Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENELITIAN KIMIA TITRASI

ASAM-BASA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat nilai Bahasa Indonesia dan Kimia

Disusun oleh:
Aprilia Ferani
Indraswari P. N.
Muhammad Yunus Aljabar
Nadya Zahra R.

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS WILAYAH II
SEKOLAH MENEGAH ATAS (SMA) NEGERI 4 BOGOR
JALAN DREDED 36. TELEPON 0251-8323951 BOGOR 16132
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN

1. Laporan yang berjudul : Titrasi Asam - Basa


2. Ketua pembuat laporan
a) Nama lengkap : Nadya Zahra Rahmadilla
b) NIS : 161710022
c) Jenis kelamin : Perempuan
3. Anggota kelompok : 4 orang
4. Guru pembimbing
a) Nama lengkap : Tatu Restuati, S.pd
b) NIP : 197204142007012011
c) Nama lengkap : Yesi Eka Rianti, S.pd
d) NIP : 197301122008012006

Bogor, 29 Januari 2019

Menyetujui,
Guru pembimbing Guru pembimbing

Tatu Restuati, S.pd Yesi Eka Rianti, S.pd


NIP. 197204142007012011 NIP. 197301122008012006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan
Laporan Praktikum Kimia ini. Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah
sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia dan Bahasa
Indonesia.

Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata,
melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
terselesaikannya laporan ini, diantaranya:

1. Ibu Yesi Eka Rianti selaku guru mata pelajaran Kimia.


2. Ibu Tatu Restuati selaku guru Bahasa Indonesia.
3. Orang tua, kerabat, sahabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu.

Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk
itu, kami selaku tim penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran
yang membangun agar laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap
semoga laporan ini bermanfaat untuk kita semua.

Bogor, 29 Januari 2019

Tim penyusun
DAFTAR ISI

halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………............ 1
Daftar isi ………………………………………………………………….. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………….. 3
1.2 Tujuan Penelitian…………………………………………… 3
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………. 4
BAB III PROSEDUR KERJA
3.1 Alat dan bahan……………………………………………. 6
3.2 Langkah – langkah penelitian…………………………….. 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan………………………………………………… 7
4.2 Saran………………………………………………………. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Daftar pustaka………………………………………………. 8
2. Foto kegiatan………………………………………………… 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu aplikasi stoikiometri larutan adalah titrasi. Titrasi merupakan
suatu metode yang bertujuan untuk menentukan banyaknya suatu larutan
dengan konsentrasi yang telah diketahui agar tepat habis bereaksi dengan
sejumlah larutan yang dianalisis atau ingin diketahui kadarnya atau
konsentrasinya. Suatu zat yang akan ditentukan konsentrasinya disebut sebagai
“titran” dan biasanya diletakkan di dalam labu Erlenmeyer, sedangkan zat yang
telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” atau “titrat” dan biasanya
diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titran biasanya berupa larutan.
Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam
proses titrasi, sebagai contoh bila melibatkan reaksi asam basa maka disebut
sebagai titrasi asam basa atau aside alkalimetri, titrasi redox untuk titrasi yang
melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang
melibatkan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya.

1.2 Tujuan
 Mengetahui penetralan asam basa dengan metode titrasi.
 Siswa mampu menstandarisasi larutan.
 Mengetahui titik ekuivalen dan titik akhir titrasi basa.
BAB II
LANDASAN TEORI

Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun
titrant. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa atau
sebaliknya. Titrant ditambahkan titer tetes demi tetes sampai mencapai keadaan
ekuivalen ( artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi)
yang biasanya ditandai dengan berubahnya warna indikator. Keadaan ini
disebut sebagai “titik ekuivalen”, yaitu titik dimana konsentrasi asam sama
dengan konsentrasi basa atau titik dimana jumlah basa yang ditambahkan sama
dengan jumlah asam yang dinetralkan : [H+] = [OH-]. Sedangkan keadaan
dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indikator
disebut sebagai “titik akhir titrasi”. Titik akhir titrasi ini mendekati titik
ekuivalen, tapi biasanya titik akhir titrasi melewati titik ekuivalen. Oleh karena
itu, titik akhir titrasi sering disebut juga sebagai titik ekuivalen.
Pada saat titik ekuivalen ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian
catat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan
menggunakan data volume titran, volume dan konsentrasi titer maka bisa
dihitung konsentrasi titran tersebut.
Gambar set alat titrasi
A. Cara mengetahui titik ekuivalen
Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa,
antara lain:
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi
dilakukan, kemudian membuat plot antara pH dengan volume titran
untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi
tersebut adalah “titik ekuivalen”.
2. Memakai indikator asam- basa. Indikator ditambahkan dua hingga
tiga tetes (sedikit mungkin) pada titran sebelum proses titrasi
dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen
terjadi, pada saat inilah titrasi dihentikan. Indikator yang dipakai
dalam titrasi asam basa adalah indikator yang perubahan warnanya
dipengaruhi oleh pH.
B. Rumus Umum Titrasi
Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-
ekuivalent basa, maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:
mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa
Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume
maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai:
NxV asam = NxV basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah
ion H+ pada asam atau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas
menjadi:
nxMxV asam = nxVxM basa
keterangan :
N = Normalitas
V = Volume
M = Molaritas
n = jumlah ion H+ (pada asam)
BAB III
PROSEDUR KERJA

3.1 Alat dan Bahan :


1. NaOH 0,1 M
2. HCl 0,1 M
3. H2C2O4
4. Indikator penolphetalin
5. Erlenmeyer
6. Buret 50 mL
7. Statif dan klem
8. Gelas ukur 25 mL atau 10 mL
9. Corong kaca
;
3.2 Langkah – langkah Penelitian :
1. Ambil 25 ml larutan HCL dengan pipet volumetric,
masukkakedalam labu Erlenmeyer.
2. Tambahkan 5 tetes indicator fenolfptein.
3. Siapkan biuret yang telah diisi NaOH 0,1 M .
4. Teteskan larutan NaOH dari biuret kedalam HCl dalam labu
Erlenmeyer tadi hingga warna larutan HCl berubah menjadi
merah muda (titrasi HCl oleh NaOH).
5. Ukur larutan NaOH yang telah digunakan pada titrasi
6. Lakukan 3 kali percobaan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
 Titrasi merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menentukan
banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang telah diketahui agar
tepat habis bereaksi dengan sejumlah larutan yang dianalisis atau ingin
diketahui kadarnya atau konsentrasinya. Dari percobaaan yang telah
dilakukan, kita dapat mengetahui dan menerapkan teknik tirasi yang
benar untuk menganalisis contoh yang mengandung asam.
 Dengan menggunakan teknik titrasi yang benar, kita dapat
menstandarisasi larutan yang di uji. Pada percobaan yang dilakukan,
larutan yang distandarisasi yaitu larutan NaOH dan HCl.

4.2. Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan tentang titrasi asam basa harus
di perhatikan sungguh-sungguh saat ko ass menjelaskan tentang cara melakukan
percobaan tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan serta alat yang akan digunakan
dalam percobaan ini harus dikeringkan terlebih dahulu, sebab jika tidak maka akan
mempengaruhi konsentrasi dari suatu larutan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka
a) Buku praktek kimia kelas XI
b) http://dickynuryanto.blogspot.com/2017/04/laporan-kimia-
titrasi-asam-dan-basa.html?m=1
c) http://www.nafiun.com/2013/06/pengertian-rumus-
stoikiometri-larutan.html

2. Foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai