Anda di halaman 1dari 8

TEKNOBUGA Volume 5 No.

2 – Desember 2017

Pengembangan Model Pembelajaran Penyusunan Proposal


Penelitian untuk Meningkatkan Keterampilan Penulisan Karya Ilmiah
Mahasiswa

Sita Nurmasitah, Uchiyah Achmad, Wulansari Prasetyaningtyas, Fatati


Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang
sita_nurmasitah@mail.unnes.ac.id

Abstrak: Pembelajaran penyusunan proposal penelitian di perguruan tinggi harus


dikelola dengan baik agar mampu mendorong mahasiswa mandiri dalam bernalar,
mampu melihat keterkaitan antar konsep dan materi, mampu berkomunikasi tulis,
dan mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi dalam hal penyusunan
proposal penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui analisis kebutuhan
model pembelajaran penyusunan proposal penelitian di Jurusan PKK FT UNNES
untuk meningkatkan keterampilan penulisan proposal penelitian mahasiswa, 2)
mengetahui model pembelajaran penyusunan proposal penelitian di Jurusan PKK FT
UNNES untuk meningkatkan keterampilan penulisan proposal penelitian mahasiswa.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian dan pengembangan
atau Research & Development (R&D), untuk menghasilkan suatu produk dan
menguji efektifitas produk tersebut sesuai dengan tujuan pengembangan. Metode
yang dipergunakan meliputi metode deskriptif dan evaluatif. Penelitian dilaksanakan
di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang. Kegiatan pembelajaran penyusunan proposal yang dilakukan di Jurusan
PKK FT UNNES ini meliputi: pemberian motivasi dalam penyusunan proposal
penelitian bagi mahasiswa jurusan PKK FT UNNES, membentuk kelompok belajar,
pelatihan penulisan proposal penelitian dan pendampingan. Data dikumpulkan
dengan menggunakan metode observasi dan unjuk kerja. Data yang terkumpul
dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data penelitian ini adalah sangat
penting dilakukan pengembangan model pembelajaran penulisan proposal penelitian
bagi mahasiswa jurusan PKK FT UNNES dan dari hasil ujicoba produk model
pembelajaran penulisan proposal penelitian diperoleh hasil 89% yang termasuk
dalam kategori baik.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Penulisan Proposal Penelitian

1. Pendahuluan Menurut Nartani (1997) pada


Sebagai bagian dari masyarakat Santoso, H (2015), karya ilmiah
ilmiah, mahasiswa akan selalu merupakan satu bentuk karya tulis
dihadapkan dengan kegiatan menulis keilmuan yang disajikan dengan metode
karya ilmiah seperti seminar, pelatihan, pengolahan dan ragam bahasa ilmiah.
workshop, dan sejenisnya (Hadi, P. K., Pengertian ilmiah pada karya ilmiah
& Meikayanti, E. A., 2017). Kebiasan biasanya menunjuk pada pokok
menulis karya ilmiah dapat membantu persoalan, pemaparan, dan
mahasiswa memperlancar penyelesaian penyusunannya. Pokok persoalan karya
tugas-tugas belajarnya di perguruan ilmiah merupakan topik suatu bidang
tinggi (Wahab dan Lestari, 1999). ilmu. Pemaparan karya ilmiah dilakukan

