I. BAHAYA LISTRIK
apakan dalam keadaan yang baik. Saklar dan steker harus dipastikan dalam
yang terlalu panas atau berbau hangus bekas terbakar. Beri tanda atau label
sempurna.
berputar.
8. Hindari pemakaian alat yang basah dan jangan biarkan kabel-kabel terkena
11. Usahakan orang lain tidak terkena loncatan api, logam panas dan lain-lainnya,
12. Jangan meninggalkan peralatan pada waktu steker masih menancap di stop
Semua perawatan dan reparasi instalasi listrik harus ditangani oleh instalatir listrik.
Gunakan peralatan pengaman seperti fuse dan MCB sesuai dengan teraan. Apabila
ada kabel yang terkelupas isolasinya, segera diganti dengan yang baru. Gunakan
ELCB untuk mengamankan dari bahaya shock listrik apabila seseorang menyentuh
Saran :
Shock )
Cara terbaik untuk menghindari sengatan listrik dapat dilakukan dengan memasang
Residual Current Device (RCD) atau Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB). Alat
alat ini tersedia dalam bentuk : plug-in adaptors atau wall-mounting sockets. ELCB
bekerja secara sensitif memutus arus apabila terjadi kebocoran arus ke bumi.
arus listrik yang mengalir kedalam tubuh kita ke tanah. Besar arus ini dibatasi tidak
boleh melebihi 15 mA. Arus yang sekecil ini tidak mungkin dapat memutuskan alat
pengaman seperti MCB. Untuk itu perlu alat pendeteksi arus yang kecil seperi ELCB
dan RCD. Hanya saja di pasaran tidak ditemukan ELCB dengan arus deteksi 15
mA, akan tetapi yang ada sebesar 30 mA. Waktu pemutusan ELCB sangat singkat
yaitu dalam orde mili detik, sehingga cukup aman untuk mencegah terjadinya
Pertolongan Pertama :
menjangkau/mendorong korban.
(kiss of life).
a. Luka bakar akibat listrik sebenarnya sering lebih dalam dari yang terlihat
oleh mata. Untuk menolong korban luka bakar akibat kontak listrik,
dengan mendinginkan bagian badan yang terluka dengan air dingin yang
sebelum pembengkakan.
b. Kenakan pakaian bersih (steril kalau ada) untuk pencegahan dari infeksi.
secara umum. Tentukan cara paling baik untuk melepaskannya dari kontak listrik
(Gambar 2). Jika mungkin sakelar di-off kan dari hubungannya, tetapi jika saklar
bahan kering (isolator). Demikian halnya untuk memisahkan korban dari sengatan
listrik jangan memakai benda yang bersifat konduktor (dipegang langsung atau
menggunakan logam). Bahan yang dapat digunakan antara lain tali yang kering,
Mengangkat korban
Awali dengan pernapasan buatan dengan cara penyadaran dari mulut ke mulut,
menggunakan oksigen, cek sirkulasi darah/ denyut nadi pada leher menggunakan
jari (jangan ujung jari), angkat kelopak mata dan lihat pembesaran biji mata, apakah
(a)
(a) (b)
Semua kebakaran, harus dipadamkan secara cepat dan tepat dan dilaporkan pada
pengawas dan petugas keselamatan sehingga alat pemadam api dapat disiagakan
Jenis kebakaran
Kebakaran kelas A merupakan kebakaran biasa, bahan yang mudah terbakar pada
kebakaran bahan-bahan ini bisa lebih efektif dengan jalan memakai alat pemadam
kebakaran kelas A. Air adalah bahan yang cocok memadamkan kebakaran kelas A.
Kebakaran kelas B merupakan kebakaran bahan berasal dari cairan yang mudah
terbakar seperti: bensin, minyak tanah, oli, gemuk, cat, lemak, lilin, tinner, pernis
dan bahan pelarut yang mudah terbakar. Memadamkan kebakaran bahan-bahan ini
bisa lebih efektif dengan jalan menutupi atau melapisi kebakaran membatasi
oksigen yang ada. Contoh bahan yang cocok untuk memadamkan kebakaran kelas
terbakarnya: fiting, motor, generator, trafo, kabel, sakelar dan peralatan elektronik.
