com
Onkogen
Pendahuluan
Proto onkogen adalah suatu gen yang secara fisiologi berperan secara anormal
pada fungsi pembelahan sel yang normal. Zat kimia, virus, paparan radiasi, dan
zat karsinogen lainnya akan menyebabkan terjadinya mutasi proto-onkogen
sehingga terbentuk onkogen.
Definisi
Onkogen adalah suatu gen abnormal yang terbentuk karena adanya mutasi
pada proto-onkogen. Onkogen bekerja mengaktivasi protein. Peningkatan
onkogen merupakan suatu patologi yang menyebabkan terjadinya aktivasi
protein terutama protein yang berperan pada pembelahan sel atau siklus sel
sehingga onkogen menyebabkan terjadinya degenerasi keganasan.
Mekanisme Aktivasi
Onkogen adalah gen yang, ketika bermutasi atau diekspresikan pada tingkat
tinggi, membantu mengubah sel normal menjadi sel tumor.
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 1/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
membutuhkan langkah tambahan, seperti mutasi pada gen lain, atau faktor
lingkungan, seperti infeksi virus, menyebabkan kanker.
Dalam tubuh kita terdapat gen-gen yang potensial memicu kanker, yaitu yang
disebut proto-onkogen. Karena suatu sebab tertentu, misalnya karena
makanan yang bersifat karsinogen (karsinogen artinya dapat menyebabkan
kanker), polusi, atau terpapar pada zat-zat kimia tertentu, atau karena radiasi,
proto-onkogen ini dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen pemicu kanker.
Kanker adalah penyakit yang ditakuti karena keganasannya. Namun, kanker
bukanlah penyakit yang terjadi dalam waktu singkat. Perlu proses yang cukup
panjang untuk merubah sel normal menjadi sel kanker. Dengan mengetahui
proses pembentukannya dan faktor-faktor yang memicunya, diharapkan dapat
bisa melakukan pencegahan. Tubuh kita terdiri badan dan anggota badan yang
dihubungkan oleh pembuluh-pembuluh darah dan pembuluh limfa. Anggota
badan tersusun dari sel-sel yang berukuran sangat kecil ( seperseratus mili
meter ), yang memiliki bentuk hampir sama, namun memiliki fungsi yang
berbeda. Seperti sel darah putih, yang berfungsi melawan kuman-kuman yang
masuk
darah. ke dalam
Keping tubuh.
darah Sel darah
berfungsi merah,
untuk berfungsi mengangkut
membekukan oksigen
darah supaya dalam
tidak terjadi
pendarahan.
Didalam sel terdapat organel yang salah satunya, adalah inti sel yang berisi gen
atau DNA. DNA adalah materi genetika yang dikenal sebagai pembawa sifat
keturunan. Kanker berasal dari satu sel gen yang mengalami kerusakan. Sel gen
yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang tanpa henti,
sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan baru.
Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker. Gen dalam sel ada yang disebut
gen kanker ( oncogen ), gen penekan tumor ( tumor suppressor gen ), dan gen
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 2/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
yang bertugas memperbaiki gen yang rusak, yaitu repair gen. Bila salah satu
dari gen tersebut mengalami kerusakan, maka bisa menjadi kanker.
Bila sel normal secara invitro diberi agen karsinogenik berupa bahan kimia,
virus atau energi radiasi akan terjadi perubahan fenotip yang bervariasi dengan
memberikan tanda-tanda kanker pada sel tersebut, dikatakan sel telah
mengalami transformasi. Transformasi sel normal ke dalam fenotip ganas
merupakan permulaan progresi tumor. Sifat karsinogenik berbagai agen
tergantung pada dosis. Dosis multipel terjadi setelah beberapa waktu memiliki
sifat onkogenik, sama seperti dosis setara yang diberikan satu kali. Interval
antara dosis yang terbagi dapat terus diperpanjang, jadi dampak karsinogenik
kritis yang disebut inisiasi sesungguhnya ireversibel.
dosis total inisiator. Dosis terbagi promotor bila berselang lama tidak memberi
hasil, yang menunjukkan bahwa kerjanya reversibel. Di lain pihak, bila interval
tidak terlalu panjang, pengaruh promotor bersifat aditif.
1. mutasi gen atau perubahan susunan pada DNA yang menyebabkan
terjadinya perubahan fungsi suatu gen, seperti proto-onkogen menjadi
onkogen.
2. mutasi atau dilesi DNA yang menyebabkan hilangnya fungsi suatu gen,
seperti gen penekan tumor (tumor suppressor gene).
