1/2 Tgl Diterbitkan : Ditetapkan di : Surabaya STANDAR PROSEDUR 21 Des 2015 Direktur RSIA Lombok Dua Dua OPERASIONAL (SPO)
dr. Eko Wahyu Agustin, MM
Pengertian Pemulasaran jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi
kegiatan memandikan, mengkafani, menshalati sebelum jenazah dibawa pulang kerumah duka /pemakaman jenazah. Tujuan Mengetahui dan memahami tentang tata cara perawatan jenazah sesuai dengan agama islam sehingga tidak terjadi kesalahan pahaman atau miss perception antara pengurus atau perawat jenazah dengan keluarga.
Kebijakan - Kebijakan Pelayanan RSIA Lombok Dua Dua
- Kebijakan Pencegahan Pengendalian Infeksi RSIA Lombok Dua Dua Prosedur 1. Peralatan medis : - Kasa/Verban secukupnya - Sarung tangan bersih - Pads - Kapas secukupnya - Plastik jenazah/pembungkus jenazah - Plester penahan untuk menutup luka (bila ada luka) - Bengkok 1 buah - Troli 2. Peralatan Non medis : - Pengganjal dagu - Label identifikasi - Tas plastik untuk tempat barang-barang klien - Air dalam baskom - Sabun - Handuk - Selimut mandi - Kain kafan - Daftar barang berharga - Peniti - Sisir - Baju bersih - Peralatan ganti balut (jika diperlukan) 3. Prosedur 1. Petugas kamar jenazah mengambil jenazah dari ruangan yang telah dilengkapi dengan surat keterangan kematian dari dokter yang PEMULASARAN JENAZAH
No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman
2/2 Tgl Diterbitkan : Ditetapkan di : Surabaya STANDAR PROSEDUR 21 Des 2015 Direktur RSIA Lombok Dua Dua OPERASIONAL (SPO)
dr. Eko Wahyu Agustin, MM
berasal dari ruang rawat inap atau dari IGD.
2. Petugas kamar jenazah mencatat identitas jenazah dalam buku realisasi jenazah. 3. Petugas memandikan dan mengkafani atau merawat jenazah sesuai dengan agama yang di anut jenazah 4. Petugas menerima tanda bukti pelunasan administrasi, selanjutnya meminta kepada wali untuk menandatangani penyerahan jenazah di buku kematian dan petugas mencatat waktu penyerahannya. 5. Waktu tunggu kesiapan mobil jenazah saat diperlukan -/+ 1 jam. 6. Namun bila wali jenazah sejak awal menghendaki jenazah dimandikan di rumah, maka petugas kamar jenazah/perawat ranap / IGD menyerahkan jenazah kepada wali untuk segera dibawa pulang dengan menunggu -/+ 2 jam. 7. Petugas kamar jenazah membuat laporan dalam buku realisasi jenazah dan buku catatan jenazah keluar. 8. Apabila wali jenazah menghendaki penggunaan jasa mobil jenazah, prosedur pelayanannya mengacu kepada prosedur pelayanan mobil ambulance /jenazah pada prosedur Mutu Pelayanan Ambulance. Hal yang diperhatikan : 1. Berikan barang-barang milik klien pada keluarga klien atau bawa barang tersebut kekamar jenazah. Jika perhiasan atau uang diberikan pada keluarga, pastikan ada petugas/ perawat lain yang menemani. Minta tanda tangan dari anggota keluarga yang sudah dewasa untuk verifikasi penerimaan barang-barang berharga atau status dimana perhiasan masih ada pasien 2. Berikan support emosional kepada keluarga yang ditinggalkan dan teman dan kepada klien lain yang sekamar. 3. Mengangkat jenazah dilakukan secara perlahan untuk mencegah lecet dan kerusakan kulit. 4. Buang semua alat atau benda tajam dalam wadah yang tahan tusukan. 5. Semua permukaan yang terkena percikan atau tumpahan darah atau cairan tubuh lainnya segera dibersihkan dengan cairan klorin 0,5%. 6. Semua peralatan yang akan digunakan kembali harus diproses dengan urutan : dekontaminasi, pembersihan, desinfeksi, atau sterilisasi. 7. Sampah dan bahan terkontaminasi lainnya ditempatkan dalam kantong PEMULASARAN JENAZAH
No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman
3/2 Tgl Diterbitkan : Ditetapkan di : Surabaya STANDAR PROSEDUR 21 Des 2015 Direktur RSIA Lombok Dua Dua OPERASIONAL (SPO)
dr. Eko Wahyu Agustin, MM
plastik. 8. Pembuangan sampah dan bahan yang tercemar sesuai pengolah sampah medis.
Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA)
Instalasi Ruang Bersalin Instalasi Ruang Bayi Kamar Operasi Ambulance