Bab Iv - Mine
Bab Iv - Mine
RENCANA PENAMBANGAN
4.1 Metode dan Tata Cara Penambangan
Sistem dan metode penambangan yang akan digunakan dapat dianalisa
dari beberapa faktor terkait dalam penentuan sistem dan metode itu sendiri,
adapun faktor-faktor yang diperhatikan dalam penambangan yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
a Keadaan Endapan
Kondisi endapan dapat dianalisa dari bentuk, tebal, dan juga kedalaman.
Endapan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) secara umum terdapat di
dekat permukaan bumi dengan ketebalan endapan bauksit kisaran 2.11
m.Ketebalan ore tersebut didapatkan dari pemodelan data log bor. Endapan
bauksit sendiri merupakan endapan yang terbentuk akibat adanya proses
pelapukan batuan beku secara mekanik dan kimiawi.
b Tanah Penutup
Tanah penutup berdasarkan hasil pengolahan data bor yang merupakan
tanah penutup (top soil) yang tersingkap menutupi tubuh batuan, dengan tebal
tanah penutup berkisar 2.63 meter. Tanah penutup tersebut penggaliannya
dapat dilakukan dengan metode gali bebas (excavating) dengan menggunakan
alat mekanis.
c Kedalaman Penambangan dalam Desain Tambang
Berdasarkan jenis endapan pada areal penambangan dengan letak
cadangan mulai dari elevasi 72.68 m hingga 27.68 m, maka berdasarkan jenis
endapan pada areal penambangan dan total kedalaman penambangan sebesar
± 5 meter,berdasarkan total kedalaman OB sebesar ± 2.5 meter dan ketebalan
ore sebesar ± 1.92 meter. Maka penambangan dilakukan dengan metode
single bench.
Berdasarkan faktor-faktor di atas dan pertimbangan bahwa endapan bauksit
dekat dengan permukaan tanah, biaya operasi tambang terbuka lebih murah
daripada tambang bawah tanah maka dapat ditentukan sistem/metode yang cocok
diterapkan pada lokasi wilayah IUP Eksplorasi sistem tambang terbuka dengan
metode open cast mining.
Open cast merupakan salah satu dari sistem tambang terbuka dipilih
berdasarkan pertimbangan faktor-faktor teknis yang mencakup model geologi,
kondisi lapangan bauksit (ketebalan lapisan), kondisi lapisan penutup
(overburden) serta letak bahan galian yang terletak diarea perbukitan yang berada
di kedalaman rata rata 4 meter. Pemilihan metoda penambangan terbuka dapat
lebih menguntungkan dalam hal :
Biaya investasi awal akan lebih kecil,
Perolehan sumberdaya (recovery resources) bauksit dapat lebih besar,
Tingkat produksi bauksit perhari (ton/man day) lebih besar,Tingkat
kecelakaan tambang lebih kecil.
Berat
Material Type Warna Volume Kohesi Sudut Geser Dalam
(Kn/m3)
Lempung 17.79 33.65 9.98
Overburden 18.53 34.22 11.87
Ore 19.32 37.32 13.81
13
D : Jumlah akumulasi per 30 cm diameter pohon (dalam luas
1 hektar) untuk keseluruhan pohon yang berukuran lebih
besar dari 180 cm
F : Waktu menumbangkan per 30 cm diameter pohon untuk
pohon yang memiliki diameter di atas 180 cm
Maka estimasi perhitungan waktu land clearing sebagai berikut
Q 0.70.771.5) 0.6 x350 0.6 x100 2.55x50
Q 313.29menit / hektar
Q 5.22 jam / hektar
Hasil perhitungan waktu yang dibutuhkan untk kegiatan land clearing
area pada Tabel 4.5
Asumsi yang sama akan digunakan untuk karakteristik vegetasi setiap
hektar area di Bukit 1 hingga bukit 6 adalah
a Diasumsikan (hasil observasi lapangan) bahwa IUP PT. SE
memiliki kerapatan pohon yang jarang (kurang dari 990
pohon/hektar). Berdasarkan referensi dari Caterpillar Performance
Handbook 31st edition, maka bobot yang diberikan untuk
kerapatan pohon, A adalah 0.7
b Diameter pohon yang berukuran lebih kecil dari 30 cm
diasumsikan menempati luas sekitar 70% (dalam luas 1 hektar).
