Gulat Okol
Dalam perkembangannya, tidak hanya orang yang memiliki perawakan besar yang boleh ikut serta dalam
okol. Melainkan laki-laki di usia berapapun bebas memilih postur badan lawannya karena sudah
diketahui secara umum bahwa yang menjadi pemenang bukanlah yang hanya bermodalkan fisik besar
2. Bumerang
A) ASAL-USUL PERMAINANTahukah anda apa itu rakit darat? Rakit lazimnya digunakan sebagai alat
pengangkutan oleh masyarakat dahulu kala yang membuat perkampungan di tebing sungai.Bagaimana
pula dengan rakit darat? Kanak-kanak dahulu kala dilarang oleh ibu bapa menaiki rakit secara sendirian.
Mereka sangat ingin menaiki rakit. Oleh itu, mereka mendapat ilham untuk mencapai satu permainan
seperti rakit.
B) CARA BERMAIN RAKIT DARAT1. Setiap
kumpulan terdiri daripada tiga orang pemain.
2. Dalam pertandingan ini, terdapat seorang
pengadil dan dua orang penjaga garisan
penamat. 3. Semua pemain dalam setiap
pasukan akan memegang rakit buluh dngan
kedua-dua tangan di garisan permulaan.
Apabila semua pemain telah bersiap sedia,
mereka mula berlumba sebaik sahaja penjaga
garisan memberi isyarat berlepas. 4. Mereka
kemudiannya akan saling berlumba melepasi
halangan untuk sampai ke garisan penamat. Kumpulan yang menggunakan masa tersingkat untuk
sampai ke garisan penamat dikira pemenang. C) TAPAK PERMAINANGarisan permulaan
D) ALAT PERMAINAN Buluh sebatang buluh yang panjangnya lebih kurang dua meter. Kon kon kecil
sebanyak 14 kon besar sebanyak 2. Kayu dua batang kayu.
E) BILANGAN PEMAIN Terdapat empat kumpulan, setiap kumpulan terdiri daripada tiga orang pemain.
F) PERATURAN1. Semua pemain mesti memegang rakit buluh dengan kedua-dua tangan.2. Kumpulan
yang gagal meyeberangi sungai dan menjatuhkan kon akan ditambah masa penalti. 3. Kejatuhan satu kon
akan ditambah lima saat.
Biasanya Laliang dimainkan pada malam hari oleh santri-santri di pesantren pada Bulan Ramadhan.
Sebelum bermain, biasanya santri-santri melakukan syarat khusus (ritual), setiap daerah mempunyai
ritualnya masing-masing. Tentu permainan ini hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa, bahaya jika
yang memainkan bola api adalah anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.
5.Rangkuk alu
Cara bermain:
2. Kelompok jaga menggerak-gerakkan bambu (empat orang berjongkok membentuk bidang persegi dan
memegang dua bambu) sambil menyanyikan lagu tari tongkat.
3. Kelompok pemain yang mendapat giliran menari sambil menghindari jepitan bambu. Penari akan
masuk dalam bidang persegi dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu.
Nilai-nilai permainan
Lagu:
Permainan ini biasanya di mainkan oleh anak perempuan, tetapi anak laki-laki juga kadang ikut bermain.
Setelah itu kalau jumlah pemainnya hanya dua orang cukup melakukan suit untuk menentukan siapa
yang main terlebih dahulu. Tapi kalau lebih dari dua bisa lakukan dengan cara hompimpa. Akan tetapi
kadang-kadang untuk menentukan siapa yang duluan bermain adalah dengan cara siapa yang lempar
gacoannya yang berupa batu atau pecahan genteng tersebut, tepat pada kotaknya dan juga yang paling
jauh pada nomor di kotaknya. Yang paling dekat akan mendapat urutan bermain pertama dan yang
paling jauh mendapat urutan paling akhir. Lalu setelah itu pemain mesti meloncat dari satu kotak ke
kotak lainnya dengan satu kaki, terserah mau kaki kanan atau kiri yang jadi tumpuannya.
Lalu kalau gacoannya sudah mencapai pada nomor sembilan, maka si pemain harus mengambilnya
dengan cara menghadap ke belakang dan berjongkok, tangan kita gak boleh sampai menyentuh garis
kotak, kalau sampai menyentuh garis kotak maka pemain tersebut gagal dan harus diganti pemain
lainnya. Sebelumnya bertepuk tangan 3 kali, barulah mengambil gacoannya dengan menghadap ke
belakang.
Kemudian yang terakhir jika si pemain sudah melempar gacoannya ke nomor sepuluh dan berhasil
mengambilnya dengan cara yang disebutkan tadi, maka pemain tersebut berhak mendapat bintang. Yang
perlu diperhatikan pada saat pemain akan mengambil gacoannya di tempat nomor sepuluh maka ia
harus melompat dari nomor delapan ke nomor sepuluh, jadi nomor sembilan harus dilewati, tidak boleh
menginjaknya. Disinilah anak-anak sering melakukan kesalahan dengan menginjak garis. Sebenarnya sih
ini juga berlaku untuk gacoan yang dilempar ke nomor-nomor tertentu. Tempat-tempat yang ada gacoan
si pemilik tidak boleh diinjak, harus dilewati. Dan juga pemain tidak diperbolehkan menginjak gacoan
lawan.
Permainan engklek ini sangat bagus untuk melatih otot-otot kaki saat melompat, yah semacam olah
ragalah dan juga melatih ketepatan dan kejelian dalam melempar gacoan ke dalam kotak yang akan
dituju.
7. Bancakan