PENDAHULUAN
Untuk dapat hidup aman, manusia sangat membutuhkan tempat tinggal untuk hidup
yang nyaman. Hal ini dikaitkan dengan seorang tenaga ahli dibidang arsitek, guna untuk
merancang dan mendesain sebuah bangunan yang indah dan nyaman sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang saat ini sedang berkembang dengan
Pembangunan di NTT saat ini sedang mengalami kemajuan, baik bangunan gedung
biasa maupun bangunan bertingkat akan sangat membantu berkembangnya masyarakat di suatu
wilayah, kegiatan bisnis atau usaha di suatu wilayah akan semakin berkembang seiring dengan
semakin baiknya ketersediaan infrastruktur bangunan yang merupakan aset dari aktivitas
Pemerintah dan pihak-pihak terkait yang berwenang untuk menyediakan infrastruktur tersebut
membutuhkan suatu dana yang sangat besar untuk mendanai pembangunan infrastruktur yang
menyeluruh dan berkesinambung an. Hal inilah yang menjadi tuntutan bagi pemerintah dan
sehingga diperlukan calon-calon tenaga teknik salah satunya Teknik Arsitektur yang
berkompeten dan mampu menjawab tantangan yang ada sekarang dengan keterampilan yang
dimiliki.
Untuk menjawab tuntutan yang ada sebagai wujud nyata untuk membantu dalam
perkembangan suatu daerah khususnya di Kota Kupang adalah dengan diadakannya mata
kuliah (KP) Kerja Praktek dalam kurikulum pendidikan pada Program Studi Teknik Arsitektur
Unwira, yang menjadi prasyarat akademis untuk menjadi seorang sarjana teknik. Kerja Praktek
sendiri merupakan suatu sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
dipelajari agar dapat diterapkan di lapangan pekerjaan. Diharapkan dengan adanya Kerja
Praktek ini dapat membawa manfaat baik itu pada mahasiswa maupun pihak Universitas dan
pihak Pembangunan yang nantinya akan dilaksanakan. Sebagaimana telah diketahui, maka
dilaksanakan Kerja Praktek pada Proyek “PT. SIARPLAN UTAMA CONSULTAN” semoga
dapat bermanfaat.
dapat pada kerja praktek lapangan guna untuk dapat belajar dan memahami
Agar dapat menambah wawasan yang lebih luas dalam dunia kerja nyata.
Dapat menambah wawasan agar diaplikasikan kedunia kerja melalui kerja praktek.
Dapat mengaplikasikan anatara teori dan proses kerja praktek yang didapat pada
dunia kerja.
Dari jenis pekerjaan yang diamati dalam bidang pengawasan pembangunan gedung
Lingkup non fisik proyek : Organisasi proyek, dan hubungan pihak – pihak yang
terlibat.
dengan cara :
o Observasi ( pengamatan lapangan ), yaitu melakukan pengamatan dilapangan
proyek atau praktek kerja lapangan pada pembangunan kantor PT. SIARPLAN
UTAMA KONSULTAN.
Data-data seperti :
- Pembersihan lahan
- Pekerja/tukang
yang di lakukan adalah dengan wawancara langsung terhadap semua pihak yang
CONSULTAN.
mengacu pada teori-teori yang ada serta teori yangt di dapat didalam bangku
kuliah.
1.6 LOKASI PROYEK
ORGANISASI PROYEK
2.1.1. PROYEK
Proyek adalah suatu kegiatan yang terencana yang melibatkan berbagai pihak
dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dengan batas
Pengelolah proyek merupakan satu kesatuan tim yang bertanggung jawab atas
terwujudnya suatu proyek yang saling berkerjasma sesuai dengan aturan-aturan yang
berlaku dan telah disepakati bersama guna mencapai hasil proyek yang telah
direncanakan.
Pemilik proyek
CV.KASIH BUNDA
Kontraktor (pelaksana)
Pemilik proyek
untulk mengatur atau memberi pekerjaan yang berupa perorang ataupun suatu
Konsultan perencana
o Membuat RAB
strukturnya.
