Anda di halaman 1dari 8

Penerapan Green Computing

Di Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Universitas Semarang
(Green Computing Application at FTIK USM)

Robby Kurniawan Budhi


Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang

Abstract

Rapid development of technology have impacts the use of natural resources. If there are
no limit in using the resources, soon they will be lost. Green computing technology is trying to
resolve the problems by using the resource effectively, or by using some recycleable components
for the products in industries. FTIK USM as an education institution which use lots of computer,
try to implement green computing technology at its workspace. This paper discuss about some
actions doing by FTIK USM to implement the green computing technology.

Keywords: green computing, FTIK USM

1. PENDAHULUAN pembuangan komputer, server, serta


Pesatnya perkembangan teknologi subsistem-seperti monitor, printer, perangkat
memberikan berbagai dampak baik yang penyimpanan, serta jaringan dan sistem
positif maupun yang negatif. Salah satu komunikasi-secara efisien dan efektif dengan
dampak negatif yang terjadi adalah ekploitasi dampak minimal atau bahkan tanpa dampak
sumber daya yang terus menerus sehingga terhadap lingkungan”.
menempatkan bumi sebagai sumber energi
yang terus menerus dikuras. Para ahli 2.2 Sejarah Green Computing
mengkhawatirkan krisis sumber daya alam Adanya pemikiran tentang green
yang nantinya berujung ke krisis energi dunia. computing ini, diawali pada tahun 1992 saat
Komputer sebagai salah satu perangkat US Environmental Protection Agency
teknologi, ikut berperan dalam krisis energi meluncurkan program Energy Star, yang
tersebut karena makin banyaknya pengguna memberikan kesadaran bagi perusahaan
komputer di dunia. Sebagai solusi untuk elektronik maupun perusahaan berbasis tekno-
mengatasi keterbatasan energi sumber daya, logi lainnya untuk dapat lebih menghemat
muncul istilah green computing atau komputasi penggunaan daya listrik melalui piranti yang
hijau. dibuatnya. Melalui program inilah, sleep mode
mulai diperkenalkan dan dipergunakan untuk
2. KONSEP GREEN COMPUTING berbagai produk elektronik.
2.1 Definisi Green Computing Pada tahun yang sama, TCO
Istilah green computing atau green IT (Tjänstermännens Central Organization) yang
atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa berada di Swedia, meluncurkan adanya
Indonesia menjadi komputasi hijau, adalah program sertifikasi untuk mempromosikan
istilah yang mendeskripsikan penggunaan penggunaan daya magnetik dan emisi
komputer yang lebih ramah lingkungan, efektif, elektronik yang rendah dari layar komputer
efisien, dan hemat energi. Menurut San yang berbasis CRT. Di kemudian hari,
Murugesan [1], “definisi bidang komputasi program ini menyertakan kriteria penggunaan
hijau adalah “studi dan pemanfaatan dari energi, ergonomi, serta penggunaan barang-
perancangan, pembuatan, penggunaan, dan barang yang berbahaya bagi dunia industri.