66
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

secara sistematis, cermat, logis, dan penafsiran/pemaknaan yang dilakukan


menggunakan ragam bahasa ilmiah. dengan berbagai cara, seperti
Oleh sebab itu, model observasi, diskusi, tanya jawab,
pembelajaran penyusunan proposal penemuan, berkolaborasi, atau pun
penelitian guna meningkatkan percobaan (Vygotsky, 1978). Dosen
keterampilan menulis karya ilmiah sebaiknya juga memberikan
mahasiswa di perguruan tinggi harus kesempatan kepada mahasiswa
dikelola dengan baik agar mampu bertanggung jawab menyelesaikan
mendorong mahasiswa mandiri dalam tugas-tugas belajarnya secara mandiri.
bernalar, mampu melihat keterkaitan Bahan ajar, silabus, RPS, model
antar konsep dan materi, mampu pembelajaran, dan perangkat evaluasi
berkomunikasi tulis, dan mampu yang sesuai dengan pembelajaran
memecahkan masalah yang sedang berpendekatan konstruktivisme adalah
dihadapi dalam hal penyusunan bahan ajar, silabus, RPS, model
proposal penelitian. pembelajaran, dan perangkat evaluasi
Sehubungan dengan itu, mahasiswa yang menuntut pengetahuan dan
harus dilatih berinteraksi dan keterampilan tingkat tinggi, serta
bernegosiasi dengan baik dengan keterampilan menerapkan pengetahuan
lingkungan sekitarnya, diberi dan keterampilan tersebut dalam bentuk
kesempatan melakukan refleksi atas karya nyata. Sehubungan dengan itu,
proses belajar yang dijalani, dan diberi bahan ajar, silabus, RPS, model
kesempatan mengembangkan strategi pembelajaran, dan perangkat evaluasi
belajarnya sendiri. Dengan demikian, yang akan dikembangkan untuk
mahasiswa dapat mengembangkan kepentingan belajar mahasiswa adalah
kemampuan dan keterampilan yang bahan ajar, silabus, RPS, model
dimiliki dengan sebaik-baiknya. pembelajaran, dan perangkat evaluasi
Konsep pembelajaran tersebut yang berparadigma konstruktivisme
adalah konsep pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan
berpendekatan konstruktivisme keterampilan mahasiswa tingkat tinggi
(Vygotsky, 2002). Keterlibatan dan aktual dalam hal menulis karya
mahasiswa secara fisik dan kejiwaan ilmiah yang benar dan menarik.
dalam proses pembelajaran harus lebih Bahan ajar, silabus, RPS, model
diutamakan. Mahasiswa didorong pembelajaran, dan perangkat evaluasi
menemukan dan pembelajaran keterampilan penyusunan
mengonstruksi/membangun sendiri proposal penelitian yang akan
pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan ini memiliki ciri
sedang dipelajari melalui konstruktivisme berikut: (a) kegiatan

67
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

orientasi, (b) kegiatan eksplorasi Fokus penyebarluasan tidak


konsep, (c) kegiatan dilakukan dalam penelitian ini karena
interpretasi/penemuan konsep, dan (d) fokus penyebarluasan berkaitan dengan
kegiatan aplikasi konsep (Nurjanah, penerbitan/produksi bahan ajar dan
2005). Keempat kegiatan belajar implementasinya dalam skala luas. RDR
berpendekatan konstruktivisme tersebut terdiri atas tiga kegiatan, yakni kegiatan
dapat divariasikan dengan strategi (a) studi pendahuluan, (b) desain dan
belajar yang lain oleh dosen. pengembangan, dan (c) uji efektivitas
Dengan mengacu pada rambu- produk. Dalam konteks yang lebih
rambu pembelajaran berpendekatan spesifik, realisasi pengembangan bahan
konstruktivisme dalam konteks ajar, silabus, RPS, model pembelajaran,
penelitian ini akan dikembangkan bahan dan perangkat evaluasi pembelajaran
ajar, silabus, RPS, model pembelajaran, keterampilan menulis karya ilmiah
dan perangkat evaluasi pembelajaran berpendekatan konstruktivisme
keterampilan menulis karya ilmiah. dirasakan penting dan dibutuhkan oleh
Bahan ajar, silabus, RPS, model dosen dan mahasiswa. Alasannya,
pembelajaran, dan perangkat evaluasi bahan ajar, silabus, RPS, model
pembelajaran produk pengembangan ini pembelajaran, dan perangkat evaluasi
juga dilakukan uji efektifitas guna pembelajaran merupakan jabaran dari
mengetahui efektif tidaknya produk standar kompetensi (SK) dan
pengembangan apabila kompetensi dasar (KD) yang harus
diimplementasikan dalam proses dikuasai oleh mahasiswa.
pembelajaran di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Sejalan dengan pemilihan pendekatan mengetahui analisis kebutuhan model
konstruktivisme, model yang akan pembelajaran penyusunan proposal
digunakan untuk mengembangkan penelitian di Jurusan PKK FT UNNES
model pembelajaran, dan perangkat untuk meningkatkan keterampilan
evaluasi pembelajaran keterampilan penulisan proposal penelitian
penyusunan proposal penelitian adalah mahasiswa, 2) mengetahui model
R2D2 (Willis, 1995; 2000) dan RDR pembelajaran penyusunan proposal
(Borg & Gall, 1983). Model penelitian di Jurusan PKK FT UNNES
pengembangan R2D2 dan RDR relevan untuk meningkatkan keterampilan
dengan pendekatan konstruktivisme. penulisan proposal penelitian
Model pengembangan R2D2 terdiri atas mahasiswa.
tiga fokus, yakni (a) fokus penetapan,
(b) fokus desain dan pengembangan,
dan (c) fokus penyebarluasan.