Jika jumlah populasi pohon sekitar 500 pohon/hektar, maka jumlah
pohon yang berukuran lebih kecil dari 30 cmadalah 350 pohon.
c Diameter pohon yang berukuran antara 30 cm – 60 cm
diasumsikan menempati luas sekitar 20% (dalam luas 1 hektar).
Jika jumlah populasi pohon sekitar 500 pohon/hektar, maka jumlah
pohon yang berukuran antara 30 cm – 60 cm adalah 100 pohon.
d Diameter pohon yang berukuran lebih besar dari 60 cm
diasumsikan menempati luas sekitar 10% (dalam luas 1 hektar).
Jika jumlah populasi pohon sekitar 500 pohon/hektar, maka jumlah
pohon yang berukuran lebih besar dari 60 cmadalah 50 pohon
14
e Diasumsikan bahwa pada tiap luas 1 hektar terdapat pohon yang
keras sebanyak maksimum 25%, maka bobot untuk kekerasan
pohon, X = 0,7
f Waktu dasar yang dibutuhkan oleh bulldozer CAT D7G untuk
mengelilingi medan kerja seluas 1 hektar tanpa menumbangkan
pohon adalah B= 71.50 menit.
g Waktu yang dibutuhkan oleh bulldozer untuk menumbangkan:
Pohon berdiameter kurang dari 30 cm = 0.60 menit
Pohon berdiameter 30 - 60 cm = 0.60 menit
Pohon berdiameter lebih dari 60 cm = 2.55 menit
Jumlah unit dozer yang direncanakan untuk untuk melakukan kegiatan land
clearing pada bukit penambangan sebanyak 2 unit buldozer.Pada saat
mengerjakan Felling, arah roboh pohon yang ditumbangkan harus diusahakan
searah, artinya tidak malang-melintang (tidak teratur), karena nantinya akan
menyulitkan pekerjaan piling.
Metode yang digunakan dalam kegiatan land clearing merupakan metode
contour karena, pada wilayah penambangan merupakan areal yang berbukit
dengan arah tujaman menuruni lereng.
15
Tabel 4.5 Perhitungan Waktu Pengerjaan Land Clearing PerBukit
Waktu
Pengerjaan Total Waktu
Area(H
BLOK NAME Land
a) Jumlah
Clearing(Jam Jam Hari
/Ha Hari
SOLHG1_1 2.88 9.17 0.92
SOLHG1_2 0.24 0.76 0.08
18
b) Land Clearing Jalan Penghubung Penambangan
Jalan penghubung untuk mendukung dalam kegiatan penambangan
padaKelompok III dibagi menjadi 3, Jalan Penghubung Utama, Jalan
Penghubung ke Jetyy Area, Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan land clearing Tabel 4.6
Tabel 4.6 Waktu Kegiatan Land Clearing Pada Jalan Penghubung
19
Jumlah pohon yang berdiameter antara 30 cm – 60 cm adalah 100
pohon.
Jumlah pohon yang berdiameter lebih besar dari 60 cm adalah 50
pohon.
D & F tidak ada nilainya, karena bulldozer jenis ini belum bisa dipakai
untuk melakukan pekerjaan piling untuk pohon yang berdiameter lebih
dari 180 cm. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, tidak
ditemukan pohon yang berdiameter lebih besar daripada 180 cm pada
daerah konsesi pertambangan KELOMPOK III.
Waktu yang dibutuhkan oleh 1 unit bulldozer untuk piling pohon-
pohon dalam area seluas satu (1) hektar adalah:
T = 139.77 + ( 0.446 * 350 ) + ( 0.446 * 100 ) + ( 0.838 * 50 )
T = 382.37 minutes / hectare
T = 6.37 hour / hectare
Jika pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan 2 unit bulldozer,
maka waktu untuk piling menjadi 3,19 jam / hektar.
