Paradigma yang terjadi pada pembelajaran maupun proses berkarya seni pada anak-anak
umumnya ada pada penilaian hasil akhir. Hanya segelintir orang yang mau dan mampu melihat
maupun menilai pada tahapan proses kekaryaan mampun proses observasi anak-anak dalam membuat
suatu karya. Tidak sedikit masyarakat menganggap kesenian atau pembelajaran seni hanya sebagai
pelengkap pada suatu lembaga pendidikan. Situasi seperti ini seperti sejalan dengan terbatasnya
kemampuan pendidik di suatu lembaga pendidikan ketika memberi materi pembelajaran seni,
akibatnya pembelajaran kesenian terkesan monoton, membosankan dan terkesan tidak memiliki
tujuan.
2. Fungsi edukasi
Dalam kegiatan berkarya seni, dalam hal ini adalah kegiatan pertunjukan seni dan
pameran karya seni di sekolah dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap
masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai
estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan atau
dipertunjukkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif terhadap siswa dan juga
warga sekolah.
3. Fungsi rekreasi
Dalam kegiatan berkarya seni, dalam hal ini adalah kegiatan pertunjukan seni dan
pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan
juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator
menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan.
4. Fungsi prestasi
bahwa dengan kegiatan pertunjukan seni dan pameran seni diselenggarakan di
sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa
disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan oleh para siswa.
Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah ini bisa memberi penilaian apakah
siswa yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif.
Bentuk kegiatan
No Bentuk Kegiatan UA/Club Teacher
1. Band ..................... .....................
2. Fotografi ..................... .....................
3. Komik strip/Cergam ..................... .....................
4. Batik/Mural Batik ..................... .....................
5. Modern Dance ..................... .....................
6. Traditional Dance ..................... .....................
7. Choir ..................... .....................
8. Drama (Pantomime & Puisi) ..................... .....................
Capaian Program
1. Jangka Pendek
Dalam capaian jangka pendek ini diharapkan dari delapan bentuk kegiatan program
kesenian SD Lazuardi mampu bersinergi secara aktif bersama-sama mempersiapkan
agenda tahunan berupa PAT atau pentas akhir tahun. Adapun program kesenian SD
Lazuardi memiliki konsep secara global untuk mengsukseskan acara PAT yang akan
datang, yaitu Education & Art Festival Of Lazuardi Tursina Banyuwangi
2. Jangka Panjang
Dalam capaian jangka panjang program kesenian ini menekankan pada proses
pembinaan keberlanjutan siswa terkait peningkatan prestasi pada kompetisi di bidang
seni. Adapun target yang ingin dicapai adalah :
a. Mewakili Kab. Banyuwangi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
jenjang Sekolah Dasar
b. Mewakili Kab. Banyuwangi dalam Pekan Seni Pelajar jenjang Sekolah Dasar
c. Mengikuti Festival Pantomime Se-Indonesia kelompok U-15
d. Mengikuti & berprestasi pada kegiatan kompetisi seni lokal wilayah Kab.
Banyuwangi.