Nifedipin

1. Kegunaan Nifedipin

Nifedipin merupakan Calcium Channel Blocker golongan dihidropiridin. CCB

adalah sekumpulan obat yang berbeda dalam struktur kimia, sifat farmakologi, dan
efek terapeutik. Namun memiliki efek yang sama yaitu memblokade kanal kalsium
pada membran sehingga menghambat kalsium masuk ke dalam sel. Pada penyakit
aterosklerotik seperti hipertensi, PJK, DM, homeostatis kalsium intrasel terganggu
sehingga pembuluh darah menjadi sangat sensitif terhadap substansi vasoaktif dan
cenderung berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan resistensi perifer bertambah dan
tekanan darah meningkat. Pemberian CCB akan menghambat kalsium ke dalam sel
sehingga salah satu efeknya adalah menyebabkan vasodilatasi, memperlambat laju
jantung, dan menurunkan kontraktilitas miokard sehingga menurunkan tekanan darah.

Dihidropiridin memiliki afinitas yang besar pada kanal kasium di pembuluh darah
sehingga memiliki efek vasodilatasi yang kuat. Golongan dihidropiridin sangat
bermanfaat untuk pasien hipertensi usia lanjut, isolated systolic hipertension, angina
pectoris, atherosklerosis, penyakit vaskular perifer.

2. Efek Samping Nifedipin

Hepatitis adalah efek samping yang jarang terjadi akibat penggunaan nifedipin.
Namun efek samping yang biasa terjadi yaitu flushing, sakit kepala, palpitasi, mual,
hipotensi artostatik, dan edema peiferal.

Serta terjadi peningkatan pada AST, ALT, GGT, dan bilirubin terkonjugasi. Hasil
histopatologi dari biopsi hati menunjukkan peningkatan sel-sel kekebalan tubuh,
cholestasis, dan gambar steatostomi. Efek samping nifedipin yang menginduksi
hepatitis umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan kematian
akibat gagal hati fulminan. Namun penyakit ini dapat memakan waktu berbulan-bulan
dalam pengobatannya.
Pelaporan Kasus

Kasus hepatitis yang diinduksi oleh penggunaan nifedipine tidak banyak diketahui,
karena kasus tersebut memang jarang terjadi. Hepatitis ini muncul pada pria dan
wanita pada rentang usia 59 – 80 tahun. Hepatitis akut muncul pada 12 jam awal
sampai 1 bulan setelah penggunaan obat nifedipine. Sementara itu, kejadian hepatitis
kronis terjadi setelah 3 tahun penggunaan obat tersebut. Gejala – gejala umum yang
muncul adalah penyakit kuning, kedinginan, kaku, diaforesis, kelelahan, dan nyeri
tekan perut. Berikut adalah laporan kasus penggunaan nifedipine
Pada tabel 1 telah dilaporkan bahwa 4 dari 6 pasien yang memakai obat nifedipine didiagnosis
penyakit kuning, sementara itu 3 dari 6 pasien memiliki gangguan pada kadar bilirubin terkonjugasi
yang berpotensi menderita hepatitis. Parameter penyakit hepatitis lainnya adalah nilai AST dan ALT
pada tabel tersebut.