Konsultan Pengawas
Kontraktor
Proyek merupakan rangkaian kegiatan yang kompleks dan saling terkait antara
satu dengan yang lain dan umumya berlangsung satu kali dalam jangka waktu tertentu.
Dengan demikian proyek mempunyai batas awal dan akhir yang jelas.
Sebuah proyek membutuhkan manejemen proyek yang baik untuk dapat menghasilkan hasil
pekerjaan yang baik. Pada proyek pembangunan gedung baru PT. SIARPLAN UTAMA
SIARPLAN UTAMA KONSLUTAN. Dalam standar operasional terdapat tata cara dalam
transfor
masi
Dinarasikan :
2. Uang (biaya)
3. Material
4. Peralatan
5. Waktu
Proses transformasi : proses kegiatan dalam mengelolah input menjadi output dengan cara
secara baik, itupun pada pembangunan kantor baru PT.SIARPLAN UTAMA KONSULTAN
keadaan input : sumber daya manusia melewati persetujaun kesepakatan pengadaan tenaga
KONSULTAN yaitu adanya kerja sama dengan pihak BANK NTT selaku pemilik pak Ruben
Material : persetujuan material menyangkut degan hal ini materialdi tangani langsung oleh
proyek untuk pengadaan material secara bertahap yang dilihat melalui keadaan dan kondisi
lapangan dan presentasi pekerjaan yang dipertanggung jawab oleh kontaraktor( pelaksana).
Peralatan : dalam hal ini pengadaan peralatan berdasarkan ukuran luasan proyek dan jumlah
pekerja.
Waktu(time schedule) : menyakut hal ini master time schedule lengkap dengan kurva “s”
yang diajukan oleh kontraktor kepada pemilik proyek selanjutnya melakukan pemeriksaan
dan riview serta mempelajari mempelajari dan menyetujui terutama menyangkut milestone
dan owner supply material. Setelah menyetujui sang owner melalui MK terus melakukan
monitoring, koordinasi dan evaluasi sehingga time schedule yang sudah ada akan mengalami
Metode kerja : Metode pelaksanaan pekerjaan diajukan dalam beberapa alternative dan
setelah pengajuan.
2.3. STRUKTUR ORGANISASI PERENCANA PROYEK
Struktur organisasi proyek adalah suatu bagan yang secara umum menjelaskan tentang
pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, dimana bagan ini akan menunjukan struktur
kerjanya yakni sesuai dengan kedudukan,wewenang, dan tanggung jawab pihak-pihak yang
Direktur Utama
Ruben Y. Tahik
Manager Konstruksi
Pak Egi
Sumber Dana
Administrasi
BANK NTT
Supervisi Supervisi
KONSULTAN
PELAKSANA LAPANGAN
DOVAN BAREMU
KEPALA BURU
OM DERMON
Adapun tugas dari staf-staf yang berada dalam struktur organisasi manajemen
1. Owner Engineer
Owner engineer adalah ahli teknik yang merupakan perwakilan langsung dari
2. Manager MK
dilaksanakan
4. Administrasi
Tugas dan wewenang dari administrator proyek adalah mengurusi urusan surat
dalam proyek
5. Keuangan
Tugas dan wewenang keuangan adalah mengatur keuangan proyek dalam hal
Rencana kerja proyek adalah suatu dokumen yang berisikan tentang nama
proyek dan hal-hal yang penting menyangkut proyek tersebut dimana proyek itu sudah
sah untuk di kerjakan. Berikut ini penjelasannya berupa jenis, besar, dan lokasinya
serta tata cara pelaksanaan proyek. Syarat-syarat pekerjaan yaitu : mutu pekerjaan, dan
keterangan-keterangan lain yang dapat dijelaskan dalam bentuk tulisan. Syarat-syarat
rencana kerja:
bangunan.
Hal-hal seprti ini yang terjadi pada proyek pembangunan gedung baru PT. SIARPLAN
UTAMA KONSULTAN mempunyai rencana kerja proyek yang sudah diatur sebelum
dmulainya pembangunan. Rencana-rencana kerja tersebut berpatokan pada ( kurva ‘S” ) dan