OLEH :
14.02.03.0686
NIM : 14 02 03 0696
Semester :X
Riwayat Pekerjaan
Stase Ruang/unit Tgl (mulai dan Kompetensi yang telah dicapai Tanda tangan
selesai) perseptor
Melakukan komunikasi secara efektif sebagai
landasan berinteraksi saat melakukan saat melakukan
internship
Ruang Poli Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dan
Obgiyn, Ruang 8 Sep -12 Okt keluarga
Maternitas
VK, Ruang 2014 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan
Nifas professional pada pasien atau kelompok di tatanan
klinik
Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan
pasien keluarga, sejawat atau pihak lain
Gadar Ruang IGD, 26 Jan – 1 Maret Melakukan komunikasi secara efektif sebagai
Ruang ICU, 2015 landasan berinteraksi saat melakukan saat melakukan
Ruang pasca internship
Anestesi Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan
professional pada pasien atau kelompok di tatanan
klinik
Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan
pasien keluarga, sejawat atau pihak lain
Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam
prektek keperawatan pada pasien secara langsung
Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus
Gerontik PSLU Pasuruan 11 Mei – 24 Mei Melakukan komunikasi secara efektif sebagai
yang bertempat 2015 landasan berinteraksi saat melakukan saat melakukan
di Babat internship
Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan
professional pada pasien atau kelompok di tatanan
klinik
Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan
pasien keluarga, sejawat atau pihak lain
Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam
prektek keperawatan pada pasien secara langsung
Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus
Komunitas Ds. Sukorejo. 20 Juli – 9 Agst Melakukan komunikasi secara efektif sebagai
Kec. Turi, landasan berinteraksi saat melakukan saat melakukan
Lamongan internship
Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan
professional pada pasien atau kelompok di tatanan
komunitas
Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan
pasien keluarga, sejawat atau pihak lain
Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus
III.1 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan BVM Mahasiswa berhasil
Medikal memasang BVM sehingga
Bedah pasien tidak mengalami apneu
Keperawatan IGD Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat berupa ampul sehingga
menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan Neonates Mencegah regurgitasi Mahasiswa menggendong dan
Anak menepuk punggung bayi
setelah diberi susu formula
agar tidak terjadi aspirasi
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Nifas Vulva hygiene Mahasiswa melakukan vulva
Maternitas hygiene pada pasien post
partum sehingga tidak terjadi
infeksi selama 3 hari rawat
inap
Keperawatan Penyakit dalam Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.2 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan kateter Mahasiswa lupa mengunci
Medikal selang kateter dengan
Bedah aquabides sehingga selang
keluar lagi setelah di fiksasi
Keperawatan ICU RJP Mahasiswa berhasil
Gawat Darurat melakukan pijat jantung
sehingga pasien dengan
tetanus yang mengalami henti
jantung nadi dapat teraba
Keperawatan TK Hand hygiene Mahasiswa berhasil
Anak mengajarkan teknik cuci
tangan dengan benar sehingga
kejadian cacingan berkurang
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Personal Hygiene Mahasiswa melakukan
Jiwa pembelajaran Personal
Hygiene terhadap pasien
gangguan jiwa agar tidak
terjadi defisit perawatan diri.
Keperawatan Nifas Memandikan Pasien Mahasiswa melakukan
Maternitas Personal Hygiene pada pasien
post partum sehingga tidak
terjadi deficit perawatan diri
selama rawat inap.
Keperawatan Bedah Supervisi Mahasiswa kurang
Manajemen memahami prosedur tindakan
sehingga supervisi tidak
berjalan dengan baik.
Keperawatan Panti Lansia Lansia Jatuh Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam tidak membantu
mengambilkan minum
sehingga ada salah satu lansia
jatuh.