84 Penerapan Green Computing … (R.K, Budhi)


2.3 Perkembangan Green Computing yang baru, memberikan dampak yang lebih
Pada bulan Oktober 2006, program besar terhadap lingkungan daripada
Energy Star direvisi untuk menetapkan aturan pembuatan sekeping RAM, yang biasanya
yang lebih ketat mengenai efisiensi energi menjadi upaya upgrade yang paling sering
beserta adanya pengurutan ranking bahan- dilakukan.
bahan produk yang dapat digunakan untuk Selain dari sisi hardware, penggunaan
industri komputer. Beberapa usaha dilakukan algoritma yang lebih sederhana juga dapat
dengan memberikan tanggung jawab bagi meningkatkan efisiensi energi. Dengan waktu
perusahaan produsen pada barang hasil yang lebih singkat dalam menjalankan proses,
produksinya yang tidak lagi digunakan secara otomatis daya yang digunakan juga
sehingga penggunaan bahan-bahan semakin sedikit.
berbahaya yang tidak dapat didaur ulang, Penggunaan komputer secara bersama,
dikurangi atau bahkan tidak dipergunakan lagi. juga dapat secara signifikan mengurangi
Pada tahun 2010, American Recovery penggunaan daya. Pemanfaatan media
and Reinvestment Act (ARRA) diberikan tugas penyimpanan virtual sebagai salah satu
oleh Presiden Obama untuk menginvestasikan contohnya. Dengan adanya sarana
lebih dari $90 milyar pada bidang penelitian penyimpanan yang virtual di internet, user
energi terbarukan, efisiensi energi, serta secara langsung tidak membutuhkan media
langkah-langkah ramah lingkungan lainnya. penyimpanan yang besar, dan tidak
Pada Januari 2010, Departemen Energi AS memerlukan hardware yang banyak. Selain
mengucurkan dana $47 juta bagi ARRA untuk penyimpanan tersebut, pemusatan proses
menyelesaikan proyek yang bertujuan untuk melalui terminal server juga dapat
meningkatkan efisiensi energi dari pusat data. mengefisienkan penggunaan energi karena
Proyek tersebut meliputi optimisasi hardware tidak banyak komputer yang digunakan lagi.
dan software pusat data, peningkatan efisiensi Sistem komputer yang saat ini ada, juga
penggunaan energi listrik, dan teknologi sudah memiliki kemampuan untuk mengatur
pendinginan pusat data. konsumsi daya yang digunakan. Adanya sleep
Pada bidang industri, beberapa mode dan hybernate membantu pengurangan
perusahaan bidang komputer mengadakan penggunaan daya berlebih dari komputer.
konsorsium yang mendedikasikan usahanya Sistem operasi yang paling mendominasi,
untuk mengembangkan efisiensi energi untuk Microsoft Windows, menyertakan fitur
pusat data dan lingkungan komputasi bisnis pengaturan konsumsi energi mulai dari
yang disebut The Green Grid. Konsorsium Windows 95. Sistem operasi terbaru yang
tersebut didirikan pada bulan Februari 2007 diluncurkan, Windows 7, juga menyertakan
o;eh beberapa perusahaan utama di bidang efisiensi waktu untuk operasi sistem,
komputer seperti AMD, APC, Dell, HP, IBM, pengaturan penggunaan daya oleh prosesor,
Intel, Microsoft, Rackable Systems, SprayCool, serta terang redupnya display.
Sun Microsystems, dan VMware. The Green Jadi secara umum, komponen utama dari
Grid kemudian berkembang keanggotaannya green computing adalah : 
menjadi ratusan pihak yang meliputi pengguna 1. Adanya proses daur ulang
komputer dan organisasi pemerintah yang 2. Penggunaan teknologi yang lebih ramah
semuanya berfokus pada peningkatan efisiensi lingkungan
pusat data. 3. Penggunaan energi secara lebih efisien
Salah satu cara untuk meningkatkan 4. Penggunaan sumber daya yang lebih
efisiensi komputer adalah dengan cara efisien
upgrade komponen daripada membeli 5. Pengurangan proses yang tidak diperlukan
komputer yang baru. Hal ini disebabkan
karena proses pembuatan satu unit komputer
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 8, No.2, Januari 2011 : 84 – 91 85
 
