PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui manajemen dan pengertiannya
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen
3. Untuk mengetahui jenis-jenis manajemen
4. Untuk mengetahui keterampilan manajemen
5. Untuk mengetahui perkembangan teori manajemen
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa
Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda”
yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari
bahasa
Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris
yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadiménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam
bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
2.2.Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen klasik secara tradisional meliputi: merencanakan (planning),
mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).
Ø Merencanakan (planning) adalah menentukan sasaran organisasi dan sarana untuk
mencpainya
Ø Mengorganisasikan (organizing) adalah menetapkan dimana keputusan akan dibuat, siapa
yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa
Ø Memimpin (leading) adalah memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk
berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
Ø Mengendalikan (controlling) adalah mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan
mengambil tindakan koreksi bilamana dibutuhkan.
2
bertanggung jawab menciptakan kondisi penting untuk perubahan juga termasuk membentuk
visi dan misi jangka panjang untuk perusahaan. Manaje puncak juga wajib membantu
karyawan membangun rasa tanggung jawab terhadap perusahaan. Selain itu, manajer puncak
juga bertanggung jawab menciptakan budaya organisasi yang positif melalui bahasa dan
tindakan, serta memperhatikan lingkungan usaha mereka.
3
2. Keterampilan Kemanusiaan (Human Skills)
Keterampilan kemanusiaan atau yang lebih terkenal dengan keterampilan berkomunikasi
antar manusia(interpersonal skills) adalah keterampilan yang seringkali diabaikan oleh para
manajer, terutama bagi para manajer yang baru naik jenjangnya dalam organisasi.
Keterampilan kemanusiaan ini sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan
atasan langsung maupun dengan bawahan. Dengan komunikasi yang persuasive akan
membuat bawahan merasa dihargai dan mereka akan bekerja lebih baik dan bersikap lebih
terbuka kepada atasannya. Keterampilan berkomunikasi ini diperlukan baik pada tingkatan
manajemen atas, menengah, maupun bawah.
4
3. Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol (1841 – 1925), seorang industrialis Perancis, mengemukakan teori dan teknik
administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi-organisasi yang kompleks dalam
bukunya yang terkenal, Administration Industrielle et Generale. Dalam teorinya Fayol
membagi manajemen menjadi lima unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian
perintah, pengkoordinasian, dan pengawasan.
Fayol membagi operasi perusahaan menjadi enam kegiatan; teknik, komesial, keuangan,
keamanan, akuntansi, dan manajerial. Henry Fayol juga membagi prinsip manajemen
menjadi empat belas prinsip antara lain;pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan
perintah, kesatuan pengarahan, mendahulukan kepentingan umum, balas jasa, sentralisasi,
rantai wewenang, order, keadilan, stabilitas staf organisasi, inisiatif, dan semangat korps.
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga masih diperlukan
tambahan perbaikan – perbaikan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan
lengkap. Adapun saran dari penyusun adalah perlu adanya perbaikan – perbaikan tambahan
dari pembaca untuk kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini, selain itu pula hendaknya
pembaca perlu mengetahui manajemen serta mengimplementasikannya di setiap organisasi.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Hidayah- Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran Allah SWT, karena hanya dengan kerido’an-
Nya makalah dengan judul “ MANAJEMEN ” ini dapat terselesaikan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “MANAJEMEN” ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii