Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengelompokan dan ketersedian unsur hara esensial bagi tanaman


Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan
lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur
hara yang cukup di dalam tanah. Pengelompokan unsur hara makro dan mikro dilihat dari jumlah
(kualitas) yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlahrelatif
banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kering tanaman, sedangkan unsur hara mikro sebesar ≤ 100
μg-1 berat kering tanaman.
Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur esensial
yaitu: Pertama unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara
normal yang Kedua unsur tersebut memegang peran yang penting dalam proses biokimia tertentu
dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secara keseluruhan
oleh unsur lain. Serta yang ketiga, peranan dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman
dibutuhkan secara langsung. Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat
ditentukan oleh pH.N pada pH 5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10
sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
Kenapa unsur hara tersebut dianggap penting? karena unsur tersebut: Apabila tanaman tidak
mendapatkan unsur tersebut tidak dapat menyelesaikan siklus hidup secara penuh, Unsur yang
bersangkutan terlibat langsung dalam proses metabolisme, fungsi fisiologisnya tidak dapat
digantikan oleh unsur lain. Unsur hara esiensial adalah suatu yang mutlak dibutuhkan tanaman
dan tidak dapat digantikan dengan apa pun ataupun dengan cara apapun.
Unsur hara esiensial dibagi menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang
terdiri dari 9 unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium,
magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur hara mikro meliputi tembaga, besi, zinc, boron,
molibden, klor, mangan.
Menurut tempat dan lokasi tersedianya unsur-unsur ini di bagi 3 golongan yang pertama berasal
dari udara dan air tanah: karbon, hidrogen, dan oksigen. Yang kedua seperti: nitrogen, fosfor,
kalium, sulfur, kalsium dan magnesium tersedia pada tanah. Yang ketiga mencangkup besi,
tembaga, mangan, seng, molibdenum, boron dan klor, unsur ini hanya sedikit dibutuhkan oleh
tanaman namun sangat diperlukan. Dengan semakin meningkatnya teknologi pada alat-alat
labolarotorium maka akan ada perubahan yang akan terjadi pada unsur-unsur diatas. Meskipun
banyak tumbu-tumbuhan memperhatikan penampilan yang amat beragam dan komplek, namun
di luar dugaan susunan kimianya sama.
Sintesis makanan tumbuhan dan penggunaannya oleh tumbuhan tidak saja memerlukan unsur-
unsur kimiawi yang terkandung dalam udara dan air tetapi juga sejumlah unsur lain yang
diperoleh dari tanah. Karena unsur-unsur ini perlu untuk pertumbuhan dan perkembangan, maka
disebut unsur esiensial.
B. Macam-macam Fungsi Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman
1.Nitrogen (N)
Fungsi dari unsur nitrogen seperti merangsang pertumbuhan tanaman secara
keseluruhan,merupakan bagian dari sel tanaman itu sendiri,berfungsi untuk sintesa asam amino
dan protein dalam tanaman, merangsang pertumbuhan vegetative ( warna hijau ) seperti daun.
Adapun tanaman yang kekurangan unsur N akan mengalami pertumbuhan lambat/kerdil, daun
hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Namun jangan beranggaan bahwa kelebihan itu baik buktinya jika kelebihan maka tanaman akan
terjadi penghambatan kematangan sel tanaman,batang lemah dan mudah roboh, mengurangi daya
tahan tanaman terhadap penyakit.
2.Fosfor(P)
Fosfor berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang
pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji,
merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel tanaman. Jika tanaman
kekurangan unsur P gejalanya :pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna
keunguan atau kemerahan. Fosfor di dalam tanah dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu P-
organik dan P-anorganik.Gejala kekurangan fosfor bagi tanaman pertumbuhan kerdil
(pembelahan sel terhambat), daun-daun menjadi unggu atau coklat mulai dari ujung daun,
pembentukan buah tidak sempurna.
3.Kalsium (Ca)
Tanaman juga membutuhkan kalsium untuk membuat protein. Kalsium merupakan bagian
esensial dari struktur dinding sel tanaman, menyediakan pengangkutan dan retensi unsur-unsur
yang lain di dalam tanaman. Kalsium juga diketahui sebagai unsur yang dapat melawan garam
alkali dan asam organik di dalam suatu tanaman.
