Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong Email: iswekke@gmail.com
WORKSHOP ON JOURNAL MANAGEMENT
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari, 25-26 April 2016 PERTANYAAN AWAL ? Kemana arah pengembangan jurnal; OJS -> Google Scholar -> DOAJ (Jurnal Nasional) -> Scopus (Jurnal Internasional); ? Siapa yang harus bekerja; ? Untuk seorang dosen akan ada pertanyaan Munkar dan Nakir “berapa penelitian yang tidak terpublikasi?” ? Dosen batu nisan, hanya dikenali karena tulisan di batu nisan. “publikasi adalah sebuah perjuangan” ? “Rakib dan Atid” akan ada catatan kebajikan dan dosa dosen “berapa dampak ilmiah aktivitas riset?”. TRANSFORMASI JURNAL DARI CETAK KE LAMAN WEB • 1. Kriteria jurnal dengan pedoman akreditasi Perdirjen Dikti No. 1 2014; • 2. Masa persiapan sehingga 31 Maret 2015 • 3. Wajib mulai 1 April 2016 • 4. LIPI dan DIKTI menggunakan pedoman yang sama, walau proses akreditasi di tempat berbeda. Hanya ada satu, Terakreditasi Dikti. (menunggu PERMEN). REPUTASI SEBUAH JURNAL • Akreditasi (Tradisi Indonesia saja – secara global tidak ada) • Indeks – Mendeley, Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Proquest, Scopus, ISI; • Reputasi yang ditunjukkan dengan Sitasi, H-Indeks, IF, SJR, SNP. LANGKAH-LANGKAH 1. Instalasi OJS (open journal system) - boleh system lain, disesuaikan dengan kebutuhan; Dalam fitur-fitur OJS sudah bisa sinkronisasi dengan pengidenks seperti Google Scholar dan DOAJ; 2. Penyunting dengan profil Google Scholar; 3. Mitra bestari dengan publikasi nasional dan (lebih baik) internasional; TIPS UNTUK AKREDITASI • 1. Administrasi; • 2. Konsistensi; • 3. Benchmarking; • 4. Milestone ke indeksasi; • 5. Bank artikel (diversity penulis dan institusi); PENJAMINAN MUTU PUBLIKASI 1. Pengecekan plagiat; 2. Penelaahan penyunting; 3. Review mitra bestari minimal 2 orang, jika hasil beda diperlukan orang ketiga; 4. Surat pernyataan penulis bahwa itu bukan plagiat (sebelum diterbitkan); 5. Perwajahan yang konsisten dari volume ke volume; PANDUAN AKREDITASI 1. Perdirjen Dikti No. 1 No 2014 2. ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) MENUJU JURNAL INTERNASIONAL • 1. Bahasa PBB; • 2. Penyunting di dua benua, disesuaikan dengan lembaga pengindeks; • 3. Penulis dari beberapa Negara di benua yang berbeda, bukan hanya dua, tetapi semakin beragam semakin bagus; • 4. Wawasan internasional; • 5. Reputasi berkala dan indeksasi, mulai dari Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Proquest, Scopus, ke ISI Thomson TERIMA KASIH