Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Rekayasa Komposit Kulit Jagung Bermatriks Polyester untuk


Pembuatan Meja yang Ringan dan Kuat

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh

Gilang Sigit Saputro I0410020 Tahun Angkatan 2010


Rian Cahya Putra I0410042 Tahun Angkatan 2009
Siti Kholifah I0412047 Tahun Angkatan 2012

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2014

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN .......................................................................................................... iv
BAB I
A. JUDUL PROGRAM ….................................................................................. 1
B. LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................. 1
C. PERUMUSAN MASALAH .......................................................................... 2
D. TUJUAN PROGRAM.................................................................................... 2
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN .............................................................. 2
F. KEGUNAAN PROGRAM ……................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3
1. Komposit …………………..…………………………............................... 3
2. Tanaman Jagung……...…………………………………………………...... 4
3. Poliester Resin…….………………………………………………………….………4
4. Uji Impact...........…………………………………………………………….…… 5
5. Kekuatan Tarik Komposit………………………………………………….………..6
BAB III METODE PENELITIAN...... ........................….......................................... 7
BAB IV
A. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ........................................................... 8
B. RANCANGAN BIAYA ................................................................................ 8
G. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9
H. LAMPIRAN .................................................................................................. 11

iii
RINGKASAN

Perkembangan teknologi komposit saat inu sudah mengalami pergeseran dari bahan
komposit berpenguat sintetis menjadi bahan komposit berpenguat serat alam. Salah satunya
serat kulit jagung atau klobot yang memiliki kekuatan cukup baik. Tujuan dari penelitian ini
adalah meneliti pengaruh komposisi serat terhadap kekuatan impact dan tarik serta kekuatan
lentur serat kulit jagung.

Pembuatan serat kulit jagung dan penimbangan serat kulit jagung dengan neraca
analitik digital dimulai komposisi 1 %, 2%, 3%, 4 % dan 5 % pada cetakan. Cetakan
dibersihkan agar kotoran tidak melekat. Kedua lapisan cetakan dilapisi alumunium foil.
Diletakkan cetakan pada lempengan besi, dicampurkan Resin poliester BQTN-Ex dan katalis
MEKPO 5% dari jumlah poliester dan diaduk agar merata. Pembentukan spesimen
menggunakan kempa panas (hot press) pada suhu 500 c selama 20 menit. Kemudian hasil
komposit diuji tarik, impact dan lentur sesuai standar JIS A5905-2003.

Produksi jagung yang melimpah ruah tak lepas dari limbah yang dihasilkannya. Salah
satu limbah yang dihasilkan berupa kulit jagung. Potensi limbah kulit jagung biasanya hanya
dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan baku pengganti plastik serta bahan baku kerajinan
tangan seperti aksesoris rambut, tas, kertas kado, dan bunga hias. Seharusnya
pemanfaatannya bukan hanya sebatas itu saja. Dari penelitian ini, diharapkan dapat
menghasilkan suatu material komposit baru dengan kualitas baik yang berguna dalam industri
mebel khususnya meja.

Kata kunci : Komposit, Serat Kulit Jagung, Uji Tarik, Uji Impact

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. JUDUL PENELITIAN
Rekayasa Komposit Kulit Jagung Untuk Pembuatan Meja Ringan, Kuat Dan
Awet.

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Persaingan global, di Indonesia menuntut lebih banyak pembangunan di
semua sektor industri tidak terkecuali dalam industri mebel. Produk industri
mebel meliputi meja, kursi, lemari dan lainnya diperlukan dalam pemenuhan
kebutuhan manusia. Dalam proposal ini latar belakang masalah dibatasi dalam
pembuatan meja. Meja merupakan salah satu perabot rumah tangga yang begitu
penting. Diantaranya meliputi meja makan untuk perjamuan makan, meja
belajar untuk meletakkan serta menyimpan peralatan menulis. Tetapi meja yang
ada di pasaran mayoritas terbuat dari kayu yang berat dan memiliki harga relatif
mahal. Selain itu jumlah persediaan pohon sebagai bahan baku pembuatan meja
tidak sebanding dengan permintaan pasar yang selalu meningkat Pohon dapat
digunakan sebagai kayu minimal berusia 4 tahun, padahal setiap hari dituntut
untuk memproduksi meja untuk memenuhi permintaan yang selalu ada setiap
hari. Sehingga diperlukan bahan alternatif dalam pembuatan meja yang ringan,
kuat dan berharga murah serta jumlah yang melimpah.
Tanaman jagung termasuk jenis palawija yang dapat bertahan hidup pada
daerah yang kurang air. Tanaman ini tergolong tanaman yang efisien
memanfaatkan sinar matahari. Sebagian jagung juga merupakan tanaman hari
pendek yang pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah
panjang penyinaran matahari tertentu. Jagung di Indonesia kebanyakan ditanam
di dataran rendah baik di tegalan, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi.
Sebagian terdapat juga di daerah pegunungan pada ketinggian 1000-1800 m di
atas permukaan laut. Tanah yang dikehendaki adalah gembur dan subur, karena
tanaman jagung memerlukan aerasi dan draenase yang baik. Kemasaman tanah
(pH) yang terbaik untuk jagung adalah sekitar 5,5-7,0.
Tempat penanaman jagung harus mendapatkan sinar matahari yang cukup
dan jangan terlindung oleh pohon-pohonan atau bangunan. Temperatur optimum
untuk pertumbuhan jagung adalah antara 23-270C.
Produksi jagung yang melimpah ruah tak lepas dari limbah yang
dihasilkannya. Salah satu limbah yang dihasilkan berupa kulit jagung. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Nandini Paramita, S.Sn (2010) bahwa limbah
kulit jagung dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk sehingga dapat
menambah nilai dari limbah kulit jagung tersebut. Potensi limbah kulit jagung
biasanya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan baku pengganti
2