Waktu dan Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
piling untuk seluruh Bukit-1B, 2, 3, hingga 6 dengan memasukkan unit
cost dan variabel-variabel seperti dalam perhitungan Land Clearing di
atas, maka akan diperoleh hasil perhitungan seperti dalam tabel
berikut:
20
4.2 Pengupasan Tanah Penutup
Pengupasan tanah penutup, direncenakan dengan mengikuti urutan bukit
dan block penambangan. Sehingga penentuan jumlah dan jenis alat yang
dibutuhkan dalam pengupasan tanah penutup dan target penambangan washing
bauxite. Untuk dapat melihat jumlah ob setiap block bukit penambangan dapat
dilihat pada Tabel 4.4 Perhitungan Target Produksi Overburden Perblock Bukit.
1. Jenis Alat Yang Dibutuhkan
Alat-alat yang direncanakan untuk dipergunakan dalam pekerjaan
overburden removal adalah: Tabel 4.5 Ringkasan Jumlah Unit Alat Yang
Diperlukan Dalam Pengupasan OB
a Buldozer CAT D7G
1) Blade capacity (straight) = 4.20 m3
Blade capacity (angling) = 2.90 m3
2) Blade dimension (straight)
Width = 3.65 m
Height = 1.27 m
Max. digging depth = 0.438 m
3) Blade dimension (angling)
Width = 4.26 m
Height = 0.960 m
Max. digging depth = 0.468 m
4) Fuel Consumption = 34 Lt / jam
b Wheel Loader CAT W950G
1) Bucket Capacity = 3.5 LCM
Estimated cycle time = 0.45 minute / cycle
Bucket Fill factor for loose material = 0.9
Fuel Consumption = 30 Lt / jam
c Dump truck Nissan CWB 520 HDN
1) Spesifikasi Umum
Jenis Alat : Dump truck
21
Merk dan Model : Nissan CWB 520 HDN
Model Engine : Nissan Motor RD 8
Type Engine : 4-cycle, Direct Injection, V-Type Engine
Output HP : 335 HP at 2200 Rpm
Berat tanpa Bak (Net Weight) : 7.300 Kg
Kapasitas Tanki Bahan Bakar : 200 liter
Kecepatan Maksimal : 130 Km/jam
Jumlah Roda : 10, 16-20 PR
Transmisi : 6 transmisi dengan 1 gigi mundur
2) Dimensi
Panjang : 7.365 mm
Lebar : 2.490 mm
Tinggi : 2.885 mm
Juntai Depan : 1.400 mm
Juntai Belakang : 1.400 mm
Tread Roda Depan : 2.045 mm
Tread Roda Belakang : 1.860 mm
Jarak antar Sumbu : 1.860 mm
Tinggi Roda : 680 mm
Sudut Penyimpangan Roda : 35
3) Bak (Bucket)
Type : DV-20 Tebal Dinding : 4,5 mm Tebal Lantai : 6 mm
Frame : 6 mm
Volume Peres : 14,2 m3
Volume Munjung : 17,6 m3
Gross Payload : 20.000 Kg
22
4) Kecepatan Gigi (Travel Speed)
Gear 1 : 5 MpH
Gear 2 : 10 MpH Gear 5 : 85 MpH
Gear 3 : 25 MpH Gear 4 : 55 MpH
2. Produktivitas dan Jumlah Alat Yang Diperlukan Per Tahun
a Tahun Pertama
Target overburden pada penambangan tahun pertama direncanakan
sebesar 324,519.64 BCM atau 389,423.57 LCM. Sehingga didapat target
penambangan OB per jam dengan
= 324,159.64 /12
Target per Bulan
= 27,043.30 bcm/bulan
= 27,043.30 / (30 x 10)
= 90.14 bcm/jam
1) Buldozer
Produktivitas Buldozer (U-Blade) (Q)
qx60 xE
Q
cm
Dimana
Q = Produktivitas Buldozer (m3/jam)
q = Kapasitas Blade(Produksi) = q = L x H2 x a
L = Panjang Blade(m)
H = Tinggi Blade(m)
a = Jenis Operasi (easy dozing=1)
E = Efisiensi Kerja(%)
Z = Waktu Pindah Gigi (menit)
Didapat
q = 3.65 x 1.272 x 1 = 5.88 m3
E = Asumsi 80 % = 0.8
cm = Asumsi 1 menit (siklus maju, mundur dan pindah gigi)
23
5.88 x 60 x 0.8
Q
1
Q 282 BCM / jam
Q = 282 x 300 Jam Kerja/Bulan
Q = 84,600 bcm/bulan
Jumlah Unit Buldozer Yang Dibutuhkan Perbulan
= Target OB Perbulan / Produktivitas Dozer Perbulan
= 27,043.30 / 84,600
= ~ 1 Unit
Maka 1 unit buldozer yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan
pengangkutan OB oleh Buldozer pada tahun pertama.
