PENDAHULUAN
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari
ovarium, uterus dan bagian alat kelamin lainnya Reproduksi secara fisiologis tidak vital
bagi kehidupan individual dan meskipun siklus reproduksi suatu manusia berhenti,
manusia tersebut masih dapat bertahan hidup, Reproduksi merupakan bagian dari proses
tubuh yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan suatu generasi..
Struktur organ reproduksi wanita terdiri organ reproduksi eksternal dan organ
reproduksi internal. Organ reproduksi luar wanita disebut juga vulva meliputi mons
veneris (mons pubis), labium mayora, labium minora dan clitoris. Organ reproduksi
dalam wanita meliputi ovarium, tuba falopii, uterus dan vagina.
Sejak pertama mendapat menstruasi (menarche) yang terjadi antara usia 9-14 tahun
organ reproduksi aktif bekerja hingga wanita tersebut berhenti menstruasi (menophause)
yang terjadi antara usia 46-54 tahun. Seorang wanita harus mengenal anatomi dan
fisiologi organ reproduksinya. Dengan mengetahui anatomi dan memahami fisiologi
reproduksinya maka seorang wanita tak perlu merasa cemas dan gelisah terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja dan itu adalah suatu hal yang
normal.
1
BAB II
ISI
A. Anatomi Panggul
yaitu: 2,3
1. Panggul Ginekoid, dengan pintu atas panggul yang bundar atau dengan
pendek daripada diameter transversa pada pintu atas panggul dan dengan
sebagai berikut:3
Pintu atas panggul dianggap sempit bila conjugata vera kurang dari 10 cm
atau kalau diameter transversa kurang dari 12 cm. Penyebab yang dapat
2
a. Kelainan karena gangguan pertumbuhan, terdiri atas : 1) panggul
Bidang tengah panggul terbentang antara pinggir bawah simfisis dan spina
os ischii dan memotong sakrum kira-kira pada pertemuan ruas sakral ke-4
dan ke-5. Dikatakan bidang tengah panggul sempit jika jumlah diameter
transversa dan diameter sagitalis posterior 13,5 cm atau kurang dari 15,5
3
3. Kesempitan Pintu Bawah Panggul
Pintu bawah panggul terdiri atas 2 segitiga dengan jarak antar kedua tuber
isiadika sebagai dasar. Pintu bawah panggul dikatakan sempit jika jarak
meruncing
a. Mons Pubis
4
b. Labia Mayora (bibir besar)
menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis.
d. Klitoris
membesar.3,4
5
e. Vulva
berukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil,
f. Vestibulum
tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia (deodoran
g. Fourchette
h. Perineum
6
2. Alat Genetalia Interna
Gambar 2
a. Ovarium
steroid. Ukuran ovarium, panjang 2,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 3 cm, dan
7
androgen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
b. Vagina
dan posterior3,4
siklus menstruasi dan selama masa hamil. Sel-sel yang diambil dari
steroid. 3,4
8
mempertahankan keasaman. Apabila pH naik di atas lima, insiden
c. Uterus
9
d. Tuba Falopii
jalan ovum mencapai rongga uterus. Panjang tuba fallopi antara 8-14
e. Serviks
dalam vagina pada wanita tidak hamil. Serviks terutama disusun oleh
jaringan ikat fibrosa serta sejumlah kecil serabut otot dan jaringan
elastic3,4
10
3. Anatomi Tulang Panggul
Gambar 3
Tulang panggul (os sakrum) terdiri atas kiri dan kanan yang
besar yang disebut fossa iliaka, di depan krisna iliaka terdapat tonjolan
korpus ossis iskii mempunyai taju yang tajam disebut spina iskiadika
11
minor. Os pubis terdiri dari pubis kanan dan kiri yang terdapat tulang
Gambar 4
Konjugata Obstetrika
melintang pada pintu atas panggul disebut diameter tranversa. Bila ditarik
paling penting yaitu jarak antara bagian tengah dalam simfisis dengan
12
promontorium3
Gambar 5
rapat. 3,4
pembuluh darah dan ujung saraf. Lapisan ini mengikat kulit secara
13
longgar dengan organ-organ yang terdapat dibawahnya. Dalam
Gambar 6
a. Fasia
yang dangkal, Camper's fasia, dan yang lebih dalam lapisan fibrosa,.
14
Fasia profunda terletak pada otot-otot perut. menyatu dengan fasia
dan perut dalam fasia membentang dari bagian atas paha bagian atas
b. Otot Perut
Otot perut terdiri dari : otot dinding perut anterior dan lateral,
meluas dari bagian depan margo costalis di atas dan pubis di bagian
bawah. Otot itu disilang oleh beberapa pita fibrosa dan berada
15
Otot dinding perut posterior (Quadrates lumbolus) adalah otot
C. Pelvimetri
1. Pelvimetri Luar
Cara ini dapat ditentukan secara garis besar jenis, bentuk, dan ukuran-
iliaka posterior sinistra dan spina iliaka anterior superior dekstra dan
dari spina iliaka posterior dekstra dan spina iliaka anterior superior
sinistra.
f. Distansia tubernum (± 10,5 cm), jarak antara tuber iskii kanan dan
kiri.
16
2. Pelvimetri Dalam
Memasukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) ke jalan lahir hingga
konjugata diagonal 6
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
4. Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan. 2nd ed. Jakarta: Yayasan bina pustaka Sarwono
Prawirohardjo; 2007.
6. Aflah N. Ukuran Panggul Pada Pasien Pasca Seksio Sesarea Atas Indikasi Panggul
Sempit. 2010 Jan 26 [cited 2019 Aug 31]; Available from:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6443
18
19