No. Register :-
Masuk RS/PKM/BPM Tanggal/Pukul : 10 September 2019 / 15.00 WIB
Dirawat di ruang : Nifas
1. Alasan datang/dirawat
Ibu mengatakan baru melahirkan 6 jam yang lalu
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan belum menyusui bayinya karena khawatir akan menularkan
penyakit HIV/AIDS pada bayinya
3. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Sah Menikah ke : satu
Lama : 2 tahun Usia menikah pertama kali : 25 tahun
5. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan
menahun)
Ibu mengatakan memiliki penyakit menular yaitu HIV
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun)
Ibu mengatakan suami memiliki penyakit yang sama yaitu HIV
c. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat operasi
d. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat
2 Format Laporan
Askeb pada Ibu Nifas
d. Personal Hygiene
Mandi : belum
Ganti Pakaian : 1 x
Gosok gigi : belum
Keramas : belum
e. Mobilisasi
Ibu mengatakan belum melakukan mobilisasi karena sakit jika bergerak
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Stabil
3 Format Laporan
Askeb pada Ibu Nifas
Tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,5oC
BB : 57 kg TB : 143 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak odema
Wajah : simetris, tidak ada bekas luka, tidak odema
Mata : simetris, tidak anemis, tidak ikterik, tidak juling
Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak polip
Mulut : simetris, tidak ada caries gigi, tidak ada stomatitis
Telinga : semetris, tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid, vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dinding dada
Payudara : hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, tidak ada masa,
kolostrum sudah keluar
Abdomen : terdapat luka bekas operasi, TFU 2 jari di bawaah pusat, keras
Ekstremitas
Atas : simetris, tidak ada odema, kuku merah muda, gerakan aktif
Bawah : simetris, tidak ada odema, tidak ada varises, gerakan aktif
Genetalia : tidak ada pembesaran kelenjar bartolini
Anus : tidak hemoroid
4. Data penunjang
ANC terpadu tanggal 3 Februari 2019 pada Uk 8 minggu dengan hasil HIV positif,
Ibu mengatakan rutin melakukan terapi ARV.
Riwayat persalinan
Tempat persalinan : RSUD Semarang
Tanggal persalinan : 10 September 2019 / 09.00 WIB
Jenis persalinan : SC
Penolong : Dokter SPOG
Komplikasi : tidak ada
Plasenta : Lengkap
Ukuran/Berat : 500 gram
Tali pusat : panjang 50 cm, Insersio: Sentralis
Perineum : utuh
4 Format Laporan
Askeb pada Ibu Nifas
Keadaan bayi saat lahir : menangis kuat, kulit kemerahan, tonus otot aktif
A. Diagnosa kebidanan
Ny. A umur 27 tahun P1A0Ah1 6 jam post partum dengan HIV positif
B. Masalah
Ibu khawatir akan menularkan HIV kepada bayinya bila menyusui bayinya
C. Kebutuhan
Penkes ASI untuk bayi dengan ibu HIV positif
Ibu nifas juga harus memperbanyak minum, sebaiknya ibu harus minum setiap
kali selesai menyusui bayi.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi setelah 6 jam operasi SC seperti
miring ke kanan dan ke kiri.
4. Memberikan konseling pemberian ASI oleh ibu dengan HIV yaitu dengan tetap
mengkonsumsi ARV secara rutin dapat mencegah virus HIV masuk ke tubuh bayi
sehingga ibu tetap bisa memberikan ASI kepada bayi sampai berumur 6 bulan
tetapi tidak boleh di berikan makanan tambahan apapun baik air putih, madu, dll.
dan setelah bayi berumur 6 bulan ibu dapat memberikan makanan pendamping
ASI tetapi untuk pemberian ASI harus di hentikan.
5. Memberikan konseling tentang ASI Eksklusif yaitu memberikan ASI secara
eksklusif sampai dengan umur 6 bulan dapat meningkatkan kecerdasan, bayi yang
diberikan ASI menjadi jarang sakit karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh
bagi bayi, serta dapat menghemat biaya.
6. Menganjurkan ibu untuk tetap melanjutkan terapi ARV karena dengan pemberian
terapi tersebut dapat membuat pertumbuhan virus melambat dan mencegah
penggandaan terjadi, sehingga dapat meminimalisir penularan virus HIV melalui
ASI.