Clopidogrel
Clopidogrel
Clopidogrel
Kegunaan Clopidogrel
Clopidogrel merupakan obat yang memiliki efek anti agregasi dan menghambat
pembentukan thrombus. Obat ini menghambat reseptor P2Y12 di platetet secara
irreversible. Clopidogrel digunakan untuk pencegahan kejadian iskemik pada pasien
dengan riwayat gejala penyakit iskemik. Clopidogrel dalam kombinasi dengan asetosal
dosis rendah, juga digunakan untuk sindroma coroner akut tanpa elevasi segmen dan
angina vektoris tidak stabil.
Clopidogrel merupakan obat antiplatelet yang sangat efektif dengan efek samping
yang minimal. Terdapat beberapa kemungkinan terjadinya efek samping, diantaranya
yaitu hepatotoksisitas, pendarahan, mual, dan diare. Berkaitan dengan efek samping di
hepar, hepatotoksisitas yang diinduksi Clopidogrel adalah efek samping yang jarang
tetapi serius. Dengan semakin banyak penggunaan clopidogrel, dokter yang meresepkan
obat ini perlu menyadari potensinya yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas termasuk
kolestasis. Hepatotoksisitas tersebut bersifat reversible dengan penghentian dini obat
apabila efek samping serius tersebut muncul. Fungsi hati dapat kembali normal
sepenuhnya dalam waktu kurang lebih 10 hari, setelah penghentian penggunaan obat
tersebut.