Usulan investasi A
befungsi untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan bahan baku dari gudang ke
pabrik, sedangkan usulan investasi B berfungsi untuk meningkatkan kapasitas
produksi. Apabila usulan investasi A diterima, tidak menutp kemungkinan usulan
investasi B juga diterima.
1. Jika investasi pada aset tetap( fixed aset ) baru,arus /aliran kas dapat
dihitung sbagai berikut.
Cara 1, arus kas = EAT + D
Cara 2, arus kas = EBIT (I-T)+D
Cara 3, arus kas = EBDIT (I-T)T(D)
Keterangan symbol:
Rumus tersebut digunakan jika investasi tersebut dibiayai dengan model sendiri,
berarti dalam laporan laba rugi tidak ada rekening bunga pinjaman ( I=interest).
Akan tetapi, jikia ada rekening bunga pinjaman (I) rumus yang digunakan sebagai
berikut.
ICF=CFB – CFI
Keterangan symbol:
ICF = {PB-PL)-(BOTB-BOTL)}(I-T)+T(DB-DL)
Keterangan symbol:
T = tariff pajak
Aplikasi
Berikut laporan laba rugi iustratif untuk perhitungan arus kas dalam usulan proyek
investasi pada aset tetap baru.
TABEL 15.1 Laporan Laba Rugi Ilustratif untuk Usulan Proyek Investasi Aset
Tetap Baru
Aplikasi
TABEL 15.2 Laporan Laba Rugi Ilustratif untuk Usulan Proyek Investasi Aset
Tetap Baru
Uraian
Mengguanak:
Mesin Lama Mesin Baru
Penjualan 2.500 3.250
Beban Operasional 1.200 1.250
EBDIT 1.300 2.000
Beban penyusutan (D) 150 225
EBIT 1.150 1.775
Beban Bunga (I) 150 165
EBT 1.000 1.610
Beban pajak (T) =25 % 250 402,5
EAT 750 1.207,5
Cash Flow (CF) = EAT + I (I-T)+D 1.012,5 1.556,25
Berdasarkan pada data dalam Tabel 13.2, arus kas incremental dapat dihitung
sebagai berikut.
= Rp.543,75
Perhitungan CF untuk investasi ekspansi atau investasi penggantian (replacement
investment) yang dianalisis adalah perbedaan (incremental) antara arus kas
perushaan “ dengan “ atau “ tanpa “ investasi tersebut. Bila suatu investasi
dilakukan mengakibatkan kenaikan arus kas dibandingkan dengan bia investasi
tidak dilakukan , maka akan terdapat arus kas incremental. Bila investasi tersebut
mengakibatkan kenaikan biaya, akan menimbulkan arus kas masuk incremental.
Bila arus kas masuk incremental melebihi arus kas keluar incremental, terdapat
ICF. Jad, yang relevan dianalisis adalah hanya arus kas , baik arus kas masuk ( cash
in flow ) maupun arus kas keluar ( cash out flow ) yang diferensial saja. Arus kas
yang tidak terpengaruh oleh pengambilan keputusan investasi tidak perlu
dipertimbangkan.