68
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

2. Metode Penelitian mahasiswa jurusan PKK semester V


2.1 Model Pengembangan dengan cara pengamatan lapangan dan
Metode penelitian yang wawancara tentang proses
dipergunakan adalah metode penelitian pembelajaran penyusunan proposal
dan pengembangan atau Research & penelitian pada mata kuliah metodologi
Development (R&D). Metode penelitian penelitian.
dan pengembangan merupakan metode 2. Pembuatan Produk Awal
yang dipergunakan untuk menghasilkan Hasil analisis kebutuhan
suatu tersebut digunakan untuk menentukan
produk dan menguji keefektifan produk langkah selanjutnya, yakni pembuatan
tersebut sesuai dengan tujuan produk. Pembuatan produk yang
pengembangan. dihasilkan adalah pengembangan model
Pengembangan model pembelajaran penulisan proposal
pembelajaran penyusunan proposal penelitian.
penelitian bagi mahasiswa jurusan PKK 3. Uji Coba Produk
FT UNNES dalam bentuk pelatihan Pelaksanaan uji coba produk
penyusunan proposal penelitian dalam bertujuan untuk memperoleh efektivitas,
kelompok belajar dilakukan dengan efisiensi dan kebernanfaatan dari
prosedur pengembangan model Borg produk. Instrumen uang digunakan
and Gall. Pengembangan model ini untuk melihat kelayakan adalah dengan
merupakan metode untuk menggunakan lembar observasi.
mengembangkam atau memvalidasi 2.2 Teknik Pengumpulan Data
produk-produk yang digunakan dalam Data yang dikumpulkan dalam penelitian
pendidikan dan pembelajaran. pengembangan ini meliputi data kondisi
Adapun prosedur awal, data penilaian ahli materi,
pengembangan model pembelajaran penilaian ahli bahan ajar/media,
penyusunan proposal penelitian ini, penilaian peserta didik, serta uji coba
meliputi dua tahap yaitu: pemakaian terbatas. Teknik
1. Analisis Kebutuhan pengumpulan data yang dipergunakan
Analisis kebutuhan merupakan adalah observasi/wawancara, dan
langkah awal dalam melakukan angket. Masing-masing teknik
penelitian ini. Langkah ini bertujuan diaplikasikan sebagai berikut :
untuk menentukan apakah 1. Teknik observasi dan wawancara
pengembangan model pembelajaran dipergunakan untuk mengumpulkan
penyusunan proposal penelitian ini data kondisi awal tentang proses
dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini pembelajaran dan keberadaan
peneliti melakukan observasi terhadap panduan kegiatan dan pembelajaran

