Anda di halaman 1dari 1

ekontaminasi

Dekontaminasi adalah mematikan mikroba pada alat-alat dengan tujuan:


a. mencegah resiko infeksi
b. mengontrol infeksi nosokomial
c. perlindungan terhadap pasien & petugas kesehatan

mikroba

Microba dapat berupa :


a. bacterial spores : bacillus subtilis, clostridia
b. mycobacteria : m. tuberculosisn
c. nonlipid/small viruses : polio,hepatitis a
d. fungi : aspergillus
e. vegetative bacteria : pseudomonas,staphylococcus aureus.
f. lipid/medium sized viruses : herpes simplex, hepatitis b, human immunodeficiency
virus (hiv)Proses dekontaminasi
a. cleaning (pencucian)
b. desinfection (desinfeksi)
c. sterilisation (sterilisasi)

Cleaning (pencucian)
Tindakan fisik untuk menghilangkan semua darah,cairan tubuh atau setiap benda asing
(debu,kotoran) dari alat.
tanpa pencucian, prosedur sterilisasi atau desinfeksi tidak cukup efektif.
mikroba dalam residu cairan organik terlindung dari desinfeksi/sterilisasi.
(hepatitis B dapat tetap hidup dalam 0.00000001 ml darah )
Desinfection (desinfeksi)
Tindakan menghilangkan sebagian besar (tidak semua) mikroba penyebab penyakit dari
alat.
Syarat-syarat desinfeksi adalah :
a. konsentrasi larutan harus tepat.
b. waktu rendaman/kontak harus cukup.
(beberapa desinfektan dapat merusak alat karena korosif/kaustik.)
Desinfeksi tingkat tinggi
Dengan merebus (100�c 10 menit pada 1 atm) atau menggunakan larutan kimia,
menghilangkan semua mikroba kecuali beberapa bakteri endospora.
Didaerah pegunungan suhu mendidih < 100�c tekanan < 1 atm � perlu waktu 20 menit.
dapat disimpan 1 minggu dalam wadah tertutup.

Anda mungkin juga menyukai