Anda di halaman 1dari 7

Banjir Bandang

Nama Anggota:
1.Anggi Nico 3.Nopita
2.Andhika 4.Ghina
Banjir Bandang
Banjir bandang atau air bah adalah banjir besar yang
datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan
mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar
(seperti kayu dan sebagainya).[1] Banjir ini terjadi secara
tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang
turun terus-menerus. Banjir bandang terjadi saat
penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut
berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat
diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di
daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir
dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya,
segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air
dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan
kerugian yang besar.
1.Langkah menghadapi bencana alam
A.Sebelum banjir
- Hindari membangun gedung di daerah rawan banjir
- Membangun penghambat seperti tanggul, tembok, dan sejenisnya untuk
menghalau banjir memasuki rumah.
- Lapisi dinding di ruang bawah tanah dengan cat anti air untuk menghindari
rembesan.
- Tetap siaga dan selalu mencari informasi terbaru mengenai banjir.
Saat banjir
- Bersiaplah! Masukkan semua barang-barang penting yang akan Anda butuhkan
selama di pengungsian.
- Jika Anda disarankan untuk mengevakuasi rumah Anda, segera lakukan.
- Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
- Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
- Matikan aliran listrik di rumah dan lepas peralatan listrik yang masih menempel.
- Hindari berjalan di genangan air yang tinggi karena bisa melukai Anda.
Setelah banjir
- Hindari memakai air genangan banjir karena rawan terkontaminasi oleh minyak,
bensin, atau limbah.
- Kembalilah ke rumah jika pemerintah setempat telah menginstruksikannya.
- Pastikan selalu berada di luar bangunan ketika bangunan tersebut dikepung air.
- Bersihkan sisa lumpur dan barang-barang yang terkena banjir sebab berisiko
berisi limbah dan bahan kimia.
2.Persebaran potensi bencana alam
A.Peta persebaran bencana alam di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai