Anda di halaman 1dari 5

Baharuddin. 2017.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada


Anak Usia Remaja Madya (15-18 Tahun). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alaudin. Makassar.

Green, Lawrence. 1980. Health Education Planning: A Diagnosis Approach.


Mayfield Publishing. California.

Hurlock. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan. Sepanjang Rentang


Kehidupan. Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.

Infodatin. 2015. Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia. Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Kemala, I. 2007. Perilaku Merokok pada Remaja. Tesis. Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Pusat Promosi
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli


Remaja (PKPR). Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Komasari, D dan Helmi, A. 2000. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada


Remaja. Jurnal Psikologi 1: 37-47.

Leventhal & Cleary. 1980. The Smoking Problem: A Review of the Research and
Theory in Behavioral Risk Modification. Physiological Bulletin 88(2): 370-
405.

Monks, F. 2008. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya.


Edisi Keempat. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nasution. 2007.Perilaku Merokok pada Remaja. Tesis. Program Studi Psikologi


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No.


188/MENKES/PB/I/2011 Nomor 7 Tahun 2011 Pedoman Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta.

Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Saprudin, E. 2007. Hubungan Struktur Fungsional Keluarga dengan Kebiasaan


Merokok pada Remaja dalam Konteks Keperawatan Komunitas di SLTP
Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Indonesia. Jakarta.

Sarafino. 2006. Health Psychology Biopsychosocial Interactions. 5th Ed. John Wiley
& Sons. USA.

Sastroasmoro, S. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara.


Jakarta.

Simarmata, S. 2012. Perilaku Merokok pada Siswa-Siswi Madrasah Tsanawiyah


Negeri Model Kuok Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar
Provinsi Riau Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Jakarta.

Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Buku Ajar Ilmu


Perkembangan Anak dan Remaja. Sagungseto. Jakarta.

Sofia, A. 2013. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orangtua dan Konformitas Teman
Sebaya dengan kecerdasan Moral Remaja. Tesis. Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada. Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif


dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sulystiawan, A. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok


Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Skripsi.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta.

Surjaweni, V. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah. Pustaka Baru
Press. Jakarta.

Trihandini dan Wismanto. 2003. Perilaku Merokok Mahasiswa Ditinjau dari Persepsi
terhadap Gaya Hidup Modern. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata. Semarang.

Walgito, B. 1994. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Edisi Kedua. Andi Offset.
Yogyakarta.

WHO. 2015. Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia Report, 2014. WHO-
SEARO. New Delhi.

Windahsari, N. 2017. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Perilaku Merokok pada


Remaja Laki-Laki di Desa T Kabupaten Mojokerto. Nuring News 2(3): 68-82.
Faktor Predisposisi:
Sosio demografi karakteristik:
Umur
Jenis Kelamin
Pengetahuan tentang bahaya merokok
Sikap terhadap rokok
Kepercayaan berkaitan tentang rokok
Tradisi berkaitan tentang rokok

Faktor Pemungkin:
Keterjangkauan akses mendapatkan rokok Perilaku Merokok
Keterjangkauan informasi tentang bahaya Remaja
merokok
Keterpaparan iklan rokok
Proporsi remaja
merokok meningkat
Faktor Penguat:
Pengaruh perilaku merokok anggota keluarga
Pengaruh perilaku merokok teman sebaya Beban penyakit akibat
Pengaruh perilaku merokok guru rokok meningkat
Peraturan/ kebijakan tentang rokok

Kematian akibat
rokok meningkat
: Variabel yang diteliti
Manusia Sarana

Tidak ada peraturan


Promosi kesehatan usia legal untuk
kurang atraktif dan membeli rokok
menarik

Kurangnya
pemahaman Keterjangkauan
tentang masalah akses
rokok dan mendapatakan
dampaknya rokok mudah

Perilaku
Merokok
Remaja

Guru
berperilaku
merokok Kurangnya
Tidak ada pemahaman
kebijakan tentang
larangan iklan masalah
Tidak ada rokok rokok dan
kebijakan dampaknya
kawasan tanpa
rokok di sekolah
Iklan rokok
yang atraktif Budaya yang
primitif tentang
rokok

Lingkungan Budaya

Anda mungkin juga menyukai