Bibir sumbing (labioschiis) adalah merupakan kongenital anomali yang
berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah. Labioschisis merupakan suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut, celah bibir dan atau palatum untuk menyatu selama perkembangan embrio, hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetic dan berbagai faktor lingkungan yang terjadi pada trimester pertama kehamilan karena tidak terbentuknya suatu jaringan di daerah tersebut. Bibir sumbing merupakan kelainan kongenital yang memiliki prevalensi cukup tinggi. Bibir sumbing memiliki beberapa tingkat kerusakan sesuai organ yang mengalami kecacatannya yang dapat menyebabkan terjadinya masalah asupan makan, dental, mudah terjadinya infeksi di rongga hidung, tenggorokan dan tuba eustachius (saluran penghubung telinga dan tenggorokan) serta gangguan bicara. Tatalaksana pada bibir sumbing merupakan pengelolaan terpadu (multidisipliner) yang melibatkan tim yang terdiri dari dokter ahli anak, ahli bedah atau bedah plastik, ahli THT, ahli ortodonsi yang akan mengikuti perkembangan rahang dan giginya serta ahli logopedi yang mengawasi dan membimbing kemampuan bicara. Kelainan ini sebaiknya secepat mungkin diperbaiki dengan berbagai teknik operasi labioplasty seperti teknik Millard