Anda di halaman 1dari 3

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI 3 FASA

Kelas : DIV SKL IIB


Kelompok :1
Penanggung Jawab : AdilPrasetyo (1741150052)
Anggota Kelompok :
1. Bagus Ilham P. (1741150001)
2. Ilham Via P. (1741150061)
3. M. Asraf El Qoid (1741150004)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI D-IV SISTEM KELISTRIKAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

MEI 2019
I. Tujuan

a. Untuk mengetahui pengaruh arus eksitasi terhadap power faktor.

b. Untuk membuktikan bahwa arus eksitasi dapat memperbaiki power factor.

II. Dasar Teori


Konstruksi dari motor sinkron sama dengan konstruksi generator sinkron, dans ecara umum
biasa disebut mesin sinkron. Terdapat dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang
merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC
atau disebut kumparan medan dan sebuah kumparan atau disebut kumparan jangkar tempat
dibangkitkannya GGL arus bolak-balik. Kumparan DC pada struktur medan yang berputar
dihubungkan pada sumber DC luar melalui cincin geser(slip ring) dan sikat arang (carbon
brush), tetapi ada juga yang tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem brushless
excitation.

III. Gambar rangkaian


IV. Alat Percobaan

 TORSI METER
 MOTOR SINKRON
 TACHO METER
 KABEL BANANA SKUN
 SHUNT RHEOSTAT
 COS PHI METER
 WATT METER SATU FASA
 AMPERE METER
 LOAD RESISTOR
 SWITCH

V. Prosedur Percobaan

1. Hubungkan semua komponen seperti pada gambar diagram di bawah dan pastikan
beban pada tombol S mati.
2. Catatlah rating dari motor sinkron tandai pada rating plat. Rating tidak boleh
terlampaui pada saat percobaan.
3. Dosen mengecek rangkaian
4. Hidupkan variable sumber 3 fasa pasang tegangan ke 220V. Motor akan starting
pada 1450 rpm.
5. Hidupkan exitacy DC pada tombol ini akan membuat kecepatan menjadi 1500 rpm.
Selama percobaan shunt rheostat dapat di masukan untuk mengontrol eksitasi arus.
Terus menerus periksa bahwa arus tidak akan terlalu bagus untuk arus nominalnya.

VI. Data hasil percobaan

MEASURED VALUES CALCULED VALUES


Meas. M Im Ia 𝑼𝑳 𝑷𝟏 Cos Lag/ S 𝑷𝒊𝒏 Q
no (Nm) (A) (A) (V) (Watt) Ҩ Lead (VA) (Watt) (VAR) (Watt)
0,38 1,1 220 210 0,30 Lag
0,60 0,1 220 180 0,38 Lag
0,80 0,1 220 150 1,00 Lag
3.1
1,00 1,0 220 180 0,54 Lead
1,20 1,2 220 180 0,34 Lead
1,40 1,4 220 210 0,28 Lead

Anda mungkin juga menyukai