Keperawatan Posyandu Lansia Senam Lansia Mahasiswa berhasil
Komunitas Mengajarkan senam lansia
kepada warga sehingga
kejadian rematik mengalami
penurunan
III.3 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Medikal berupa ampul sehingga
Bedah menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan ICU Lupa menutup kantong Mahasiswa yang sedang
Gawat Darurat kateter melakukan urin tampung lupa
menutup kantong kateter urin
sehingga urin tumpah ke
lantai
Keperawatan Neonates Mencegah regurgitasi Mahasiswa menggendong dan
Anak menepuk punggung bayi
setelah diberi susu formula
agar tidak terjadi aspirasi
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Nifas Vulva hygiene Mahasiswa melakukan vulva
Maternitas hygiene pada pasien post
partum sehingga tidak terjadi
infeksi selama 3 hari rawat
inap
Keperawatan Penyakit dalam Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.4 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan BVM Mahasiswa berhasil
Medikal memasang BVM sehingga
Bedah pasien tidak mengalami apneu
Keperawatan IGD Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat berupa ampul sehingga
menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan Anak Rawat luka Mahasiswa berhasil
Anak melakukan rawat luka pada
anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Pap Smear Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan papsmear
sehingga dapat dikirim ke
pusat untuk diperiksa
spisemennya
Keperawatan Bedah Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan BVM Mahasiswa berhasil
Medikal memasang BVM sehingga
Bedah pasien tidak mengalami apneu
Keperawatan IGD Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat berupa ampul sehingga
menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan Anak Rawat luka Mahasiswa berhasil
Anak melakukan rawat luka pada
anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Pap Smear Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan papsmear
sehingga dapat dikirim ke
pusat untuk diperiksa
spisemennya
Keperawatan Bedah Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.5 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Medikal berupa ampul sehingga
Bedah menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan ICU Lupa menutup kantong Mahasiswa yang sedang
Gawat Darurat kateter melakukan urin tampung lupa
menutup kantong kateter urin
sehingga urin tumpah ke
lantai
Keperawatan Neonates Mencegah regurgitasi Mahasiswa menggendong dan
Anak menepuk punggung bayi
setelah diberi susu formula
agar tidak terjadi aspirasi
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Nifas Vulva hygiene Mahasiswa melakukan vulva
Maternitas hygiene pada pasien post
partum sehingga tidak terjadi
infeksi selama 3 hari rawat
inap
Keperawatan Penyakit dalam Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.6 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan kateter Mahasiswa lupa mengunci
Medikal selang kateter dengan
Bedah aquabides sehingga selang
keluar lagi setelah di fiksasi
Keperawatan ICU RJP Mahasiswa berhasil
Gawat Darurat melakukan pijat jantung
sehingga pasien dengan
tetanus yang mengalami henti
jantung nadi dapat teraba
Keperawatan TK Hand hygiene Mahasiswa berhasil
Anak mengajarkan teknik cuci
tangan dengan benar sehingga
kejadian cacingan berkurang
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Personal Hygiene Mahasiswa melakukan
Jiwa pembelajaran Personal
Hygiene terhadap pasien
gangguan jiwa agar tidak
terjadi defisit perawatan diri.
Keperawatan Nifas Memandikan Pasien Mahasiswa melakukan
Maternitas Personal Hygiene pada pasien
post partum sehingga tidak
terjadi deficit perawatan diri
selama rawat inap.
Keperawatan Bedah Supervisi Mahasiswa kurang
Manajemen memahami prosedur tindakan
sehingga supervisi tidak
berjalan dengan baik.
Keperawatan Panti Lansia Lansia Jatuh Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam tidak membantu
mengambilkan minum
sehingga ada salah satu lansia
jatuh.
