Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Alat Ukur
dan Pengukuran Listrik
Disusun oleh
Kelompok 1 Kelas LT-1C:
1. Bangun Setiawan 3.31.18.2.06
2. Febryrinjani 3.31.18.2.10
3. Gergorius Tomi 3.31.18.2.12
4. Lutfi Faza Kurniawan 3.31.18.2.16
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Alat Ukur dan
Pengukuran Listrik dengan judul “Alat Ukur Mister P2TL”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Dosen kami yaitu Achmad Hardito,B.Tech,M.Kom. yang telah membimbing kami
dalam menulis makalah ini.
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
Pengendalian merupakan salah satu dari fungsi manajemen dasar dan penting untuk
menentukan keberhasilan manajemen mencapai tujuan dengan dan melalui orang lain.
Manajemen dijalankan oleh tiap manajer dari puncak hingga ke paling bawah.
Pengendalian dilakukan agar kegiatan organisasi untuk mencapai tujuannya dilakukan
sesuai dengan rencana dan cara-cara yang ditetapkan sebelumnya.
Pentingnya pengendalian sangat dirasakan bagi aktivitas manajemen kelistrikan di
Indonesia dalam upaya mencapai tujuannya. Sektor kelistrikan merupakan salah satu
bentuk pelayanan umum yang menguasai hajat hidup orang banyak. Pada dasarnya
pengendalian yang dilakukan dalam kelistrikan yaitu
dengan cara penertiban pemakaian tenaga listrik, seperti yang telah diketahuai bahawa
kasus yang terjadi dalam bidang kelistrikan yaitu kasus pencurian listrik. Kasus pencurian
listrik merupakan salah satu masalah yang dihadapi PT. PLN (Persero) saat ini dan sangat
merugikan, bukan hanya merugikan PT. PLN (Persero) melainakan merugikan pelanggan
atau masayarakat pengguna listrik.
Agar tidak meluasnya tindak pencurian listrik dan agar dapat memenuh kebutuhan
hak para pelanggan PT. PLN (persero) membentuk Tim Penertiban Pemakaian Tenaga
Listrik (P2TL). P2TL adalah pemeriksaan oleh PLN terhadap instalasi PLN dan instalasi
pelanggan dalam rangka penertiban pemakaian tenaga listrik.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian alat ukur Mister P2TL.
2. Untuk mengetahui dan memahami kegunaan Mister P2TL.
3. Untuk mengetahui dan memahami cara kalibrasi alat ukur Mister P2TL.
4. Untuk mengetahui dan memahami cara penggunaan alat ukur Mister P2TL.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
6. Maka lampu indikator akan mati, hal tersebut menandakan bahwa arah yang
ditunjukan tidak bertegangan. Hal tersebut menandakan bahwa alat bekerja dengan
baik.
2.4 Cara Penggunaan Alat Ukur Mister P2TL
Sebelum melakukan pemeriksaan ke rumah/lokasi pelanggan dengan MIs-TeR P2TL
maka harus dipastikan terlebih dahulu bahwa alat yang dibawa masih dalam kondisi baik
dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Setelah alat MIs-TeR P2TL sudah dipastikan dalam kondisi baik, maka cara kerjanya
adalah sebagai berikut :
1. Arahkan ujung sensor MIs-TeR P2TL ke arah yang bertegangan.
2. Sambil menekan tombol push button on, putar knop potensiometer ke arah kiri
(berlawanan arah jarum jam) sampai lampu LED menyala dan buzzer berbunyi
derik dengan jarak 1 meter.
6
Gambar 3. Mis-TeR P2TL
diarahkan sejauh 1 meter
3. Posisikan Pembatas Daya (MCB) pada instalasi pelanggan OFF sehingga aliran
tegangan ke instalasi pelanggan padam.
Catatan:
a. Bunyi derik mengindikasikan adanya induksi medan listrik.
b. Bunyi kontinyu (tidak berderik) mengindikasikan tidak ada induksi medan
listrik melainkan berasal dari sumber baterai. Hal ini terjadi akibat knop
potensiometer diputar mendekati maksimal.
4. Arahkan ujung sensor MIs-TeR P2TL kepada instalasi pelanggan untuk
mendeteksi indikasi kemana arah alur kabel penghantar lain yang masih
bertegangan.
7
Gambar 5. Mengarahkan sensor
MIs-TeR P2TL kepada instalasi
pelanggan
5. Lampu LED indikator MIs-TeR P2TL akan menyala berwarna merah ketika
menemukan penghantar yang masih bertegangan tersebut dan diikuti oleh suara
buzzer yang berderik.
6. Apabila dalam ruangan yang sumber tegangan dari PLN sudah dimatikan, namun
indikator MIs-TeR P2TL menyala, berarti masih ada sumber tegangan lain yang
perlu diperiksa lebih lanjut apakah terjadi tindakan pencurian listrik atau tidak.
8
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
1. Mister adalah sigkatan dari Mendeteksi Induksi Rendah. P2TL adalah singkatan dari
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik.Alat ini dibuat dengan menggunakan metodologi sensor
induksi.
2. MIs-TeR P2TL merupakan inovasi yang berfungsi sebagai alat kerja bantu petugas P2TL
dalam mendeteksi adanya pelanggaran pada penyalahgunaan hantaran (bukan sambungan
resmi dari jaringan listrik PLN).