plastik serta bahan baku kerajinan tangan seperti aksesoris rambut, tas, kertas
kado, dan bunga hias. Seharusnya pemanfaatannya bukan hanya sebatas itu
saja, karena jumlah limbah kulit jagung di Indonesia sangat banyak untuk itu
pemanfaatannya harus dimaksimalkan. Potensi kulit jagung dapat dilihat dari
kandungan nutrisi di dalamnya. Sebagian besar tubuh dari kulit jagung
mengandung selulosa. Selain itu, kulit jagung juga mengandung lignin, abu,
hemiselulosa dan komponen-komponen lain.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil permasalahan yaitu:
a. Bagaimana pengaruh komposisi serat terhadap kekuatan tarik serat
terhadap kekuatan tarik serat kulit jagung mengacu standar JIS A5905-
2003.
b. Bagaimana pengaruh komposisi serat terhadap kekuatan impact komposit
serat kulit jagung mengacu standar JIS A5905-2003.
c. Bagaimana penggunaan komposit serat kulit jagung sebagai meja.
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini diantaranya:
a. Meneliti pengaruh komposisi serat terhadap kekuatan tarik serat kulit
jagung mengacu standar JIS A5905-2003.
b. Meneliti komposisi serat terhadap kekuatan impact serat kulit jagung
mengacu standar JIS A5905-2003.
c. Mengoptimalkan penggunaan serat kulit jagung sebagai bahan meja kuat,
dan ringan.
E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
a. Diperoleh bahan baku baru sebagai bahan pembuatan meja kuat dan
ringan.
b. Diperoleh meja yang memiliki kualitas baik yaitu ringan dan kuat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian ini adalah
a. Mengetahui karakteristik dari serat kulit jagung sebagai penguat pada
komposit sebelum diaplikasikan sebagai bahan pembuatan meja.
b. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam penanganan kulit
jagung sebagai pembuatan meja.
c. Penelitian ini dapat memberikan data tambahan material baru terutama
dibidang komposit dari serat kulit jagung.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KOMPOSIT
Komposit adalah adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang
terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda
satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah
dalam hasil akhir bahan tersebut. komposit adalah suatu material yang berbentuk
dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak
homogen, dimana sifat masing-masing dari material pembentuknya berbeda. Sifat
mekanik dan karakteristiknya yang berbeda dari material pembentuknya. Pada
dasarnya, komposit didefinisikan sebagai campuran makroskopik dari serat dan
matriks. Serat merupakan material yang umumnya jauh lebih kuat dari matriks dan
berfungsi memberikan kekuatan tarik. Sedangkan matriks berfungsi untuk
melindungi serat dari efek lingkungan dan kerusakan akibat benturan
(Schwartz,1984).
Secara umum bahan komposit terdiri dari dua macam yaitu bahan komposit partikel
dan komposit serat:
1. Bahan komposit partikel
Dalam struktur komposit tersusun dari partikel-partikel disebut bahan
komposit partikel menurut definisinya partikel berbentuk beberapa macam seperti
bulat, kubik, tetragonal, atau bahakan bentuk yangn tidak beraturan secara acak,
tetapi rata-rata berdimensi sama. Bahan komposit partikel umumnya digunakan
sebagai pengisi dan penguat bahan komposit keramik (ceramic matrik, composite
(Hadi 2000)). Bahan komposit partikel pada umunya lebih lemah dibandingkan
bahan komposit serat. Bahan komposit partikel memiliki keunggulan, seperti
ketahanan terhadap aus, tidak mudah retak dan memiliki daya pengikat dengan
matrik yang baik.
2. Bahan komposit serat
Unsur utama komposit adalah serat yang mempunyai banyak
keunggulan, oleh karena itu bahan komposit serat banyak digunakan. Bahan
komposit serat terdiri dari serat=serat yang diikat oleh matrik yang saling
berhubungan. Bahahn komposit serat ini yang terdiri dari dua macam yaitu
serat panjang (continous fiber) dan serat pendek (shorty fiber) or whisker.
Bahan komposit serta mempunyai keunggulan yang utama kuat, tangguh,
tahan terhadap terhadap panas dalam metric (Schwartz (1984)). Dalam
perkembangan teknologi pengolahan serat membuat serat sekaranmg makin
diunggulkan disbanding material matrik yang digunakan. Cara yang
digunakan untuk mengkombinasi serat berkekuatan tarik tinggi dan
bermodulus elastisitas tinggi dengan matrik yang bermassa ringan,
berkuatan tarik rendah, serta modulus elatisitas rendah makin banyak
dikembangkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Secara umum
dikenal 3 kelompok komposit berdasar penguat yang digunakan, yaitu :
4

1. Komposit berserat
2. Komposit laminar
3. Komposit partikel

B. TANAMAN JAGUNG
Tanaman jagung termasuk jenis palawija yang dapat bertahan hidup pada
daerah yang kurang air. Tanaman ini tergolong tanaman yang efisien
memanfaatkan sinar matahari. Jagung di Indonesia kebanyakan ditanam di
dataran rendah baik di tegalan, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi.
Sebagian terdapat juga di daerah pegunungan pada ketinggian 1000-1800 m
di atas permukaan laut.

Gambar 1. Tanaman Jagung (Resdina Silalahi, 2013)

Tanaman jagung sangat cocok dikembangkan hampir di seluruh wilayah


indonesia yang beriklim tropis dengan penyinaran sinar matahari sepanjang
tahun. Serat kulit jagung dipilih pada bagian kulitnya karena memiliki tekstur
yang agak sedikit kasar.

Gambar 2.Serat Kulit Jagung (Resdina Silalahi, 2013)

C. POLIESTRER RESIN
Poliester adalah resin tak terlarut yang terbentuk dari reaksi 2 materi dasar
yaitu organic acids dan polyhidrolic alkhohol. Poliester resin digunakan sebagai
pencetak lembaran kompon, cetakan lembaran bulk, dan toner pada printer laser.
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus
5

fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester,
istilah "poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering
merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang
alami, seperti yang kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti
polikarbonat dan polibutirat.
Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3
dimensi, poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan.
Walau mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api
dan memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai
kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan
pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri yang lain.
D. UJI IMPACT
Pengujian impact bertujuan untuk mengukur berapa energy yang dapat
diserap oleh material sampai patah. Uji impak merupakan respon terhadap beban
kejut. Dalam pengujian impak terdiri dari dua teknik pengujian standar yaitu
Charpy dan Izod. Spesimen Charpy berbentuk batang dengan penampang lintang
bujur sangkar dengan takikan V oleh proses permesinan.
Beban didapatkan dari tumbukan oleh palu pendulum pada alat uji impak ,
yang dilepas dari posisi ketinggian h. Ketika dilepas ujung pisau pada palu
pendulum akan menghantam dan mematahkan specimen. Energi yang diserap
dihitung dari perbedaan h’ dan h (mgh-mgh’), adalah ukuran energy impak.
Energi yang diserap ini merupakan energy yang diperlukan untuk mematahkan
specimen uji impak. Dengan mengetahui besarnya energy potensial yang diserap
oleh material maka kekuatan impak benda uji dapat dihitung mengacu standar JIS
A5905-2003.
a. Kekuatan Tarik Komposit.
Kekuatan tarik komposit sangat bergantung pada seberapa besar
perbandingan antara serat sebagai penguat dan matrik yang dipergunakan.
Perbandingan ini sering disebut fraksi volume serat dengan (Vf) dan
fraksi berat serat (Wf). Akan tetapi kebanyakan digunakan fraksi volume
serat dengan pertimbangan yang berpengaruh dalam kekuatan tarik
adalah luas penampang serat bukan berat serat. Fraksi volume serat dapat
dihitung dengan persamaan (Shackelford, 1992) berikut :

Vf = (Wf/pf) / [(Wf/pF) + (Wm/Vm)]


…………………………………(1)
Analisis kekuatan komposit banyak dilakukan dengan
mengasumsikan ikatan antara serat dan matrik adalah solid tanpa
adanya geseran dan dianggap deformasi serat dan matrik adalah
sama. Sehingga kekuatan tarik komposit dapat dihitung dengan
persamaan berikut :
6

