Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Bibir sumbing (labioschiis) adalah merupakan kongenital anomali yang


berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah. Labioschisis merupakan
suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut, celah bibir dan atau palatum
untuk menyatu selama perkembangan embrio, hal ini dapat disebabkan oleh faktor
genetic dan berbagai faktor lingkungan yang terjadi pada trimester pertama
kehamilan karena tidak terbentuknya suatu jaringan di daerah tersebut.
Bibir sumbing merupakan kelainan kongenital yang memiliki prevalensi
cukup tinggi. Bibir sumbing memiliki beberapa tingkat kerusakan sesuai organ
yang mengalami kecacatannya yang dapat menyebabkan terjadinya masalah
asupan makan, dental, mudah terjadinya infeksi di rongga hidung, tenggorokan
dan tuba eustachius (saluran penghubung telinga dan tenggorokan) serta gangguan
bicara.
Tatalaksana pada bibir sumbing merupakan pengelolaan terpadu
(multidisipliner) yang melibatkan tim yang terdiri dari dokter ahli anak, ahli bedah
atau bedah plastik, ahli THT, ahli ortodonsi yang akan mengikuti perkembangan
rahang dan giginya serta ahli logopedi yang mengawasi dan membimbing
kemampuan bicara. Kelainan ini sebaiknya secepat mungkin diperbaiki dengan
berbagai teknik operasi labioplasty seperti teknik Millard

27

Anda mungkin juga menyukai