Ca secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan tanaman.Tanaman menghisap Ca sebanyak
20 — 300 kg/Ha/tahun dengan bentuk CaO.Ca membantu tumbuhnya dinding sel,
perkecambahan, perakaran dan memberi kekuatan pada Leguminose yang tidak berkayu.Ca
dapat menetralisasi asam-asam organik dan mengatur penggunaan yang tepat dari K, Mg, S dan
Cu.
Defisiensi unsur Ca meyebabkan terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, selain akar
kurang sekali fungsinya pun demikian terhambat, gejala-gejalanya yang timbul tampak pada
daun, dimana daun-daun muda selain berkeriput mengalami per-ubahan warna, pada ujung dan
tepi-tepinya klorosis ( berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar diantara ujung tulang-
tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati. Kuncup-kuncup yang telah
tumbuh mati.
Defisiensi unsur Ca menyebabkan pula pertumbuhan tanaman demikian lemah dan
menderita.Hal ini dikarenakan pengaruh terkumpulnya zat-zat lain yang banyak pada sebagian
dari jaringan-jaringannya. Keadaan yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan lemah dan
menderitanya tanaman tersebut atau dapat dikatakan karena distribusi zat-zat yang penting bagi
pertumbuhan bagian yang lain terhambat ( tidak lancar)
4.Kalium (K)
Esensi unsur K adalah sebagai berikut: K merupakan elemen yang higrokopis ( mudah menyerap
air) ini menyebabkan air banyak diserap didalam stomata, tekanan osmotik naik, stomata
membuka sehingga gas CO2 dapat masuk untuk proses fotosintesis dan K berperan sebagai
aktifitas untuk semua kerja enzim terutama pada sintesa protein.Ion Kalium mempunyai fungsi
psikologis pada asimilasi zat arang.
Bila tanaman sama sekali tidak diberi Kalium, maka asimilasi akan terhenti. Oleh sebab itu pada
tanaman yang banyak menghasilkan hasil asimilasi seperti kentang, ubi kayu, tebu, nanas, akan
banyak memerlukanKalium (K2O) didalam tanah. Kalium berfungsi pula pada pembelahan sel
dan pada sintesa putih telur. Pada saat terjadi pembentukan bunga atau buah maka Kalium akan
cepat ditarik oleh sebab itu Kalium mudah bergerak.Fungsi lain dari Kalium adalah pada
pembentukan jaringan penguat.
Perkembangan jaringan penguat pada tangkai daun dan buah yangkurang baik sering
menyebabkan lekas jatuhnya daun dan buah, pembentukan pati, megaktifkan enzim, pembukaan
stomata, proses fisiologis dalam tanaman, membantu proses metabolic dalam sel serta daun-daun
pada teh dan tangkai buah kelapa bila kekurangan Kalium akan terkulai dan buahnya lekas
jatuh.Tanaman yang kekurangan Kalium akan cepat mengayu atau menggabus, hal ini
disebabkan kadar lengasnya yang lebih rendah.
Menurut penyelidikan mikro, Kalium berpengaruh baik pada pembentukan serat-serat seperti
padarosela, kapas dan rami dinding-dinding sel lebih baik keadaannya dan lebih baik kandungan
airnya,sel-sel ini tumbuh lebih baik, lebih kuat dan lebihpanjang. Sumber-sumber belerang
adalah:
· Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis
· Bahan ikutan dari pupuk anorganik (buatan) seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat.
5.Magnesium (Mg)
Esensi utama dari unsur ini adalah: merupakan bagian dari kloropil sehingga berhubungan
langsung dengan proses penting fotosintesis jika tanpa klorofil
tanaman tidak dapat berlangsung hidup dengan sempurna dan merupakan malapetaka karena
tidak menghasilkan asimilat untuk pertumbuhan tanaman lebih lanjut, menjadi pengikat antara
insin dan substrat sehingga kerja enzim bisaberjalan normal.
6.Besi (F)
Besi diserap dalam bentuk Fe++ dan mempunyai fungsi yang tidak dapat digantikan pada
pembentukan hijau daun.Besi juga merupakan salah satu unsur yang diperlukan pada
pembentukan enzim-enzim pernapasan yang mengoksidasikan hidrat arang menjadi gas asam
arang dan air. Besi didalam tanaman kurang bergerak, oleh karena itu bila kekurangan besi maka
akan segera tampak gejala-gejala pada bagian tanaman yang masih muda.Jadi kalau Fe defisiensi
maka proses fotosintesis juga terhambat maka produksi pun terhambat (dalam pembentukan
klorofil), terjadinya kenaikan kadar asam amino pada daun dan penurunan jumlah ribosom
secara drastis serta terjadipenurunan kadar pigmen dan protein.
