pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan
5. Sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan
rohani rohani rohani

sesuai dengan perkembangan sesuai dengan perkembangan sesuai dengan perkembangan


anak di lingkungan keluarga, anak di lingkungan keluarga, anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara. bangsa, negara, dan kawasan bangsa, negara, kawasan
regional. regional, dan internasional.
DIMENSI PENGETAHUAN

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/


Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
faktual, konseptual, faktual, konseptual, konseptual, prosedural, dan
prosedural, dan metakognitif prosedural, dan metakognitif metakognitif pada tingkat
pada tingkat dasar berkenaan pada tingkat teknis dan teknis, spesifik, detil, dan
dengan: spesifik sederhana berkenaan kompleks berkenaan dengan:
dengan:
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi,
3. seni, dan 2. teknologi, 3. seni,
4. budaya. 3. seni, dan 4. budaya, dan
4. budaya. 5. humaniora.
Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas dalam Mampu mengaitkan Mampu mengaitkan
konteks diri sendiri, keluarga, pengetahuan di atas dalam pengetahuan di atas dalam
sekolah, masyarakat dan konteks diri sendiri, keluarga, konteks diri sendiri, keluarga,
lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
bangsa, dan negara. lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan bangsa, negara, serta kawasan
regional. regional dan internasional.

DIMENSI KETERAMPILAN

SD/MI/SDLB/ Paket A SMP/MTs/SMPLB/Paket B SMA/MA/SMALB/Paket C


RUMUSAN
Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:

1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif


2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmiah


sesuai dengan tahap sesuai dengan yang sebagai pengembangan dari
perkembangan anak yang dipelajari di satuan yang dipelajari di satuan
relevan dengan tugas yang pendidikan dan sumber lain pendidikan dan sumber lain
diberikan secara mandiri secara mandiri
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan:

a. perkembangan psikologis anak;

b. lingkup dan kedalaman;

c. kesinambungan;

d. fungsi satuan pendidikan; dan e.


lingkungan

2. PERMENDIKBUD NO. 21 TAHUN 2016 Tentang Standar Isi


Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi terdiri
dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan
Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
Pasal 2 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Satuan Pendidikan Dasar dan Satuan
Pendidikan Menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling lambat 3 (tiga) tahun
untuk semua tingkat kelas. Pasal 3 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan peserta didik,
(2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat
Kompetensi juga memperhatikan tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan
pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk menjamin keberlanjutan antar jenjang,
Tingkat Kompetensi dimulai dari Tingkat Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan
pertimbangan di atas, Tingkat Kompetensi dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 1. Tingkat Kompetensi dan Jenjang Pendidikan

NO Tingkat Kompetensi Jenjang Pendidikan


1 Tingkat Pendidikan Anak TK/RA (Catatan: Standar Isi TK/RA
diatur secara
2 Tingkat Pendidikan Dasar SD/MI/SDLB/PAKET A
3 SMP/MTS/SMPLB/Paket B
4 Tingkat Pendidikan Menengah SMA/MA/SMALB/Paket C

Muatan Matematika pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B,


SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.

Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)

Kompetensinya yaitu :

- Menunjukkan sikap positif bermatematika: logis, cermat dan teliti, jujur, bertanggung jawab, dan
tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan
dalam inkuiri dan eksplorasi matematika.
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat belajar yang kontinu, percaya diri, dan ketertarikan pada
matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
Ruang Lingkup Materi

- Bilangan asli dan pecahan sederhana.


- Geometri dan pengukuran sederhana.
- Statistika sederhana.

Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)

Kompetensinya yaitu :

- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

Ruang Lingkup Materi :

- Bilangan Rasional.
- Aljabar (pengenalan).
- Geometri (termasuk transformasi).
- Statistika dan Peluang.
- Himpunan

Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)

Kompetensinya yaitu :

- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif,
dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. - Memiliki rasa

Ruang Lingkup Materi :

- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri dan Transformasi.
- Dasar-dasar Trigonometri.

Anda mungkin juga menyukai