Lama pengerjaan pengupasan OB perbulan
= 27,043.30 bcm/bulan /282 bcm/jam
= 95,898 Jam
= ~ 10 Hari
2) Wheel Loader
Target overburden (OB) yang harus dimuat oleh wheel loader
harus mengikuti jumlah volume yang disediakan oleh bulldozer.
Produktivitas wheel loader sebagai alat muat (3.5LCM) harus
disesuaikan dengan waktu pemuatan ke alat angkut (hauling unit),
yaitu dump truck Nissan CWB 520 HDN yang berkapasitas 25 ton.
Volume bak (bucket) per unit truck = 25 /1.6 = 15.625 = ~ 15.63 LCM
Jumlah Siklus Wheel Loader mengisi DT hingga penuh (Cy)
15.63
Cy
3.5 x0.9
Cy 5cycles
Waktu Yang Dibutuhkan WL Untuk Mengisi DT Hingga Penuh
Diasumsikan bahwa waktu Yang Dibutuhkan Wheel Loader Mengisi
DT per cycle (Loading – Loaded swing – Unloading - Unload swing)
adalah 0.6 menit.
t 5x0.6
24
t 3menit
Maka Produktivitas 1 Unit Wheel Loader
60
Q x15.63 x 0.80
3
Q 250bcm / jam
Jumlah Unit Wheel Loader Yang Dibutuhkan
= 90.14/ 250 = ~ 1 Unit
Waktu Unit Wheel Loader Untuk Menyelesaikan Target Perbulan
= 23,035.56/ 250 = 92 Jam =~ 9 Hari.
3) Dump Truck
Jarak angkut dari tambang ke dump area (Dump-A) adalah 1600
meter.
Volume bak (bucket) per unit truck = 25 ton / (1.60 ton/m3) = 15.63
LCM
Kecepatan dump truck pada waktu bermuatan penuh adalah 20 km/jam
(333,33 meter per menit) dan kecepatan dump truck pada waktu
kosong adalah 40 km/jam (666.67 meter/menit).
Cycle Time 1 unit DT
Loader time = 1.80 menit
Hauling (bermuatan) = 1600 meter / 333,33
meter/menit=4.8menit
Dumping manuver = 0.5 menit
Dumping = 0.8 menit
Hauling (kosong) = 1600meter / 666.67 meter/menit = 2.39
menit
Queue = 0.5 menit
Loading position = 0.8 menit
TOTAL = 11.59 menit
Maka Produktivitas 1 Unit Dump Truck
= 60/11.59 x 15.63 x 0.80 x 0.9 X 0.75
25
= 43.69 LCM/JAM
Jumlah Unit DT Yang Dibutuhkan
= 250 /43.69
= 5.72 = ~ 6 Dump Truck
4.5 Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang
4.5.1 Sasaran Produksi
Berdasarkan jumlah cadangan yang dimiliki oleh Kelompok III,
diputuskan sasaran produksi wash bauxite per bulannya dengan umur tambang
rencana sebesar 5 tahun, sebesar : Tabel 4.2 Ringkasan Perhitungan Cadangan
1. Bulan pertama hingga kedua sebesar 20,000 WMT (Wash Metric Ton)
2. Bulan kedua hinga keempat sebesar 25,000 WMT (Wash Metric Ton)
3. Bulan keempat hingga seterusnya sebesar 36,790.WMT (Wash Metric Ton)
Untuk kegiatan pengapalan dengan target produksi demikian, maka akan
dilakukan alternatif penjualan secara dengan menggunakan Barge (Tongkang).
