ANTIVIRUS

OUTLINE
1. PENGERTIAN
2. PENGGOLONGAN OBAT
3. ANTIVIRUS UNTUK HERPES SIMPLEKS DAN
VARICELLA ZOSTER VIRUS
4. ANTIVIRUS UNTUK CYTOMEGALOVIRUS
5. ANTIVIRUS UNTUK VIRUS INFLUENZA
6. ANTIVIRUS UNTUK HEPATITIS VIRUS
7. KESIMPULAN
 PENGERTIAN
• Antivirus merupakan salah satu penggolongan obat yang
secara spesifik digunakan untuk mengobati infeksi virus. Obat-
obat antivirus digunakan untuk mencegah replikasi virus
dengan menghambat salah satu dari tahap-tahap replikasi
sehingga dapat menghambat virus untuk berproduksi.
• Herpes simpleks adalah penyakit yang ditandai dengan
episode berulang dari lepuhan-lepuhan kecil di kulit atau
selaput lendir, yang berisi cairan dan terasa nyeri. HVS tipe 1
menyebabkan demam seperti pilek dengan menimbulkan luka
di bibir semacam sariawan. HVS tipe 2 dapat menyebabkan
luka di daerah alat vital sehingga disebut herpes genital.
 PENGERTIAN
• Cytomegalovirus adalah virus DNA yang tergolong dalam genus
virus herpes, gejala yang sering timbul biasanya menyerupai flu
namun bisa juga tanpa gejala.
• Influenza adalah penyakit menular burung dan mamalia yang
disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus
influensa). Penyakit ini ditularkan dengan medium udara melalui
bersin dari sipenderita. Pada manusia, gejala umum yang terjadi
adalah demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung
tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak
enak badan.
• Hepatitis adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh
infeksi virus hepatitis A (penyakit hepatitis A) dan infeksi virus
hepatitis B (penyakit hepatitis B).
 PENGGOLONGAN OBAT
1. Anti nonretrovirus
• Antivirus untuk Herpes Simpleks dan Varicella Zoster Virus
• Antivirus untuk Cytomegalovirus
• Antivirus untuk influenza
• Antivirus untuk virus hepatitis B dan C
2. Antiretrovirus (Antivirus untuk HIV) *
• Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI)
• Nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NtRTI)
• Non- Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI)
• Protease inhibitor (PI)
• Viral entry inhibitor 
* Dibahas pada materi “Terapi HIV”

Gunawan SG, Setiabudy R, editors. Farmakologi dan terapi. Edisi 6. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. 2016.
 ANTIVIRUS UNTUK HERPES SIMPLEKS DAN
VARICELLA ZOSTER VIRUS
• Acyclovir
Mekanisme : acyclovir dimetabolisme oleh enzim kinase virus
menjadi senyawa intermediat. Senyawa intemediat acyclovir
dimetabolisme lebih lanjut oleh enzim kinase sel hospes
menjadi analog nukleotida yan bekerja menghambat virus.
• Valacyclovir
Mekanisme kerja seperti acyclovir
• Famciclovir
Famciclovir merupakan prodrug dari penciclovir. Obat ini
bekerja secara selektif untuk menghambat replikasi DNA virus
pada herpes simplex virys type 1 (HSV-1), HSV-2 dan varciella
zoster virus (VZV).
Gunawan SG, Setiabudy R, editors. Farmakologi dan terapi. Edisi 6. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. 2016.
 ANTIVIRUS UNTUK CYTOMEGALOVIRUS

• Ganciclovir
Mekanisme : ganciclovir terkait dengan acyclovir,
namun ganciclovir lebih aktif terhadap cytomegalvirus
dan bersifat lebih toksik. Waktu paruh eliminasi
minimal 12 jam.
• Valganciclovir
Valganciclovir tersedia dalam sediaan oral dan
merupakan sediaan yang diharapkan dapat
menggantikan ganciclovir IV dalam terapi dan
pencegahann infeksi CMV.

Gunawan SG, Setiabudy R, editors. Farmakologi dan terapi. Edisi 6. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. 2016.
 ANTIVIRUS UNTUK VIRUS INFLUENZA
• Amantadine
Amanatadin merupakan antivirus yang bekerja pada protein M2
virus, suatu kanal ion transmembran yang diaktivasi oleh pH.
Kanal M2 merupakan pintu masuk ion ke virion selama proses
uncoating. Hal ini menyebabkan destabilisasi ikatan protein serta
proses transport DNA virus ke nucleus. Selain itu, fluks kanal ion
M2 mengatur pH kompartemen intraseluler, terutama aparatus
Golgi.
• Oseltamivir
Mekanisme kerja : Asam N-asetilneuraminat merupakan
komponen mukoprotein pada sekresi respirasi, virus berikatan
pada mucus, namun yang menyebabkan penetrasi virus ke
permukaan sel adalah aktivitas enzim neuraminidase. Hambatan
terhadap neuraminidase mencegah terjadinya infeksi.
Gunawan SG, Setiabudy R, editors. Farmakologi dan terapi. Edisi 6. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. 2016.
 ANTIVIRUS UNTUK HEPATITIS VIRUS
• Interferon
Interferon (IFN) adalah mediator inflamasi fisiologis
dari tubuh berfungsi dalam pertahanan terhadap
virus. Interferon akan mengaktifkan sel T sitotoksik,
sel natural killer, dan makrofag. Selain itu, interferon
juga merangsang produksi protein kinase spesifik
yang berfungsi mencegah sintesis protein sehingga
menghambat replikasi virus. Protein kinase ini juga
akan merangsang apoptosis sel yang terinfeksi virus.

Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI). Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B di

Indonesia cetakan kedua. Jakarta: Kemenkes RI. 2012
 ANTIVIRUS UNTUK HEPATITIS VIRUS
• Analog nukleos(t)ida
o Lamivudin
Lamivudin berkompetisi dengan dCTP untuk berikata
dengan rantai DNA virus yang akan menterminasi
pemanjangan rantai tersebut.
o Adefovir
Adefovir dipivoxil (ADV) adalah analog adenosine
monophosphate yang bekerja dengan berkompetisi dengan
nukleotida cAMP untuk berikatan dengan DNA virus dan
menghambat polymerse dan reverse transcriptase sehingga
memutus rantai DNA virus hepatitis B.
Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI). Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B di
Indonesia cetakan kedua. Jakarta: Kemenkes RI. 2012
 ANTIVIRUS UNTUK HEPATITIS VIRUS
o Entecavir
Entecavir (ETV) adalah analog 2-deoxyguanosine.
Obat ini bekerja dengan menghambat priming
DNA polimerase virus, reverse transcriptioni dari
rantai negatif DNA dan sintesis rantai positif DNA.
o Telbivudine
Telbivudine (LdT) adalah analog L-nukleosida
thymidine yang efektif melawan replikasi virus
hepatitis B
Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI). Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B di
Indonesia cetakan kedua. Jakarta: Kemenkes RI. 2012
 KESIMPULAN
• Golongan obat antivirus terbagi 2 yaitu anti
nonretrovirus dan anti retrovirus.
• Anti nonretrovirus terdiri dari antivirus untuk
herpes simpleks dan varicella zoster virus,
antivirus untuk cytomegalovirus, antivirus
untuk virus influenza dan antivirus untuk virus
hepatitis.
• Anti retrovirus adalah antivirus untuk HIV.