Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANDIRI

TIKPF

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK


Pada Ayunan Matematis

SUBENO ARIF WIBOWO


10841011

MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2012
HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

I. Tujuan :
1. Memperkenalkan kepada Siswa tentang teknik analisis video pada kajian kinematika gerak
harmonik sederhana
2. Siswa dapat menentukan nilai eksperimenal besaran periode gerak pendulum dan melakukan
verifikasi dengan model teoritis
3. Siswa dapat menurunkan persamaan kinematika gerak pendulum berdasarkan data eksperi-
mental dengan teknik fitting data
4. Siswa dapat menampilkan garfik energy gerak harmonik (Ek, Ep dan Em) sederhana

II. Bahan dan Alat


1. Modul eksperimen GHS
2. Perangkat lunak video Logger Pro 3
3. File video GHS sistem mass-pegas

III. Dasar Teori


1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Kajian teoritik gerak harmonik sederhana meliputi aspek kinematika, dinamika, dan
energitika. Pembahasan tentang kinematika diawali dengan menurunkan persamaan simpangan
sebagai fungsi waktu x(t). Model yang digunakan untuk pernurunan persamaan simpangan dan
kosep gerak harmonik sederhana adalah gerak proyeksi partikel yang bergerak melingkar
beraturan pada diameter lingkaran (gambar 1).

Gambar 1. Proyeksi gerak partikel pada sumbu-x


2. Kinematika Gerak Harmonik Sederhana
Proyeksi gerak partikel yang bergerak melingkar beraturan ke sumbu horizontal atau
sumbu vertikal merupakan gerak harmonik sederhana (simple harmonic motion), dengan
persamaan simpangan:

x (t )  A cos(t   ) (1)

dalam hal ini: A = amplitude ;  = sudut phase, x(t) = simpangan partikel terhadap titik x=0 (titik
kesetimbangan). Dari persamaan simpangan ini, besaran kecepatan vx(t) dan percepatan ax(t)
dapat diturunkan (Stanford dan Tanner, 1985):

dx
v x (t )    A sin(t   ) (2)
dt

dvx
a x (t )    A 2 cos(t   )   2 x (3)
dt

x vx ax

Gambar 2. Grafik (a) simpangan (x), (b) kecepatan (v),

dan (c) percepatan (a) dari GHS (Giancoli, 1998)

3. Dinamika Gerak Hamonik Sederhana


Tinjauan dinamika gerak harmonik sederhana dari sistem osilasi massa-pegas
diilustrasikan melalui gambar 3. Berdasarkan Hukum II Newton diperoleh persamaan:

F x  max  m 2 x (4)

 kx   m 2 x (5)

dengan frekuensi sudut (), frekuensi (f), dan periode (T) adalah:

k 1 k m
 , f  , dan T  2 (6)
m 2 m k
4. Energitika Gerak Harmonik Sederhana
Jika tidak ada gaya disipatif, maka energi mekanik (jumlah energi kinetik dan energi
potensial) sistem akan konstan:

1 1
E  Ek  E p  konstan atau mv x2  kx 2  konstan (7)
2 2

Pada simpangan maksimum (x=A), energi mekanik total sistem osilasi sama dengan:

1
E kA 2 (8)
2

1 1 1
mv x2  kx 2  kA 2
2 2 2

Energi Kinetik (Ek)


Gambar 4. Grafik energi gerak harmonik sederhana

Energi Potensial (Ep)

x= -A Simpangan (x) x=A

A. Prosedur Praktikum Pengambilan Data


 Foto dan video di unduh dari file masing- masing mahasiswa
 File kemudian di edit ( pemberian nama, crop, dan di beri keterangan ) dengan
menggunakan aplikasi picassa 3, photo shop, photo shine, atau paint dan lain - lain.
 Foto disimpan di folder yang mudah di lihat ( my dokumen, desktob) dengan pilih file
save as
 Membuka program movie meker pilih impor picture dan impor vidiodan di simpan dalam
folder yang sama.
 Mengkonveter video yang sudah jadi dengan menggunakan program total conveter,
yuotube donwloder dan lain – lain dengan jenis file MOV
 Membuka program loger pro dan pilih inset movie dan mengetrakingnya.
 Data yang di peroleh di copy paste di analisis ke excel
 Memberi Kesimpulan

PROSEDUR PENGAMBILAN DATA


EDIT PHOTO

Gambar 5 memberi label menggukan aplikasi PAINT

MOVIE MEKER
Gambar 6 menggabungkan foto dan Video

Mengkonteversi Video

Gambar 7 mengconventer video ke jenis file MOV, menggunakan aplikasi


Youtube downloder

1. Mengaktifkan perangkat lunak Logger Pro 3


2. Mengaktifkan rekaman video gejala fisika ke layar aktif Looger Pro 3, melalui Insert -
Movie, sehingga muncul tampilan movie player.