7.Mangan (Mn)
Unsur ini dalam tubuh tanaman mempunyai dua fungsi esensil:1. Mn mengaktifkan enzim IAA
Oksidate yang berfungsi memecahkan IAA ( Indol Acetic Acid ) yang tidak lain adalah hormone
auksin. Bila tanaman kekurangan Mn maka auksin berada dalam konsentrasi tinggi dalam tubuh
tanaman sehingga terjadi hambatan pertumbuhan ( tanaman kerdil ). Kita tahu bahwa auksin
dalam kadar rendah memacu pembelahandan pembesaran sel yang dimulai dari ekskresi ion H+
dari sitoplasma ke dinding sel, akibatnyatekanan pada dinding sel makin kuat, denganadanya
imbibisi air maka sel terbelah dan membesar yang mendorong pertumbuhan tanaman tanaman
sebaliknya bila auksin berada dalam kadar tinggi akan menghambatpertumbuhan
8.Seng ( Zn )
Unsur ini diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Zn ++. Esensialitas dari unsur ini ialah:
1. Zn berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan
triptophan yaitu salah satu jenis asam amino yang menjadi prekursor (senyawa awal) dalam
pembentukan IAA yang selanjutnya menjadi auksin yaitu hormon yang bekerja dalam
perkecambahan, pembelahan dan pembesaran sel sehingga menentukan laju pertumbuhan
vegetatif tanaman.
2. Zn merupakan bagian dari enzim amilum sintetase ( pembentukan gula menjadi amilum)
3. Zn sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer terhadap
perubahan per-tumbuhan.
H2O + CO2 --------- H2CO3
Sehingga H2O dan CO2 tersedia selalu untuk proses fotosintesis tanaman.Zink diserap dalam
bentuk Zn++. Zink dalam kadar rendah memberikan dorongan terhadap pertumbuhan.
Sedangkan bila kadar berlebih walau sedikit akan menjadi racun bagi tanaman.Persenyawaan-
persenyawaan Zn mempunyai fungsi pada pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting
bagi keseimbangan psikologis.
9.Tembaga (Cu)
Tembaga diserap tanaman dalam bentuk ion Cu2+ atau Cu3+, unsur ini beperan sebagai aktfiator
enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan, katalisator dalam proses pernapasan dan
perombakan karbohidrat, dan sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A
dan secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil.
Tanaman yang memasuki fase generatif sangat memerlukan tembaga. Tembaga terikat
sangat kuat sehingga tidak dapat dikomsumsi sebagai nutrisi. Gejala yang ditimbulkan akibat
kekurangan Cu yaitu daun muda akan menguning, pertumbuhannya akan tertekan kemudian
berubah memutih, sementara itu daun-daun tua akan gugur. Kekurangan Cu pada padi ditunjukan
lewat daun muda yang memutih dengan ujungnya yang mengering. Ketersediaan Cu pada tanah
yang normal 0,1-4 ppm dan kebutuhan normal tanaman berkisar antara 5-20 ppm.
Esensi dari unsur ini adalah:
· Cu terdapat dalam kloroplas sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil
sehingga berhubungan juga dengan proses fotosintesis.
· Dalam tubuh tanaman membentuk Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk
mematikan penyakit yang masuk ke dalam tubuh tanaman.
10.Molibdenum (Mo)
Unsur ini diserap dalam bentuk MoO4- . Esensi unsur ini:1. Sebagai aktivator dan penyusun
enzim sitrat reduktase yaitu enzim yang bekerja membantu perubahan ion NO3- menjadi NH3
yang siap dipakai untuk pem-bentukan asam amino dan protein untuk pembelahan dan
pembesaran sel. Molibdin (Mo) Diserap akar dalam bentuk ion Molibdat (MoO4).Peranannya
penting dalam pengikatan Nitrogen yang bermanfaat pada tanaman Leguminose. Mo juga
penting bagi tanaman jeruk dan sayur-sayuran.
Molybdenum juga berfungsi seperti Cu, berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara
untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar
tanaman.Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti
mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga
pertumbuhan tanaman terhenti. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka
kekurangan Mo.