2.4 Metode Penerapan Green Computing Workstation merupakan pengguna listrik
Untuk penerapan green computing, dapat terbesar di lingkungan kerja. Masing-masing
dikategorikan menjadi beberapa kelompok. unit kerja memerlukan daya listrik yang
Berdasarkan kelompok pengguna, terutama digunakan untuk display monitor.
penerapannya dapat dibedakan menjadi : Untuk mengefisienkan penggunaan daya listrik
1. Green Computing untuk pusat data (server) di workstation, dapat dilakukan langkah-
Sebuah pusat data yang terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut:
server membutuhkan sumber daya yang besar a. Teknologi Power Management
dari segi biaya operasional dan perawatan. Teknologi ini terdapat pada BIOS. Melalui
Permasalahan utama yang dihadapi adalah ACPI (Advanced Configuration & Power
berkaitan dengan konsumsi sumber daya Interface) akan memotong rata-rata 25%
listrik, pendingin, dan ruangan. Berkaitan konsumsi energi yang dibutuhkan.
dengan hal tersebut, langkah-langkah yang b. Grouping Client
dapat dilakukan antara lain: Dengan mengelompokkan penggunaan
a. Teknologi server hemat energi komputer klien, dapat menghemat hingga
Salah satu cara yang dilakukan adalah 50% konsumsi energi listrik yang
dengan mengurangi clock prosesor yang dibutuhkan.
bisa diterapkan pada prosesor Intel, AMD, c. Penggantian komputer desktop dengan
maupun Sun Microsystem. Dengan laptop
penerapan teknologi ini, sumber daya listrik Konsumsi energi laptop jauh lebih kecil
yang digunakan akan rendah sehingga daripada penggunaan komputer desktop.
berpengaruh pada suhu ruangan berkaitan 3. Green Computing untuk lingkungan kerja
dengan energi panas yang dilepaskan. Masalah utama yang muncul di lingkungan
b. Teknik virtualisasi kerja adalah untuk berkomunikasi antar
Teknik ini mengefektifkan penggunaan bagian. Untuk mengatasi masalah tersebut,
server dengan membuat seolah-olah satu dapat dipergunakan sarana komunikasi online
server menjadi beberapa server sekaligus. seperti Skype ataupun instant messenger
Dengan demikian, akan dapat sehingga tidak banyak kabel yang digunakan
mengefisienkan penggunaan ruang, listrik, dan otomatis akan mengurangi penggunaan
maupun kabel yang digunakan, beserta sumber daya.
dengan optimasi mesin yang dipakai. 4. Green Computing untuk pribadi
c. Blade Server Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan
Merupakan teknologi server yang oleh masing-masing pribadi untuk menerapkan
menggunakan bentuk fisik horisontal. teknologi green computing antara lain:
Bentuk ini lebih hemat ruang, kabel, dan a. Apabila membutuhkan komputer, tidak
energi dibandingkan dengan serevr harus selalu membeli komputer baru.
horisontal. Komputer sewaan, bekas/refurbished,
d. Data Center Power Efficiency Metrics ataupun komputer lama yang masih dapat
Merupakan hasil konsorsium oleh The di-upgrade dapat digunakan. Apabila terjadi
Green Grid. Pengukuran ini menggunakan masalah pada komputer, carilah solusi
dua parameter yaitu PUE (Power Usage software terlebih dahulu. Jangan serta
Efficiency) dan DCE (Data Center merta mengganti hardware. Apabila
Efficiency). Hasil pengukuran Lawrence memang harus membeli perangkat
Berkeley National Labs terhadap 22 data komputer, teliti dalam membeli perangkat,
center, menunjukkan nilai PUE antara 1,3 pastikan lulus uji hemat energi dan
hingga 3,0. lingkungan.
2. Green Computing untuk workstation b. Berkaitan dengan layar monitor, gunakan
layar monitor sesuai dengan kebutuhan.

86 Penerapan Green Computing … (R.K, Budhi)


Hal ini dapat diatur melalui power Secara tidak langsung, hal terseut
management. Selain itu, penggunaan berpengaruh terhadap banyaknya peralatan
monitor LCD dapat lebih hemat energi yang harus diganti dan menyebabkan makin
daripada monitor CRT. banyak pula barang yang tidak dipergunakan
c. Hindari penggunaan kertas secara berlebih. dan menumpuk di gudang.
Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan : Beberapa upaya yang dilakukan oleh
hindari mencetak e-mail atau dokumen FTIK USM adalah antara lain:
elektronik, gunakan e-mail untuk 1. Berkaitan dengan penggunaan
menggantikan fax dan sirkulasi dokumen, laboratorium komputer
mencetak dokumen yang tidak terlalu FTIK USM secara umum memiliki 5 unit
penting pada kertas bolak-balik, laboratorium komputer di bawah
pergunakan kertas daur ulang untuk pengelolaannya, yaitu Laboratorium Komputer
mencetak, perkecil ukuran font dan spasi, Dasar, Laboratorium Komputer Menengah,
dan pergunakan printer inkjet daripada Laboratorium Komputer Lanjut, Laboratorium
laser jet. Komputer Multimedia, dan Laboratorium
d. Matikan komputer/alat-alat lain yang tidak Komputer Cetak. Masing-masing laboratorium
bekerja pada malam hari maupun akhir tersebut memiliki 31 unit komputer, 2 AC, 2
minggu. Optimalkan penggunaan komputer switch, 1 LCD Screen Projector, dan beberapa
untuk hal-hal yang penting saja. unit lampu. Selain laboratorium komputer
e. Gunakan remote admin ke server daripada tersebut, masih ada laboratorium jaringan/
menggunakan monitor. perakitan komputer, laboratorium sistem
digital/ mikroprosesor, Laboratorium Radio,
3. PEMBAHASAN dan Laboratorium TV.
Fakultas Teknologi Informasi dan Apabila seluruh laboratorium tersebut
Komunikasi Universitas Semarang (FTIK beroperasi, dapat dibayangkan besarnya
USM) sebenarnya sudah melakukan beberapa sumber daya yang digunakan. Sebagai
langkah untuk penghematan energi. Hal ini instansi pendidikan, hal tersebut merupakan
berkaitan dengan adanya keterbatasan daya suatu konsekuensi yang harus dihadapi. Oleh
dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan sebab itu, diupayakan beberapa usaha untuk
mengingat banyaknya sarana dan prasarana menghemat sumber daya yang digunakan
yang menggunakan listrik. Selain itu, karena antara lain dengan penempelan stiker yang
pesatnya perkembangan teknologi, membuat mengingatkan untuk mematikan semua
FTIK USM harus terus mengikuti melalui peralatan listrik setelah tidak digunakan,
pengadaan sarana dan prasarana terbaru. seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Stiker Pengingat agar Mematikan Peralatan Listrik setelah Digunakan


JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 8, No.2, Januari 2011 : 84 – 91 87
 
Selain itu, di masing-masing laboratorium penggunaan laboratorium untuk kegiatan
dipasang instruksi kerja yang mengoptimalkan perkuliahan.

Gambar 2. Instruksi Kerja Praktik di Laboratorium

Instruksi kerja tersebut bertujuan agar mengingatkan mahasiswa sebagai


dalam perkuliahan, praktik dapat berjalan pengguna untuk dapat mematikan
lebih efektif. Pada masing-masing unit komputer setelah digunakan.
komputer juga ditempelkan stiker untuk

88 Penerapan Green Computing … (R.K, Budhi)


Gambar 3. Langkah Operasional Penggunaan Komputer Laboratorium

Tidak hanya mahasiswa, dosen juga bahwa semua peralatan yang digunakan
diingatkan untuk melihat kembali peralatan sudah dimatikan.
yang sudah digunakan, dan memastikan

Gambar 4. Pengingat untuk Dosen

Beberapa upaya di atas dilakukan untuk tersebut ditempuh melalui pengaturan


membudayakan penghematan energi di Power Option di Sistem Operasi, serta
lingkungan laboratorium. Selain hal itu, di penggunaan Screen Saver apabila
masing-masing unit komputer juga komputer tidak digunakan untuk jangka
digunakan pengaturan agar konsumsi daya waktu tertentu.
yang digunakan tidak besar. Langkah
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 8, No.2, Januari 2011 : 84 – 91 89
 
Gambar 5. Setting Power Option

Gambar 6. Setting Screen Saver

Selain berkaitan dengan penggunaan Pada masing-masing unit kerja yang


komputer, karena adanya pembaruan mungkin menggunakan komputer,
peralatan, maka komputer yang lama juga diupayakan optimalisasi dengan pemakaian
masih digunakan namun untuk bersama misalnya untuk printer. Unit-unit
laboratorium perakitan ataupun komputer juga dihubungkan dalam jaringan
laboratorium sistem digital yang tidak intranet untuk optimalisasi penggunaannya.
terlalu membutuhkan spesifikasi komputer Sedangkan untuk dosen, alih-alih
yang terlalu tinggi. penggunaan komputer, dosen
2. Berkaitan dengan penggunaan komputer menggunakan laptop masing-masing
oleh karyawan karena selain lebih hemat dalam

90 Penerapan Green Computing … (R.K, Budhi)


penggunaan daya, privasi juga lebih REFERENSI
terjamin. San Murugesan, “Harnessing Green IT:
Principles and Practices,” IEEEIT
4. KESIMPULAN Professional, January–February 2008, pp
Penerapan green computing di 24-33.
lingkungan Fakultas Teknologi Informasi dan Green Computing,
Komunikasi Universitas Semarang (FTIK http://en.wikipedia.org/wiki/Green_computin
USM) sudah diupayakan seoptimal mungkin g, Tanggal Akses 28 Desember 2010
dengan menanamkan budaya hemat energi Green Computing
dan optimalisasi penggunaan sumber daya Guide,http://www.uoregon.edu/~recycle/Gr
yang sudah ada. Diharapkan dengan adanya eenComputing/GreenCompGuide_text.htm,
upaya ini, FTIK USM ikut membantu upaya tanggal akses 28 Desember 2010
penghematan energi untuk masa depan.

JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 8, No.2, Januari 2011 : 84 – 91 91


 

Anda mungkin juga menyukai