PENDAHULUAN
1
BAB II
TINAJAUAN TEORI
Proses keperawatan adalah aktifitas yang mempunyai maksud yaitu praktik keperawatan
yang dilakukan secara sistematik. Selama melakukan proses keperawatan, perawat
menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien,
membuat penilaian yang bijaksana dan mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan
klien dan merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat
guna mencapai hasil akhir tersebut. Proses asuhan keperawatan adalah suatu metode yang
sistematis untuk mengkaji respons manusia terhadap masalah-masalah kesehatan dan
membuat rencana keperawatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Proses asuhan keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam
pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan respon untuk individu pada
suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami.
2
3. Studi dokumentasi
Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan materi pembahasan seperti
data dari puskesmas, data perkembangan kesehatan anak (KMS), kartu keluarga dan
catatan-catatan kesehatan lainnya.
4. Pemeriksaan fisik
Cara pengumpulan data melalui inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi serta
pemeriksaan tanda-tanda vital.
Implementasi adalah adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang
telah disusun pada tahap perencanaan (Effendy, 1995).
Pada saat akan dilaksanakan tindakan keperawatan, perawat melakukan kontrak dengan
klien dengan menjelaskan apa yang akan dikerjakan serta peran serta klien yang diharapkan.
Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
pelaksanaan dimulai dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing
orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu rencana
tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien.
Tahap 1 : persiapan
Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk mengevaluasi yang
diindentifikasi pada tahap perencanaan.
Tahap 2 : intervensi
Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksanaan tindakan
dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan
keperawatan meliputi tindakan : independen,dependen,dan interdependen.
Tahap 3 : dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.
3
2.3 TAHAP EVALUASI
Evaluasi mengacu kepada penilaian, tahapan, dan perbaikan. Pada tahap ini perawat
menemukan penyebab mengapa suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal. (Alfaro-
LeFevre, 1994) Perawat menemukan reaksi klien terhadap intervensi keperawatan yang telah
diberikan dan menetapkan apa yang menjadi sasaran dari rencana keperawatan dapat
diterima.Perencanaan merupakan dasar yang mendukung suatu evaluasi. Menetapkan
kembali informasi baru yang diberikan kepada klien untuk mengganti atau menghapus
diagnosa keperawatan, tujuan, atau intervensi keperawatan. Menentukan target dari suatu
hasil yang ingin dicapai adalah keputusan bersama antara perawat dank lien (Yura & Walsh,
1988) Evaluasi berfokus pada individu klien dan kelompok dari klien itu sendiri. Proses
evaluasi memerlukan beberapa keterampilan dalam menetapkan rencana asuhan
keperawatan., termasuk pengetahuan mengenai standar asuhan keperawatan, respon klien
yang normal terhadap tindakan keperawatan, dan pengetahuan konsep teladan dari
keperawatan.
Hasil Evaluasi
4
3. Tujuan tidak tercapai, apabila pasien tidak menunjukan perubahan/kemajuan sama
sekali bahkan timbul masalah baru.dalam hal ini perawat perlu untuk mengkaji
secara lebih mendalam apakah terdapat data, analisis, diagnosa, tindakan, dan faktor-
faktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan.
Setelah seorang perawat melakukan seluruh proses keperawatan dari pengkajian sampai
dengan evaluasi kepada pasien ,seluruh tindakannya harus didokumentasikan dengan benar
dalam dokumentasi keperawatan.
Tahapan tersebut adalah saling berhubungan dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Tahap-
tahap ini secara bersama-sama membentuk lingkaran pemikiran dan tindakan yang kontinyu.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Proses keperawatan adalah aktifitas yang mempunyai maksud yaitu praktik keperawatan
yang dilakukan secara sistematik. Selama melakukan proses keperawatan, perawat
menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien,
membuat penilaian yang bijaksana dan mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan
klien dan merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat
guna mencapai hasil akhir tersebut. Proses keperawatan juga memiliki manfaat yaitu:
1. Tahap Pengkajian
2. Tahap Diagnosa Keperawatan
3. Tahap Perencanaan
4. Tahap Pelaksanaan
5. Tahap Evaluasi
6
3.2 SARAN
Tenaga profesi keperawatan perlu melakukan asuhan keperawatan secara sistematis dan
terorganisir demi meningkatkan layanan mutu keperawatan dan profesionalitas sehingga
menghasilkan praktik keperawatan yang professional
7
DAFTAR PUSTAKA
Kozier, Erb. Berman. Snyder. (2004). Fudamental of nursing: Concepts, process, and
practice.
Dermawan, Deden, S.Kep., Ns (2012). Proses Keperawatan: Penerapan Kosep Dan Kerangka
Kerja, Yogyakarta: Gosyen Publishing
Rohmah, Nikmatur & Saiful W (2013). Proses Keperawatan: Teori Dan Aplikasi,
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
8
MAKALAH
PROGRAM A S1 KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:
1. DESVITA NOVRIADI
2. OLIVIA BERTY
3. RACHMAWATI NIRMALA DEWI
4. RAHMAH PUTRI R H
5. TESYA NOVINIQ
6. TRIVANNY FAZMEGO
9
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam
juga tak lupa pula kami kirimkan kepada baginda nabiullah Muhammad SAW,selaku tokoh reformasi
bagi kita sekalian yang mengajarkan kepada kebenaran khususnya bagi umat muslim yang telah
menunjukan kepada kita jalan kebenaran dan kebaikan terutama yang masih tetap teguh pendirian
sampai hari ini.
Makalah ini dibuat guna memenuhi kewajiban kami selaku mahasiswa,dalam rangka
memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Dosen yang bersangkutan dan merupakan pra syarat
dalam memperoleh nilai pada mata kuliah “keperawatan keluarga”. Makalah ini menelaah sebuah
jurnal yang berjudul “Pengantar Proses Keperawatan Keluarga (Implementasi Dan Evaluasi)”.
Dalam penyusunan materi ini, kami sadar sepenuhnya atas segala kekurangan dan
kesempurnaan sehingga di butuhkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhirnya,kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih atas saran dan
masukan rekan-rekan serta Dosen yang bersangkutan.
Semoga Allah SWT selalu menyertai dan meridhoi kita bersama dalam upaya ikut
mencerdaskan kehidupan yang berbudi pekerti luhur. Amin Ya Rabbal‘Alamin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Kelompok 6,
i
10
DAFTAR ISI
11
ii