I. Pendahuluan
Unit Rawat Intensif atau unit perawatan intensif adalah suatu unit perawatan di Rumah
Sakit yang khusus mengelola pasien dalam kondisi kritis atau sakit berat, cedera dengan
penyulit yang mengancam jiwa, yang membutuhkan tenaga terlatih dengan didukung oleh
peralatan khusus . Menurut Te Oh (1990), ICU adalah ruang rawat rumah sakit dengan staf
dan perlengkapan khusus ditujukan untuk mengelola pasien dengan penyakit, trauma atau
komplikasi yang mengancam jiwa.
Untuk memberikan pelayanan yang bermutu pada pasien rawat intensif, dibutuhkan
kerjasama antara profesi dokter, perawat, apoteker, radiografer, analis kesehatan, ahli gizi,
fisioterapis, biomedis dan staf pendukung medis di Rumah Sakit. Dalam memberikan
pelayanan pada pasien kritis, peran perawat cukup besar untuk mengelola pasien dan
bersinergi dengan profesi lain untuk menghasilkan pelayanan yang berkualitas.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk
memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap
(Jacobalis S, 1989).
Tujuan Khusus
a. Jumlah penerimaan yang terus meningkat
b. Pemanfaatan aset RS secara effisien dan effektif
c. Peningkatan jumlah pasien ICU
d. Peningkatan mutu layanan dan keselamatan kepada pasien sesuai standar
pelayanan minimal ICU
e. Meminimalkan mortalitas, morbiditas, dan kecacatan
f. Kepuasan pasien >70 %
VI. Sasaran
1. Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang sama <72 jam
2. Pemberi pelayanan Unit Intensif
3. Dokter Spesialis Anastesi dan dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
4. 100 % perawat minimal D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU/setara (D4)
NO PROGRAM SASARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan Rutin
A Peningkatan jumlah X X X X X X X X X X X X
Perawat ICU
pasien