HOTEL G’SIGN
TRANSPORTASI VERTIKAL (LIFT)
DISUSUN OLEH :
1. I PUTU SUKMADIARTA (1610812310020)
2. NOORUDIEN DWI RAHMAN (1610812210017)
3. MUHAMMAD FARRAS ADITHIA (1710812110014)
4. MUHAMMAD IKHLASUL AMAL (1710812210011)
5. MUHAMMAD FATURRAHMAN (1710812310010)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan hasil survey lapagan di hotel G’sign tentang transportasi
vertikal (lift) yang merupakan salah satu tugas terstruktur Utilitas 2 pada semester
empat.
Laporan ini dibuat untuk membantu pembaca supaya bisa memahami dan
mempelajari materi dalam kuliah Utilitas 2 makalah ini pennulis persembahkan
khusus kepada mahasiswa Utilitas 2 serta para dosen Utilitas 2 Universitas
Lambung Mangkurat, namun tidak menutup kemungkinann bagi para pembaca
umum lainnya.
Dalam menyelesaikan laporan ini, kami telah banyak mendapat bantuan
dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada :
Ibu Anna Oktaviana, MT dan Bapak Nursyarif Agusniansyah, MT selaku
Dosen mata kuliah Utilitas 2 Universitas Lambung Mangkurat yang telah
memberikan tugas mengenai ‘Transportasi Vertikal (Lift)’ ini sehingga
pengetahuan kami dalam penulisan laporan ini makin bertambah dan hal itu
sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi kami di kemudian hari.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi kami. Akhir
kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan
saran yang bersifat menbangun akan kami terima dengan senang hati.
Penyusun
DAFTAR ISI
Sumber: http://science.howstuffworks.com/transport/engines-
equipment/elevator1.html
Gambar. Sket Hydraulic Elevator
Sumber: http://science.howstuffworks.com/transport/engines-
equipment/elevator3.htm
Gambar. Sket Traction Elevator
Gambar. Puli
c. Speed Governor
Speed Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan
lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka speed
governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh
elektrik maupun maupun mekanik.
d. Pendingin ruangan (Air Conditioning)
Berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kelembaban ruangan.
Hal ini merupakan upaya dari pemeliharaan komponen yang
berada di ruang mesin.
Gambar. Control System Lift Barang & Pegawai Hotel G’Sign Banjarmasin
Gambar. Travo Pada Lift Penumpang Hotel G’Sign Banjarmasin
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. KESIMPULAN
Dari uraian di atas, di dapatkan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Elevator merupakan transportasi yang pada saat operasinya tidak
dikendalikan secara langsung oleh penumpangnya. Oleh karena itu,
kehandalan teknologi dari produsennya menjadi faktor utama
keamanan penumpang.
2. Pada Hotel G’Sign Banjarmasin memiliki lift sebanyak 5 buah lift yaitu
4 buah lift untuk penumpang dan 1 buah lift untuk barang dan
karyawan. Pada lift penumpang terbagi 2 area, 2 lift menggunakan
merk “AE” yang dapat menahan beban sebesar 1150 kg dan 2 lift
mennggunakan merk “Handock” yang dapat menahan beban sebesar
1000 kg. Sedangkan pada lift karyawan menggunakan merk “AE” yang
dapat menahan beban sebesar 1000 kg.
3. Pada Hotel G’Sign, lift penumpang menggunakan merk
4. Pada Hotel G’Sign memiliki ruang khusus mesin lift yang terdapat pada
lantai paling atas atau pada lantai 11.