Peningkatan jumlah produksi secara bertahap ini dimaksudkan untuk:
1. Safe investment (investasi yang aman), berkaitan dengan management
terhadap risk probability.
2. Membantu meringankan investasi sambil mempelajari perputaran
cashflow, mengevaluasi kondisi pasar (demand vs. supply), mendapatkan
market guarantee untuk penjualan seluruh produk dengan jumah yang
terus meningkat, dan sebagainya.
3. Mengevaluasi kinerja (performance) unit-unit produksi atau sistem
keseluruhan pada tiap tahap target produksi sebelum memasuki tahap
target produksi selanjutnya.
Evaluasi yang dimaksud di sini tidak hanya mencakup pekerjaan, tetapi dalam arti
luas yang juga mencakup koordinasi, komunikasi, management, system, pelaku
yang terkait pekerjaan (kontraktor, rekanan, dan lain-lain), rencana, strategi, dan
sebagainya
4.5.2 Jam Kerja Rencana
Berdasarkan target produksi pengupasan tanah penutup dan ore, maka
shift kerja dilakukan sebesar 1 kali. Dimana jumlah jam kerja direncanakan
26
sebedar 10 jam perhari. Waktu kerja yang dimaksud disini adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penambangan, seperti penggalian,
pemuatan, pengangkutan, maupun penimbunan. Waktu kerja yang digunakan
adalah 8 jam/hari dengan 1 shift/hari. Jam kerja efektif dapat dilihat pada tabel
berikut
Tabel 4.10 Jam Kerja Rencana
No Deskripsi Waktu
1 Jumlah hari setahun 365 hari
2 Jumlah hari libur setahun 65 hari
- Hari minggu 52 hari
- Hari libur nasional 13 hari
3 Jumlah hari kerja setahun 300 hari
4 Jumlah hari kerja sebulan 25 hari/bulan
5 Jumlah shift/hari 1 shift/hari
6 Shift I (hari biasa)
08.00 - 12.00 (4 jam kerja)
7 12.00 - 13.00 (1 jam istirahat) 8 jam kerja
13.00 - 17.00 (4 jam (kerja)
8 Waktu kerja dalam satu hari 8 jam/hari
9 Waktu kerja dalam satu tahun 3000 jam/tahun
Sumber: Perhitungan Kelompok 3
27
Tabel 4.3 Blok Sequence Rencana Penambangan
TONASE ORE TONASE ORE OB(LC TARGET PERBULAN BULA TAH TONASE SISA PADA SISA TOTAL BX_AL2 BX_ BX_FE2 BX_R BX_SI BX_TI
NAME
CBX WBX M) WBX N UN STOCKPILE (M3) O3 CF O3 D O2 O2
SOLMG1B_01_S 27,149.3
161,157.25 69,879.46 52,215.69 JAN 17,663.77 45.99 43.36 21.16 1.60 3.15 1.92
_02 0
SOLMG1B_01_S 24,507.5
115,784.43 45,008.40 52,215.69 FEB -7,207.29 44.60 38.87 22.73 1.60 2.94 1.95
_03 2
SOLMG1B_02_S 17,048.0
81,389.37 36,963.61 52,215.69 MAR -15,252.08 47.48 45.42 20.07 1.60 3.29 1.64
_01 7
SOLMG1B_02_S 23,666.5
204,700.87 98,577.26 52,215.69 APR 46,361.57 48.02 48.16 19.59 1.60 2.56 1.74
_02A 7
SOLMG1B_02_S 11,824.3