E. KEKUATAN TARIK KOMPOSIT


Kekuatan tarik komposit sangat tergnatung pada seberapa besar perbandingan
antara serat sebagai penguat dan matrik yang dipergunakan. Perbandingan ini
sering disebut sebagai fraksi volume serat (Vf) dan fraksi berat serat(Wf). Akan
tetapi kebanyakan digunakan fraksi volume serat dengan pertimgbangan yang
berpengaruh dalam kekuatan tarik adalah luas penampang serat bukan berat
serat. Fraksi volume serat yang dapat dihitung dengan persamaan (Shackelford,
1992) berikut :

Vf =
𝑊𝑓/ 𝜌𝑚
𝑊𝑓 𝑊𝑚 ………………….……………………………………..…………(1)
+
𝜌𝑓 𝑉𝑚

Analisis kekuatan komposit banyak dilakukan dengan mengamsusikan


ikatan antara serat dan matrik adalah solid tanpa adanya geseran dan dianggap
deformasi serat dan matrik adalah sama. Sehingga kekuatan tarik komposit
dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
𝑃
σ= …………………………………………………………………………
𝐴
………….(2)

Regangan dapat dihitung dengan rumus persamaan :


𝑙𝑖−𝑙𝑜
ɛ= =
𝑙𝑜
∆𝑙
………………………………………………………………………..(3)
𝑙𝑜

Berdasarkan kurva σ-ɛ dapat dicari modulus elastisitas dengan


menggunakan rumus :

E=
∆𝜎
…………………………………………………………………………………………
∆ɛ
……………………………………(4)
7

BAB III
METODE PENELITIAN

Tahap- tahap penelitian ditentukn dari tahap latar belakang dan perumusan
masalah serta study yang dilakukan dari membaca literature maupun study di
lapangan secara langsung. Masalah yang dihadapi adalah menemukan komposisi
yang homogen sehingga memiliki sifat mekanik yang homogen. Berikut metode
penelitian yang digambarkan melalui flow chart :
Mulai

Pembuatan Serat Kulit Tahap Persiapan Penyusunan Serat kulit


Jagung dan jagung secara acak
Penimbangan serat Kulit sesuai komposisi serat
Jagung menggunakan Pembuatan dies mulai 1 %,2 %,3 %,4 %
neraca analitik digital dan 5 %.
Pembuatan Komposit

Pengeringan Spesimen pada suhu 500 C selama 20 menit

Pengujian impact dan tarik

Penyusunan kesimpulan dan saran

Penyusunan laporan akhir

selesai

Keterangan Skema :
1. Membeli bahan baku resin di toko kimia, serat kulit jagung, dan beberapa
perangkat lain seperti neraca , gelas ukur, wadah konteiner di toko perabot.
2. Pembuatan dies cetakan menurut standar JIS A5905-2003.
3. Uji coba dies dan mencetak komposit.
4. Pengujian uji impak dan uji tarik.
5. Penyusunan kesimpulan dan saran
Kegiatan penyusunan kesimpulan dan saran ini dilakukan setelah
mengetahui data-data yang sudah dipraktekkan dan mengetahui hasil nyata
yang terjadi.
7. Penyusunan laporan akhir
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

A. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


BULAN KE
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 Survei dan identifikasi masalah
2 Perancangan dies
Perhitungan akhir biaya
4 Belanja bahan dll
5 Pembuatan dies
6 Pengujian
7 Finishing
8 Membuat laporan
9 Penyusunan laporan

B. BIAYA
No Rincian Jumlah

1 Biaya Habis Pakai Rp. 5.000.000,00

2 Peralatan Penunjang PKM Rp. 3.00.000,00

3 Perjalanan Rp. 3.090.000,00

4 Lain-lain Rp. 1.410.000,00

Jumlah Rp. 12.500.000,00


9

DAFTAR PUSTAKA

Jagung-wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedi bebas from url :


(http://id.wikipedia.org/wiki/sate)
Khurmi, RS dan JK. Gupta, 1982, A Text Book of Machine Design,
New Delhi : Eurasia Publishing House ( Pvt ) ltd.
Nieman G, 1992, Elemen Mesin Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Purwadarminta, WJS, 1987, kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta :
PT. Pradnya Paramita.
Shigley J.E. dan Mitchell L.D., 1986, Perancangan Teknik Mesin Jilid 2 Edisi
4,Jakarta : Erlangga.
Shinggle L. Ferdinand, 1985, Kekuatan Bahan, Jakarta : Erlangga.
Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1991, Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin, Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Chrishtian,Petra.2010. Kajian Kekuatan Komposit Sekam Padi Sebagai
Pembuat Bumper Mobil. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.
Rangkuti,Zulkarnain.2011” Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Artikel Dari
Campuran Resin Polyester Serat Kulit Jagung” Tesis.Medan:FMIPA,USU.
Resdina Silalahi,Ferdinad Sinuhaji,Tua Raja Simbolon”Pembuatan Dan
Karakterisasi Komposit Serat Kulit Jagung-Poliester Dengan Metode Chopped
Strand MAT”.Medan:FMIPA, USU.
10
11
12
13

Lampiran 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGGIATAN

1. Biaya Habis Pakai

No Uraian Unit Harga/Unit

1 Serat Rami 50 kg Rp. 15.000,00 Rp. 750.000,00

2 Polyester dan 10 kg Rp. 200.000,00 Rp. 2.000.000,00


Hrdening
3 Katalis 20 batol Rp. 25.000,00 Rp. 500.000,00

4 Aplas 50 lembar Rp. 5.000,00 Rp. 250.000,00

5 Dies 1 pcs Rp. 900.000,00 Rp. 900.000,00

6 Masker 50 pcs Rp. 2.000,00 Rp. 100.000,00

7 Sarung Tangan 8 pcs Rp. 10.000,00 Rp. 80.000,00

8 Gelas Ukur 3 pcs Rp. 25.000,00 Rp. 75.000,00

9 Timbangan Digital 1 unit Rp. 345.000,00 Rp. 345.000,00

Rp. 5.000.000,00

2. Biaya Penunjang PKM

No Uraian Unit Harga/unit Jumlah

1 Uji tarik di UNS 20 spes Rp. 50.000,00 Rp. 1.000.000,00

2 Uji impact di 20 spes Rp.100.000,00 Rp. 2.000.000,00


UNS
Jumlah Rp 3.000.000,00
3. Perjalanan

No Uraian Unit Harga/unit Jumlah

1 PP Solo – Jogja 3 orang Rp. 100.000,00 Rp. 3.000.000,00

2 PP Solo - Garut 3 orang Rp. 930.000,00 Rp. 2.730.000,00

Jumlah Rp 3.090.000,00
14

4. Lain-lain

No Uraian Unit Harga/unit Jumlah

1 Kertas A480 gram 5 rim Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00

2 Penjilidan 3 eks Rp. 20.0000,00 Rp. 60.000,00

3 Printer 1 pcs Rp. 1.100.000 Rp. 1.100.000,00

Jumlah Rp.1.410.000,00

Lampiran 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN


TUGAS
No Nama / Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Rian Mesin Teknik 14 - Menangani proses
Cahya percobaan dan
Putra pencatatan hasil
percobaan
- Bertanggungjawab
mengenai proses
percobaan
2 Gilang Mesin Teknik 14 - Mengkoordinasi
Sigit pelaksanaan
Saputro program
- Bertanggung jawab
terhadap perjalanan
dan kerjasama
dengan mitra
3 Siti Mesin Teknik 14 - Menangani
Kholifah pengolahan data
hasil percobaan
15
16

