Anda di halaman 1dari 9

1.

Pengertian komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitaas manusia yang sangat penting, tidak hanya
dalam kehidupan organisasi namun dalam kehidupan manusia secara umum.komunikasi
juga adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dan suatu pihak
kepada pihak lain.

Adapun definisi atau pengertian komnunikasi dari beberapa ahli:


1. Carl. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang yang menyampaikan
rangsangan ( biasa dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku
orang lain.
2. Everett M.Rogers
Komunikasi adalah suatu proses ide yang dialihkan dari suatu sember kepada satu atau
banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkahlaku mereka.
3. Theodore M.Newcomb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dan
sumber kepada penerima.
4. Hani Handoko
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari seseorang atau orang lain, melibatkan lebih dari kata-kata dalam
percakapan , teteapi juga ekspresi wajah, intonasi, titk putus, tidak hanya memerlukan
transmisi data, tetapi bahwa tergantung pada keterampilan tertentun untuk membuat
sukses pertukaran

2. Tujuan dan Fungsi komunikasi

Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan


kepada reseiver agar tidak terjadinya kesalapahaman atau miskomunikasi antara kedua belah
pihak.

Secara keseluruhan , fungsi komunikasi menurut Dody mulyana, adalah sebagai


berikut:

 Melalui komunikasi tentunya orang menyatakan dan mendukung


identitas diri
 Setiap komunikasi tentunya mempemgaruhi orang lain untuk merasa,
berpikir, berperilaku sesuai dengan apa yang di inginkan
 Dalam kegiatan komunikasi setiap orang mengendalikan lingkungan
fisik dan psikologis
 Dengan berkomunikasi orang dapat menyelesaikan masalah dengan
baik
 Melalui komunikasi orang dapat memuaskan rasa penasaran
 Dengan komunikasi juga orang dapat menciptakan dan menepuk
hubungan dengan orang lain
 Melalui komunikasi juga orang bisa menunjukkan ikatan dekatnya
dengan orang lainnya.
3. Unsur-unsur Komunikasi

Seperti yang kita ketahui dalam komunikasi tentunya harus ada unsur-unsur agar
komunikasi yang di lakukan agar tetap berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Adapun
unsur-unsur yang harus ada dalam komunikasi yaitu:

 Pengirim atau komunikator(source) adalah pihak yang mengirimkan


pesan kepada pihak lain.
 Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan pleh
satu pihak ke pihak lain.
 Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada
komunikan. Dalam komunikasi antar-pribadi (tatap-muka) saluran
dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara
 Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan
dari pihak lain.
 Umpan balik (feedback) afdalah tanggapan dari penerima peasn ataua
isi pesan yang di sampaikannya.
 Aturan yang di sepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana
komunikasi akan di jalankan (“protokol”).
4. Proses komunikasi

Proses berjalannya komunikasi dapat di gambarkan:

1. Komunikator (sender) yang berkomunikasi dengan orang lain mngirimkan suatu


pesan kepada orang yang dimaksud, pesan yang disampaikan berupa informasi
dalam bentuk bahasa maupun lewat simbol-simbol yang bisa di mengerti oleh
kedua pihak.
2. Pesan (message) di sampaikan melalui suatu media atau saluran secara langsung
maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat atau
media lainnya.
3. Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke
komunikan.
4. Komunikan (receiver) menerima pesan yang di sampaikan dan menerjemahkan isi
pesan yang di terimanya ke dalam bahasa yang di mengerti oleh komunikan itu
sendiri.
5. Komunikan (receiver) yang memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan
atas pesan yang di kirimkan kepadanya. Apakah dia mengerti atau memahami pesan
yang di maksud oleh si pengirim.
5. Komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal
1. Komunikasi verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim


digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak
lain baik secara tertulis maupun secara lisan. Bentuk komunikasi verbal ini memiliki
struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian
pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik. Adapun macam-macam komunikasi
verbal yaitu:

 Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu perusahaan


 Membuat dan mengirim surat penawaran barang kepada pihak lain
 Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan
 Membuat dan mengirim surat pemesanan barang (order) kepada pihak
lain
 Membuat dan mengirim surat pengaduan kepada pihak lain
 Membaut dan mengirim surat kontrak kerja kepada pihak lain
 Melakukan konferensi jarak jauh melalui komputer
 Berdiskusi dengan satu team kerja
 Melakukan chatting dengan teman sejawat lewat internet
Untuk menunnjukkan berbagai macam bentuk komunikasi verbal yang di
gunakan dalam dunia bisnis yaitu:

 Berbicara dan menulis


 Berbicara dan membaca
2. Komunikasi nonverbal
Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis
adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia
menggunakan kata-kata mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh,
bahasa tubuh(body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Adapun contoh yang menunjukkan komunikasi nonverbal yaitu:
 Menggetarkan gigi untuk menunjukkan kemarahan
 Mengerutkan dahi untuk menunjukkan untuk berppikir keras
 Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipati
kepada orang lain
 Menutup mulut dengan telapak tangan untuk menunjukkan suatu
kebohongan
 Berbicara dengan jarak jauh untuk menunjukkan sikap tidak terlalu
dekatnya dengan lawan bicara selama berkomunikasi
6. Model-model komunikasi
1. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah penggunaan
bahasa penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator
sendiri. Merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam
pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Individu yang mejadi sekaligus
pengirim dan penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri
dalam proses yang berkelanjutan.
Menurut fisher, (1987) kesadaran pribadi memiliki beberapa elemen yang
mengacu pada identitas spesifik dari individu sebagai berikut:
 Konsep diri yang meliputi karakteristik pribadi, karakteeristik sosial, dan
peran sosial
 Identitas diri yang berbeda yang meliputi persepsi mengenai diri sendiri,
dan identitas yang berbeda melalui pandangan yang berbeda.
Dalam komunikasi intrapersonal dijelaskan bagaimana seseorang menerima
informasi, mengolah, menyimpan, dan menghasilnyakannya kembai. Proses tersebut
meliputi:

