Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DAMIU AIR MINUM (DAM)


PUSKESMAS SEGINIM TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara
dan makanan. Tanpa air manusia tidak akan bertahan hidup lama.
Selain berguna untuk manusia, air juga diperlukan olehmakhluk
hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air
diperlukan untukmenunjang kehidupan antara lain dalam kondisi
yang layak untuk diminum tanpa mengganggukesehatan atau air yang
harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga
keseimbangan metabolisme dan fisiologi tubuh setiap waktu.
Konsumsi air diperlukan karenasetiap saat tubuh bekerja dan
berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan
mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan
dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari sel adalah air. Apabila
kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi
dengan baik. Begitu pula air merupakan bagian EKSKRETA CAIR
(keringat, air seni, air mata), uap pernapasan, dan cairan tubuh
(darah, lymphe).

II. LatarBelakang
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi
melalui air yang dialirkan melalui saluran perpipaan (PAM), air minum
dalam kemasan (AMDK), maupun depot air minum (DAM).Selain itu
air tanah dangkal dari sumur – sumur gali (SG) atau pompa serta air
hujan yang diolaholeh penduduk menjadi air minum setelah di masak
terlebih dahulu. Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air
minum siap pakai sangat besar, sehingga usaha depot pengisian air
minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan, pembinaan dan
pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.
III. Tujuan
a. Umum

Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat


konsumsi air minum yang berasaldari depot air minum (DAM).
Dengan demikian masyarakat akan terhindar darikemungkianan
resiko terkenan penyakit bawaan air.

b. Khusus
1. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di
seluruh masyarakat
2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas
kesehatan kabupaten / kota sehingga dapat menjamin mutu
air minum yang dijual Terlaksananya praktek
penyelenggaraan depot air minum (DAM) yang
melaksanakan kaidah hygiene sanitasi serta perlakuan hidup
bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani masyarakat
3. Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang
harus dibina oleh pemerintah daerah baik di kabupaten /
kota.

IV. KegiatanPokok
No KegiatanPokok Pelaksana
1 Pembinaan, dan pengawasan Depot Air Minum (DAM Sanitarian PKM
Seginim

V. Rincian Kegiatan, Cara melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


No KegiatanPokok RincianKegiatan Cara Melaksanakan Sasaran
1 Pembinaan, Mengkoordinasik Kegiatan bersipat Seluruh
dan an dengan monitoring (inspeksi depot air
pengawasan pemilik depot air sanitasi) terhadap depot minum (DAM)
Depot Air minum (DAM) air minum (DAM) yang ada di
Minum (DAM wilaya kerja
puskesmas
Seginim

VI. JadwalKegiatandanRencanaPembiayaan
No Kegiatan Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan, dan √ √ Dari dana
pengawasan JKN dan
Depot Air Minum BOK
(DAM
VII. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi kegiatan di laksanakan pada mini lokakarya bulan
berikutnya.

VIII. Pencatatan dan Pelaporan


Kegiatan didokumentasikan pada waktu pelaksanaan dan di laporkan
dalam bentuk SPJ.
.

Mengetahui Seginim, 2018


Kepala Puskesmas Penanggung Jawab UKM

Netty Meidiawati, SKM Sasmiarti, SST


NIP. 19770507 200701 2 033 NIP. 19710504 199212 2 001

Anda mungkin juga menyukai