Lampiran 5

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1. Data Pribadi
Nama lengkap : Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., Dr. Prof.
NIP. : 19710103 199702 1 001
Pangkat/Gol/Jabatan : Pembina Utama Muda/ IVc / Guru Besar
Jabatan Struktural : Dekan FT UNS Periode 2011-2015
Tempat/ Tgl Lahir : Kebumen, 3 Januari 1971
Jenis Kelamin : Pria
Bidang Keahlian : Teknik Mesin (Material Teknik)
Kantor / Unit Kerja : Jurusan Teknik Mesin/ Fakultas Teknik UNS
Alamat Kantor : Jl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta 57126, Telp./Fak: 0271-
632163
Alamat Rumah : Ngorean 02/22 Jebres Surakarta dan Perum UNS Jati, Jl.
Berdikari III No. 5, Karanganyar, Telp. 0271-6497399
2. Pendidikan
1991-1996 : S-1 Jurusan Teknik Mesin FT UGM
1998-2000 : S-2 Jurusan Teknik Mesin FT UGM
2004-2008 : S-3 Jurusan Teknik Mesin FT UGM

3. Perolehan Paten/ Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


1. P00200600072 : Alat Penyaring Kecap Wijen Berbentuk Tabung Vertikal,
Inventor Utama, Terdaftar 1 Pebruari 2006
2. P00200700088 : Panel Komposit Sandwich Berpenguat Serat Kenaf Dengan
Inti Kayu Sengon Laut, Inventor Utama, Terdaftar 28
Pebruari 2007
3. S00200700184 : Produk Inti (Core) Kayu Sengon Laut Untuk Pembuatan
Panel Komposit Sandwich, Inventor Tunggal, Terdaftar 4
Oktober 2007
4. S00200800138 : Panel Akustik Penyerap Bising Dari Bahan Kayu Sengon
Laut Dengan Acoustic Fill Serat Kenaf, Inventor Utama,
Terdaftar 23 Juli 2008
17

5. S00200900275 : Produk Inti (Core) Dari Limbah Serbuk Gergaji Kayu


Sengon Laut Dengan Perekat Urea Formaldehide Untuk
Struktur Sandwich, Inventor Utama, Terdaftar 23 Desember
2009
6. P00201000892 : Produk Core FleksibelDari Kayu Sengon LautUntuk
Struktur Komposit Sandwich, Inventor Utama (Sudah
didaftarkan)
7. Terdaftar : Produk Material Bio-Nanokomposit Tahan Nala Api dan
Biodegradabel Dari Limbah Polipropilene dan Serat Kenaf,
Inventor Utama (Proses Pendaftaran yang disetujui Uber
HaKI DP2M Dikti 2011)

1. Pengalaman Rekayasa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (5 Tahun


Terakhir)

No Jabatan dan Judul Penelitian/ Pengabdian/ Sumber Dana/


Rekayasa tahun

1 PEMBIMBING PENELITI: Kajian Komprehensif PDM, DP2M, Dikti,


Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Kekuatan 2006
Komposit Berpenguat Serat Nanas-Nanasan
(Bromeliaceae)

2 PEMBIMBING PKM-P: Kajian Optmimasi Pengaruh PKM-P, DP2M,


Orientasi Serat dan Tebal Core Terhadap Peningkatan Dikti, 2006
Kekuatan Bending dan Impak Komposit sandwich
Komposit Sandwich GFRP Dengan Core PVC

3 ANGGOTA TIM: Rancang Bangun Mesin TTG, Dinas P & K,


Penghancur Limbah Terak Padat Industri Cor Logam Jateng, 2006
Ceper Sebagai Bahan Agregat Buatan Penguat Beton
Komersial

4 ANGGOTA TIM: Rekayasa Mesin Pengepres dan VUCER, DP2M,


18

Pemotong Pengolahan Chips Jagung Tortilla untuk Dikti 2006


Industri Kecil

5 ANGGOTA TIM: Modifikasi Flame Heating Untuk Hibah Pekerti,


meningkatkan Ketahanan Korosi dan Sifat Mekanis DP2M, Dikti, 2005-
Sambungan Las Logam tak sejenis pada Struktur 2006
Utama Gerbong Kereta Api

6 ANGGOTA TIM: Kajian Ketahanan Lelah Geser dan Fundamental,


Bending Dinamis Panel Berlapis Komposit Sandwich DP2M, Dikti, 2006-
Serat Kenaf-Poliester Dengan Core Limbah Kayu 2007
Sengon Laut

7 ANGGOTA TIM: Rekayasa dan Manufaktur RUT XII, Ristek,


Komposit Sandwich Berpenguat Limbah Serat Buah KNRT-RI, 2005-
Sawit Dengan Core Limbah Kayu Sawit Untuk 2007
Komponen Gerbong Kereta Api

8 KETUA TIM: Rekayasa dan Manufaktur Bahan Hibah Bersaing


Komposit Sandwich Berpenguat Serat Kenaf Dengan XIII, DP2M, Dikti,
Core Limbah Kayu Sengon Laut Untuk Komponen 2005-2007
Gerbong Kereta Api

9 ANGGOTA TIM: Menumbuhkembangkan Budaya Kwu, DP2M, Dikti,


Kewirausahaan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri 2007
dan Teknik Mesin Di Bidang Bisnis Produk
Pengecoran Logam

10 ANGGOTA TIM: Pengolahan Limbah Biofiber Hibah Bersaing XV


(Kenaf Afkiran dan Sawit) Sebagai Bahan Bakar DP2M, Dikti, 2007
Alternatif - Penambah Unsur Carbon di Industri Cor
Logam - Penetralisir Limbah

11 ANGGOTA TIM: Pemulihan Perekonomian Paska DIFUSI, Prog.


Gempa Bumi dengan Pemanfaatan Jagung Lokal Insentif KNRT-RI,
19

sebagai Aset Unggulan Daerah Melalui Usaha 2007


Pendampingan UMKM di Wilayah Klaten, Jawa
Tengah

12 ANGGOTA TIM: Kajian Dasar Distorsi Pengelasan Riset Dasar, Prog.


Logam Tak Sejenis antara Baja Karbon dengan Baja Insentif KNRT-RI,
Tahan Karat pada Struktur Utama Gerbong Kereta 2007
Api

13 ANGGOTA TIM: Rekayasa Sel Akustik dari Bahan Riset Dasar, Prog.
Keramik Lokal Sebagai Panel Penghalang Bising Insentif KNRT-RI,
Sarana Transportasi 2007-2008

14 KETUA TIM: Rekayasa Panel Interior Kabin Riset Terapan, Prog.


Kendaraan Berkekuatan dan Ketahanan Nyala Api Insentif KNRT-RI
Tinggi Dari Bahan Komposit Hibrid Geopolimer
2007-2008
(Limbah Fly Ash-Serat Gelas-Serat Kenaf-Polyester)