11.BORON ( B)
Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO8-. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan
kuncup-kuncup dan pucuk daun jadi mati.Pertumbuhan didalam meristema akan terganggu, yang
menyebabkan terjadinya kelainan-kelainan dalam pembentukan bekas pembuluh, Sehingga
pengangkutan makanan akan terganggu.
Boron dalam tanah terutama sebagai asam borat (H2BO3) dan kadarnya berkisar antara 7-80
ppm. Boron dalam tanah umumnya berupa ion borat hidrat B(OH)4-. Boron yang tersedia untuk
tanaman hanya sekitar 5%dari kadar total boron dalam tanah. Boron ditransportasikan dari
larutan tanah ke akar tanaman melalui proses aliran masa dan difusi. Selain itu, boron sering
terdapat dalam bentuk senyawa organik. Mineral tersebut terbentuk dari batuan asam dan
sedimen yang telah mengalami metomorfosis.
Fungsi boron dalam tanaman antara lain berperanan dalam metabolisme asam nukleat,
karbohidrat, protein, fenol dan auksin. Di samping itu boron juga berperan dalam pembelahan,
pemanjangan dan diferensiasi sel, permeabilitas membran, dan perkecambahan serbuk sari.
12.Klor (Cl)
unsur ini mutlak diperlukan oleh tanaman karena :
 Fungsi dan peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsure lain.
 Fungsi dan peranan bio- kemisnya secara spesifik.
 Fungsi dan peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman.
Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat
penting dalam proses fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak
tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat, otomatis per- tumbuhan dan perkembangan
tanamanpun akan terhambat. Dalam proses fotosintesis fase terang, ion Cl berperan penting
dalam transfer elektron didalam kloropil, sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan
senyawa inilah yang dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan. Apabila ATP tidak
terbentuk pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada fotosintesis fasegelap akan
terhambat. Disini dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl dalam prosesfotosintesis
fase terang.
13. BELERANG ( S)
Belerang atau Sulfur dapat Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin.
Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru. Pada bintil akar yang tumbuh
akan hidup bakteri Rhizobium yang bermanfaat untuk mengikat Nitrogen Bebas dari udara
sehingga membantu tanaman untuk memenuhi kebutuhan N.
C. Gejala Tanaman yang kekurangan Unsur Hara Esensial
1. NITROGEN ( N )
MANFAAT :Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif,
Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman
lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok.Daum yg menguning diawali
dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.
2. FOSFOR ( P )
MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman.
Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman.Merangsang pertumbuhan dan
perkembangan akar.Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman.Serta mempercepat
pemasakan biji dan buah.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun bawah berubah warna
menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan
rontok.Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan.Batang kerdil dan tidak
menghasilkan bunga dan buah.Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas
matang.
3. POTASIUM ( K )
MANFAAT :Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan
gula dari daun ke buah.Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap
penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun mengkerut atau keriting,
timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat.Buah
tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
4. KALSIUM ( Ca )
MANFAAT :Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang.
Membantu keberhasilan penyerbukan.Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa
enzim pertumbuhan.Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tepi daun muda mengalami
krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan
mati.Terdapat bintik hitam pada serat daun.Akar pendek.Buah pecah dan bermutu rendah.

5. MAGNESIUM ( Mg )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula.
Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun tua mengalami krorosis,
menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji
akan menghasilkan biji yg lemah.
6. BELERANG ( S )
MANFAAT :Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu
pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau
muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh
terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.
7. BORON ( Bo )
MANFAAT :Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan
unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan
kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tunas pucuk mati dan berwarna
hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis
dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering.Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya
mati.Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh.Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas
cabang yg pendek.pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar), mati pucuk
(die back), mobilitas rendah, buah yang sedang berkembang sngat rentan, mudah terserang
penyakit.
8. TEMBAGA ( Cu )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan
enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning
layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruhan.
9. KLOR ( CI )
MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki
kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tanaman gampang layu, daun
pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah
lambat.
10. BESI ( Fe )
MANFAAT :Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan,
pembentukan klorofil dan fotosintesis.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih
pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak.
11. MANGAN ( Mn )
MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim
tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil,
daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna.
12. MOLIBDENUM ( Mo )
MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk
pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman
leguminose.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput
dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan
akhirnya mati.Pertumbuhan tanaman terhenti.
13. SENG ( Zn )
MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun antara tulang-tulang daun
berwarna merah coklat, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya
mengering, berlubang dan mati.. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak
subur.

Anda mungkin juga menyukai