Formasi dalam permainan sepak bola memegang peranan yang penting dalam menang dan

tidaknya suatu tim dalam pertandingan. Dalam penerapannya formasi ada 2 yaitu formasi 3 bagian dan
formasi 4 bagian.

Formasi 3 bagian meliputi posisi permain bertahan,pemain tengah dan pemain depan. Contoh
posisi 3 bagian yaitu 4 – 4 – 2 memiliki arti posisi terdiri 4 pemain bertahan, 4 pemain tengah dan 2
pemain depan.

Formasi 4 bagian meliputi posisi pemain bertahan,pemain tengah bertahan, pemain tengah
penyerang dan pemain depan. Contoh 4-3-1-2 memiliki arti posisi pemain terdiri 4 pemain bertahan, 3
pemain tengah bertahan, 1 pemain tengah penyerang dan 2 pemain penyerang.

Peluang suatu pertandingan sepak bola adalah suatu kemungkinan menang atau tidaknya suatu
tim dalam sebuah pertandingan. Peluang suatu pertandingan disebut juga prediksi pertandingan.

Cara memprediksi suatu pertandingan sebagai berikut:

- Konversi variabel – variabel yang menjadi indikator penilaian suatu tim.

Contoh Variabel yang menentukkan kemenangan suatu tim :
Variabel X = menyatakan kualitas pemain
Variabel Y = menyatakan kerjasama tim
Variabel Z = menyatakan strategi pelatih

- Menentukkan seberapa besar persentase pengaruh variabel dalam pertandingan.

Contoh : X =Kualitas pemain pengaruh 50%, Y = kerjasama tim = 30% dan Z =Strategi
pelatih = 20%

- Masukkan rumus prediksi pertandingan ( 50% x X ) + ( 30% xY) + (20% x Z)

Contoh Prediksi Pertandingan Tim A dan B

 Skala tiap variabel yang bertanding dengan angka 1 – 10

TIM A TIM B
Kualitas pemain = 7 Kualitas pemain = 4
Kerjasama Tim = 4 Kerjasama Tim = 5
Strategi pelatih = 8 Strategi pelatih = 7
Prediksi pertandingan:
Tim A = ( 0,5 x 7) + (0,3 x 4) + ( 0,2 x 8) = 6,3
Tim B = ( 0,5 x 4) + (0,3 x 5) + ( 0,2 x 7) = 4,9

6,3
Prediksi Tim A menang = (6,3+4,9)
x 100%= 56,25 %

4,9
Prediksi Tim B menang = (6,3+4,9) x 100% = 43, 75%