15 ANGGOTA TIM: Rancang Bangun Elemen Hibah Bersaing XV


Aksesibilitas Ramp pada Fasilitas Umum Bagi DP2M, Dikti
Penyandang Cacat dan Lansia Dalam Mewujudkan
2007-2009
Lingkungan Bebas Rintangan

16 ANGGOTA TIM: Teknik Menghambat Penjalaran Fundamental, DP2M,


Retak Pada Plat Panel Bahan Komposit Dikti, 2008-2009
Berpenguat Serat Alam Kenaf Untuk
Meningkatkan Ketahanan Lelah Akibat Beban
Dinamis (Life Time)

17 KETUA TIM:Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Hibah Bersaing XVI,


Kayu Sengon Laut dan Limbah Serat Aren Sebagai DP2M, Dikti, 2008-
Bahan Pembuat Panel Komposit Sandwich Untuk Car 2010
Body Otomotif dan Perumahan Rakyat

18 ANGGOTA TIM: Pemanfaatan Limbah Industri Sagu Hibah Bersaing


20

Aren (Kulit Pohon Aren) Untuk Bahan Bakar XVII, DP2M Dikti,
Alternatif, Penambah Unsur Carbon di Industri Cor 2009-2010
Logam dan Penetralisir Limbah Cair

19 ANGGOTA TIM: Rekayasa bahan Komposit Hibah Bersaing


Geopolymer Serat Gelas – Lumpur Lapindo – XVII, DP2M Dikti,
Polyester Untuk Rumah Hunian 2009-2010

20 ANGGOTA TIM: Rekayasa Dan Manufaktur Bahan Hibah Bersaing


Komposit Sandwich Berpenguat Serat Rami Dengan XVII, DP2M Dikti,
Core Limbah Sekam Padi Untuk Panel Interior 2009-2011
Otomotif Dan Rumah Hunian

21 ANGGOTA TIM: Rekayasa Bio-nanokomposit Penelt. Prioritas Nas,


Berkekuatan dan Ketahanan Nyala Api Tinggi Untuk DP2M Dikti, 2009-
Pelapis Kabin Kendaraan Umum 2011

22 ANGGOTA TIM: Pengembangan Kendaraan Niaga DIFUSI, Prog.


Roda Tiga Dengan Aplikasi Teknologi “Sistem Insentif KNRT-RI,
Kemudi Dinamis Rangka Trapez” dan “Struktur 2009
Komposit Sandwich GFRP”

23 KETUA TIM: Teknik Pengolahan“Kayu Sengon Laut RAPID, DP2M Dikti


dan Serat Kenaf” Untuk Mensuplai Kebutuhan 2009-2010
Industri Manufaktur Car Body Otomotif

24 KETUA TIM: Aplikasi Material Geopolymer DIFUSI, Prog.


Composite GFRP (GeCo GFRP) Tahan Nyala Api Insentif KNRT-RI,
Tinggi Untuk Panel Interior Angkutan Publik 2010
Gerbong Kereta Api di PT-INKA Madiun

25 ANGGOTA TIM: Pengembangan Proses dan Alat RAPID, DP2M Dikti


Produksi Bahan Bakar Bioetanol dari Umbi Iles-Iles 2010-2011
Dengan Metode Sakarifikasi dan Fermentasi
Serempak (SFS) Sebagai Bahan Bakar Alternatif
21

Untuk Kompor di Pedesaan

26 ANGGOTA TIM: Pengembangan Teknik Rekondisi Peningkatan


Dan Pembuatan Cryogenic Storage Tanks Untuk Kapasitas (KP), Prog.
Optimalisasi Program Inseminasi Buatan (Artificial Insentif KNRT-RI,
Insemination) Ternak Sapi Di Kabupaten 2010
Karanganyar

27 ANGGOTA TIM: IbPE Kerajinan Batik Kayu Pada Program IbPE DP2M
Klaster UKM Kayu Bulakan di Kabupaten Sukoharjo Dikti, 2011-2013
(Pengabdian Masyarakat)

28 ANGGOTA TIM IbM: Pemberdayaan Usaha Snack IbM Dikti 2012


Bayam “ATAYA” Tawangmangu Karanganyar
(Pengabdian Masyarakat)

29 KETUA TIM PENELITI: Smart Geopolymer HIKOM DIKTI


Composite Berkekuatan Tinggi, Tahan Api dan
2012
Ramah Lingkungan Dari Bahan Montmorillonite
Lokal - Serat Alam – Limbah Polipropilene Untuk
Car Body Otomotif

30 KETUA TIM PENELITI: Aplikasi Komposit Riset Terapan,


Geopolimer untuk Tabung Motor dan Nose Cone RISTEK
Roket D-230
2012-2014

30 KETUA TIM PENELITI: Pengembangan Kapal Konsorsium Riset


Nasional Tipe Destroyer: Karakterisasi Sifat Fisis, Strategis RISTEK,
Mekanis dan Akustik Komposit 2012-2014

2. Pengalaman Rekayasa Body Kendaraan


No Kegiatan Rekayasa/ Proyek Pendanaan & Tahun

1 Tim Riset Manufaktur Body Mobil Kancil Kerjasama PT. Kancil, PT.
22

dari Komposit GFRP Dengan Metoda INKA, PT. Induro


Vacuum Bag Internasional, FT UNS, 2002-
2003

2 Tim Rekayasa Body Mobil GEA di PT Kerjasama dengan PT INKA


INKA Madiun Madiun,

2004-2008

3 Tim Riset Sifat Mekanis dan Manufaktur Kerjasama dengan PT INKA


Body Rail Bus (Rail Bus Palembang dan Madiun,
Rail Bus Solo) dari Komposit Sandwich
2007-2010
dengan Metoda Vacuum Infusion

4 Tim Rekayasa Body Mobil Listrik dan Kerjasama Teknik Mesin FT


Mobil Bioetanol dari Bahan Komposit UNS dengan PT INKA Madiun,
Serat Gelas 2009 - sekarang

3. Publikasi Ilmiah

1. Diharjo K. dan Nuri S.H., 2006. Studi Sifat Tarik Bahan Komposit
Berpenguat Serat Rami Dengan Matrik Unsaturated Poliester, Proseding
Seminar Nasional, Teknik Mesin FT Univ. Petra-Surabaya, 15-16 Pebruari
2006
2. Diharjo K. dan Suwanda T., 2006. Kajian Sifat Tarik Bahan Komposit
Berpenguat Serat Nanas-nanasan (Bromiliaceae) Dengan Matrik
Unsaturated Polyester, Proseding Seminar Nasional, Teknik Mesin FT
Univ. Petra-Surabaya, 15-16 Pebruari 2006
3. Diharjo K., 2006. Kajian Pengaruh Teknik Pembuatan Lubang Terhadap
Kekuatan Tarik Komposit Hibrid Serat Gelas dan Serat Karung Plastik,
Jurnal Teknologi Industri TEKNOIN, Vol. 11, No. 1, Terakreditasi B,
ISSN 0853-8697, FTI-UII Yogyakarta, Maret 2006
4. Triyono, Diharjo K., Ilman M.N. dan Soekrisno R., 2006. Pengaruh Flame
Heating Terhadap Ketahanan Korosi Sambungan Las baja Tahan Karat,
23