Keperawatan Posyandu Lansia Senam Lansia Mahasiswa berhasil
Komunitas Mengajarkan senam lansia
kepada warga sehingga
kejadian rematik mengalami
penurunan
III.7 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Pemasangan BVM Mahasiswa berhasil
Medikal memasang BVM sehingga
Bedah pasien tidak mengalami apneu
Keperawatan IGD Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat berupa ampul sehingga
menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan Anak Rawat luka Mahasiswa berhasil
Anak melakukan rawat luka pada
anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Pap Smear Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan papsmear
sehingga dapat dikirim ke
pusat untuk diperiksa
spisemennya
Keperawatan Bedah Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.8 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Rawat luka Mahasiswa berhasil
Medikal melakukan rawat luka pada
Bedah anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan ICU RJP Mahasiswa berhasil
Gawat Darurat melakukan pijat jantung
sehingga pasien dengan
tetanus yang mengalami henti
jantung nadi dapat teraba
Keperawatan TK Menggosok gigi Mahasiswa mampu mengajari
Anak anak-anak TK cara
menggosok gigi dengan benar
sehingga tidak terjadi caries
gigi
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Pap Smear Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan papsmear
sehingga dapat dikirim ke
pusat untuk diperiksa
spisemennya
Keperawatan Bedah Discharge planning Mahasiswa berhasil
Manajemen melakukan discharge
planning sehingga pasien
pulang dengan merasa puas
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Posyandu Pemberian vitamin A Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan memberikan
vitamin A untuk mencegah
gangguan mata
III.9 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Perawatan kolostomi Mahasiswa berhasil
Medikal melakukan perawatan
Bedah kolostomi selama pasien
dirawat sehingga tidak terjadi
gangguan integritas kulit
Keperawatan IGD Memecahkan termometer Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat thermometer axila sampai
pecah sehingga merugikan
mahasiswa itu sendiri karena
harus mengganti
Keperawatan Anak Rawat luka Mahasiswa berhasil
Anak melakukan rawat luka pada
anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Pap Smear Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan papsmear
sehingga dapat dikirim ke
pusat untuk diperiksa
spisemennya
Keperawatan Bedah Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Pasien hilang Mahasiswa yang mendapat
Gerontik shift malam terlambat untuk
berangkat ke ruang dinas
sehingga tidak mengetahui
ada salah satu lansia yang
pergi dari ruangan tanpa
minta ijin
Keperawatan Polindes Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
III.10 Laporan Kejadian Luar Biasa
Stase Ruang / Unit Jenis Peristiwa Proses Pelaporan Tanda Tangan Preseptor
Keperawatan Bedah Rawat luka Mahasiswa berhasil
Medikal melakukan rawat luka pada
Bedah pasien yang berontak post op
sehingga rawat luka berjalan
lancer
Keperawatan IGD Menjatuhkan obat Mahasiswa telah menjatuhkan
Gawat Darurat berupa ampul sehingga
menyebabkan kerugian untuk
pasien karena harus membeli
kembali
Keperawatan Anak Rawat luka Mahasiswa berhasil
Anak melakukan rawat luka pada
anak yang berontak post
tertabrak mobil sehingga
rawat luka berjalan lancar
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Pemasangan restrain Mahasiswa melakukan
Jiwa pengikatan terhadap pasien
gangguan jiwa yang marah-
marah agar tidak terjadi
perilaku kekerasan
Keperawatan Poli Kandungan Suntik KB Mahasiswa berhasil
Maternitas melakukan suntik KB pada
ibu yang sudah mempunyai
satu anak
Keperawatan Bedah Ronde keperawatan Mahasiswa kurang
Manajemen memahami riwayat penyakit
pasien yang akan dilakukan
ronde, sehingga ronde kurang
berjalan sesuai prosedur
Keperawatan Panti Lansia Personal hygiene Mahasiswa melakukan
Gerontik pembelajaran Personal
Hygiene terhadap pasien
gangguan jiwa agar tidak
terjadi defisit perawatan diri.
Keperawatan Posyandu Imunisasi Mahasiswa berhasil
Komunitas memberikan imunisasi pada
bayi dengan tindakan injeksi
IV. Pelibatan Dalam Kegiatan Keperawatan Lain
1.a Keperawatan
Judul Penelitian Posisi dalam Tim Peneliti Lama Sumber Dana Tanda Tangan
Tim Penelitian PJ Riset dari Perseptor
Institusi
Perbedaan Tekanan Ketua peneliti Aprillia Khusi 2 bulan Mandiri
Darah Sebelum dan Syafila, Fitri
Sesudah Pemberian
Nurwulandari
Jus Apel pada Lansia
Penderita Hipertensi
di dusun
Balonggesing desa
Lebakadi Kecamatan
Sugio Kabupaten
Lamongan
VI. LAPORAN KEGIATAN TRIDHARMA
a. Stase : KMB
Ruang/Unit:
Ketika berada dalam kamar pasien dan akan melakukan tindakan injeksi. Tak sengaja teman saya menjatuhkan obat milik pasien yang berbentuk
ampul ke lantai. Namun pasien tak mengetahuinya. Dan hanya perawat ruangan yang melihat kejadian itu.
Mungkin karena kecerobohan mahasiswa ketika memegang ampul dan akhirnya jatuh kelantai dan pecah.
Keerobohan mahasiswa.
