Anda di halaman 1dari 4

RS SANTA MARIA

IDENTIFIKASI, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN


EFEK SAMPING OBAT

No.Dokumen : No. Revisi : F Halaman :1/2


24/06/01/12
Jl. Jend. A. Yani No. 68
Pekanbaru
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDAR 6 Januari 2012 Direktur RS Santa Maria
PROSEDUR Pekanbaru
OPERASIONAL

Dr. Arifin
Direktur

PENGERTIAN Kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan


atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang
digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan
terapi.

TUJUAN 1. Mengumpulkan informasi mengenai


efek samping obat yang terjadi
2. Memberi masukan pada Tim Farmasi
dan Terapi mengenai efek samping obat yang terjadi

KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RS Santa Maria


Nomor 016/SKEP-RSSM/I/2012 Tentang Pedoman Pelayanan
Instalasi Farmasi
2. Surat Keputusan Direktur RS Santa Maria
Pekanbaru Nomor 015/SKEP-RSSM/I/2012 Tentang Kebijakan
Pelayanan Farmasi

PROSEDUR 1. Terima keluhan tentang efek samping


obat dari dokter ataupun pasien
2. Wawancara dan tulis data yang diterima
dari pasien atau dokter tentang efek samping obat yang terjadi
RS SANTA MARIA
IDENTIFIKASI, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
EFEK SAMPING OBAT

No.Dokumen : No. Revisi : F Halaman :2/2


24/06/01/12
Jl. Jend. A. Yani No. 68
Pekanbaru

PROSEDUR 3. Serahkan formulir tersebut kepada Tim


Farmasi dan Terapi, serta dokumentasikan copynya.

− Unit Rawat Inap


UNIT TERKAIT − Unit Rawat Jalan
RS SANTA MARIA
PENCATATAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN
(KTD)

No.Dokumen : No. Revisi : A Halaman :1/2

Jl. Jend. A. Yani No. 68


Pekanbaru
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RS Santa Maria
PROSEDUR Pekanbaru
OPERASIONAL

Dr. Arifin
Direktur

PENGERTIAN Suatu sistem pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan di RS Santa


Maria kepada Tim Keselamatan Pasien

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengawasan mutu pelayanan


kepada pasien terutama pelaporan kejadian tidak diharapkan (KTD)

KEBIJAKAN Kebijakan Rumah Sakit mengenai Keselamatan Pasien


Buku Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) oleh
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 2007

PROSEDUR 1. Petugas yang mengalami KTD melaporkan kepada atasan


2. Laporkan segera KTD kepada atasan langsung maksimal
2x24 jam
3. Atasan langsung mengisi lengkap dalam lembar pelaporan
KTD yang diperoleh dari TIM KPRS termasuk menandatangani
laporan tersebut.
4. Atasan langsung melakukan grading (merah, hijau , kuning,
biru) sesuai dengan kriteria KTD
5. Atasan langsung menyerahkan lembaran Pelaporan tersebut
kepada TIM KPRS

UNIT TERKAIT Semua unit/bagian/instalasi


RS SANTA MARIA
PELAPORAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC)

No.Dokumen : No. Revisi : A Halaman :1/2

Jl. Jend. A. Yani No. 68


Pekanbaru
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RS Santa Maria
PROSEDUR Pekanbaru
OPERASIONAL

Dr. Arifin
Direktur

PENGERTIAN Suatu sistem pelaporan kejadian nyaris cedera di RS Santa Maria


kepada Tim Keselamatan Pasien

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengawasan mutu pelayanan


kepada pasien terutama pelaporan kejadian nyaris cedera (KNC)

KEBIJAKAN Kebijakan Rumah Sakit mengenai Keselamatan Pasien


Buku Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) oleh
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 2007

PROSEDUR 1. Laporkan segera KNC kepada atasan langsung maksimal 2x24


jam
2. Mengisi lengkap dalam lembar pelaporan KTD/KNC yang
diperoleh dari TIM KPRS termasuk menandatangani laporan
tersebut.
3. Melakukan grading (merah, hijau , kuning, biru) sesuai dengan
kriteria KNC.
4. Menyerahkan lembaran Pelaporan tersebut kepada TIM KPRS.

UNIT TERKAIT Semua unit/bagian/instalasi

Anda mungkin juga menyukai