Gema Teknik, Volume I Tahun IX, Terakreditasi, FT UNS, Surakarta,


Maret 2006
5. Diharjo K., 2006. Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Sifat tarik Bahan
Komposit Serat Rami-Polyester, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, JURNAL
TEKNIK MESIN, Vol. 8, No. 1, Terakreditasi, Jurusan Teknik Mesin FT,
Univ. Kristen Petra, Surabaya, Edisi April 2006
6. Diharjo K., Nuri S.H., Puja I. G. K. dan Wibowo A.S., 2006. Kekuatan
Impak Panel Komposit Sandwich Berpenguat Serat Karung Goni (Acak-
Anyam) Dengen Core Kayu Randu, Jurnal Teknologi MEDIA TEKNIKA
ISSN 1412-5641, Vo. 6 No. 1, Fakultas Teknik Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Juni 2006
7. Siregar H.R., Jamasri dan Diharjo K., 2006. Kajian Serapan B ising Sel
Akustik Dari Bahan kayu Sawit, Prosiding SemNas Gabungan, ISBN 979-
95620-3-1, FT UGM, Yogyakarta, 27 Juni 2006
8. Diharjo K., Masykuri M., Legowo B. Dan Abdullah G., 2006. Faktor
Redaman dan Frekuensi Alami Getaran Bahan Komposit Serat Kenaf-
Poliester, Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta,
22 Juli 2006
9. Santoso, Jamasri dan Diharjo K., 2006. Optimasi Kekuatan Geser lamina
Komposit Sandwich Serat Kenaf-UPRs Dengan Core Kayu Sengon Laut,
Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta, 22 Juli
2006
10. Jamasri dan Diharjo K., Kekuatan Impak Komposit Sandwich Berpenguat
Limbah Serat Sawit Dengan Core Limbah Kayu Sawit, Proseding Seminar
Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta, 22 Juli 2006
11. Nugraha Y.S. dan Diharjo K., 2006. Pengaruh Penambahan Serbuk
Aluminium Lokal Terhadap Ketahanan Nyala Api Komposit GFRP,
Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta, 22 Juli
2006
12. Suhardiman S. dan Diharjo K., 2006. Kekuatan bending komposit
sandwich serat Gelas-Polyester dengan core Diviny-Cell-PVC, Proseding
Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta, 22 Juli 2006
24

13. Permatasari R. dan Diharjo K., 2006. Kajian Pengaruh Orientasi Serat dan
Tebal Core Terhadap Kekuatan Impak Komposit sandwich GFRP Dengan
Core Divinycell PVC, Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII,
Yogyakarta, 22 Juli 2006
14. Prasetio B. dan Diharjo K., 2006. Kajian Pengaruh Perlakuan Alkali
Terhadap kekuatan Bending Bahan Komposit Sabut Kelapa-Polyster,
Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-UII, Yogyakarta, 22 Juli
2006
15. Wibowo A.S. dan Diharjo K., 2006. Pengaruh Tebal Core Terhadap
Kekuatan Bending Komposit Sandwich Serat karung Goni-Poliester
Dengan Core Kayu Randu, Proseding Seminar Nasional TEKNOIN, FTI-
UII, Yogyakarta, 22 Juli 2006
16. Diharjo K., 2006. Pemilihan Jenis Skin Alternatif Rancangan Struktur
Panel Sandwich Untuk Car Body Monorail Berdasarkan Analisis kekuatan
Bending, Proseding SNITM, Jurusan Teknik Material, FTI ITS, 19
September 2006
17. Diharjo K., Masykuri M., Legowo B. dan Abdullah G., 2006. Pengaruh
Fraksi Volume Serat Terhadap Hambatan Panas Radiasi Panel Komposit
Kenaf-Polyester, Proseding SNITM, Jurusan Teknik Material, FTI ITS, 19
September 2006
18. Jamasri dan Diharjo K., Pengaruh Tebal Core Terhadap Hambatan Panas
Konduksi Komposit Sandwich Serat Sawit-Poliester Dengan Core Kayu
Sawit, Proseding SNITM, Jurusan Teknik Material, FTI ITS, 19
September 2006
19. Hariyanto A., Jamasri dan Diharjo K., 2006. Pengaruh Perlakuan Alkali
dan Tebal Core terhadap Kekuatan Banding Komposit Hibrid Sandwich
Serat Kenaf - Serat Gelas -Poliester dengan Core Kayu Sengon Laut,
Proseding SNITM, Jurusan Teknik Material, FTI ITS, 19 September 2006
20. Jamasri, Diharjo K. dan Handiko G.W., 2006. Studi Perlakuan Alkali dan
Tebal Core Terhadap Sifat Bending Komposit Sandwich Berpenguat Serat
Sawit Dengan Core Kayu Sawit, Jurnal Sains Materi Indonesia
25

(Indonesian Journal of materials Science), Vol. 8, No. 1, Terakreditasi,


Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir, BATAN, Indonesia.
21. Diharjo K., 2006. Studi Pemilihan Jenis Skin Struktur Panel Sandwich Car
Body Monorail Berdasarkan Analisis Kekuatan Impak, Proseding SNTTM
V, Jurusan Teknik Mesin FT UI, 21-23 November 2006
22. Diharjo K., Masykuri M., Legowo B. Dan Abdullah G., 2006. Redaman
Getaran Panel Komposit Sandwich Serat Kenaf-Polyester Dengan Core
kayu sengon Laut, Proseding SNTTM V, Jurusan Teknik Mesin FT UI,
21-23 November 2006
23. Santoso, Diharjo K. dan Jamasri., 2006. Pengaruh Density Serat Acak
Terhadap Kekuatan Bending Komposit Sandwich Berpenguat Serat Kenaf
Acak dan Anyam Dengan Core Kayu Sengon Laut, Proseding SNTTM V,
Jurusan Teknik Mesin FT UI, 21-23 November 2006
24. Jamasri dan Diharjo K., 2006. Studi Pengaruh Fraksi Volume Serat
Terhadap Serapan Panas Komposit Limbah Serat Sawit-Poliester,
Proseding SNTTM V, Jurusan Teknik Mesin FT UI, 21-23 November
2006
25. Caroko N dan Diharjo K., 2006. Karakteristik Laju Pengeringan Kain
Jeans Dengan Menggunakan Oven Pemanas Yang Memanfaatkan
Buangan Udara Panas AC, Proseding SNTTM V, Jurusan Teknik Mesin
FT UI, 21-23 November 2006
26. Nuri S.H, Suwanda T. dan Diharjo K., 2006. Kajian Komprehensif
Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Kekuatan Komposit Berpenguat
Serat Nanas-Nanasan (Bromeliaceae), Majalah Ilmiah Semesta Teknika,
Vol. 9, No. 2, Terakreditasi, FT UMY, Edisi November 2006
27. Triyono, Diharjo K., Ilman M. N. dan Soekrisno R., 2006. Karakteristik
laju Perambatan Retak Fatik dan Retak Korosi Tegangan Sambungan Las
Baja Karbon SS 400 dan Baja Tahan Karat AISI 304 Yang Di-Flame
Heating Dengan Pendinginan Udara, Prosiding Seminar nasional mesin
dan Industri, FT Univ. Tarumanagara, Jakarta, 11 November 2006.
28. Diharjo K., 2007. Kekuatan Bending Komposit Hibrid Sandwich
Kombinasi Serat Kenaf dan Serat Gelas Dengan Core Kayu sengon Laut,
26