6. Adakah keterlibatan sdr yang memungkinkan terjadinya situasi tersebut, bila ada uraikan:
tidak ada
7. Apakah sdr beranggapan stuasi itu terjadi keterlibatan/kesalahan orang lain? Jelaskan:
Tidak ada. Kejadian itu murni kesalahan mahasiswa yang kurang teliti memegang ampul,
8. Uraikan hal hal apa yang dapat sdr petik dari situasi tersebut:
Lebih berhati hati dan teliti saat melakukan tindakan, terutama memegang obat pasien jangan sampai merusaknya,
9. Apa yang sdr rencanakan agar situasi tersebut tidak terjadi lagi/ untuk mengembangkan diri terkait situasi tersebut (hal-hal positive:
Lebih konsentrasi dalam melakukan tindakan keperawatan apa saja. Agar tidak lalai dan merugikan pasien.
A. Stase : KMB
Seorang pasien dengan dengan TB paru yang baru mengalami pengobatan, kondisi pasien sangat sesak pasien terpasang O2 NRM 10 liter/menit
oksigen saat itu habis dalam tabung. Keluarga pasien lapor pada mahasiswa saat itu perawat yang berjaga 2 orang dan 3 mahasiwa. 1 perawat
menemani dokter visit 1 peraat keluar tidak tau kemana tanpa pamit. Mahasiswa 2 melakukan tindakan, dan 1 mahasiswa menjaga ruang
perawat. Saat itu keluarga pasien lapor kalau pasien tersebut semakin sesak dan balon di masker tidak mengembang. Mahasiswa segera
memeriksa keadaan pasien, ternyata O2 habis dan pasien tampak sesak biru pada bagian bibir dan akral dingin. Mahasisa segera lapor pada
peraat yang menemani dokter visit. Perawat tidak segera menghampiri pasien, masih melanjutkan menemani dokter visit dan melayani keluarga
pasien yang saat itu konsultasi pada dokter. Mahasiswa mengecek lagi keadaan pasien sambil mengganti tabung O2 yang habis. Keadaan tidak
sadar, henti nafas dan sianosis pada daera akral dan wajah. Mahasiswa segera lapor dengan perawat dan dilakukan RJP pada pasien tersebut,
tapi pasien tidak tertolong.
6. Adakah keterlibatan dari Sdr yang memungkinkan terjadinya situasi tersebut, bila ada uraikan
Tidak ada
7. Apakah Sdr beranggapan situasi itu terjadi karena keterlibatan /kesalahan orang lain? Jelaskan
Situasi ini terjadi di karenakan terlambatnya respon perawat terhadap keluhan perawat serta perginya perawat saat jam dinas tanpa izin
Pentingnya keluhan yang di utarakan pasien untuk melakukan tindakan asuhan keperaatan pada pasien sehingga mampu merawat pasien secara
holistic
9. Apa yang saudara rencanakan agar situasi tersebut tidak terjadi lagi/untuk mengembangkan diri terkait situasi tersebut (hal-hal positif )
Memberikan panismen pada perawat yang meninggalkan jam dinasnya tanpa keterangan yang jelas.
VII. Kegiatan refleki dalam praktik keperawatan
a. Stase : KMB
Siang itu datang pasien dengan diagnosa medis Tetanus dengan kondisi gelisah terpasang infus dan kateter urin. Pasien ditaruh di ruang isolasi
dengan kondisi gelap. Setelah pasien di bawah ke ruangan, perawatpun melakukan pengkajian namun perawat tdk memasang pengaman bed
pasien. Akan tetapi perawat memberikan HE kepada keluarga untuk menjaga pasien secara bergantian dengan keluarga yg lain.
Setelah 2-3 jam kemudian, ketika mahasiswa dan 2 perawat yg lain melakukan tindakan kepada pasien lain tiba-tiba terdapat keluarga dari
pasien lain yang lapor kepada perawat bahawa pasien di ruang isolasi terjatuh dari tempat tidur. Seketika itu perawat dan mahasiswa segera lari
menghampiri pasien dan pasien sudah terduduk di lantai dengan kondisi selang infus lepas dan selang kateter yg tertarik. Keluarga yg menjaga
pasien sedang keluar sehingga pasien sendirian.
