Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR- FAKTOR YANG MENGHAMBAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KELOMPOK

Kelompok telah memberikan gambaran bahwa keputusan yang diambil secara


kelompok lebih baik daripada yang diambil secara individu , tetapi ada keadaan
bahwa pengambilan keputusan secara kelompok tidak efektif. Berikut adalah
beberapa faktor yang menghambat pengambilan keputusan kelompok.

1. Lack of Group Maturity

Anggota kelompok membutuhkan waktu untuk saling bekerja sama satu dengan
yang lain. Apabila waktu tidak ada dan mereka hanya bertemu dalam waktu yang
singkat, maka kelompok akan kurang efektif dalam mengambil keputusan.

2. Uncritically Giving One’s Dominant Responses

Jika ada sikap yang tidak kritis dan mudah memberikan respons atau dukungan
pada pendapat yang dominan, maka pengambilan keputusan secara kelompoktidak
efektif.

3. Social Loafing

Sikap bermalas-malasan dari kelompok akan menjadi hambatan dalam


pengambilan keputusan secara kelompok. Sifat bermalas-malasan akan mengurangi
individual effort apabila kerja secara bersama, khusunya pada additive task. Dalam
hal ini, kelompok akan sulit memperoleh produktivitas yang tinggi.

4. Conflicting Goals of Group Members

Apabila dalam kelompok ada tujuan yang tidak sama di antara anggota kelompok,
maka akan menjadi hambatan dalam mengambil keputusan secara kelompok.
Kelompok memerlukan kebulatan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai.

5. Failure to Communicate and Utilize Information

Tidak semua anggota kelompok berpatisipasi sama dalam kelompok dan tidak
semua kontribusi diperhatikan dengan seksama oleh anggota kelompok. Anggota
mungkin tidak berhasil dalam berkomunikasi karena mungkin ada rasa malu atau
karena keengganan ambil bagian dalam kelompok.

6. Egocentrism of Group Members (Sifat Egosentris Anggota Kelompok)


Apabila ada anggota yang egosentris, maka ia berpendapat hanya dirinyalah yang
tepat dan anggota yang lain diminta agar dapat menerima pendapatnya. Keadaan
demikian akan menghambat pengambilan keputusan secara kelompok.

7. Lack of Sufficient Heterogenity (Kurangnya Heterogenitas)

Kelompok akan produktif secara optimal, tergantung pada seberapa jauh informasi
yang dibutuhkan, keterampilan, dan sudut pandang yang ada. Semakin homogen
keadaan anggota kelompok, semakin kurang menyumbangkan sumber daya yang
diperlukan. Pada umunya, kelompok yang homogen dalam membuat keputusan secara
kelompok kurang efektif apabila dibandingkan dengan kelompok yang heterogen.

8. Inappropriate Group Size (Ukuran Kelompok yang Tidak Tepat)

Sebagian pengambilan keputusan membutuhan kelompok yang besar, namun


dalam hal-hal tertentumembutuhkan anggota kelompok yang kecil. Oleh karena itu
besar kelompok yang tidak tepat akan mengganggu pengambilan keputusan kelompok.
Semakin kecil anggota kelompok, semakin besar tanggung jawab invidu (Messik dan
Brewe, 1983 dalam Johnson dan johnson, 2000).

9. Lack of Sufficient Time (Kurangnya Waktu yang Dibutuhkan)

Salah satu kelebihan pegambilan keputusan oleh kelompok daripada keputusan


individu adalah waktu yang cukup. Semakin besar anggota kelompok, semakin lama
waktu yang dibutuhkan. Kelompok membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
mendiskusikan isu yang ada sampai pengambilan keputusan. Dengan demikian,
apabila waktu tidak cukup tersedia, maka pengambilan keputusan oleh kelompok
kurang efektif.
DAFTAR PUSTAKA

- Bimo Walgito. (2010). Psikologi Kelompok. Yogyakarta: Andi offset.

Anda mungkin juga menyukai