tabel 2.1
tabel 2.2
Dalam sebuah database, untuk mencari satu data dari jumlah data secara
umum, dibutuhkan kunci untuk mempermudah pencarian dan
mempersingkat waktu yang digunakan untuk melakukan tanpa harus
melakukan scanning terhadap sleuruh data. Kunci-kunci relasional
dalam database, terutama dalam model data relasional adalah sebagai
berikut, dengan mengambil contoh dari dua tabel sebelumnya, yaitu
tabel 2.1 dan tabel 2.2:
1. Super Key
Super key adalah atribut atau sekumpulan atribut yang secara unik dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah tupel dalam relasi. Diambil
dari contoh tabel 2.1 maka super key yang mungkin adalah: (NPM),
(NPM, NAMA), (NAMA, ALAMAT), (NPM, KELAS), (NAMA,NPM,
KELAS), (NPM, NAMA, ALAMAT, KELAS). Atribut NPM digunakan
secara utama karena NPM setiap mahasiswa berbeda-beda karena iu
disebut unik.
2. Candidate Key
Candidate Key adalah super key yang himpunan bagiannya yang
menjadi super key juga. Dilihat dari contoh tabel 2.1, maka yang dapat
menjadi candidate key adalah NPM. Atribut KELAS tidak bisa dipakai
karena kemungkinan data majemuk lebih besar, atribut NAMA dan
ALAMAT dapat dijadikan candidate key jika keduanya menjadi alat
identifikasi yag unik dalam tabel relasi.
3. Primary Key
Prmary Key adalah candidate key yang unik dalam sebuah tabel relasi
karena tidak ada primary key yang sama, sehingga kunci inilah yang
paling bayak digunakan untuk mencari sebuah data dalam database.
Berdasarkan contoh tabel 2.1 di atas, yang termasuk primary key adalah
atribut NPM karena tidak ada mahasiswa yang memiliki 2 NPM yang
sama.
4. Alternate Key
Alternate Key adalah candidate key yang tidak dipilih sebaga primary
key, berdasarkan contoh tabel 2.1, yang termasuk alternate key adalah
(NAMA, KELAS)
1. NULL
Adalah nilai atribut yang tidak ada dalam sebuah tupel dalam tabel
relasi. Misalnya, dalam contoh tabel 2.1, apabila salah satu data
mahasiswa tidak memiliki NPM, maka nilai dari atribut alamat akan
terisi dengan NULL.
2. Entity Integrity
Adalah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi
harus memiliki sebuah primary key. Adapun primary key terseut harus
unik dan tidak boleh ada yang bernilai NULL.
3. Referential Integrity
Adalah peraturan yan menyatakan bahwa setiap atribut dari suatu tabel
relasi harus memiliki hubungan yang valid dengan tabel relsi lainnya.
Sebagai contoh dari tabel 4.2, atribut KODE MATA KULIAH harus
memiliki hubungan valid dengan atribut MATA KULIAH dan NILAI.
4. Batasan General
Merupakan aturan tambahan yang dispesifikasikan oleh pengguna
atau administrator basis data untuk mendefinisikan batasan dari
perusahaan.