Anda di halaman 1dari 6

Makalah Ergonomi

Produktivitas Perusahaan PT. Teh Nona

Dosen Pemateri :
Boy Isma Putra, ST., MM
Disusun Oleh :
Mochammad Rizal Arifin (181020700069)
Rizaldy M. F (181020700026)
Muchamad Riyan Nurvanto (181020700143)
Mohammad Diki Setiawan (181020700058)
Mochammad Rendy F (181020700063)
Sultan Afli (181020700015)

Fakultas Sains dan Teknologi


Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam No. 250 Candi Sidoarjo
2019
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang.
Suatu perusahaan dalam meningkatkan kemampuan daya saingnya perlu adanya
peningkatan performansi produksi agar mampu mempertahankan dan meningkatkan
posisinya dalam persaingan bisnis. Untuk mencapai hal itu perusahaan dapat
melakukan langkah-langkah yang menuju kearah perbaikan, diantaranya
memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya yang ada untuk mencapai hasil
yang optimal.
Untuk mengetahui seberapa jauh sebuah perusahaan dapat memanfaatkan sumber-
sumber yang ada terhadap hasil (output) yang diinginkan, yaitu dengan mengukur
tingkat produktivitas yang dimiliki oleh perusahaan dan selanjutnya disusun langkah-
langkah peningkatannya.
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri, PT. Teh Nona terkait dengan
beberapa sektor penting, yaitu tenaga kerja, bahan baku, dan modal yang semuanya
merupakan faktor yang berpengaruh pada tingkat produktivitas perusahaan.

II. Rumusah Masalah.


Berikut rumusan masalah yang kiranya dapat disusun dalam pembahasan kali ini
antara lain :
1. Berapakah produktivitas total dari produksi pada bulan maret dan april?
2. Perhitungan produktivitas, apakah terjadi kenaikan produktivitas atau
penurunan produktivitas antara dua bulan tersebut?
III. Pembahasan.

A. Total Produktivitas Bulan Maret dan April.


Pernyataan :
Pada bulan Maret PT. Teh Nona memproduksi teh bubuk dalam bentuk
kemasan, bulan ini perusahaan memproduksi teh bubuk sebanyak 50.000 bungkus
dengan harga jual Rp 5.000/bungkus. Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 43
orang, yaitu 1 Manager dengan gaji Rp 20.000.000/bulan, 2 Supervisor dengan
gaji Rp 10.000.000/bulan, 29 Operator Produksi dengan gaji Rp 16.827/jam, 5
orang Maintenance dengan gaji Rp 4.300.000/bulan, 6 orang Quality Control
dengan gaji Rp 4.000.000/bulan. Dan dalam 1 bulan bekerja selama 26 hari, dan
setiap hari bekerja selama 8 jam. Dengan bahan baku 10.000 kg daun teh pilihan
dengan harga 1.000/kg. Dan energi listrik dengan daya 57 KW, dengan biaya Rp
900/KW dengan pembagian, penerangan 2 KW dan 1 mesin pelemasan 12 KW, 1
mesin pengering 15 KW, 1 mesin pengayak 15 KW, 1 mesin giling 13 KW. Dan
bahan bakar solar sebanyak 6 lt/bulan dengan harga Rp 6.000/lt, dan
menghabiskan oli 5 lt/bulan dengan harga Rp 20.000/lt.

Pada bulan April PT. Teh Nona memproduksi teh bubuk dalam bentuk
kemasan, bulan ini perusahaan memproduksi teh bubuk sebanyak 53.000 bungkus
dengan harga jual Rp 5.000/bungkus. Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 43
orang, yaitu 1 Manager dengan gaji Rp 20.000.000/bulan, 2 Supervisor dengan
gaji Rp 10.000.000/bulan, 29 Operator Produksi dengan gaji Rp 16.827/jam, 5
orang Maintenance dengan gaji Rp 4.300.000/bulan, 6 orang Quality Control
dengan gaji Rp 4.000.000/bulan. Dan dalam 1 bulan bekerja selama 24 hari, dan
setiap hari bekerja selama 8 jam. Dengan bahan baku 10.300 kg daun teh pilihan
dengan harga 1.000/kg. Dan energi listrik dengan daya 57 KW, dengan biaya Rp
900/KW dengan pembagian, penerangan 2 KW dan 1 mesin pelemasan 12 KW, 1
mesin pengering 15 KW, 1 mesin pengayak 15 KW, 1 mesin giling 13 KW. Dan
bahan bakar solar sebanyak 6 lt/bulan dengan harga Rp 6.000/lt, dan
menghabiskan oli 5 lt/bulan dengan harga Rp 20.000/lt.