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 3/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
Gen terbentuk dari tiga pasangan base nukleotida (triplet) yang merupakan
kode genetik. Gen terdapat dalam kromosom atau DNA yang mengandung
kode genetik yang spesifik untuk suatu makhluk hidup. Terdapat bermacam-
macam gen yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
PROTO ONKOGEN
ONKOGEN
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 4/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
tahun 1910 saat mengamati tumor pada unggas yang dapat ditransmisikan ke
makhluk lain karena memiliki selsarkoma yang mengandung retrovirus , yang
kemudian disebut RSV . Tahun 1976 Dr. John Michael Bishop dan Dr. Harold E.
Varmus dari Universitas California San Francisco membuktikan bahwa onkogen
berasal dari proto-onkogen yang mengalami kerusakan. Proto-onkogen telah
ditemukan pada banyak organisme, termasuk manusia. Atas penemuan
penting ini, Dr. Bishop dan Dr. Varmus mendapat Penghargaan Nobel pada
tahun 1989.
Onkogen adalah versi mutan dari gen normal, yang memicu pertumbuhan sel.
Gen pada sel normal yang dapat berubah menjadi onkogen aktif akibat mutasi,
disebut proto-onkogen. Mutasi mampu mengubah proto-onkogen menjadi
onkogen aktif. Perbedaan antara onkogen dan gen normal kadang kala tidak
terlihat. Protein mutan dari mana asal onkogen muncul dapat berbeda hanya
dengan satu asam amino tunggal dari versi yang sehat. Jadi hanya dengan satu
perubahan tunggal telah dapat mengubah fungsi protein. Ketika proto-
onkogen mengalami mutasi (mutasi titik, translokasi, amplifikasi, insersi atau
delesi) menjadi onkogen, maka mekanisme fisiologis proses pembelahan sel
normal akan mengalami gangguan dan menuju pada lesi gen.Perubahan ini
akan terjadi proses pembelahan sel neoplastik.
Efek dari Aktivasi Onkogen
Hasil dari efek aktivasi onkogen diatas,pada akhirnya akan dibawa ke siklus
sel.Progresi sel dalam pembelahan diatur melalui berbagai fase siklus sel yang
dikendalikan oleh cycline-dependent kinase(CDKs) yang menjadi aktif setelah
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 5/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
c-myc
erbB-1
ras
gen prad-1/cyclin D1
TUMOR SUSPENSOR/ANTI-ONKOGEN
Tumor tidak hanya terjadi akibat aktifasi onkogen yang berlebihan tetapi dapat
juga akibat hilangnnya atau tidak aktifnya gen yang bekerja menghambat
pertumbuhan sel yang disebut Anti-onkogen. Pada pertumbuhan dan dan
diferensiasi normal.anti-onkogen bekerja menghambat pertumbuhan dan
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 6/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
Selama fase pertama sel yaitu G1,ada proses yang perlu dilalui oleh sel,yang
disebut checkpoint.Check point ini bertujuan untuk mengecek,apakah sel
diizinkan untuk membelah atau tidak.Tumor supresor gen,berfungsi sebagai
check point untuk mengatur pembelahan sel.Beberapa yang sering mengalami
mutasi Rb dan p53.
Sebelum sel memasuki siklus sel fase S,pada fase G1 akan diadakan
checkpoint.Pada siklus yang normal,Rb akan berikatan dengan factor
transkripsi yang disebut E2F.Faktor transkripsi ini berfungsi dalam
mengaktifkan ekspresi gen dan member sinyal bahwa pembelahan sel boleh
dilanjutkan.Jika E2F diikat oleh Rb,maka proses siklus sel selanjutnya belum
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 7/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
Apoptosis ialah kematian sel terprogram yang terjadi akibat beberapa proses
fisiologik atau neoplastik.Penumpukan sel pada neoplasma,tidak hanya terjadi
akibat aktifasi gen perangsang perumbuhan atau anti-onkogen,tapi juga
terjadinya mutasi gen pengatur apoptosis. Pertumbuhan sel diatur oleh proto-
onkogen dan onkogen,sedangkan kehidupan sel diatur oleh gen perangsang
dan penghambat apoptosis.Gen penghambat apoptosis ialag bcl-2 sedangkan
yang meningkatkan apoptosis adalah bax/bad.Hubungan kedua sel in
menentukan jumlah sel.