42,100.64 20,288.26 52,215.69 MAY -31,927.43 48.18 48.19 19.24 1.60 3.28 1.44
_02B 2
SOLMG1B_02_S 17,459.4
90,338.50 35,904.96 47.59 39.74 19.97 1.60 2.82 1.66
_03 6
SOLMG1B_03AS
14,611.79 5,533.33 5,788.96 52,215.69 JUN 14,677.50 47.38 37.87 17.92 1.60 6.33 1.42
_02 1
SOLMG1B_03AS 31,888.8
68,909.59 25,454.91 46.04 36.94 19.62 1.60 6.20 1.35
_03 4
51,207.8
SOLHG1_1 119,295.65 47,112.23 52,215.69 JUL -5,103.46 50.81 39.49 13.98 1.60 6.56 1.16
9
SOLHG1B01_S02 23,736.4
74,043.13 25,598.73 52,215.69 AUG -26,616.96 50.07 34.57 16.27 1.60 4.68 1.19
B 9
52,215.69 FEB
SOLHG1B03_S01 68,737.3
324,816.70 147,356.01 52,215.69 MAR -9,291.06 48.76 45.37 18.51 1.60 3.36 1.58
B 2
52,215.69 APR
29
SOLMG05B01__ 37,888.7
18,807.58 5,156.84 46.31 27.42 7.46 1.60 21.99 0.22
S05 9
SOLMG05B02A_ 67,992.8
31,646.74 8,539.44 44.55 26.98 5.79 1.60 25.57 0.15
S02 9
SOLMG05B02A_ 75,600.7
42,456.02 11,112.11 46.33 26.17 4.63 1.60 24.42 0.21
S03 3
52,215.69 DEC 6,726.98
SOLMG05B02A_ 91,679.1
67,425.16 19,550.73 44.50 29.00 7.63 1.60 23.76 0.22
S04 8
SOLMG05B02A_ 25,091.0
15,383.11 4,081.61 48.16 26.53 6.23 1.60 20.61 0.22
S05A 2
SOLMG05B02B_ 76,980.8
39,170.34 10,501.96 45.39 26.81 3.83 1.60 27.45 0.18
S06 1
SOLMG05B03A_
10.39 2.38 134.98 44.17 22.92 4.44 1.60 27.54 0.15
S03
SOLMG05B03B_ 12,684.9
7,382.34 2,117.25 43.94 28.68 5.15 1.60 27.47 0.16
S04 2
SOLMG05B03B_ 147,161.
62,846.99 17,757.71 52,215.69 JAN 11,881.98 45.69 28.26 3.76 1.60 26.94 0.16
S05 22
SOLMG05B03B_ 198,446.
117,071.09 29,333.34 44.22 25.06 3.05 1.60 29.92 0.16
S06 26
SOLMG05B03B_ 94,867.3
62,884.79 14,887.00 44.99 23.67 3.54 1.60 28.35 0.15
S07 8
SOLMG05B03C_ 110,718.
56,864.36 14,281.26 47.86 25.11 4.34 1.60 22.63 0.15
S01 06
SOLMG05B04A_ 34,140.5
18,528.22 4,847.86 45.56 26.16 4.54 1.60 25.65 0.14
S03 5
SOLMG05B04A_
4,171.56 2,205.84 47.40 26.51 4.09 1.60 23.37 0.12
S04A 3,322.16 52,215.69 FEB -6,072.90
SOLMG05B04A_ 28,287.6 3
15,051.64 3,443.02 45.85 22.87 3.83 1.60 25.96 0.12
S04B 4
SOLMG05B04A_ 37,470.2
10,242.35 2,560.12 46.72 25.00 3.28 1.60 26.24 0.14
S05 3
106,124.
SOLLGB01S02 65,424.24 18,804.69 40.02 28.74 3.68 1.60 34.41 0.11
48
110,218.
SOLLGB01S03 97,141.24 21,223.67 37.87 21.85 2.67 1.60 38.66 0.10
38
39,612.8
SOLLGB01S04 19,070.38 5,317.98 52,215.69 MAR -9,765.84 42.10 27.89 4.62 1.60 30.62 0.14
3
146,974.
SOLLGB02S01 72,005.19 15,908.21 36.09 22.09 2.97 1.60 41.47 0.10
68
143,673.
SOLLGB02S02 147,805.51 37,571.80 40.03 25.42 2.71 1.60 35.39 0.10
13
52,215.69 APR 4,147.30
103,779.
