Anda di halaman 1dari 2

A.

JENIS-JENIS REKSA DANA


1. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang
dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang.
2. Reksa Dana Saham
Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang
dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa dana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan
pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksa dana lainnya.
4. Reksadana Pasar Uang
Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo
yang kurang dari satu tahun.1

B. PERBEDAAN REKSADANA SYARIAH DAN REKSADANA KONVENSIONAL


Reksadana konvensional adalah reksa dana yang dapat dibeli atau dijual kembali
oleh investor setiap saat tergantung tujuan investasi, jangka waktu dan profil risiko
investor. Dalam pasar modal konvensional investor dapat menjual atau membeli saham
secara lansung dengan menggunakan jasa broker atau pialang. Keadaan ini memungkinkan
bari para spekulan untuk mempermainkan harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar
bukan karena nilai intristik saham itu sendiri. Reksa dana konvensional menggunakan
metode perhitungan keuntungan antara pihak investor dengan manager investasi.
Reksadana Syariah merupakan wadah yang digunakan oleh masyarakat untuk
berinvestasi dengan mengacu pada syariat islam, selain itu ciri tersendiri pada produk reksa
dana syariah, yakni adanya proses cleansing atau membersihkan pendapatan yang
diperoleh dengan cara membayar zakat, bukan merupakan instrumen yang menghasilkan
riba. Selain itu jika instrumen yang dibeli tersebut berupa saham, maka perusahaan yang
akan dibeli adalah perusahaan yang tidak terkait dengan hal-hal seperti
perjudian,pornografi,rokok,alkohol dan hal-hal lainnya yang di haramkan dalam syariat

1
Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar Modal Syariah, (Bandung: Pustaka Setia,2013). Hlm 141
islam. Mekanisme operasional reksa dana syariah antara pemodal dan Manager investasi
adalah Wakalah, yaitu akad pelimpahan jaminan dimana pihak yang menyediakan dana
memberikan kuasa kepada pihak lain. Sedangkan antara manager investasi dengan
pengguna investasi dengan sistem Mudharabah, yaitu perjanjian dimana pihak yang
menyediakan dana berjanji kepada pengelola untuk menyerahkan modalnya dan pengelola
berjanji mengeloa dana tersebut.
Perbedaan pokok tentang reksa dana konvensional dengan reksa dana syariah
terdapat pada screening process sebagai bagian dari proses alokasi aset. Reksadana syariah
hanya diperbolehkan melakukan penempatan pada saham-saham dan instrumen lain sesuai
sesuai dengan syariat islam. Perbedaan reksadana syariah ini berdampak pada alokasi dan
komposisi asset dalam portofolionya. Reksa dana syariah melakukan cleaning process
yang bermaksud membersihkan dari pendapatan yang tidak halal dan tidak sesuai syariat
islam, sementara reksa dana konvensional tidak mementingkan hal-hal yang menjadi
perhatian kalangan pelaku pasar reksa dana syariah.2

2
Muhammad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio.(Jakarta: Erlangga,2010). Hlm 79

Anda mungkin juga menyukai