Memadamkan kebakaran bahan-bahan ini bisa lebih efektif dengan jalan menutupi
atau melapisi kebakaran membatasi oksigen yang ada. Contoh bahan yang cocok
Jangan menggunakan air dan pemadam jenis busa untuk memadamkan kebakaran
klas C.
Untuk mengurangi resiko kebakaran dan ledakan beri perhatian yang benar-benar
terbakar dekat pada api telanjang dan ketika menuang liquid tersebut pastikan
tidak ada api pada meja. Liquid yang mudah terbakar harus dipanaskan
Liquid yang mudah terbakar tidak boleh dididihkan denqan cepat sehingga
Jika mendestilasi liquid tambahkan batu didih atau sedikit potongan porselin
Pipa karet yang dipasang di laboratorium harus diperiksa dengan teratur dan
05. Hidrogen
lewat sangat cepat melewati kebocoran halus. Sehingga ledakan dapat terjadi
kabel yang berjumbai, wayar yang telanjang dan alat yang kelewat panas
bahwa beban total tidak melebihi beban yang ditetapkan/dituliskan dalam alat.
kapas yang berminyak harus ditempatkan dalam wadah logam yang tertutup,
pembuangan sampah biasa yang berisi bahan organik, karena dapat terjadi
Kita harus tetap berada dalam keadaan tenang dan sadar apabila terjadi kebakaran
dan harus melatih diri sepenuhnya bagaimana mencari jalan ke luar. Hal ini sangat
Jika kebakaran terjadi, cek jalan ke luar yang jelas dan aman. Tinggalkan segera
Tutup pintu yang ada di belakang kita untuk mencegah lidah api dan
a. Sebelum Kebakaran
Jika api masih kecil matikan dengan alat pemadam dan laporkan segera
kejadiannya.
Note :
basah.
Untuk terjadinya ledakan/letusan harus ada bahan bakar, oxidizer dan ignition.
demi sedikit.
Misalnya :
Jalankan reaksi dalam jumlah kecil dalam flask yang besar. Flask dapat
campuran yang bersifat meledakkan jika berada di bawah kondisi yang tepat.
Contoh :
1 on etil alkohol alau etil eter dapat membuat ledakan udara setinggi 12
3
ft .
Beberapa bahan yang biasanya dianggap tidak mudah terbakar (seperti Al. Zn. dan
logam sejenisnya) sebenarnya sangat explosif jika berada dalam bentuk debu yang
Peringatan :
2. Gunakan Safety wood, safety shield, safety window, dan safety mesh
cloth
DAFTAR PUSTAKA
Mariati, A. Halim Sulaiman, Terip Karo-Karo, 1995. Electricity, Fire and Explosion
Safety. Lokakarya Pelatihan Pemakaian Alat-Alat Laboratorium. Kerjasama
WUTC Padang dengan Fakultas Pertanian USU.
Fleet and Arnold, 1979. Household Equipment. AVI Publ., Co., Inc., New York –
Toronto – Cinester
ELECTRICITY SUPPLY :
PERMANENTLY LOW/REGULAR
FLUCTUA TIONS/ STEADY/ REG
FLUCTUTATIONS
SEPARATE YES/NO
DISTRIBUTION & FUSE
BOARD
GENERATOR : YES/NO
CAPACYTY : …….KW
TYPE : PETROL/ DIESEL
WORKING/NOT WORKING
IN SPEC. BUILDING/RUN
ELECTRICITY SUPPLY
Material Extinguishers
Wood, paper, textiles, ordinary combustibles Water, water/CO2, Soda acid
Oils, petrols, liquids with low flash points Foam, CO2, Dry powder
Similar liquids which are C02, Dry Powder,
Soluble in water (acetone, etc) (Foam not generally advised )
Liquids with higher flahs. point, heavy oils, Foam, C02, Dry Powder, water may
fats, paints,grease, creosote be used as fine spray but not solid jet
Liquids with higher flash point Water fog, CO2, Dry powder
(glycerine, glycols, etc.) But soluble in water
Electrical fires C02, Dry powder
Metal fires Dry powder applied gently by means
(Magnesium, sodium, etc) of a special applicator. When such
metals are being used the powder and
applicator must be obtained from the
safety store and kept in readily
accessible position
Cellulose nitrate (celluloid) Plenty of water from large nozzles
Plastics, also resins Water as fog or spray is effective. Dry
powder in sufficient quantity.