SOLLGB02S03 82,886.89 18,791.19 38.28 22.67 2.78 1.60 37.81 0.11
61
SOLLGB02S04 18,367.33 4,236.55 67,193.2 52,215.69 MAY -15,375.15 38.93 23.07 3.47 1.60 36.64 0.12
30
1
48,874.9
SOLLGB03S02 56,982.74 15,847.74 42.82 27.81 3.04 1.60 31.56 0.12
8
26,136.2
SOLLGB03S03 16,735.53 5,476.31 38.79 32.72 3.23 1.60 37.00 0.14
4
21,204.4
SOLHG3_2 9,333.18 2,052.36 50.71 21.99 3.99 1.60 19.01 0.16
5
SOLHG3B01AS0 22,503.0
36,167.40 9,227.58 52.66 25.51 6.97 1.60 11.42 0.27
3 8
SOLHG3B02AS0 37,747.0
56,921.33 14,945.13 53.27 26.26 6.63 1.60 10.99 0.29
3 2
SOLHG3B02AS0 54,253.0
92,387.48 23,097.93 52,215.69 JUN 9,436.60 53.51 25.00 6.07 1.60 11.52 0.26
4 8
55,617.2
SOLHG3B02BS06 87,225.07 23,609.24 54.26 27.07 7.65 1.60 10.12 0.39
7
97,091.3
SOLHG3B02BS07 48,949.04 13,124.30 55.53 26.81 7.80 1.60 8.40 0.39
8
70,663.1
SOLHG3B02BS08 39,963.54 11,110.84 55.35 27.80 8.55 1.60 7.79 0.42
7
SOLHG3B03AS0 15,473.5
14,700.79 3,684.09 52,215.69 JUL 4,598.20 49.43 25.06 5.73 1.60 18.24 0.18
1 4
SOLHG3B03AS0 21,294.6
28,939.51 7,508.32 50.67 25.94 6.37 1.60 15.72 0.21
2 1
SOLHG3B03AS0 76,039.5
82,704.81 21,386.35 51.87 25.86 7.10 1.60 13.18 0.21
3 2
SOLHG3B03AS0 79,441.5
78,836.15 22,192.65 53.69 28.15 6.62 1.60 11.51 0.21
4 8
52,215.69 AUG -22,302.25
SOLHG3B03AS0 85,184.1
29,657.94 7,720.79 49.44 22.66 7.99 1.60 16.81 0.21
5 4
64,997.1
SOLHG3B03BS07 116,216.75 35,744.45 53.42 30.76 9.00 1.60 9.93 0.49
2
52,215.69 SEPT -6,510.76
SOLHG3B03BS08 27,618.6
33,445.41 9,960.49 53.44 29.78 9.45 1.60 9.24 0.46
A 7
SOLHG3B04AS0 98,387.4
102,543.80 26,543.37 50.80 25.88 7.42 1.60 14.45 0.22
2 2
SOLHG3B04AS0 112,176.
69,305.84 19,072.12 52,215.69 OCT 14,894.11 53.45 27.52 5.35 1.60 13.39 0.23
3 81
SOLHG3B04AS0 111,553.
76,740.95 21,494.30 52.97 28.01 5.35 1.60 14.40 0.24
4 04
90,147.7
SOLHG3B04BS05 41,689.86 11,390.93 51.56 27.32 6.13 1.60 16.29 0.23
5
98,348.3
SOLHG3B04BS06 39,735.13 10,651.09 52,215.69 NOV -2,114.01 51.09 26.81 5.30 1.60 17.71 0.21
2
33,032.2
SOLHG3B04BS07 59,272.62 18,325.75 51.13 30.92 8.91 1.60 13.21 0.40
7
31
SOLHG3B05AS0 49,000.4
31,020.88 9,733.92 51.34 26.22 4.61 1.60 19.20 0.20
5 1
SOLHG3B05AS0 48,175.4
20,201.07 5,553.54 50.48 27.49 4.52 1.60 19.93 0.20
6 4
35,390.7
SOLHG3B05BS01 19,916.55 5,710.05 51.08 28.17 5.04 1.60 17.11 0.15
7
45,726.0
SOLHG3B05BS02 30,322.88 9,602.60 52,215.69 DEC -10,871.74 51.89 31.67 5.25 1.60 15.54 0.16
2
22,398.5
SOLMG6 24,743.45 7,104.09 47.96 28.71 5.10 1.60 21.15 0.17
7
72,481.3
57,619.39 13,373.67 44.41 23.21 6.61 1.60 24.84 0.15
SOLMG7 6
32
33
34
35
36