1. Man (Tenaga Kerja)


Rincian pekerja di PT. Teh Nona :
Bulan Maret
Bagian Manusia Gaji Total
Manager 1 orang Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Supervisor 2 orang Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
29 orang x 8 jam x 26 hari
Operator x Rp.16.827 /jam
29 orang Rp 101.500.000
Produksi (1 pekerja berpenghasilan
Rp 3.500.000)
Maintanance 5 orang Rp 4.300.000 Rp 21.500.000
Quality
6 orang Rp 4.000.000 Rp 24.000.000
Control
Total Rp 187.000,000

Bulan April
Bagian Manusia Gaji Total
Manager 1 orang Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Supervisor 2 orang Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
29 orang x 8 jam x 24 hari
Operator x Rp.16.827/jam (1
29 orang Rp 93.693.000
Produksi pekerja berpenghasilan Rp
3.500.000)
Maintanance 5 orang Rp 4.300.000 Rp 21.500.000
Quality
6 orang Rp 4.000.000 Rp 24.000.000
Control
Total Rp 179.193.000
Khusus untuk karyawan produksi sistem pengupahan dihitung per jam kerja

2. Material (Bahan Baku)


Bahan baku Jumlah x harga Jumlah
Maret 10000 kg x Rp 1000 Rp 10.000.000
April 10300 kg x Rp 1000 Rp 10.300.000

3. Machine (Mesin Produksi)


Bulan Maret
Bahan bakar Perhitungan pemakaian Biaya/bulan
Solar 8 jam x 6 liter x 26 hari Rp 6.000 Rp 7.488.000
Oli 8 jam x 5 Liter x Rp 20.000 Rp 800.000
Total Rp 8.288.000

Bulan April
Bahan bakar Perhitungan pemakaian Biaya/bulan
Solar 8 jam x 6 liter x 24 hari Rp 6.000 Rp 6.912.000
Oli 8 jam x 5 Liter x Rp 20.000 Rp 800.000
Total Rp 7.712.000
4. Energi
Bulan Maret
Mesin Daya Penggunaan Energi Biaya
12 kW x 8 jam x 26 hari x
Mesin Pelemasan 12 kW Rp 2.246.400
Rp 900
15 kW x 8 jam x 26 hari x
Mesin Pengering 15 kW Rp 2.808.000
Rp 900
15 kW x 8 jam x 26 hari x
Mesin Pengayak 15 kW Rp 2.808.000
Rp 900
13 kW x 8 jam x 26 hari x
Mesin Giling 13 kW Rp 2.433.600
Rp 900
2 kW x 8 jam x 26 hari xRp.
Penerangan 2 kW Rp 374.400
900
Total Rp 10.670.400

Bulan April
Mesin Daya Penggunaan Energi Biaya
12 kW x 8 jam x 24 hari x
Mesin Pelemasan 12 kW Rp 2.073.600
Rp 900
15 kW x 8 jam x 24 hari x
Mesin Pengering 15 kW Rp 2.592.000
Rp 900
15 kW x 8 jam x 24 hari x
Mesin Pengayak 15 kW Rp 2.592.000
Rp 900
13 kW x 8 jam x 24 hari x
Mesin Giling 13 kW Rp 2.246.400
Rp.900
2 kW x 8 jam x 24 hari xRp
Penerangan 2 kW Rp 345.600
900
Total Rp 9.849.600

B. Perhitungan Produktivitas.
Maret April
50.000 x Rp 5000/bungkus 53.000 x Rp 5000/bungkus
Output
= Rp 250.000.000 = Rp 265.000.000
Man Rp 187.000,000 Rp 179.193.000
Material Rp 10.000.000 Rp 10.300.000
Input Machine Rp 8.288.000 Rp 7.712.000
Energy Rp 10.670.400 Rp 9.849.600
Total Rp 215.958.400 Rp.207.054.600
P = O/I P = O/I
= Rp 250.000.000/Rp = Rp 265.000.000/Rp
P
215.958.400 207.054.600
= Rp 1.15 = Rp 1.27
Berdasarkan data dari tabel yang sudah dibuat menunjukkan bahwa pada
bulan April menghasilkan lebih banyak produksi daripada bulan Maret, meskipun
di bulan April bahan baku meningkat tapi jam kerja lebih sedikit dan energi baik
listrik maupun minyak dalam penggunaan yang sama. Hal itu dikarenakan pada
bulan Maret ada beberapa mesin yang sedang mengalami kerusakan, sehingga
perlu beberapa hari untuk bisa memproduksi lagi. Sedangkan pada bulan April
semua mesin dalam keadaan siap produksi. Hal inilah yang menyebabkan
perbedaan produksi pada bulan Maret dan April.

Kesimpulan
Dilihat dari proses produksi, Nampak pada bulan Maret dan April memiliki
perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan beberapa mesin mengalami
kerusakan dan sebagai gantinya di bulan April perusahaan menambah bahan baku
untuk mengembalikan kerugian produksi pada bulan Maret supaya produktivitas
tetap terjaga dan dari hal tersebut produktivitas dari bulan Maret ke April mengalami
kenaikan sebanyak Rp 0.12.

Anda mungkin juga menyukai