 Sensasi, proses komunikasi dengan melalui alat indera


 Persepsi, proses yang dilakukan pada sensasi sehingga manusia memperoleh
pengetahuan yang baru
 Memori, proses menyimpannya informasi agar dapat di ingat kembali
2. Komunikasi interpersonal
Merupakan kegiatan sehari-hari yang di lakukan oleh manusia sebagai
makhluk sosial. Komunikasi ini dilakukan dengan cara tatap muka langsung
yang di lakukan oleh dua orang atau lebih.komunikasi ini juga sering dianggap
komunikasi yang paling efektif dalam mengubah sikap. Menurut redding
(dalam Muhammad: 2004) kkomunikasi inteerpersonal dapat di klasifikasikan
sebagai berikut:
 Interaksi intim
 Percakapan sosial
 Interogasi atau pemeriksaan
 Wawancara

Menurut Muhammad (2004), komunikasi interpersonal mempunyai


beberapa tujuan, yaitu:

 Menemukan diri sendiri


 Menemukan dunia luar
 Membentuk dan menjaga hubungan yang paling berarti
 Berubah sikap dan tingkahlaku
 Untuk bermain dan kesenangan
 Untuk membantu

6. Model-model komunikasi
• Model Komunikasi Linear
Model ini hanya terdiri atas dua garis lurus, yaitu proses komunikasi
yang berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Model
komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada
tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication.
•Model Interaksional
Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses
komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi
berlangsung dua arah:
•Model Transaksional
Barnlund pada tahun 1970. Komunikasi bersifat transaksional adalah
proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab
terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Dengan kata lain,
peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
 Model Gerbner
Model dan Gerbner lebih kompleks dibandingkan model dari Shannon dari
Weaver,namun masih menggunakan kerangka model proses linier. Kelebihan
model Gerbner dibandingkan milik Shannon dan weaver ada dua, yaitu modelnya
menghubungkan pesan dengan “realitas” dan “konteks”(about),sehingga membuat
kita bisa mendekati pertanyaan mengenaipersepsi dan makna, dan model ini
memandang proses komunikasi terdiri dari dua dimensi berbeda-dimensi persepsi
atau penerimaan dan dimensi ko munikasi
• Model Lasswell
Model ini beranggapan bahwa komponen komunikasi mulai dari speakre
(penyampai informasi), message (pesan), chanel (median yang digunakan),
audience (komunikan) dan yang terakhir adalah efek yang ditimbulkan.
7. Bentuk-bentuk komunikasi
Di dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Deddy Mulyana),terdapat
konteks-konteks komunikasi dengan berdasarkan tingkatan (level), ada komunikasi
yang melibatkan jumlah peserta komunikasi yang paling sedikit sampai komunikasi
yang melibatkan jumlah peserta yang paling banyak.
a. Komunikasi Kelompok Kelompok adalah sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tersebut. Kelompok ini misalnya kelurga, kelompok diskusi, kelompok
pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Komunikasi ini juga dapat dikatakan sebagai
komunikasi kelompok kecil.
b. Komunikasi Publik Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang
pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak dapat dikenali satu
persatu. Komunikator tidak dapat secara langsung mengontrol komunikan kerene pada
umumnya komunikasi ini dilakukan melalui TV, Radio, surat kabar dan sejenisnya.
c.Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi,
bersifat formal dan juga informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang
lebihbesar dari pada komunikasi kelompok. (Mulyana, 2003 :72-75. Ilmu Komunikasi
suatu Pengantar).
8. Komunikasi Epektif
(Mulyauna,2001:5, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar) Untuk memahamui
pengertian komukasi sehinga dilakukan secara efektif, komunikasi yang epektif
merupakan komunikasi yang merujuk atau menimbulakn sebuak kesimpulan yang
sama antara semua orang yang terlibat dalam proses komunikasi. Atau dengan kata lain
penyampain sebuah symbol yang diartikan sama, serta akan memberikan umpan balik
sebagai wujud bahwa symbol tersebut sudah dipahami dan dimengerti maksudnya.
DAFTAR PUSTAKA

Adhani,Ssos,M.s, Dr.Drg.Rosihan,2014,Etika dan Komunikasi, PT.Grafika Wangi


Kalimantan.
Hardhiyanti,yunike. Komunikasi Bisnis Berbasis Etika Lingkungan sebagai CSR
THE BODY SHOP Indonesia. Jurnal Bricolage Vol.3 N0.2
Drs.Djoko Purwanto,M.B.A,2006. Komunikasi Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta.
TUGAS
KOMUNIKASI DAN ETIKA BISNIS

OLEH:
NAMA : ROHANI
NIM : C1G017183

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019

Anda mungkin juga menyukai