69
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

pegangan peserta didik yang dianalisis dan dideskripsikan secara


dipergunakan di lapangan, sebagai kualitatif. Data tersebut disajikan
dasar dalam mengembangkan dalam bentuk tabel, gambar, serta
panduan kegiatan dan paparan naratif deskriptif.
pembelajaran. 3. Analisis data keefektifan
2. Teknik kuesioner digunakan untuk Data untuk menilai keefektifan
mengumpulkan data penilaian panduan kegiatan dan pembelajaran
kelayakan panduan kegiatan dan dianalisis secara statistik kuantitatif
pembelajaran menurut pendapat dengan menggunakan persentase
tutor dan praktisi dari dunia kerja keberhasilan dalam mempraktekan
(ahli materi), pendapat pakar (ahli panduan kegiatan dan pembelajaran
bahan ajar), serta pendapat dan tanggapan pengguna panduan
mahasiswa (pengguna). kegiatan dan pembelajaran. Panduan
2.3 Analisis Data kegiatan dan pembelajaran
Data yang telah dikumpulkan dinyatakan efektif jika keberhasilan
dalam penelitian awal, penilaian ahli peserta didik dalam mempraktekkan
materi dan ahli bahan ajar, uji coba panduan yang disusun dalam
terbatas, serta uji keefektifan kemudian panduan kegiatan dan pembelajaran
dianalisis dan dideskripsikan. Data yang dan pengetahuan yang dimiliki. Untuk
diperoleh berupa data kualitatif dan melihat keefektifan produk, dilakukan
kuantitatif. Dengan demikian ada dua melalui pemberian
teknik analisis data yang dipergunakan. tanggapan/pengetahuan dan praktek
Teknik analisis data yang dilakukan pada peserta didik. Penilaian praktek
meliputi sebagai berikut : didasarkan pada ketepatan dalam
1. Analisis data kondisi awal melakukan tahapan pembentukan
Data kondisi awal yang berupa kelompok belajar, pembagian tugas
keberadaan panduan kegiatan dan kelompok, mempersiapkan bahan
pembelajaran berbasis potensi lokal dan alat, menyiapkan media serta
yang dipergunakan di lembaga kerja sama tim. Jumlah skor secara
disajikan dalam tabel dan dianalisis keseluruhan merupakan gabungan
serta dideskripsikan secara naratif. dan 40 + 60 = 100. Produk dikatakan
2. Analisis data kelayakan produk layak jika 75% peserta didik
Data kelayakan produk panduan memperoleh skor lebih dari atau
kegiatan dan pembelajaran yang sama dengan 75.
dikembangkan menurut pendapat ahli
materi, ahli media pembelajaran,
serta menurut penilaian peserta didik

70
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

3. Hasil dan Pembahasan pembelajaran penulisan proposal


Hasil analisis kebutuhan pengembangan penelitian dapat diterima siswa dengan
model pembelajaran penulisan proposal baik, sehingga dari uji coba model ini
penelitian menunjukkan bahwa dari 23 dapat digunakan untuk mahasiswa
mahasiswa yang menjadi responden, jurusan PKK FT UNNES.
87% menyatakan sangat perlu perlu
dilakukannya pengembangan model 4. Kesimpulan dan Saran
pembelajaran penulisan proposal Kebutuhan model pengembangan model
penelitian dan 13 % menyatakan perlu pembelajaran penulisan proposal
dilakukannya pengembangan model penelitian di Jurusan PKK FT UNNES
pembelajaran penulisan proposal sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
penelitian. karena dapat membantu mempermudah
Berdasarkan perhitungan data mahasiswa dalam menyusun proposal
dasil ujicoba, diperoleh rata-rata penelitian. Hasil analisis data uji coba
persentase pilihan jawaban yang sesuai, didapat rata-rata persentase pilihan
yakni 89%. Sesuai dengan kriteria yang jawaban yang sesuai 89%. Berdasarkan
telah ditentukan, maka pembelajaran kriteria yang telah ditentukan maka
penulisan proposal penelitian ini telah pengembanganmodel pembelajaran
memenuhi kriteria “baik” sehingga dapat penulisan proposal penelitian ini telah
digunakan untuk mahasiswa jurusan memenuhi kriteria baik.
PKK FT UNNES. Saran yang diberikan
Hasil analisis data uji coba berdasarkan penelitian yang telah
didapat rata-rata persentase pilihan dilakukan yaitu; (1) model pembelajaran
jawaban yang sesuai 89%. Berdasarkan penulisan proposal penelitian ini dapat
kriteria yang telah ditentukan maka diterapkan pada seluruh mahasiswa
pengembanganmodel pembelajaran jurusan PKK FT UNNES, (2)
penulisan proposal penelitian ini telah mengembangkan model pembelajaran
memenuhi kriteria baik. Faktor yang pada mata kuliah lainnya untuk
menjadikan model ini dapat diterima meningkatkan hasil belajar mahasiswa
mahasiswa jurusan PKK FT UNNES Jurusan PKK FT UNNES.
adalah dari semua aspek uji coba yang
ada, lebih dari 90% mahasiswa dapat
menyusun proposal penelitian dengan
baik. Baik dari pemahaman terhadap
peraturan pembelajaran, penerapan
sikap dalam pembelajaran. Secara
keseluruhan pengembangan model