Gambar 5. Tampilan Insert - Movie di layar aktif Logger Pro 3

3. Catatlah infomasi awal video. Massa beban yang diikat pada tali m = 25 gram. Jarak
lintasan gerak obyek pada skala 0,40 meter (ini penting untuk pembuatan skala
sebagaimana langkah 6). Berdasarkan data awal ini dan analisis data numerik yang
diperoleh dari video analysis kita akan tentukan konstanta pegas untuk membuktikan
energi kinetik pegas, energi potensial pegas dan energi mekanik pegas sebagaimana
persamaan (8)

4. Menjalankan video dan melakukan tracking lintasan objek dengan menggunakan Video
analysis Tools Buttons (Gambar 7) untuk mendapatkan data numerik dari posisi objek
sebagai fungsi waktu.
5. Membuat titik koordinat pada video dengan cara clik Set Origin kemudian dalam moni-
tor video gerakan krusor hingga membentuk titik koordinat X-Y yang mencangkup semua
daerah obyek video yang diteliti sebagaimana gambar 8

Set Origin

Gambar 8 Membuat koordinat X-Y

6. Menentukan skala jarak/lintasan gerak obyek video dengan cara klik Scale, kemudian
kita masukan besaran skalanya, misal 0,4 meter atau 1 meter, seperti gambar 9

Scale untuk membuat


skala jarak tempuh
obyek video

Gerakkan kursor ke kiri atau


ke kanan untuk membuat
koordinat yang mendekati
obyek video

Tekan kursor sambil


tarik kebawah untuk
menentukan jarak
lintasan gerak obyek
membuat koordinat
yang mendekati obyek
Besarnya jarak
video
lintasan obyek
Gambar 9 Membuat skala jarak tempuh obyek

7. Melakukan Tracking pada setiap gerakan beban yang terikat pada gegas. Disini perlu
ketelitian dan kehati-hatian, karena setiap gerakan masa benda harus ditracking dengan
cara meng-klik benda/obyek sampai video berhenti. (Tips : untuk memperoleh hasil
traking yang presisi, perbesar gambar video dengan cara tekan dan tarik pojok gambar
video, sehingga obyek video tampak besar dan jelas)
Saat dilakukan tracking , pada jendela Video analysis dan Grafik, akan muncul data dan
grafik secara otomatis. Data dan grafik tersebut mengintepretasikan tracking tracking
yang kita lakukan. Pada saat kita melakukan tracking , secara bersamaan data angka dan
titik/point grafik juga tercatat, sampai kita selesai melakukan traking. Hasilnya seperti
gambar 10

Gambar 10 Hasil tracking dan Video analysis & Grafik

8. Pada gambar 10 nampak bahwa grafik untuk sumbu X ada empat variabel, yaitu X 9 m),
Y (m), Vx (m/s) dan Vy (m/s). Untuk kepentingan analisis kali ini, kita hanya memerlukan
data X (m). Caranya dengan klik sumbu Y\X seperti gambar 11
Titik-titik hasil
Tracking dari awal
gerak benda
sampai berhenti

Ganti data
pada sumbu X
dengan data X

Data grafik
dan Video
Analysis
Gambar 11 Menampilkan grafik hanya data simpangan X (m)

9. Setelah data pada sumbu X adalah representasi dari data simpangan tali (X), maka kita
akan mencari sumbu/titik setimbang gerak osilasi, yaitu dengan cara menggeser sumbu
origin seperti langkah ke-4 di atas. Secara fisis, ayunan sederhana akan melakukan gerak
bolak-balik yang melalui sumbu setimbangnya, sehingga data amplitudo (A) ada dua,
yaitu +A dan –A. Oleh karena itu dengan menggeser sumbu origin kita akan
mendapatkan sumbu yang ‘mendekati’ sumbu origin. Saat menggeser sumbu origin,
perhatikan grafik (baik besaran simpangan – sumbu X dan grafik), akan ada perubahan.
Setiap sumbu origin digeser, maka data pada video analysis dan grafik akan berubah.
Untuk mengetahui sumbu origin sudah mendekati sumbu origin yang diharapkan, kita
lihat data simpangan/amplitudo dan grafiknya. Jika nampak simetri., maka sumbu origin
yang kita cari sudah mendekati benar. Hal ini juga di cek pada data video analysis
perhatikan data simpangan maksimum –X dan +X, jika besarnya hampir sama, maka
sumbu origin yang kita buat sudah mendekati benar. seperti gambar 12
Ubah
sumb
u
origin
Add Point
denga
untuk memulai
n
Tracking
geser
ke
atas-
bawah

Perhatikan +A dan -A

Gambar 12 Hasil perubahan sumbu origin


V. KESIMPULAN

Berdasarkan data eksperimen dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil eksperimen
GHS dengan VBL dapat menggambarkan dan membuktikann grafik hubungan antara Ek,Ep
dan Em.
Dengan demikian maka siswa dapat mempunyai gambaran atau pengetahuan tentang video
anlisis.

Anda mungkin juga menyukai