Anda di halaman 1dari 8

“And if you hurt me,

that’s okay baby


there’ll be worst it”

“Where our eyes are never


closer. Our hearts are never
broken. Times forever
frozen,still.”

“I cry in the rain.


Dance with all my pain.
Still thinking about Him.
I think about 3 months ago.
The way He leave me with all
my sadness.
I still remember,I said goodbye.
And he replied Yes.
He said yes as easily as he
broke my heart.
He is the world I want to travel.
He is the poem I want to write.
He is the word in every story.
He is… oh.
I don’t know what to say. I miss
him.

I still dance in the rain.


But everything about him are
never go.

Maybe I can love


another.But,I’ll never find the
same guy.”
Jadi hidup itu apa? Aku tak pernah tau arti kehidupan. Hingga saat ini
aku masih bertanya sebenarnya apa yang dimaksud dengan hidup.
Tapi,aku selalu berpikir bahwa hidup itu memiliki bagiannya masing-
masing. Hidup bersama teman,keluarga,pacar,orang asing. Hidup itu
punya porsinya masing-masing. Hidup itu tentang bagaimana kita
belajar,sekolah,tugas-tugas,organisasi,keaktifan di lingkungan social.
Hidup itu bagaimana kita bersenang-senang dengan sahabat
kita,meluangkan waktu,bercanda,bermain. Hidup itu bagaimana kita
saling akur bersama keluarga,terasa harmonis bersama saudara. Hidup
itu bagaimana kita dibuat senang dengan adanya pacar,tentang jatuh
cinta,sakit hati,semuanya. Hidup itu bagaimana kita bersosialisasi
bersama tetangga,lingkungan,dan orang asing. Hidup itu terlalu panjang
untuk diceritakan. Tapi intinya seperti itu. Hidup memiliki bagian-
bagian tertentu,saat-saat yang tak bisa dilupakan,moment-moment indah
maupun buruk. Hidup adalah seperti itu,menurut saya. Kembali pada
pertanyaan pertama,hidup itu apa?

“I got all I need when I


got you and I .”
“To : someone that I want to know
I write this for you because,I can’t
explain how I feel.
Let me tell you,Hun.You should know
that I like you. I don’t mean I love you. I
don’t wanna be someone that hoping
you. I just… Oh what is it? I just like
your face. And I don’t wanna fall in love
with you,then I fall in the same mistake.
It’s hurt. But,if someday it’s happens,I
should be know that it’s
impossible,right?”
It's 7:18 pm and I choose to write an email for you.
Hai,long time no see. Long time no text. How are you? I wish you're always fine. I wish you're
always happy since I've been gone.

Sebelumnya,aku mau minta izin buat nulis email ini. Maaf kalau hadirnya tulisan ini malah
mengganggu aktifitas kamu. Aku nggak ada maksud apa-apa ngirim email ini,cuman untuk
bersapa aja. It's been a long while I didn't talk to you.

Udah lama gak bertukar kabar,ya? Gimana disana? Rame,betah,seru nggak? Banyak temen
baru,ya? Aku pengen denger cerita kamu selama disana. Pasti banyak pengalaman nya. Dan
kalaupun diceritain disini,gak akan cukup haha.

Aku di SMA masih sama-sama aja. Nggak ada yang berubah. Belajar sampe sore,tugas,dan yang
lainnya. Aku masih inget setahun yg lalu aku sering dikasih semangat sama Kamu. Setahun yg
lalu (kurang lebih) aku suka pulang sore,hujan turun,sekolah sepi,dan pada saat itulah aku dapat
kesempatan buat lihat Kamu. I remember year ago,really. I miss that moment.
Hujan,sepi,rasanya tuh kayak... tenang. Beberapa hari ke belakang,ketika hujan turun,aku selalu
mengenang peristiwa tersebut. Rasanya kayak ada... cerita tersendiri mungkin.

And everytime rain falls down,I feel you. I feel you there. I remember the day I look at you. I
can't explain how can,but... Damn If you know what i feel,dude.

Sejujurnya,aku udah bisa lupain Kamu. Aku udah gak ngerasa sakit hati lagi setiap kali denger
nama Kamu atau apalah yg berhubungan sama Kamu. Aku udah gak ada perasaan lagi sama
Kamu. Tapi... Setelah aku move on dari Kamu,aku ngerasa kalau aku gak bisa jatuh sejatuh-
jatuhnya lagi sama cowok lain. Aku belum nemuin cowok yang.. bisa bikin aku ngorbanin
semuanya kyk ke Kamu. Dan anehnya,tiap kali aku suka sama yang lain,itu cuman suka biasa.
Gak pernah lebih. I thought that "Udahlah sendiri aja buat apa nyari cowok,toh gak ada yg sama
kayak Dia."

And.. you know what? Tiap kali ada cowok yg menurutku good appearance gitu ya,pasti aku
banding-bandingin sama kamu. Dan pada saat itu hati aku bicara "Yang bisa bikin kamu bahagia
cuman dia,yg lain gak bakalan bisa sama kyk dia." After that,aku gak mau sama cowok lain
hanya karena pernyataan "yg bisa bikin bahagia cuman dia."

Aku gak tau kenapa. Sampai akhir ini,cuman itu yg aku rasain. Hati aku kosong. Dan,gak ada yg
bisa bikin aku bahagia seperti Kamu. Aku gak bermaksud buat ngajak "balikan" or whatever lah
ya.. Cuman,you should kow that,bcs I DON'T KNOW WHAT I FEEL. Really,i don't love you
anymore but I miss the moment that ever happened to Us.

Oh ya,aku mau nanya. Sebenernya,aku punya salah apa (lagi) sama Kamu? Kalau
diperhatiin,Kamu gak pernah bales chat aku. Meskipun cuman sepatah dua patah kata. Tapi,gpp
Aku tau kok tugas mahasiswa lebih penting daripada chat seorang remaja labil semacamku.
Haha.

Kamu baik-baik disana,ya. Belajar yang bener. Sehat selalu,jaga kesehatan. Inget,sebanyak-
banyaknya tugas,jangan lupa istirahat. Makasih udah mau nyempetin waktu buat baca email ini.
Meskipun aku tau email ini akan dibaca entah satu hari,satu bulan,dua bulan,atau beberapa tahun
kemudian :) Kalau ada waktu,jangan lupa ngebls email nya,Aku akan nunggu balesan kamu
kok.

Bandung,07 Oktober '15


“He’s so tall and handsome as hell.”-Taylor
Swift

“Day by day it’s like… I fall in love with


you,again and again”

Anda mungkin juga menyukai