Perawat kurang menjaga safety pasien. Apabila dari awal perawat memasang mengaman bed pasien , meskipun pasien di tinggal oleh keluarga
paling tidak menurunkan resiko jatuh pasien dari tempat tidur
tidak ada
7. Apakah sdr beranggapan stuasi itu terjadi keterlibatan/kesalahan orang lain? Jelaskan:
Tidak ada
8. Uraikan hal hal apa yang dapat sdr petik dari situasi tersebut:
Lebih berhati -hati dan teliti dalam melakukan tindaka dan menjaga safety pasien supaya tidak merugikan pasien maupun keluarga pasien.
9. Apa yang sdr rencanakan agar situasi tersebut tidak terjadi lagi/ untuk mengembangkan diri terkait situasi tersebut (hal-hal positive) :
Melakukan sosialisasi kepada perawat tentang safety pasien. Serta memberikan ketegasan diruangan bahwa safety pasien harus benar - benar
dijaga oleh perawat dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien .
a. Stase : KMB
Pagi itu terdapat pasien yang menderita diabetes mellitus dengan komplikasi gangrene. Luas luka kira-kira 10x8 cm dengan kedalaman kira-kira
1cm. Terdapat jaringan nekrosis, banyak pus, dan berdarah. Seperti biasa dilakukan perawatan luka gangrene pada kaki pasien. Perawatan luka
tidak menggunakan prinsip on off (steril), Yang penting menggunakan sarung tangan steril. Dalam proses perawatan luka gangrene, setelah
menyentuh tempat yang tidak steril digunakan untuk menyentuh area yang steril. Sehingga hampir semua tempat disana menjadi on (tidak
steril).
Kurangnya kedisiplinan perawat untuk membedakan area yang steril dan yang tidak steril
6. Adakah keterlibatan sdr yang memungkinkan terjadinya situasi tersebut, bila ada uraikan:
tidak ada
7. Apakah sdr beranggapan stuasi itu terjadi keterlibatan/kesalahan orang lain? Jelaskan:
Tidak ada
8. Uraikan hal hal apa yang dapat sdr petik dari situasi tersebut:
Lebih meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga area-area yang steril maupun tidak. Serta lebih mematuhi sop perawatan luka
9. Apa yang sdr rencanakan agar situasi tersebut tidak terjadi lagi/ untuk mengembangkan diri terkait situasi tersebut (hal-hal positive) :
Menganjurkan kepala ruangan untuk melakukan supervise secara teratur kepada perawat-perawat ruangan. Mensosialisasikan sop perawatan
luka yang benar sehingga pasien tidak dirugikan.
Tingkat kesterilan perawatan luka gangren pada pasien dengan Diabetes Mellitus.
Seorang pasien dengan penyakit Diabetes Mellitus dengan luka gangren pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Sudah 3 hari
dirawat diruang penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Saat pagi itu pasien akan dilakukan perawatan luka dengan 1
perawat dan 1 mahasiswa, dan peralatan luka sudah disiapkan dan dibawa ke ruang pasien, peralatan tersebut sebelumnya sudah disterilkan,
namun peralatan tersebut tidak hanya dilakukan untuk 1 pasien, tetapi lebih dari 2 pasien secara bergantian dengan hanya 1 set peralatan luka,
dengan keadaan ini maka sudah sangat jelas setelah dilakukan 1 pasien alat tersebut sudah tidak steril lagi, seperti halnya pinset, sarung tangan
dan lain-lain. Dengan keadaan ini tentu saja tidak benar sesuai dengan SOP, dan bisa jadi akan memperburuk keadaan luka.
Kemungkinan karena persediaan peralatan yang kurang atau bisa juga malas mengganti dengan yang baru atau steril.
Tidak ada.
7. Apakah sdr beranggapan stuasi itu terjadi keterlibatan atau kesalahan orang lain? Jelaskan:
Situasi ini bisa terjadi karena kesalahan mahasiswa atau perawat yang kurang menjaga kesterilan.
8. Uraikan hal hal apa yang dapat sdr petik dari situasi tersebut:
Lebih berhati-hati dan teliti saat melakukan tindakan, terutama tingkat kebersihan luka supaya tidak memperburuk keadaan.
9. Apa yang sdr rencanakan agar situasi tersebut tidak terjadi lagi atau untuk mengembangkan diri terkait situasi tersebut (hal-hal positive):
Memberikan persediaan alat yg lebih dan sosialisasi kepada perawat maupun mahasiswa tentang SOP yang benar dan harus dijalankan agar
tidak memperburuk keadaan luka pasien.