Anda di halaman 1dari 2

Nama : SAZILI SHOLIHIN

Kelas : oop3

Nim : 0701172084

AKSI MAHASISWA DI KANTOR DPRD SUMUT

Tujujuan dari aksi ialah :

 Menindak tegas para oknum yang membakar lahan di sumatera dan kalimantan
 Menolak RUU KPK dan RUU KUHP
 Evaluasi sistem dan audit pengeloaan keuangan BPJS

Mekanisme aksi :

Yang saya dapatkan informasi dari teman teman seperjuangan untuk turun ke ke jalan karna
jiwa mahasiswa saya terpanggil maka saya turun ke jalan hari Selasa, 24 september 2019.

Faktor yang meyakinkan ikut aksi :

Karena saya sedih melihat kondisi bangsa ini yang akan pecah, maka dari itu jiwa perjuangan
saya sebagai mahasiswa terpanggil oleh seruan aksi yang dinilai para pejabat elite tidak PRO
terhadap rakyat

Tuntutan dalam aksi :

 Tolak RUU KPK


 Tolak RUU kemasyarakatan
 Tolak RUU menrba
 Tolak RUU PKS
 Menuntut negara untuk menyelesaikan segala persoalan di wamena
 Menuntut negara untuk menyelesaikan segala bentuk pelanggaran HAM

Dampak positif dan negatif yang muncul di dalam aksi :

Dampak negatif :

Awalnya perwakilan mahasiswa kecewa karena perwakilan dari DPRD tidak mau di jumpain
dan tidak di perbolehkan masuk ke dalam gedung DPRD sumut. Dan secara kebetulan ada
provokator yang membakar ban dan melempar batu ke arah polisi yang menjaga gedung tersebut.
Maka pihak mahasiswa pun terprovokasi serta ikut melempar batu. Dan saat itu lah kejadian di
gedung DPRD sumut pecah hingga polisi menembaki mahasiswa dengan WATER CANNON dan GAS
AIR MATA untuk membubarkan mahasiswa. Dan mahasiswa pun berlarian ke segala arah serta ke
kodim 1/bb. Pihak TNI lah yang membantu mahasiswa untuk meredamkan suaasana. Hingga
beberapa dari mahasiswa ditangkap dan pukulin oleh pihak kepolisian.

Dampak positif :

Ada 2 orang anggota DPRD turun ke jalan, tapi beliau lah yang menolak dari RUU KPK
tersebut. Para mahasiswa tidak setuju kalau mereka yang turun, dan mahasiswa mau yang turun dari
anggota DPRD yang setuju.

Demonstrasi dari sudut pandang Al-Quran dan Sunnah :

Kita hidup di negara demokrasi, maka dari itu rakyat bebaas berpendapat dan menyuarakan
hak hak nya. Selain jaminan dalam UUD, berbagai undang undang juga mengatur dan menjamin
bahwasannya kemerdekaan menyatakan pendapat hak asasi mahasiswa.

Menurut Al-quran yang tertuai dalam surah An-Nisa ayat 59 :

Wahai orang beriman, taati lah Allah dan taatilah Muhammad, dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan
Rasul, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama dan lebih
akibatnya.

Anda mungkin juga menyukai