IDENTITAS KLIEN
Riwayat Kebiasaan :
Oma bangun pukul 04.00 kemudian mandi dan berdoa pagi. Oma mengikuti kegiatan
yang diadakan PWK Hana seperti pendalaman alkitab. Oma tidak pernah mengikuti
senam pada pagi hari. Apabila tidak ada kegiatan, Oma akan tidur di Bethesda.
Riwayat BAK :
Buang air kecil lancar, frekuensi ±3-4x/ hari, tidak ada keluhan nyeri, BAK tidak tuntas
ataupun susah BAK. Saat malam Oma terbangun untuk berkemih sebanyak 1-2x
Riwayat BAB :
Buang air besar teratur, frekuensi 1 x/ 2 hari, darah (-), lender (-), nyeri saat BAB (-)
TANDA-TANDA VITAL:
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 (E4V5M6)
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Tekanan darah berdasarkan JNC VII-VIII
Normal : sistolik 120 mmHg, diastolik 80 mmHg
Prehipertensi : sistolik 120 - 139 mmHg, diastolik 80 - 89 mmHg
Grade I : sistolik 140 - 159 mmHg, diastolik 90 - 99 mmHg
Grade II : sistolik 160 mmHg dan diastolik 100 mmHg
Nadi : 88 x /menit, reguler, isi cukup. (normal : 60 – 100x/menit)
Pernafasan : 20x/menit, teratur. (normal : 12 – 20x/menit)
Suhu : 36,8◦C (normal: 36,5 – 37,5 C)
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan : 48,5kg
Lingkar perut : 99 cm (normal ♂ <102Cm ♀ <88Cm)
IMT : 21,55 kg/m2
IMT berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
BB lebih : > 23
Dengan resiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 – 29,9
Obesitas grade II : > 30
STATUS GIZI :
Kesimpulan : Normoweight
Keadaan Umum :
STATUS INTERNUS
Kesimpulan :
Mata : Arcus senilis (+/+), IOL (+/+), visus (8/60 / 8/60);
Telinga : tes berbisik ADS (6/6 / 5/6);
Gigi : terdapat protease.
Abdomen : Tampak cembung, palpasi: distensi (+), nyeri tekan pada regio
epigastrium (-), teraba hepar dan lien membesar 4cm dibawah arcus costae, pada
perkusi pekak (+), shifting dullness (-), fluid wave (-), pitting edema di kedua
tungkai kaki.
STATUS NEUROLOGIS
Kesimpulan :
Superior Inferior
Kekuatan Dextra: 5555 4444
Sinistra:3333 3333
Tonus Hipotonus Hipotonus
Trofi Hipotrofi Hipotrofi
STATUS MENTAL
Kesimpulan : Dalam batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. Laboratorium:
Hasil laboratorium
1. Anti-HCV (+)
2. SGPT: 45
3. SGOT: 32.
4. Gula darah puasa: 59 mg/dL (5/12/18)
5. Gula darah dua jam post prandial: 163 mg/dL. (5/12/18)
Pemeriksaan GDP & GD2PP
1/8/2019
o GDP : 140 mg/dL
o GD2PP : 116 mg/dL
II. Kuesioner:
Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE): 25 (Tidak ada
gangguan kognitif).
Clock drawing test: 5 (Tidak terdapat gangguan fungsi visuospasial.)
Geriatric Depression Scale (GDS): 1 (tidak depresi)
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) : 10 (ketergantungan
ringan)
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ):
Salah 1 (Fungsi Intelektual Utuh)
ISI (insomnia severity index): 7 (Tidak ada gejala klinis insomnia)
Mini Nutritional Assessment I. Skrining (MNA): 12 (Status gizi normal)
PERMASALAHAN
Biologi : Diabetes Mellitus tipe II
Psikososial: -
Lingkungan: -
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosa utama : Diabetes Mellitus tipe II terkontrol obat
Diagnosa tambahan :
Hipertensi grade I terkontrol obat
Hemiparesis sinistra e.c post-stroke non-haemoragik
Hepatomegali ec Hepatitis C
Asites
Insomnia
RENCANA PENGELOLAAN
1. DM tipe II terkontrol obat
Terapi saat ini:
Farmakologis :
- Glikuidon 1-1-1
Non Farmakologis :
- Mengurangi camilan-camilan yang manis
- Motivasi untuk minum obat secara teratur
- Melakukan aktifitas fisik ringan apabila memungkinkan
Usul :
o Non-Farmakologis
Melakukan pemeriksaan GDP, GD2PP, dan HbA1c
o Farmakologis
Lanjutkan farmakologi yang telah diberikan
o KIE : Edukasi tentang hipoglikemia, kepatuhan minum obat, senam fisioterapi, dan
diet untuk diabetes
2. Hipertensi grade I terkontrol obat
Terapi Non-Farmakologis
- Diet tinggi serat dengan banyak konsumsi sayur dan buah serta rendah
lemak
- Menghindari makanan asin
Terapi Farmakologis
- Bisoprolol 5 mg 1-0-0
Usul
Non-Farmakologis
o Diet tinggi serat dengan banyak konsumsi sayur dan buah serta rendah
lemak
o Edukasi untuk melaksanakan pola hidup sehat
o Edukasi diet rendah garam tingkat III (1000-1200 mg Na) atau setara
dengan 1 sendok teh atau 4 gram garam dapur maksimal yang boleh
ditambahkan
o Farmakologis
o Lanjutkan terapi yang telah di berikan
o KIE: Edukasi tentang hipertensi, kepatuhan minum obat, dan diet untuk
hipertensi
3. Hemiparesis sinistra e.c post stroke
Terapi saat ini :
Terapi Non-Farmakologis
- Mobilisasi dan latihan fisik
Terapi Farmakologis: (-)
Usul terapi :
Non-Farmakologis : Fisioterapi
Farmakologis: -
KIE: Latihan untuk sering menggerakkan bagian tubuh yang lemah agar tidak
kaku
RENCANA EVALUASI
PROGNOSIS
o Ad vitam :
Dubia ad bonam Penyakit hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 yang diderita
oma sudah terkontrol dengan obat.
o Ad functionam :
Dubia ad malam hemiparesis sinsitra e.c post-stroke dapat menganggu fungsi
sehari-hari dalam melaksanakan kegiatan.
o Ad sanationam :
Malam penyakit hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit
degeneratif tidak dapat disembuhkan namun hanya dapat terkontol dengan obat.