1. Energi radiasi
Sinar ultraviolet, sinar-x dan sinar gamma merupakan unsur mutagenik dan
karsinogenik. Radiasi ultraviolet dapat menyebabkan terbentuknya dimmer
pirimidin. Kerusakan pada DNA diperkirakan menjadi mekanisme dasar
timbulnya karsinogenisitas akibat energi radiasi. Selain itu, sinar radiasi
menyebabkan terbentuknya radikal bebas di dalam jaringan. Radikal bebas
yang terbentuk dapat berinteraksi dengan DNA dan makromolekul lainnya
3. Virus
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 8/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
kanker yang disebabkan retrovirus adalah beberapa jenis leukimia, kanker hati,
dan kanker serviks.
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 9/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
Banyak sekali teori tentang onkogen dan banyak pula gen-gen normal yang
dapat berubah menjadi onkogen, yang disebut sebgai protoonkogen. Onkogen
dihasilkan dari transduksi dari gen inang yang normal dan mewakili suatu
sekuens DNA yang unik di mana ekspresi abnormal berhubungan dengan
perkembangan perilaku sel maligna. Protoonkogen dapat teraktivasi menjadi
onkogen melalui berbagai mekanisme, yaitu :
1. Insersi promoter
2. Insersi enhancer
4. Amplifikasi gen
5. Mutasi titik
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 10/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
Hingga saat ini dikenal 2 hipotesis tentang asal tumor hipofisis yaitu: 1).Adanya
kelainan intrinsik dalam kelenjar hipofisis sendiri, 2). Sebagai hasil stimulasi
yang terus menerus oleh hormon hipotalamus atau faktor.
Kemajuan biologi molekuler membuktikan tumor ini berasal dari monoklonal,
yang timbul dari mutasi sel tunggal diikuti oleh ekspansi klonal. Neoplasia
hipofisis merupakan proses multi-step yang meliputi disregulasi pertumbuhan
sel atau proliferasi, diferensiasi dan produksi hormon. Ini terjadi sebagai hasil
aktifasi fungsi onkogen setelah inaktifasi gen tumor supresor. Proses aktivasi
fungsi onkogen merupakan hal yang dominan, karenanya gangguan allel
tunggal dapat menyebabkan perubahan fungsi sel.
Inaktifasi tumor supresor bersifat resesif, karenanya kedua gen allel harus
terlibat untuk mempengaruhi fungsi seluler. Heterogenitas defek genetik
ditemukan pada adenoma hipofisis sesuai dengan proses neoplastik multi step.
Abnormalitas protein G, penurunan ekspresi protein nm23, mutasi ras gen,
delesi gen p53, 14 q, dan mutasi, kadar c-myc onkogen yang tinggi dapat
menyebabkan pertumbuhan adenoma kelenjar hipofisis.
Penelitian in vitro membuktikan peranan estrogen dalam menginduksi
terjadinya hiperplasia hipofisis dan replikasi laktotroph. Terbukti produk PTTG
(Pituitary tumor transforming gene) menyebabkan transformasi aktifitas dan
menginduksi sekresi dasar bFGF, sehingga memodulasi angiogenesis hipofisis
dan formasi tumor. PTTG ini diinduksi oleh estrogen.
1. Tanda dan gejala yang berhubungan atau disebabkan oleh produksi hormon
yang berlebihan, misalnya tanda dan gejala hiperkortisolemia pada pasien
dengan adenoma sekresi ACTH, atau tanda akromegali pada pasien dengan
adenoma sekresi GH.
2. Tanda dan gejala yang berhubungan dengan efek mekanik perluasan tumor
dalam sela tursika, misalnya nyeri kepala, gangguan penglihatan dan
kelumpuhan saraf kranial. Nyeri kepala merupakan gejala awal yang sering
terjadi dan sebagai akibat terjadinya peregangan dari diafragma sella, nyeri
kepala biasanya bitemporal, periorbital atau menjalar ke verteks dan besarnya
massa tidak berhubungan dengan derajat nyeri kepala. Gangguan penglihatan
dapat pula terjadi karena adanya penekanan pada jaras visual anterior dan
hemianopia bitemporal
Defisit penglihatan yanginkongruen merupakan
terjadi tergantung defisitkiasma
dari letak penglihatan yangnormal
(prefixed, klasik.
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 11/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
- Wanita lebih sering dari pria dengan perbandingan 10:1 akan tetapi setelah
dekade ke-5 sama banyak.
- Wanita lebih sering dengan mikroadenoma, pria cenderung dengan
makroadenoma.
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 12/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 13/14
5/17/2018 Onkogen -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/onkogen 14/14