POPM KECACINGAN

No Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2017
Halaman : 1-2

Puskesmas Yovita Th. Bara, S. Sos

Riaraja NIP. 19641222 198811 2 001

1. Pengertian POPM kecacingan adalah Upaya untuk memberikan obat cacing dengan cara diminum
kepada anak usia 12 bulan sampai denagan 12 tahun
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan Pemberian Obat Cacing

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Riaraja Nomor: tentang Penanggulangan

Penyakit Menular

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 tahun 2014 tentang penanggulangan
penyakit Menular
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5 tahun 2017 tentang
Penanggulangan Cacingan

5. Alat dan bahan 1. Format untuk penerima Obat cacing

2. Obat Albendazole atau Pirantel
6. Prosedur/ 1. Pengelola Program menyiapkan data sasaran POPM Kecacingan
Langkah- 2. Pengelola Program menentukan jadwal untuk pembagian Obat Cacing
Langkah 3. Pengelola Program melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan petugas
Obat
4. Pengelola Program menyiapkan data sasaran POPM kecacingan pada formulir
5. Pengelola Program menyiapkan Format Pembagian Obat cacing dan obat
Albendazole atau Pirantel
6. Pengelola Program melakukan pembinaan kepada pelaksana program
7. Pelaksana program melakukan Pembagian Obat cacing pada sasaran di wilayah
kerja Puskesmas Riaraja pada usia 12 bulan sampai dengan 12 tahun dan diminum
dihadapan petugas
8. Pelaksana program mencatat hasil Pembagian obat cacing pada format
9. Pelaksana Program menyerahkan hasil kegiatan pelaksanaan Pembagian obat
cacing kepada pengelola Program Program
10. Pengelola Program merekap seluruh hasil kegiatan POPM Kecacingan puskesmas
Riaraja
11. Pengelola Program melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas Riaraja
12. Pengelola Program melaporkan hasil kegiatan POPM Kecacingan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Ende
13. Unit terkait Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program