Gema Teknik, Volume 1, Th. X, Terakreditasi, Fakultas Teknik UNS,


Edisi Januari 2007
29. Diharjo K., Jamasri., Soekrisno. Dan Rochardjo H.S.B., 2007. Effect of
Hardener Content on The Tensile Properties of The kenaf-Polyester
Composite, Jurnal Ilmiah POROS-Terakreditasi B, ISSN 1410-6841,Vol.
10 No. 1, Teknik Mesin FT Universitas Tarumanagara, Jakarta, Januari
2007
30. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Effect of Particulate Size of Fly
Ash and Fly Ash Weight Fraction to Flexural Properties of Fly Ash-
Polyester Composite, Proceeding of International Conference of Chemical
Science (ICCS) 2007, Chemistry Departement, Gadjah Mada University,
Yogyakarta, 24-25 Mei 2007
31. Diharjo K., Wibowo dan Triyono, 2007. Rekayasa Mesin Penghancur
Limbah Terak Padat, Jurnal Teknologi MEDIA TEKNIKA, Vol. 7, No. 1,
Juni 2007, FT, Univ. Sanata Dharma, Yogyakarta
32. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Sifat Tarik Bahan Komposit
Geopolimer Limbah Fly Ash – Polyester, Preceeding, The 6th national
Conference DESIGN AND APPLICATION of TECHNOLOGY 2007
(DAT 2007), Faculty of Engineering, Widya mandala Chatolic University,
Surabaya
33. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Sifat Tarik Komposit
Geopolimer Serat Gelas - Limbah Fly Ash – Polyester, Prosiding Seminar,
Seminar Nasional Metalurgi dan Material I 2007 (SENAMM I 2007),
Departemen Teknik Metalurgi dan Material, FT UI, Jakarta, 7-9 Agustus
2007
34. Soekrisno R., Diharjo K. dan Triyono, 2007. Pengaruh Ukuran Butir
Terhadap Sifat Lentur Keramik Tanah Lempung Murni dan Bahan
Genteng Sokka Kebumen, Prosiding Seminar, Seminar Nasional Metalurgi
dan Material I 2007 (SENAMM I 2007), Departemen Teknik Metalurgi
dan Material, FT UI, Jakarta, 7-9 Agustus 2007.
35. Irfa’I M.A., Jamasri dan Diharjo K., 2007. Pengaruh Tebal CoreTerhadap
Kekakuan (Stiffness) Panel Komposit Sandwich Berpenguat Serat Kenaf
27

Acak (acak-anyam-acak) Dengan Core Kayu Sengon Laut, Prosiding


Seminar, Seminar Nasional Metalurgi dan Material I 2007 (SENAMM I
2007), Departemen Teknik Metalurgi dan Material, FT UI, Jakarta, 7-9
Agustus 2007
36. Santoso, Diharjo K. dan Jamasri, 2007. Pengaruh Perlakuan Alkali Dan
Density Serat Acak Terhadap Kekuatan Bending Komposit Sandwich
Berpenguat Serat Kenaf (Acak-Anyam-Acak) Dengan Core Kayu Sengon
Laut, Prosiding Seminar, Seminar Nasional Metalurgi dan Material I 2007
(SENAMM I 2007), Departemen Teknik Metalurgi dan Material, FT UI,
Jakarta, 7-9 Agustus 2007
37. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Kekuatan Bending Komposit
Geopolimer Serat Gelas - Limbah Fly Ash – Polyester, Prosiding Seminar,
Seminar Nasional “Mesin dan Industri 3” 2007 (SNMI3 2007), Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara, Jakarta, 11
September 2007
38. Soekrisno R., Diharjo K. dan Triyono, 2007. Pengaruh Kandungan Pasir
Terhadap Sifat Tarik Bahan Keramik Tanah Lempung Sokka Kebumen,
Prosiding Seminar, Seminar Nasional “Mesin dan Industri 3” 2007
(SNMI3 2007), Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas
Tarumanagara, Jakarta, 11 September 2007
39. Sudarja, Diharjo K. dan Sutapa J.P.G., 2007. Analisis Sifat Fisis dan Nilai
Kalor Briket Arang Limbah Campuran Serat Buah – Cangkang Sawit,
Prosiding Seminar, Seminar Nasional “Mesin dan Industri 3” 2007
(SNMI3 2007), Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas
Tarumanagara, Jakarta, 11 September 2007.
40. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Fire Resistance of Fly Ash –
Polyester Geopolymer Composite, Jurnal Ilmiah GELAGAR, Vol. 18, No.
2, Terakreditasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Edisi Oktober 2007
41. Soekrisno R., Diharjo K. dan Triyono, 2007. Pengaruh Penambahan Glass
Water Terhadap Sifat Lentur Bahan Keramik Tanah Lempung Sokka
28

Kebumen, Prosiding Kemajuan Terkini Penelitian Kluster Sains-


Teknologi, UGM, Uogyakarta, Oktober 2007
42. Diharjo K., Jamasri., Soekrisno. Dan Rochardjo H.S.B., 2007. Effect of
Faces Thickness on Impact Properties of Kenaf-Polyester Sandwich
Composite With Albizzia Wood Core, Proceeding of “The Malaysia-Japan
International Symposium On Advanced Technology (MJISAT 2007)”,
12TH – 15TH November, 2007, Hotel Seri Pacific, Kuala Lumpur, Malaysia
43. Diharjo K., Jamasri., Soekrisno. Dan Rochardjo H.S.B., 2007.
Optimization of resonator-noise absorber made from albizzia wood( Part
1: Effect of studs, cavity depth and neck diameter), Proceeding of “The
Conference on Advances in Noise, Vibration dan Comfort (NVC) 2007”,
IOI RESORT, Organized by Advanced Engineering Centre & Department
of Mechanical & Materials Engineering, Faculty of Engineering,
Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia, 27-28th November 2007
44. Diharjo K., Jamasri., Soekrisno. Dan Rochardjo H.S.B., 2007. Effect of
Core Thickness on Impact Properties of Kenaf-Polyester Sandwich
Composite Panel With Albizzia Wood Core, Proceeding of “The 3rd
International Conference on Product Design and Development 2007
(IPDD 2007)”, Department of Mechanical and Industrial Engineering,
Engineering Faculty, Gadjah Mada University, Yogyakarta, December 12-
13, 2007
45. Puja I.G.K. dan Diharjo K., 2008. Bahan Komposit Arang Limbah Serbuk
Gergaji Kayu Glugu- Epoxy (Studi: laju keausan, kekuatan impak,
koefisien gesek), Prosiding Seminar Nasional 3 Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 30 April 2008
46. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2007. Pengaruh Kandungan Fly Ash
Terhadap Ketahanan Nyl Api Panel Komposit Geopolymer Fly Ash –
Polyester, Prosiding Seminar Nasional 3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Kristen Petra, Surabaya, 30 April 2008
47. Rochardjo H.S.B., Diharjo K., Jamasri and Soekrisno R., 2008. Impact
Properties of kenaf-Albizzia Sandwich Composite Panel, Proceeding of
the Fifth International Workshop Green Composite (IWGC-5), The
29