71
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

5. Daftar Pustaka Gocsik, Karen. 2005. What is an


academic paper?
Bereiter, Carl. 1994. Constructivism,
DartmouthCollege.(Online).www.d
Socioculturalism, and Poppers
artmouth.edu/~writing/materials/st
World.Educational Research
udent/ac_paper/what.shtml,
Journal. (Online), Vol. 23 No 7, pp
diakses 19 Februari 2017.
21-23, diakses 25 April 2017.

Hadi, P. K., & Meikayanti, E. A. (2017,


Bodner, George. M. 1986.
February). PEMBELAJARAN
Constructivism A Theory of
MENULIS ILMIAH DENGAN
Knowledge. Purdue University.
METODE PRODUKSI, RETENSI,
Journal of Chemical Education,
ATENSI, DAN MOTIVASI (PRAM)
(Online),Vol. 63 No. 10, diakses 8
PADA MAHASISWA PROGRAM
Juni 2016.
STUDI PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA IKIP
Borg, W.R. and M.D. Gall. 1983.
PGRI MADIUN. In Prosiding
Educational Research: An
Seminar Nasional Hasil Penelitian
Introduction, 4 th edition. London:
LPPM Universitas PGRI Madiun
Longman Inc. Bruner, J. 2001.
(pp. 198-202).
Constructivist Theory, (Online),
(http://www.TIP.Html), diakses 23
Haffernan, J.A., and J.E. Lincoln. 1986.
Mei 2016.
Writing, A College Handbook,
Second Edition. New York: W. W.
Davis, R.B. 1990. Discovery Learning
Norton & Company. (Online),
and Constructivism. Constructivist
(http://pustaka.
View on the Teaching and
ut.ac.id/website/index.php?option
Learning of Mathematics. Nel
=com_content&view=article&id=1
Noddings (Eds.). Journal for
32), diakses 18 Mei 2011.
Research in Mathematics
Educations. (Online), Monograph
Piaget, Jean. 1954. The Construction of
Number 4. 93–106, The National
Reality in the Child. New York:
Council of Teacher of
Ballantine Books. Piaget, Jean.
Mathematics, diakses 4 Maret
1970. Science of Education and
2017
the Psychology of the Child. New
York: Viking.
Dick, Walter. & Lou Cary. 1990. The
Systematic Design of Instruction.
Third Edition, Harper Collins.

72
TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017

Santoso, H., (2015). Pengembangan Practice. Boston: Allyn and


Berpikir Kritis dan Kreatif Bacon.
Pustakawan dalam Penulisan
Karya Ilmiah. Suparno, Paul. 1997. Filsafat
Konstruktivisme dalam
Shymansky, J. 1992. Using Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit
Constructivist Ideas to Teach Kanisius.
Science Teachers about
Constructivis Ideas, or Teachers Supriyadi. 2010. Penggunaan Model
are student Too!. Journal of Belajar Learning Community
Science Teacher Education, 3 (2), untuk Meningkatkan Keterampilan
53-57. Menulis Ilmiah Mahasiswa. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran.17
Slavin, Robert E. 1995. Cooperative (1), April 2010.5.
Learning, Theory, Research, and

73

Anda mungkin juga menyukai