Society of Materiels Science Japan (JSMS) Fukushima Japan, 8-9 August


2008.
48. Diharjo K., Jamasri., Soekrisno. Dan Rochardjo H.S.B., 2008. Effect of
Cyclic Thermal on Bending Properties of long random Kenaf fiber -
Polyester Composite, Jurnal Ilmiah GELAGAR, Vol. 19, No. 2,
Terakreditasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Edisi Oktober 2008
49. Diharjo K., 2008. Optimasi Kekuatan Tarik Bahan Komposit Limbah
Serat Aren Bermatrik Polyester, Prosiding Seminar Material Metalurgi
2008, BATAN, Puspiptek Serpong, Tangerang, 18 Desember 2008
50. Diharjo K., Jamasri dan Firdaus F., 2008. Ketahanan Nyala Api Panel
Komposit Geopolymer Serat Gelas – Limbah Fly Ash – Polyester,
Prosiding Seminar Material Metalurgi 2008, BATAN, Puspiptek Serpong,
Tangerang, 18 Desember 2008
51. Diharjo K., 2008. Kekuatan Tarik dan Tekuk Bahan Core Serbuk Gergaji
Kayu Sengon Laut Dengan Perekat Urea Formaldehide, Simposium
Nasional RAPI FT UMS, 18 Desember 2008
52. Diharjo K., 2009. Teknologi Penanganan Limbah Plastik, SemNas Kimia,
FMIPA UNS, Maret 2009 (Pembicara Utama/ Narasumber)
53. Hariyanto A. dan Diharjo K., 2009. Rekayasa Bahan Komposit Sandwich
Berpenguat Serat Rami Bermatrik Poliester Dengan Core Berpenguat
Sekam Padi Bermatrik Urea Formaldehide, SemNas KRTM 2009, Teknik
Mesin FT UNS Surakarta, 13-14 Oktober 2009
54. Suharty N.S., Sudirman, Firdaus M., Diharjo K. dan Nida N.S., 2009.
Pembuatan Biokomposit Limbah Polipropilena Dan Pengisi Serat Kenaf
Termodifikasi Secara Reaktif, SemNas KRTM 2009, Teknik Mesin FT
UNS Surakarta, 13-14 Oktober 2009
55. Jamasri, Diharjo K., Rochardjo H.S.B., and Soekrisno R, 2009. Bending
Properties of Glass Fiber – kenaf – Albizzia – Polyester Sandwich Hybrid
Composite, International Conference on Advances Materials and
Processing Technology 2009, AMPT 2009), Kuala Lumpur, 26-29
October 2009.
30

56. Diharjo K., Jamasri, Legowo B., 2009. Optimasi Ketangguhan Impak
Bahan Komposit Berpenguat Limbah Serat Aren Dengan Core Limbah
Serbuk Gergaji Kayu Sengon laut, SemNas Material Metalurgi 2009
(SMM 2009), LIPI, Serpong, 2 Desember 2009
57. Diharjo K., M. Masykuri dan Legowo B., 2010. Komposit Geopolymer
Serat Kenaf-Fly Ash-Polyester (Part 1: Pengaruh Kandungan Serat
Terhadap Ketahanan Nyala Api Test Piece), SemNas Kimia & Pendidikan
Kimia, PMIPA FKIP UNS, 13 Maret 2010
58. Diposeno dan Diharjo K., 2010. Sifat Fisis dan Mekanis Pupuk
Biokomposit Limbah Kotoran Sapi Dengan Perekat Mollases, SemNas
Kimia & Pendidikan Kimia, PMIPA FKIP UNS, 13 Maret 2010
59. Diharjo K. dan Rafi M., 2010. Pengaruh Kandungan Kanji Terhadap
Kekuatan Bending dan Ketangguhan Impak Bahan Komposit Kertas
Koran Bekas, SemNas Teknik Mesin FT UMY, 24 Juli 2010
60. Diharjo K., 2011. Kekuatan Bending Komposit Sandwich Serat Gelas
Dengan Core Divinycell-PVC H-60 (Pengaruh Orientasi Serat, Jumlah
Laminat dan Tebal Core Terhadap Kekuatan Bending), MEKANIKA, Vol.
9, Nomor 2, pp. 313-319.
61. Sugiyanto, Diharjo K., Raharjo W. W., Triyono, 2011. Pengaruh Variasi
Jenis Sambungan Komposit Serat Gelas Terhadap Sifat Mekanik Bending,
Jurnal POLITEKNOSAINS, Edisi Khusus Dies Natalis Juni 2011,
Politeknik Pratama Mulya
62. Wiyono T dan Diharjo K, 2011. Kekuatan Tarik – Bending Komposit
Serat Limbah Kain Tekstil (Singsing) Dengan Menggunakan Perekat
Resin Polyester, Jurnal POLITEKNOSAINS, Edisi Khusus Dies Natalis
Juni 2011, Politeknik Pratama Mulya
63. N.S. Suharty N.S., Almanar I.P., Sudirman, Diharjo K., Astasari N., 2012.
Flammability, Biodegradability and Mechanical Properties of Bio-
Composites Waste Polypropylene/Kenaf Fiber Containing Nano CaCO3
with Diammonium Phosphate, Elsevier, Procedia Chemistry 4 (2012), pp.
282-287 (Scopus Indexed)
31

64. Astuti D, Dharmanto, Diharjo K, 2012. The Surface roughness Raises


Shear Strength on GFRP and Metal Joint, International Conference and
Exhibition on Automotive Science and Technplogy, Bali, Indonesia
65. Waloyo H.T., Suryono E, Diharjo K, 2012. Screw Pull Strength on GFRP
Composite, International Conference and Exhibition on Automotive
Science and Technplogy, Bali, Indonesia
66. Widiyandari H, Purwanto A, Diharjo K, Suyitno, and Hidayanto E, 2013.
Fluorine Doped–Tin Oxide Prepared Using Spray Method for Dye
Sensitized Solar Cell Application, Padjajaran International Physics
Symposium 2013 (PIPS 2013),AIP Conf. Proc. 1554, 147 (2013);
http://dx.doi.org/10.1063/1.4820306 (Scopus Indexed)
67. Saputra W, Diharjo K., Raharjo W. W., 2013. Pengaruh Tekanan
Pengepresan Terhadap Kekuatan Geser Tekan dan Bending Komposit
Limbah Kertas HVS – Sekam Padi, Jurnal Kajian Teknologi Volume 9,
No. 2, Juli 2013.

Surakarta, 22 September 2014


Yang Menyatakan,

Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T.


NIP. 19710103 199702 1 00

Anda mungkin juga menyukai